SELF ASSESMENT

DOKUMEN BAB 8.1 PELAYANAN LABORATORIUM

Target Waktu
No Dokumen Ket
Penyelesaian
8.2.1Berbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai
1 8.2.1 EP 1. Kebijakan tentang penilaian dan pengendalian Jumat, 7/4/2017 Dalam revisi
penyediaan dan penggunaan obat

8.2.1 EP 1. Panduan pelayanan farmasi, yang didalamnya Finish

memuat metoda untuk menilai, mengendalikan
penyediaan dan penggunaan obat.

8.2.1 EP 1. SOP penilaian dan pengendalian penyediaan dan Finish

penggunaan obat
2 8.2.1 EP 2. Kebijakan tentang penyediaan dan penggunaan obat Sabtu, 8/4/2017 Dalam revisi

8.2.1 EP 2. SOP penyediaan dan penggunaan obat Finish

3 8.2.1 EP 3. SK Penanggung jawab pelayanan obat Finish

4 8.2.1 EP 4. Kebijakan Pelayanan farmasi yang didalamnya memuat Finish

kebijakan untuk menjamin ketersediaan obat.

8.2.1 EP 4. SOP tentang penyediaan obat yang menjamin Finish

ketersediaan obat
5 8.2.1 EP 5. Kebijakan pelayanan farmasi yang di dalamnya Senin, 10/4/2017 Dalam revisi
memuat jam buka pelayanan farmasi. Untuk puskesmas
dengan pelayanan gawat darurat buka pelayanan obat
24 jam
6 8.2.1 EP 6. Formularium Obat Puskesmas Finish

7 8.2.1 EP 7. SOP evaluasi ketersediaan obat terhadap Finish

formularium

Hasil evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat terhadap Finish

formularium
8 8.2.1 EP 8. SOP evaluasi kesesuaian peresepan dengan Finish
formularium

Hasil evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian peresepan terhadap Finish

formularium
8.2.2. Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang efektif
9 8.2.2 EP 1. Kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat Selasa, 11/4/2017 Dalam revisi
ketentuan tentang petugas yang berhak memberi
resep
10 8.2.2 EP 2. Kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat Finish
tentang petugas yang berhak menyediakan obat
11 8.2.2 EP 3. Kebijakan pelayanan faramasi yang didalamnya Rabu, 12/4/2017 Dalam revisi
memuat ketentuan tentang petugas yang diberi
kewenangan dalam penyediaan obat jika petugas yang
memenuhi persyaratan tidak ada, dan kewajiban untuk
mengikuti pelatihan khusus
12 8.2.2 EP 4. Kebijakan pelayanan farmasi memuat ketentuan Finish
tentang peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat.

8.2.2 EP 4. SOP peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat Finish

13 8.2.2 EP 5. Kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat Finish
tentang larangan memberikan obat kadaluwarsa, dan
upaya untuk meminalkan adanya obat kadaluwarsa
dengan system FIFO dan FEFO.

8.2.2 EP 5. SOP menjaga tidak terjadinya pemberian obat Finish

kedaluwarsa
14 8.2.2 EP 7. Kebijakan pelayanan faramasi yang didalamnya Finish
memuat ketentuan yang berhak meresepkan obat-
obat psikotropika dan narkotika
 8.2.2 EP 7. SOP peresepan psikotropika dan narkotika Finish

15 8.2.2 EP 9 SOP pengawasan dan pengendalian penggunaan Finish

psikotropika dan narkotika
8.2.3. Ada jaminan kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat kepada pasien
serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak
16 8.2.3 EP 1 Kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat Sabtu, 15/4/2017 Dalam revisi
tentang persyaratan penyimpanan obat.

