1. Kaji skala nyeri. 1. mengetahui daerah P : Nyeri timbul akibat adanya 2. Ajarkan teknik distraksi nyeri,kualitas,kapan cidera fisik relaksasi kepada pasien. nyeri dirasakan,factor 3. Kolaborasi dengan pencetus,berat ringan Q : nyeri yang timbul seperti dokter untuk nyeri yang dirasakan. tertusuk benda tajam. memberikan analgesic sesuai program terapi. 2. Agar pasien dapat R : nyeri pada bahu kanan 4. observasi TTV melakukan tindakan ini dengan atau tanpa S : skala nyeri 9 tak tertahankan pengawasan, karena untuk mengurangi rasa T : nyeri kambuh pada saat nyeri tanpa pengobatan melakukan aktivitas berat farmakologi. seperti angkat beban. 3. Pemberian obat analgesik untuk Tujuan : setelah dilakukan pengurang nyeri. tindakan selama 2 x 24 jam diharapkan nyeri 4. untuk mengetahui berkurang. keadaan umum pasien KH: 1. Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri,mencri bantuan). 2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan menejemen nyeri . 3. Mampu mengenali nyeri ( skala,intensitas,frekuensi,d an tanda nyeri). 4. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang.