Anda di halaman 1dari 2

EVALUASI KEGIATAN CO.

POSKO PBJ SUKABUMI


DARI TAHUN : 2011 s/d 2012

Kegiatan di Posko Pelayanan Buruh Jakarta (PBJ) dengan para buruh dari
berbagai perusahaan terfokus terhadap pembenahan serikat-serikat buruh yang ada
di Sukabumi, diskusi-diskusi yang sering diadakan di posko PBJ guna mempelajari
cara-cara berserikat yang baik dan benar yang berpedoman pada Undang-Undang
nomor 21 tahun 2000, materi diskusi yang diberikan kepada para buruh cara-cara
berorganisasi yang baik, bimbingan materi sering diberikan oleh koordinator PBJ
secara langsung dan dibantu oleh Poluntir PBJ posko Sukabumi. Koordinator
menginstruksikan kepada para buruh mewajibkan untuk mempelajari buku
panduan tentang hak-hak dasar buruh, diskusi yang dilangsungkan di Posko PBJ
terus berlanjut para buruh sangat tertarik mendengarkan arahan-arahan koordinator
PBJ dan menekankan ke semua teman-teman buruh untuk mendirikan serikat buruh
di perusahaan tempat mereka bekerja dengan catatan harus demi kepentingan para
buruh bukan hanya menjadi boneka perusahaan.
Hasil dari diskusi-diskusi dan pelatihan-pelatihan yang diberikan mulailah
terbentuk serikat-serikat buruh seperti perusahaan PT. Gemilang Putra Mandiri
Sejahtera (GPMS), PT. Wahana Agra Makmur (WAM), PT. Simex, OBSSI, SPN dan
SPN PT. Glostart Indonesia (GSI). Serikat-serikat buruh yang terbentuk ini adalah
hasil dari binaan Pelayanan Buruh Jakarta (PBJ) dalam kurun waktu tahun
2011.Diskusi-diskusi di posko PBJ tetap berlanjut yaitu memberikan cara
bernegosisasi dengan perusahaan, pelatihan advokasi hukum dan pelatihan cara-
cara mengatasi konflik dengan perusahaan.
Di tahun 2011 Pelayanan Buruh Jakarta (PBJ) mengadakan buka bersama
dengan para buruh PT. BI dan GSI yang dilaksanakan di aula Desa Bojong dengan
penceramaan Ustd. Lahudin tujuannya untuk menjalin silaturrahmi dengan para
buruh di perusahaan tersebut.
Memasuki tahun 2012 pergerakan serikat-serikat buruh, bimbingan PBJ sering
melakukan diskusi-diskusi dengan serikat para buruh yang tergabung dengan
Kualisi Buruh Sukabumi (KBS), SPSI dan SPN, tujuannya menyatukan satu visi
meskipun berbeda bendera tapi tujuannya sama, untuk memperbaiki nasib para
buruh menuju hidup yang lebih layak lagi. Diskusi-diskusi terus berlanjut sehingga
mendapat suatu kepastian satu-satunya cara yang mereka tempuh mengadakan aksi
besar-besaran ke jalanmenuntut UMK Sukabumi dari Rp. 885.000 menjadi Rp.
1.350.000, seiring makin kuatnya gabungan serikat para buruh yang mendesak
kepada Dewan Pengupahan Kabupaten Sukabumi dan Bupati selaku Kepala Daerah
di Sukabumi untuk segera menetapkan UMK yang diperjuangkan oleh serikat buruh
Kabupaten Sukabumi segera ditetapkan. Dengan perdebatan yang cukup alot di
kediaman Bupati Sukabumi, serikat buruh yang tergabung dengan PBJ, KBS, SPN
dan SPSI maka tercapailah kata sepakat dari semua pihak, maka UMK Kabupaten
Sukabumi tahun 2012-2014 adalah sebesar Rp. 1.201.020.

Dibuat oleh Poluntir PBJ Sukabumi

YOSE SUDARWAN

Anda mungkin juga menyukai