8.2.3 EP 2 SOP penyimpanan obat Finish

17 8.2.3 EP 3 SOP pelabelan obat Finish

18 8.2.3 EP 4 SOP pemberian informasi penggunaan obat Finish

19 8.2.3 EP 5 SOP pemberian informasi tentang penggunaan obat Finish

memuat tentang pemberian informasi efek samping
obat atau efek yang tidak diharapkan
20 8.2.3 EP 6 SOP pemberian informasi penggunaan obat termasuk Finish
didalamnya tentang pemberian informasi cara
penyimpanan obat di rumah
21 8.2.3 EP 7 Kebijakan pelayanan faramasi didalamnya memuat Senin, 17/8/2017 Finish
penanganan obat yang kadaluwarsa

8.2.3 EP 7 SOP penanganan obat kedaluwarsa/rusak Dalam revisi

8.2.4. Efek samping yang terjadi akibat pemberian obat-obat yang diresepkan atau riwayat alergi terhadap obat-
obatan tertentu harus didokumentasikan dalam rekam medis pasien
22 8.2.4 EP 1 SOP pelaporan efek samping obat Selasa, 18/4/2017 Finish

23 8.2.4 EP 3. Kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat Dalam revisi

ketentuan tentang pencatatan, pemantauan,
pelaporan efek samping obat, dan KTD.

8.2.4 EP 3 SOPpencatatan, pemantauan, pelaporan efek Dalam revisi

samping obat, KTD
24 8.2.4 EP 4 SOP tindak lanjut efek samping obat dan KTD Dalam revisi
8.2.5. Kesalahan obat (medication errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang ditetapkan
oleh Puskesmas
25 8.2.5 EP 1 SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian Finish
obat dan KNC

26 8.2.4 EP 3 SK Penanggung jawab tindak lanjut terhadap Finish

pelaporan insiden kesalahan pemberian obat

8.2.6. Obat-obatan emergensi tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar farmasi
27 8.2.6 EP 1 Kebijakan pelayanan farmasi didalamnya memuat Jumat, 7/4/2017 Dalam revisi
ketentuan tentang penyediaan obat emergensi.

8.2.6 EP 1 SOP penyediaan obat-obat emergensi di unit kerja. Finish

Daftar obat emergensi di unit pelayanan
28 8.2.6 EP 2 SOP penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan Finish

29 8.2.6 EP 3 SOP Monitoring penyediaan obat emergensi di unit Dalam revisi

kerja
Hasil monitoring dan tindak lanjut
 DOKUMEN BAB 8.2 PELAYANAN OBAT

No Dokumen NOMOR SK / SOP Ket

8.2.1 Berbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai
1 8.2.1 EP 1. Kebijakan tentang penilaian dan pengendalian *SK
penyediaan dan penggunaan obat Payung

8.2.1 EP 1. Panduan pelayanan farmasi, yang didalamnya

memuat metoda untuk menilai, mengendalikan
penyediaan dan penggunaan obat.

8.2.1 EP 1. SOP penilaian dan pengendalian penyediaan dan

penggunaan obat
2 8.2.1 EP 2. Kebijakan tentang penyediaan dan penggunaan obat *SK
Payung
8.2.1 EP 2. SOP penyediaan dan penggunaan obat
3 8.2.1 EP 3. SK Penanggung jawab pelayanan obat

4 8.2.1 EP 4. Kebijakan Pelayanan farmasi yang didalamnya *SK

memuat kebijakan untuk menjamin ketersediaan obat. Payung

8.2.1 EP 4. SOP tentang penyediaan obat yang menjamin

ketersediaan obat
5 8.2.1 EP 5. Kebijakan pelayanan farmasi yang di dalamnya *SK
memuat jam buka pelayanan farmasi. Untuk Payung
puskesmas dengan pelayanan gawat darurat buka
pelayanan obat 24 jam
6 8.2.1 EP 6. Formularium Obat Puskesmas

7 8.2.1 EP 7. SOP evaluasi ketersediaan obat terhadap *SK

formularium Payung

Hasil evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat terhadap

formularium
8 8.2.1 EP 8. SOP evaluasi kesesuaian peresepan dengan *SK
formularium Payung

