Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Kelurga Berencana

Sub Topik : Vasektomi

Hari/Tanggal :

Waktu : 35 menit

Penyuluhan/Pembicara: Sartika Restu Afriani

Peserta/Sasaran : Ibu dan Suami

Karakteristik : Ibu dan Suami

Jumlah : 10 orang

Tujuan Umum : Setelah mengikuti pertemuan ini, peserta mampu

memahami tentang vasektomi.

Tujuan Khusus

Pada akhir pertemuan, peserta dapat:

1. Menjelaskan tentang manfaat KB


2. Menjelaskan tentang vasektomi

Metode : Ceramah, Tanya Jawab

Media : Flip chart, lembar balik, alat peraga


Kegiatan

No Materi Kegiatan
1 Pembukaan (10 menit) 1.Membuka pertemuan dengan mengucapkan salam
2.Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus pertemuan
ini
3.Menyampaikan waktu/kontrak waktu yang akan digunakan
dan mendiskusikan dengan peserta pada pertemuan kali ini
4.Memberikan sedikit gambaran mengenai informasi yang
akan disampaikan pada hari ini
2 Proses (10 menit) Isi Materi Penyuluhan
Menjelaskan pengertian KB
Menjelaskan tentang pengertian Vasektomi
Menjelaskan cara vasektomi
Menjelaskan pengaruh vasektomi saat bercinta

3 Evaluasi (10 menit) Memberikan pertanyaan secara lisan kepada peserta


secara bergantian
Peserta mengerti dengan materi yang disampaikan
4 Penutup (5 menit) Penyuluh mengucapkan terima kasih atas segala
perhatian peserta
Penyuluh mengucapkan salam penutup

Keluarga Berencana
I. PENDAHULUAN
Program KB adalah Memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan ibu, anak,
keluarga dan bangsa mengurangi angka kelahiran untuk menaikkan taraf hidup rakyat
dan bangsa. Memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB yang berkualitas,
termasuk upaya-upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak serta
penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.

Keluarga Berencana juga merupakan suatu usaha untuk menjarangkan atau


merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi. Upaya
peningkatkan kepedulian masyarakat dalam mewujudkan keluarga kecil yang bahagia
sejahtera. Tindakan yg membantu individu/ pasutri untuk mendapatkan objektif-obketif
tertentu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang
diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan dan menentukan jumlah anak dalam
keluarga.

I. MATERI PENYULUHAN
VASEKTOMI

Vasektomi adalah operasi kecil (bedah minor) yang dilakukan untuk mencegah
transportasi sperma pada testikel dan penis. Vasektomi merupakan prosedur yang sangat
efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen. Dalam kondisi
normal, sperma diproduksi dalam testis. Pada saat ejakulasi, sperma mengalir melalui 2
buah saluran berbentuk pipa (vas deferens), bercampur dengan cairan semen (cairan
pembawa sperma), dan keluar melalui penis. Bila sperma masuk dan bergabung dengan
sel telur wanita, maka terjadilah kehamilan.

Pada proses vasektomi, 2 saluran (vas deferens) tersebut dipotong dan kedua ujung
saluran diikat, sehingga sperma tidak dapat mengalir dan bercampur dengan cairan
semen. Setelah menjalani operasi, pasien umumnya merasakan ketidaknyamanan
tertentu, yang akan hilang dengan sendirinya. Rasa tidak nyaman ini dapat dikurangi
dengan menggunakan pakaian dalam yang agak ketat selama satu minggu setelah
operasi. Selain itu pasien dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat,
seperti olahraga atau mengangkat benda berat.

Setelah menjalani prosedur vasektomi, produksi sperma masih terus berlanjut, namun
sperma tidak dapat melalui saluran saluran vas deferens sehingga akan larut atau
terserap oleh tubuh. Pasien disarankan untuk menjalani beberapa tes setelah operasi
untuk memastikan tidak adanya sperma saat ejakulasi. Oleh karena itu, umumnya
dokter menyarankan pasien agar menunggu antara satu sampai dua minggu setelah
operasi sebelum kembali melakukan aktivitas seksual dengan tetap menggunakan alat
kontrasepsi tertentu sampai hasil tes menunjukkan cairan semen bebas dari sperma.
Diperlukan waktu 1-2 bulan sampai dokter menyatakan bahwa pasien sudah steril.

Pasca vasektomi, pria masih dapat mengalami ereksi dan ejakulasi. Volume, warna dan
kekentalan cairan yang dikeluarkan pada saat ejakulasi juga tidak berubah, hanya saja
tidak terdapat sperma dalam cairan tersebut. Tanpa adanya sperma pada cairan semen,
maka tidak akan terjadi pembuahan meskipun cairan semen masuk dan mencapai sel
telur. Hormon reproduksi pria (testosteron) tetap diproduksi dalam testis dan berfungsi
normal sehingga libido pria tidak mengalami perubahan akibat proses vasektomi.

Sebelum suami anda mengambil keputusan untuk menjalani vasektomi, ada baiknya
anda dan suami berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter dan ahli kesehatan lainnya.
Vasektomi merupakan suatu proses permanen dan paling efektif untuk mencegah
terjadinya kehamilan, sehingga keputusan untuk menjalani proses ini harus
dipertimbangkan dengan matang. Vasektomi adalah salah satu metode kontrasepsi
mantap yang paling aman dan efektif yang tersedia untuk kaum pria. Di Amerika,
Vasektomi digunakan oleh sedikitnya 7% dari semua pasangan suami isteri. Bila
dibandingkan dengan jenis operasi urologi lainnya, Vasektomi merupakan jenis operasi
urologi terbanyak dan menduduki rangking tertinggi karena kurang lebih 500.000 ribu
pria melakukan Vasektomi setiap tahunnya.

Namun fakta menunjukan bahwa beberapa pria tidak tertarik untuk Vasektomi karena
takut akan rasa sakit dan kemungkinan timbulnya komplikasi setelah divasektomi.
Dalam praktek sehari-hari, salah satu hal yang sering menjadi masalah adalah ketakutan
kaum pria terhadap jarum suntik yang digunakan untuk bius lokal. Ketika prosedur
Vasektomi dimulai, pasien akan dibius lokal (anestesi lokal) yaitu dilakukan
penyuntikan obat (lidocain) ke dalam skrotum / zakar sehingga pada saat divasektomi
pasien tidak akan merasa sakit. Akan tetapi proses penyuntikan obat ke dalam skrotum
inilah yang sering dikhawatirkan oleh sebagian kaum pria. Walaupun bagi beberapa pria
hal tersebut bukan merupakan masalah, namun penelitian-penelitian di bidang ini terus
dilakukan. Hal tersebut terus dilakukan, sebab teknik anestesi lokal tanpa jarum pada
pasien yang akan melakukan Vasektomi terbukti merupakan pendekatan sederhana dan
aman yang dapat meningkatkan kepuasan pasien. Upaya ini dilakukan dengan harapan
bahwa membatasi penggunaan jarum akan menurunkan rasa ketakutan para pria akan
Vasektomi.

Teknik Vasektomi Tanpa Pisau menjadi demikian menarik bagi pria bila di bandingkan
teknik Vasektomi konvensional, sebab dengan VTP para ahli bedah hanya
membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit. Sedangkan untuk menyelesaikan teknik
Vasektomi konvensional para ahli bedah umumnya membutuhkan waktu yang lebih
lama yaitu 20-30 menit. Setelah di Vasektomi baik dengan teknik VTP maupun
konvensional pasien dapat segera kembali bekerja. Namun pada vasektomi yang
konvensional, beberapa pasien masih merasakan rasa tidak nyaman setelah di
Vasektomi. Lebih dari itu penelitian menemukan bahwa 1% dari metode Vasektomi
yang konvensional dapat menimbulkan komplikasi, antara lain pendarahan, hematoma
dan infeksi.

CARA VASEKTOMI

Prinsipnya bagaimana menjadikan pipa saluran spermatozoa atau sel benih vasa
deferens pria agar betul-betul dibuat buntu. Kita tahu saluran sel benih yang sebesar
kabel telepon berada di dalam kantong buah zakar (scrotum), Pipa ini menjadi
penghubung yang mengalirkan sel benih yang diproduksi oleh buah zakar menuju
kelenjar prostat yang berada d atasnya, di luar kantong zakar.

Di dalam prostat, sel benih lalu direndam oleh media berupa getah yang
diproduksi oleh prostat. Selain itu disiram pula oleh cairan seminal, sehingga
volumenya menjadi lebih banyak. Campuran ketiganya itu menjadi apa yang kita kenal
sebagai air mani. Jadi, sebagian besar air mani yang keluar itu sesungguhnya lebih
banyak berisi getah prostat dan cairan seminal (sekitar 95 persen), dan hanya sebagian
kecil saja berisi sel benih (sekitar 5 persen). Taruhlah sekali ejakulasi rata-rata
mengeluarkan 5 cc air mani, volume sel benihnya mungkin hanya sekitar 0,15cc saja.

Jadi, setelah seorang pria divasektomi, volume air mani yang sekitar 0,15 cc itu
saja yang tertahan tidak ikut keluar bersama ejakulasi karena pipa yang mengalirkannva
sudah dibikin buntu. Kendati yang sedikit ini besar maknanya dalam hal kesuburan,
hampir tak ada artinya dalam urusan ejakulasi dan pernik seks lainnya. Teknik
konvensional vasektomi yang lazim dilakukan dengan cara memotong pipa saluran sel
benih, kemudian mengikat kedua ujung potongannya. Karena pipa alit ini ada pada
kedua belah sisi buah zakar, pemotongan dilakukan pada kedua belah sisi.

Caranya, dengan membius lokal dengan suntikan pada kulit sebelah pinggir
kantong buah zakar setelah meraba lokasi pipa sel benihnya. Pada bagian ini lalu
dibelek beberapa sentimeter untuk menemukan sang pipa. Pipa lalu ditarik keluar dan
dipotong. kemudian masing-masing ujung pipanya diikat, lalu dimasukkan kembali ke
dalam kantong zakar. Bekas luka belekan dijahit, dan selesai sudah. Prosesnya kira-kira
20 menit untuk kedua sisi buah zakar.Teknik yang lebih baru dilakukan dengan cara
pembakaran (cauterisasi) pada pipa sel benih. Tidak perlu membelek terlebih dulu (no
scalpel vasectomy), melainkan dengan jarum khusus langsung menembus kulit kantong
buah zakar pada lokasi pipa sel benih berada, dan setelah pipanya ketemu, dilakukan
cauterisasi. Hasilnya sama-sama bikin buntu pipa penyalur sel benih.
Sekarang dikenal pula teknik dengan menggunakan klip (Vasclip). Dengan klip
khusus sebesar butir beras, pipa sel benih dijepit. Ini sudah dipakai di AS sejak tahun
2002, dan disahkan oleh FDA, tetapi hanya berlaku di kalangan AS saja.

Analisis Semen

Satu-dua hari pasca vasektomi sudah dapat beraktivitas biasa. Di negara-negara Barat
vasektomi biasanya dilakukan hari Kamis atau Jumat agar langsung bisa beristirahat
pada Sabtu dan Minggunya. Tentu perlu celana dalam dengan penyangga, dan tidak
melakukan aktivitas berlari, melompat, atau yang high impact dulu. Tidak juga
melakukan aktivitas seksual kalau tidak mau menghamili.
Beberapa hari sehabis vasektomi jangan merasa diri aman sudah steril dulu.
Jangan sampai baru hari ini divasektomi, misalnya. besoknya langsung menubruk entah
siapa. Karena perlu dipastikan dengan memeriksa air mani berulang apakah memang air
mani sudah bersih dari sel benih. Mungkin perlu sampai 20-30 kali ejakulasi sebelum
air mani betul sudah bersih tidak berisi sel benih lagi.
Selama air mani yang diperiksa masih mengandung sel benih yang hidup, selama
itu pula seorang pria pasca vasektomi belum dinyatakan (declare) steril atau tidak subur.
Untuk itu mungkin waktunya bisa sampai 2-3 minggu pasca vasektorni. Hal ini
tergantung berapa banyak sel benih yang menyisa di bagian atas pipa sel benih sebelum
vasektomi.
Umumnya rata-rata pemeriksaan air mani setelah 8 minggu vasektomi hasilnya
baru benar-benar sudah bersih. Artinya, air mani sudah tidak berisi sel benih hidup lagi.
Pada status steril begini seorang lelaki sudah tidak mungkin menghamili lagi.

Keluhan Pasca Vasektomi

Keluhan paling sering berupa pembengkakan kantong buah zakar, selain rasa
nyeri berkepanjangan di sekitar situ (post vasectomy pain syndrome). Pada nyeri yang
berkepanjangan biasanya lantaran kondisi buah zakar memang sudah bermasalah
sebelum vasektomi dilakukan. Mungkin sudah ada infeksi menahun di sana, kalau
bukan ada tumor atau kanker buah zakar.
Untuk mencegah yang tidak mengenakkan itu, sebaiknya kantong buah zakar
diberikan kompres es dalam 24 jam pasca vasektomi, selain tetap memakai celana
berpenyangga, dan pastikan tidak terinfeksi. Pembengkakan, muncul gejala merah
meradang pada kantong buah zakar, berarti kemungkinan sudah terjadi infeksi di sana.
Tak ada yang berubah dengan urusan seks pada rata-rata pria yang sudah
divasektomi. Ejakulasi yang keluar hanya berkurang sedikit dan itu tak ada artinya
dalam hal kenikmatan berejakulasi. Tak ada yang berubah juga dalam sifat ejakulat,
sama kekentalan, warna, begitu juga aromanya, karena yang hilang hanya sel benihnya
saja.
Sel benih atau spermatozoa lelaki yang sudah divasektomi masih terus diproduksi
oleh buah zakar. Namun, karena tertahan tidak bisa dialirkan memasuki prostat dan bisa
ikut keluar bersama ejakulat, tumpukan sel benih akan diserap kembali oleh tubuh.
Sebagaimana lazim lelaki yang tidak menikah, tak bergiat seks, tidak atau jarang
berejakulasi, berarti sel benihnya pun akan diserap kembali oleh tubuh. Sekitar 40-50
persen sel benih yang masih diproduksi memang diserap kembali oleh tubuh, dan itu
bukan masalah pada kesehatan seks lelaki. Tidak juga buruk pengaruhnya pada tubuh.
Hormon kelelakiannya masih lebih galak dibanding yang tidak divasektomi.
Masih tetap lebih tingginya testosteron dalam darah pasca vasektomi dibanding yang
tidak divasektomi, itu pula yang mencemaskan apakah yang sudah divasektomi tidak
lebih berisiko kena kanker prostat, yang memang tunduk di bawah kekuasaan sang
hormon tersebut.

Vasektomi Dan Pengaruhnya Ketika Bercinta

Ternyata ada keluhan yang kadang kala dialami setelah melakukan vasektomi. Salah
satu keluhan paling sering berupa pembengkakan kantong buah zakar, selain rasa nyeri
berkepanjangan di sekitar situ (post vasectomy pain syndrome). Pada nyeri yang
berkepanjangan biasanya lantaran kondisi buah zakar memang sudah bermasalah
sebelum vasektomi dilakukan. Mungkin sudah ada infeksi menahun di sana, kalau
bukan ada tumor atau kanker buah zakar.

Untuk mencegah yang tidak mengenakkan itu, sebaiknya kantong buah zakar diberikan
kompres es dalam 24 jam pasca vasektomi, selain tetap memakai celana berpenyangga,
dan pastikan tidak terinfeksi. Pembengkakan, muncul gejala merah meradang pada
kantong buah zakar, berarti kemungkinan sudah terjadi infeksi di sana.

Tak ada yang berubah dengan urusan seks pada rata-rata pria yang sudah divasektomi.
Ejakulat yang keluar hanya berkurang sedikit dan itu tak ada artinya dalam hal
kenikmatan berejakulasi. Tak ada yang berubah juga dalam sifat ejakulat, sama
kekentalan, warna, begitu juga aromanya, karena yang hilang hanya sel benihnya saja.

Sel benih atau spermatozoa lelaki yang sudah divasektomi masih terus diproduksi oleh
buah zakar. Namun, karena tertahan tidak bisa dialirkan memasuki prostat dan bisa ikut
keluar bersama ejakulat, tumpukan sel benih akan diserap kembali oleh tubuh.

Sebagaimana lazim lelaki yang tidak menikah, tak bergiat seks, tidak atau jarang
berejakulasi, berarti sel benihnya pun akan diserap kembali oleh tubuh. Sekitar 40-50
persen sel benih yang masih diproduksi memang diserap kembali oleh tubuh, dan itu
bukan masalah pada kesehatan seks lelaki. Tidak juga buruk pengaruhnya pada tubuh.

Keganasan seks lelaki pasca vasektomi tidak berubah. Ia tetap maskulin sebagaimana
sediakala. Bisa jadi sedikit lebih, karena sehabis vasektomi penurunan testosteron lebih
lamban dibanding pria yang tidak divasektomi.
Artinya, hormon kelelakiannya masih lebih galak dibanding yang tidak divasektomi.
Masih tetap lebih tingginya testosteron dalam darah pasca vasektomi dibanding yang
tidak divasektomi, itu pula yang mencemaskan apakah yang sudah divasektomi tidak
lebih berisiko kena kanker prostat, yang memang tunduk di bawah kekuasaan sang
hormon tersebut.

EVALUASI
1. Apakah yang di maksud dengan vasektomi?...
Vasektomi adalah operasi kecil (bedah minor) yang dilakukan untuk
mencegah transportasi sperma pada testikel dan penis.
2. Bagaimana cara vasektomi dilakukan?...
1. Vasektomi dilakukan dengan memotong penis.
2. Setelah vasektomi, penis tidak dapat berdiri.
3. Tidak ada cairan yang keluar saat ejakulasi.
4. Gairah seks menurun pasca operasi.
5. Operasi vasektomi adalah pekerjaan yang "berat"
3. Apakah ada pengaruhnya dalam bercinta setelah dilakukannya vasektomi?
Jelaskan?...
Tak ada pengaruhnya dengan urusan seks pada rata-rata pria yang sudah
divasektomi. Karena ejakulat yang keluar hanya berkurang sedikit dan itu
tak ada artinya dalam hal kenikmatan berejakulasi. Tak ada yang berubah
juga dalam sifat ejakulat, sama kekentalan, warna, begitu juga aromanya,
karena yang hilang hanya sel benihnya saja.

Daftar Pustaka

Blog Vasektomi. Sepuluh Keistimewaan Pemberian ASI. 2005


Support Group (Singapore) , 2001
Wikipedia, Vasektomi, 19 Mei 2007
Diperoleh dari http://asuh.wikia.com/wiki/vasektomi

Anda mungkin juga menyukai