Kontribusi penelitian

Pada penelitian ini terdapat hasil yang dapat mendukung keefektifan program latihan bladder
training adalah latihan kandung kemih yang bertujuan untuk mengembangkan tonus otot dan otot
spingter kandung kemih agar bertujuan maksimal, Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh
bladder training dapat meningkatkan kontrol pada dorongan atau rangsangan dalam berkemih dan
bertujuan untuk memperpanjang interval antara urinasi klien, menstabilkan kandung kemih
dan menghilangkan urgensi. Penelitian ini dapat dijadikan acuan dasar penelitian lanjutan
Sehingga penelitian ini dapat diterapkan di indonesia, karena pengaruh bladder training
dapat meningkatkan kontrol pada dorongan atau rangsangan dalam berkemih.

a. Kontribusi Penelitian
Pada penelitian terdapat hasil signifikan yang dapat mendukung ke efektifan program
pelaksanaan, sehingga dapat di terapkan di indonesia. Penelitian ini bisa dijadikan sebagai
dasar penelitian lanjutan untuk post operasi penyakit lainya, sehingga penelitian ini dapat
diterapkan di Indonesia, karena mengingat penelitian ini dapat mempercerpat proses
penyembuhan luka dan menghindari komplikasi post operasi.

Dengan demikian dapat

disimpilkan bahwa bladder training sejak dini
lebih efektif untuk mencegah inkontinensia
pada pasien yang terpasang kateter urin paska
operasi di SMC RS Telogorejo.

Bladder training adalah latihan kandung kemih

yang bertujuan untuk mengembangkan tonus
otot dan otot spingter kandung kemih agar
bertujuan maksimal.

Hasil penelitian ini

menunjukkan pengaruh bladder training
dapat meningkatkan kontrol pada
dorongan atau rangsangan dalam
berkemih

Tujuan bladder training adalah

untuk memperpanjang interval antara urinasi klien, menstabilkan kandung kemih dan
 menghilangkan urgensi.

Bladder training adalah latihan kandung kemih

yang bertujuan untuk mengembangkan tonus
otot dan otot spingter kandung kemih agar
bertujuan maksimal

menunjukkan pengaruh bladder training

dapat meningkatkan kontrol pada
dorongan atau rangsangan dalam
berkemih.