Anda di halaman 1dari 2

Kandang sapi ;

Konstruksi kandang untuk ternak sapi potong sangat tergantung pada skala
peternakan dan ketersediaan dana. Namun secara umum, kandang sapi harus bisa
melindungi sapi dari pengaruh iklim lokal dan perubahan cuaca. Perlu diingat suhu
tubuh sapi berkisar 38-39oC. Terdapata tiga tipe kandang sapi, yakni kandang
dengan dinding terbuka, setengah terbuka dan dinding tertutup. Kandang sapi
terbuka dan setengah terbuka biasanya diterapkan di dataran rendah yang panas
tetapi tiupan anginnya tidak terlalu kencang. Kandang dengan dinding tertutup
biasanya digunakan di daerah dingin yang berangin kencang, atau kandang yang
diperuntukan bagi anakan sapi.
Selain ketentuan kandang di atas, hal lain yang perlu diperhatikan adalah
kelengkapan peralatan kandang untuk ternak sapi. Berikut beberapa diantaranya:
Tempat pakan dan minum. Tempat pakan sebaiknya terbuat bahan-bahan yang
tidak melukai, bisa kayu atau tembok. Sedangkan tempat minum bisa berupa ember
plastik tetapi yang tidak mudah pecah. Tempat makan dan minum harus dirancang
dan ditempatkan sedemikian rupa agar sisa-sisa pakan tidak berceceran.
Tempat tambat. Tambat sapi merupakan tonggak, tiang, atau palang untuk
mengikatkan sapi agar tidak bergerak terlalu banyak. Tempat tambat ini bisa dibuat
khusus atau disatukan dengan struktur kandang, yang penting harus kokoh.
Peralatan kandang. Peralatan kandang yang dibutuhkan untuk ternak sapi potong
diantaranya sebagai berikut.
Sekop. Berguna untuk mengaduk pakan dan membersihkan kotoran. Sebaiknya
gunakan dua sekop yang berbeda untuk keperluan ini.
Garpu/garu. Garpu untuk mengaduk pakan dan membersihkan kandang.
Ember. Untuk keperluan wadah minum dan sanitasi seperti memandikan sapi atau
membersihkan kandang.
Sapu lidi. Untuk membersihkan kandang.
Selang. Sebagai sarana menyalurkan air dan sanitasi kandang.
Sikat. Digunakan untuk memandikan sapi.
Tali. Berguna untuk mengikat sapi ketika ditambatkan atau memindahkan sapi.
Peratan perawatan kesehatan sapi. Alat suntik, vaksin dan obat-obatan lainnya.
Memilih bakalan
Bila kita ingin menjalankan usaha pembesaran, sebaiknya pilih sapi bakalan yang
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Bila memungkinkan dapatkan bibit unggul yang memiliki silsilah jelas dan diketahui
sifat-sifatnya.
Tubuh pedet tidak cacat, kulitnya mulus tidak ditemukan parasit.
Mata cerah dan bersih, tidak ada kotoronnya dan berair.
Pernapasan baik, tidak ada lendir keluar dari hidungnya.
Kukunya baik, tidak ada bengkak, bila diraba tidak terasa panas.
Pada bagian dubur tidak terlihat ada bekas mencret.

Sapi bakalan (anak sapi) tipe pedaging.


Jenis pakan ternak sapi
Pakan berserat. Bisa berupa hijaun seperti rumput-rumputan, leguminosa dan
tanaman lainnya. Limbah pertanian seperti jerami padi, jerami jagung, daun kacang
tanah, pucuk tebu dan lain-lain.
Konsentrat, atau biasa juga disebut bahan penguat. Terdiri dari biji-bijian, umbi-
umbian dan limbah pengolahan hasil pertanian lainnya.
Pakan tambahan, biasanya berupa vitamin, mineral, enzim, antibiotik, urea dan lain-
lainnya.
Pemberian pakan
Pakan konsentrat untuk ternak sapi penggemukan bisa dibuat dari berbagai macam
bahan, yang terpenting memiliki kadar protein 12% dan Total Digestible
Nutriens (TDN) atau jumlah zat dalam pakan yang bisa dicerna sebesar 60-70%.
Jumlah pemberian pakan konsentrat 1-2% dari bobot tubuh sapi.
Sebaiknya berikan pakan konsentrat dalam bentuk kering. Hal ini berguna untuk
merangsang keluarnya enzim dari ludah sapi yang berguna untuk memicu
pertumbuhan bakteri dalam rumen sapi. Pemberian pakan hijauan jumlahnya 10%
dari bobot tubuh sapi. Pakan hijaun diberikan 2-3 jam setelah pemberian pakan
konsentrat.
Kebutuhan pakan Takaran
Hijauan (rumput+legum) 10% bobot tubuh
Konsentrat 1-2% bobot tubuh
Garam 15-30 gram
Kalsium phospat (tepung tulang/kapur) 13-30 gram
Air Secukupnya
Perawatan umum
Seperti juga hewan ternak lainnya, ternak sapi potong membutuhkan perawatan
rutin agar perkembangannya berjalan baik. Berikut ini perawatan yang harus
dilakukan:
Vaksinasi dan pemberian obat cacing.
Bersihkan kotoran di kandang sapi setiap hari. Atau kalau memungkinkan sehari 2
kali. Kebersihan kandang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan sapi,
sehingga sapi selalu sehat tidak stres dan terhindar dari penyakit yang tidak perlu.
Sekitar 1-2 hari sekali, sapi harus dimandikan. Sikat tubuh sapi hingga bersih.

Anda mungkin juga menyukai