Hasil evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian peresepan terhadap

formularium
8.2.2. Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang efektif
9 8.2.2 EP 1. Kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat *SK
ketentuan tentang petugas yang berhak memberi Payung
resep
10 8.2.2 EP 2. Kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat *SK
tentang petugas yang berhak menyediakan obat Payung
11 8.2.2 EP 3. Kebijakan pelayanan faramasi yang didalamnya *SK
memuat ketentuan tentang petugas yang diberi Payung
kewenangan dalam penyediaan obat jika petugas yang
memenuhi persyaratan tidak ada, dan kewajiban untuk
mengikuti pelatihan khusus
12 8.2.2 EP 4. Kebijakan pelayanan farmasi memuat ketentuan *SK
tentang peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat. Payung

8.2.2 EP 4. SOP peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat

13 8.2.2 EP 5. Kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat *SK
tentang larangan memberikan obat kadaluwarsa, dan Payung
upaya untuk meminalkan adanya obat kadaluwarsa
dengan system FIFO dan FEFO.

8.2.2 EP 5. SOP menjaga tidak terjadinya pemberian obat

kedaluwarsa
14 8.2.2 EP 7. Kebijakan pelayanan faramasi yang didalamnya *SK
memuat ketentuan yang berhak meresepkan obat- Payung
obat psikotropika dan narkotika

8.2.2 EP 7. SOP peresepan psikotropika dan narkotika

 15 8.2.2 EP 9 SOP pengawasan dan pengendalian penggunaan *SK
psikotropika dan narkotika Payung
8.2.3. Ada jaminan kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat kepada pasien
serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak
16 8.2.3 EP 1.Kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat *SK
tentang persyaratan penyimpanan obat. Payung

8.2.3 EP 1.SOP penyimpanan obat

17 8.2.3 EP 3 SOP pelabelan obat *SK
Payung
18 8.2.3 EP 4 SOP pemberian informasi penggunaan obat *SK
Payung
19 8.2.3 EP 5 SOP pemberian informasi tentang penggunaan obat *SK
memuat tentang pemberian informasi efek samping Payung
obat atau efek yang tidak diharapkan
20 8.2.3 EP 6 SOP pemberian informasi penggunaan obat termasuk *SK
didalamnya tentang pemberian informasi cara Payung
penyimpanan obat di rumah
21 8.2.3 EP 7 Kebijakan pelayanan faramasi didalamnya memuat *SK
penanganan obat yang kadaluwarsa Payung

8.2.3 EP 7 SOP penanganan obat kedaluwarsa/rusak

8.2.4. Efek samping yang terjadi akibat pemberian obat-obat yang diresepkan atau riwayat alergi terhadap obat-obatan
tertentu harus didokumentasikan dalam rekam medis pasien
22 8.2.4 EP 1 SOP pelaporan efek samping obat *SK
Payung
23 8.2.4 EP 3. Kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat *SK
ketentuan tentang pencatatan, pemantauan, Payung
pelaporan efek samping obat, dan KTD.

8.2.4 EP 3 SOPpencatatan, pemantauan, pelaporan efek

samping obat, KTD
24 8.2.4 EP 4 SOP tindak lanjut efek samping obat dan KTD *SK
Payung
8.2.5. Kesalahan obat (medication errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang ditetapkan oleh
Puskesmas
25 8.2.5 EP 1 SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian *SK
obat dan KNC Payung

26 8.2.4 EP 3 SK Penanggung jawab tindak lanjut terhadap

pelaporan insiden kesalahan pemberian obat

8.2.6. Obat-obatan emergensi tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar farmasi
27 8.2.6 EP 1 Kebijakan pelayanan farmasi didalamnya memuat *SK
ketentuan tentang penyediaan obat emergensi. Payung

8.2.6 EP 1 SOP penyediaan obat-obat emergensi di unit kerja.

Daftar obat emergensi di unit pelayanan
28 8.2.6 EP 2 SOP penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan *SK
Payung
29 8.2.6 EP 3 SOP Monitoring penyediaan obat emergensi di unit *SK
kerja Payung
Hasil monitoring dan tindak lanjut

*SK Payung : Kebijakan Pelayanan Farmasi di Puskesmas Bojongsari