Bab 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Tak dapat disangkal bahwa Pulau Bali adalah daerah wisata yang paling terkenal
di mancanegara. Pulau Bali merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari
Provinsi di Indonesia. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri
dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa
Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, dan Pulau Serang. Bali terletak diantara Pulau
Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota Provinsinya ialah Denpasar yang terletak dibagian
selatan Pulau ini. Mayoritas penduduk Bali ialah pemeluk agama Hindu. Di dunia,
Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil
senibudayanya, khususnya bagi parawisatawan Jepang dan Australia. Bali juga
dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Letak geografis dan astronomis Pulau Bali 90 01 70 500 LS dan 1140 01 1160 01
BT. Pulau Bali terbentuk pada tanggal 14 Agustus 1958, jumlah penduduknya sekitar
3.891.428 jiwa. Kepadatan penduduk Pulau Bali mencapai 638 Kabupaten 8 Kota 1
Kecamatan. Suku yang tinggal di Bali ialah suku Bali (89%), Jawa (7%), Baliaga
(1%), Madura (1%). Agama yang paling banyak dianut di Bali ialah Hindu (92,3%),
Islam (5,7%), lainnya (2%). Zona yang dipakai adalah waktu WITA.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Kaitannya dengan studi wisata kami ditugasi untuk membuat laporan dalam
bentuk karya tulis mengenai objek kajian observasi kerang mutiara yang ada di Pulau
Dewata Bali.

Rumusan Masalah
a) Apa pengertian kerang mutiara?
b) Apa fungsi kerang mutiara?
c) Dimanakah letak pembudidayaan kerang mutiara di daerah Bali sebagai objek
kajian observasi?
d) Jenis mutira apa saja yang dapat dibudidayakan dan menghasilkan nilai
ekonomis yang tinggi?
e) Siapa yang pertama kali menemukan sebuah ide sebagai pembudidayaan
kerang mutiara di Bali?
f) Bagaimana cara menentukan jenis kelamin pada kerang mutiara?
g) Bagaimana proses perkawinan silang pada kerang mutiara?
h) Bagaimana mendapatkan kerang mutiara dalam kondisi yang baik?
i) Apa saja produk yang dapat dihasilkan dari kerang mutiara?
j) Bagaimana cara memelihara kerang mutiara, berdasarkan:
I. Cangkang kerang
II. Butiran mutiara sebagai perhiasan
k) Bahan apa sajakah yang dapat mengkilapkan atau mencerahkan kerang
mutiara?
l) Metode apa saja yang digunakan pembasmian hama pada induk Mutiara
Tiram?

1.3 TUJUAN PENULISAN

1. Agar peserta didik dapat mengetahui jenis-jenis kerang mutiara melalui


perkawinan silang vegetatif.
2. Agar peserta didik dapat mengetahui cara meningkatkan kualitas kerang
mutiara melalui perkawinan silang vegetatif.
3. Agar peserta didik dapat mengetahui produk-produk apa sajakah yang
dihasilkan.
4. Agar peserta didik dapat mengetahui proses pemeliharaan kerang mutiara.

1.4 METODE ILMIAH

1. Metode wawancara
Kami memperoleh penjelasan dari pemandu tentang objek kajian yang kami
kunjungi dan mewawancarai pemandu kajian tersebut.
2. Metode observasi/Pengamatan
Metode pengamatan di lakukan secara langsung di lapangan.
3. Metode kaji pustaka
Kami juga memanfaatkan brosur-brosur, buku panduan, dan situs-situs
tentang bali dan juga karang mutiara yang ada di internet sebagai pelengkap
bahan.
4. Metode dokumentasi
Kami mengambil gambar/foto objek kajian yang kita kunjungi.
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tinjauan penulisan makalah
Metode ilmiah
Sistematika penulisan
Tinjauan Pustaka
BAB II PEMBAHASAN MATERI
3.1 Pembahasan makalah ini berisi tentang Perkembangbiakan dan
Perkawinan silang kerang mutiara secara vegetatif
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
Penjelasan tentang PT. Caspla Bali
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai