Anda di halaman 1dari 11

46

Lampiran 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I / Pertemuan 1)
Nama Sekolah : SD Negeri 011 Muara Muntai
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / semester : V/2
Pokok Bahasan : Tanah, Air, dan Alam Sekitar
Sub Pokok Bahasan : Tanah
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi : Memahami perubahan yang terjadi di alam dan


hubungannya dengan penggunaan Sumber Daya Alam.

B. Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah


karena pelapukan

2.2 Mendeskripsikan Jenis-Jenis Tanah

2.3 Mendeskripsikan Struktur Bumi dan Matahari

C. Indikator : 3.1 Menggolongkan batuan berdasarkan warna,


kekerasan, permukaan (kasar dan halus)

3.2 Menjelaskan proses pembentukan tanah karena


pelapukan

D. Tujuan Pembelajaran : 4.1 Siswa dapat memahami penggolongan batuan


berdasarkan warna, kekerasan, dan permukaan
(kasar dan halus)
4.2 Siswa dapat mendeskripsikan pembentukan tanah
karena pelapukan
E. Materi Pembelajaran

1. Tanah
Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia,
hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan
47

tidak dapat bertahan hidup tanpa ada lapisan tanah. Lapisan tanah juga
menyediakan bahan-bahan makanan dan mineral guna pertumbuhan tanaman.
Tumbuhan kemudian dimanfaatkan hewan dan manusia

2. Air
Air sangat penting bagi manusia. Sembilan puluh persen tubuh manusia
terdiri dari air. Air digunakan untuk minum. Air yang keluar dari mata air akan
mengalir ke daerah yang lebih rendah. Mata air banyak ditemukan di kaki
gunung. Tanpa air manusia tidak akan hidup.

Sinar matahari akan menguapkan air yang ada di laut, sungai, dan danau.
Demikian juga air dari tanah dan tumbuhan yang berada di darat. Air tersebut
akan menjadi uap air dan naik ke angkasa menjadi awan. Hal itu disebut
penguapan. Di angkasa, awan yang mengandung uap air mengalami pembekuan
sehingga membentuk butiran-butiran air. Hal itu terjadi, karena semakin tinggi
tempat di permukaan bumi, maka semakin rendah suhu udaranya. Mengingat
butiran air lebih berat daripada udara, butiran air tersebut akan jatuh ke
permukaan bumi sebagai hujan. Air yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah,
sebagian menggenang di permukaan bumi berupa danau atau kolam. Sebagian
lagi, mengalir ke sungai hingga laut. Proses ini disebut daur air.

3. Jenis-jenis tanah

Tentunya setiap tanah memiliki kemampuan menyerap dan menyimpan air


yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tumbuhan yang ditanam di tanah, yang
mampu menyerap dan menyimpan air, akan tumbuh dengan baik. Penyerapan air
ke dalam tanah bergantung pada jenis tanah. Jenis-jenis tanah :
a. Tanah Humus
48

Tanah humus merupakan tanah yang berasal dari pelapukan sisa


hewan dan tumbuhan yang membusuk yang memiliki cirri-ciri sebagai berikut
:
1. Berwarna kehitaman;
2. Sangat baik untuk lahan pertanian;
3. Kemampuan menyerap airnya sangat tinggi;
4. Dapat menggemburkan tanah.
b. Tanah Liat atau Tanah Lempung
Tanah liat merupakan tanah yang memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
1. Butiran-butiran tanahnya halus
2. Setiap butiran saling melekat satu sama lain, sehingga
jika basah lengket
3. Sukar menyerap air
4. Sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan,
seperti pot bunga, mangkuk, dan cerek. Dalam penggunaannya, tanah liat
yang telah dibentuk dipanaskan supaya kering dan kuat;
5. Tumbuhan sulit tumbuh di tanah liat.
c. Tanah Berpasir
Tanah berpasir biasanya digunakan untuk bahan membangun rumah.
Tanah ini dicampur dengan semen untuk memasang batubata. Tanah berpasir
merupakan tanah yang
1. Butiran pasirnya sangat banyak;
2. Mudah menyerap air;
3. Tumbuhan sulit tumbuh di tanah berpasir.

d. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik biasanya terdapat di sekitar gunung berapi, seperti
Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Galunggung di Jawa Barat.
Tanah vulkanik merupakan tanah yang
1. Banyak mengandung unsur hara;
49

