Untuk menjaga kelestarian dari sumber daya perikanan seperti udang, diperlukan data untuk
mengetahui stok udang di daerah tersebut. Hal itu dikarenakan apabila penangkapan udang sudah
melebihi dari nilai stock yang tersedia di perairan, maka penangkapan udang akan segera di
berhentikan atau diberlakukannya peraturan-peraturan tertentu untuk menjaga agar hasil
penangkapan tersebut tidak melebihi batas stok udang di perairan. Pendugaan jumlah stok
populasi udang dapat dilakukan dengan beberapa metode yaitu :
Dimana
Hasil tangkapan (YL1,L2 ) (dalam bobot) dapat dihitung dengan mengalikan jumlah
tangkapan, (CL1,L2 ), dengan bobot rata-rata kelompok panjang, (wL1,L2 ).
Nilai hasil tangkapan diperoleh dari mengalikan YL1,L2 dengan harga per satuan berat udang (kg)
per kelompok panjang berdasarkan data observasi.
Biomassa rata-rata per kelompok panjang dapat diperoleh dengan terlebih dahulu menghitung
jumlah rata-rata yang hidup pada setiap kelompok panjang, dengan persamaan :
Langkah 5: Tentukan nilai ttabel Nilai t tabel pada Appendix 2 dengan nilai df sesuai hasil Langkah
4 pada selang kepercayaan 95%
Langkah 6: Bandingkan nilai thitung dengan ttabel Jika thitung > ttabel , maka berbeda nyata Jika
thitung < ttabel , maka tidak berbeda nyata.
4. Penggunaan Data Catch per Unit of Effort
Digunakan untuk menduga besarnya populasi yang situasinya tidak praktis untuk
mendapat jumlah yang pasti dari individu udang tersebut dalam suatu unit area. Jika satu seri
pengambilan contoh secara berturut-turut diambil dari populasi udang yang tertangkap tidak
dikembalikan, biasanya pada pengambilan berikutnya akan tertangkap jumlah udang yang
semakin berkurang.
5. Metode FOX 1970
Metode ini memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dari Graham-Schaefer dimana
pertumbuhan biomasa mengikuti Gompertz dan penurunan CPUEt terhadap upaya
penangkapan meliputi pola eksponensial negative. Pola ini memiliki kelebihan yang lebih
masuk akal daripada pola lainnya terutama pola regresi linear.
Daftar pustaka :
Tinungki. 2005. Evaluasi model produksi surplus dalam menduga hasil tangkapan maksimum
lestari untuk menunjang kebijakan pengelolaan perikanan Lemuru di Selat Bali. Istitut
Pertanian Bogor. Jawa Barat.
Wijaya Suradi. 2005. Pengkajian Stok Udang Jari (Metapenaeus elegans de Man 1907) Berdasarkan Model
Thompson dan Bell di Laguna Segara Anakan Cilacap Jawa Tengah. Program Studi Manajemen
Sumberdaya Perairan, FPIK, Universitas Diponegoro. Semarang.
Wijaya Suradi. 2005. ANALISIS STOK UDANG PENAEID DI PERAIRAN PANTAI SELATAN KEBUMEN JAWA
TENGAH. Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK UNDIP. Semarang.