2. Warnanya lebih gelap;


3. Berasal dari gunung berapi yang meletus;
4. Sangat mudah menyerap air;
5. Sangat subur untuk lahan pertanian.
Setiap jenis tanah memiliki kandungan air yang berbeda. Ada tanah
yang menyerap air dengan baik, ada juga yang tidak. Untuk mengetahui jenis
tanah yang dapat menyerap air dengan baik
Setiap jenis tanah memiliki kemampuan yang berbeda- beda dalam
menyerap air. Tanah yang berasal dari kebun atau persawahan sangat mudah
menyerap dan menyimpan air. Selain itu, tanah kebun juga banyak
mengandung humus. Tanah liat dan tanah berpasir sulit menyerap air.
4. Pengkikisan Tanah (Erosi)
Banjir dapat disebabkan oleh erosi atau pengikisan tanah. Banjir dapat
terjadi karena kemiringan tertentu dari permukaan tanah. Pengikisan tanah dapat
disebabkan oleh air, es, dan angin.
F. Metode Pembelajaran
Ceramah (Ceramah digunakan ketika menjelaskan materi yang akan disampaikan
kemudian memberikan sejumlah pertanyaan dengan melemparkan pertanyaan kepada
siswa dan siswa menjawab dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair
Share, dan pemberian tugas dalam bentuk soal yang harus dikerjakan di sekolah dan
memberikan pekerjaan rumah ).

G. Sarana dan Sumber Belajar

1. Sarana dan Prasarana : Alat tulis-menulis

2. Sumber : Buku IPA Kelas V Untuk SD/MI (Rositawaty dan Aris Muharam.
2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas V. Jakarta :
Pusat Perbukuan )

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
50

b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

c. Guru mengajak siswa mengingat sekilas tentang pokok bahasan yang


terkait dengan pokok bahasan yang akan disampaikan oleh guru

d. Guru mengulas materi yang telah diajarkan atau yang berkaitan dengan
materi yang akan diajarkan serta mengaitkannya dalam kehidupan sehari-
hari (Apersepsi)

2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin
dicapai.
b. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan
yang disampaikan guru.
c. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya
(kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing.
d. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok
mengemukakan hasil diskusinya.
e. Berawal dari kegiatan tersebut, Guru mengarahkan
pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum
diungkapkan para siswa.
f. Guru memberi kesimpulan.
3. Penutup
a. Guru menuntun siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah
disampaikan
b. Guru memberikan tugas rumah
c. Guru melakukan tugas rutin pada akhir pelajaran
I. Evaluasi
1. Jenis : Tertulis
2. Prosedur : a. Penilaian dalam proses belajar.
b. Penilaian pada akhir pembelajaran.

3. Alat Evaluasi
51

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I / Pertemuan 2)


Nama Sekolah : SD Negeri 015 Muara Muntai
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / semester : V/2
Pokok Bahasan : Tanah, Air, dan Alam Sekitar
52

Sub Pokok Bahasan : Struktur Permukaan Bumi


Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi : Memahami perubahan yang terjadi di alam dan


hubungannya dengan penggunaan Sumber Daya Alam.

B. Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah


karena pelapukan

2.2 Mendeskripsikan Jenis-Jenis Tanah

2.3 Mendeskripsikan Struktur Bumi dan Matahari

C. Indikator : 3.1 Mengidentifikasi komposisi dan jenis-jenis tanah,


misalnya berpasir, tanah liat, dan humus

3.2 Menggambarkan secara sederhana lapisan-lapisan


bumi (lapisan inti, lapisan luar, dan kerak)

D. Tujuan Pembelajaran : 4.1 Siswa dapat mengidentifikasi komposisi dan


jenis-jenis tanah
4.2 Siswa dapat menggambarkan secara sederhana
lapisan-lapisan bumi (lapisan inti, lapisan luar,
dan kerak)

E. Materi Pembelajaran

1. Tanah
Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia,
hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan
tidak dapat bertahan hidup tanpa ada lapisan tanah. Lapisan tanah juga
menyediakan bahan-bahan makanan dan mineral guna pertumbuhan tanaman.
Tumbuhan kemudian dimanfaatkan hewan dan manusia

2. Air
53

Air sangat penting bagi manusia. Sembilan puluh persen tubuh manusia
terdiri dari air. Air digunakan untuk minum. Air yang keluar dari mata air akan
mengalir ke daerah yang lebih rendah. Mata air banyak ditemukan di kaki
gunung. Tanpa air manusia tidak akan hidup.

Sinar matahari akan menguapkan air yang ada di laut, sungai, dan danau.
Demikian juga air dari tanah dan tumbuhan yang berada di darat. Air tersebut
akan menjadi uap air dan naik ke angkasa menjadi awan. Hal itu disebut
penguapan. Di angkasa, awan yang mengandung uap air mengalami pembekuan
sehingga membentuk butiran-butiran air. Hal itu terjadi, karena semakin tinggi
tempat di permukaan bumi, maka semakin rendah suhu udaranya. Mengingat
butiran air lebih berat daripada udara, butiran air tersebut akan jatuh ke
permukaan bumi sebagai hujan. Air yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah,
sebagian menggenang di permukaan bumi berupa danau atau kolam. Sebagian
lagi, mengalir ke sungai hingga laut. Proses ini disebut daur air.

3. Jenis-jenis tanah

Tentunya setiap tanah memiliki kemampuan menyerap dan menyimpan air


yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tumbuhan yang ditanam di tanah, yang
mampu menyerap dan menyimpan air, akan tumbuh dengan baik. Penyerapan air
ke dalam tanah bergantung pada jenis tanah. Jenis-jenis tanah :
a. Tanah Humus

Tanah humus merupakan tanah yang berasal dari pelapukan sisa


hewan dan tumbuhan yang membusuk yang memiliki cirri-ciri sebagai berikut
:
1. Berwarna kehitaman;
54

2. Sangat baik untuk lahan pertanian;


3. Kemampuan menyerap airnya sangat tinggi;
4. Dapat menggemburkan tanah.
b. Tanah Liat atau Tanah Lempung
Tanah liat merupakan tanah yang memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
1. Butiran-butiran tanahnya halus
2. Setiap butiran saling melekat satu sama lain, sehingga jika
basah lengket
3. Sukar menyerap air
4. Sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan,
seperti pot bunga, mangkuk, dan cerek. Dalam penggunaannya, tanah liat
yang telah dibentuk dipanaskan supaya kering dan kuat;
5. Tumbuhan sulit tumbuh di tanah liat.
c. Tanah Berpasir
Tanah berpasir biasanya digunakan untuk bahan membangun rumah.
Tanah ini dicampur dengan semen untuk memasang batubata. Tanah berpasir
merupakan tanah yang
1. Butiran pasirnya sangat banyak;
2. Mudah menyerap air;
3. Tumbuhan sulit tumbuh di tanah berpasir.

d. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik biasanya terdapat di sekitar gunung berapi, seperti
Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Galunggung di Jawa Barat.
Tanah vulkanik merupakan tanah yang
1. Banyak mengandung unsur hara;
2. Warnanya lebih gelap;
3. Berasal dari gunung berapi yang meletus;
4. Sangat mudah menyerap air;
5. Sangat subur untuk lahan pertanian.
55

Setiap jenis tanah memiliki kandungan air yang berbeda. Ada tanah
yang menyerap air dengan baik, ada juga yang tidak. Untuk mengetahui jenis
tanah yang dapat menyerap air dengan baik
Setiap jenis tanah memiliki kemampuan yang berbeda- beda dalam
menyerap air. Tanah yang berasal dari kebun atau persawahan sangat mudah
menyerap dan menyimpan air. Selain itu, tanah kebun juga banyak
mengandung humus. Tanah liat dan tanah berpasir sulit menyerap air.
4. Pengkikisan Tanah (Erosi)
Banjir dapat disebabkan oleh erosi atau pengikisan tanah. Banjir dapat
terjadi karena kemiringan tertentu dari permukaan tanah. Pengikisan tanah dapat
disebabkan oleh air, es, dan angin.
F. Metode Pembelajaran
Ceramah (Ceramah digunakan ketika menjelaskan materi yang akan disampaikan
kemudian memberikan sejumlah pertanyaan dengan melemparkan pertanyaan kepada
siswa dan siswa menjawab dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair
Share, dan pemberian tugas dalam bentuk soal yang harus dikerjakan di sekolah dan
memberikan pekerjaan rumah ).

G. Sarana dan Sumber Belajar

1. Sarana dan Prasarana : Alat tulis-menulis

2. Sumber : Buku IPA Kelas V Untuk SD/MI (Rositawaty dan Aris Muharam.
2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas V. Jakarta :
Pusat Perbukuan )

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.

b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

c. Guru mengajak siswa mengingat sekilas tentang pokok bahasan yang terkait
dengan pokok bahasan yang akan disampaikan oleh guru
56

d. Guru mengulas materi yang telah diajarkan atau yang berkaitan dengan materi
yang akan diajarkan serta mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari
(Apersepsi)

2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin
dicapai.
b. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang
disampaikan guru.
c. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok
2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing.
d. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok
mengemukakan hasil diskusinya.
e. Berawal dari kegiatan tersebut, Guru mengarahkan pembicaraan
pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan
para siswa.
f. Guru memberi kesimpulan.
3. Penutup
a. Guru menuntun siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah
disampaikan
b. Guru memberikan tugas rumah
c. Guru melakukan tugas rutin pada akhir pelajaran
I. Evaluasi
1. Jenis : Tertulis
2. Prosedur : a. Penilaian
dalam proses belajar.
b. Penilaian pada akhir pembelajaran.

3. Alat Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai