MAMOGRAFI
Dosen Pengajar:
Agus Komarudin, ST., M.T.
Disusun Oleh :
M DIMAS AGUNG R / P23138114054
M GANANG KURNIAWAN/P23138114066
MUH EGY NURHADIANTO /P23138114
2017
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena berkatNyalah makalah Radiologi Lanjut II tentang Mamografi
ini dapat penulis selesaikan. Makalah ini dibuat berdasarkan
pengetahuan dan referensi yang ada.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................2
1.3. Tujuan..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
2.1. Pengertian............................................................................................................3
KESIMPULAN............................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.3. Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami lebih dalam tentang alat Radiologi
Mamografi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
3
tahun atau dibawah usia 40 tahun jika mempunyai faktor resiko terkena kanker
payudara.
Evaluasi
Bila terdapat kelainan pada payudara, misalnya rasa nyeri pada payudara, terasa
benjolan pada payudara atau pada kelenjar getah bening ketiak, terjadi perubahan
warna / bentuk / konsistensi pada payudara dan keluar cairan yang tidak normal dari
puting payudara, kulit atau puting.
Deteksi Dini
4
2.2. Sejarah Perkembangan Mamografi
Mammografi adalah salah satu inovasi yang penting dalam mengontrol
kanker payudara sejak diperkenalkan radical mastectomy pada tahun 1898.
Mammografi secara langsung dihubungkan untuk mendeteksi dan mengawasi kanker
payudara. Pada tahun 1984, kanker payudara merupakan penyakit yang paling besar
mengakibatkan kematian yang paling besar pada wanita Amerika, dan 1 dari setiap
wanita Amerika pernah mengalami kanker payudara. Pada umumnya kanker payudara
terjadi pada wanita tua dibandingkan umur pertengahan, umumnya sekitar umur 39
dan 45 tahun yang menyebabkan kematian.
5
2.5. Prinsip Kerja Mamografi
6
Gambar 2.2. Prinsip Kerja Mamografi
Prinsip kerja dari pesawat mammografi sebenarnya sama saja seperti cara
kerja pesawat rontgen biasa, akan tetapi yang membedakan ialah KV yang digunakan
pada mamografi lebih rendah serta bahan anoda dan filternya menggunakan
Molybdenum (mo)/ Rhodium (Ro) yang berfungsi untuk menghasilkan sinar x
rendah.
7
Pada saat sinar x telah terbentuk maka sinar x akan menuju ke metal window
dimana pada metal window ini terdapat filter yang terbuat dari molybdenum yang
berfungsi untuk memfilter sinar x dengan kv yang kecil saa yang bisa lewat sehingga
sinar x yang menuju objek sesuai dengan apa yang diinginkan operator, lalu sinar x
yang telah difilter akan menuju objek yang sebelumnya telah di tekan, lalu sinar x
akan terserap dan diteruskan, sinar x yang diteruskan akan menuju film dan di bawah
film terdapat bagian yang bernama phototimer detector yang verfungsi untuk
mengatur lamanya waktu exposure sinar x ke objek, apabila phototimer telah
menerima cukup kv maka akan langsung menghentikan proses exposure.
8
Blok diagram diatas menerangkan cara kerja suatu pesawat mamografi,
dimana sinar x yang terjadi di mamografi berlangsung pada tabung sinar x yang mana
anodanya terbuat dari bahan molybdenum lalu sinar x yang dihasilkan di tabung akan
difilter oleh filter yang bahannya juga terbuat dari molybdenum, setelah difilter sinar
x akan menuju objek (payudara) yang sudah di tekan menggunakan compression
device, lalu akan terjadi atunuisasi, sinar x yang tembus akan menuju film/receptor
yang mana terhubung dengan digital imaging proses, proses digital imaging ini akan
merubah sinar x menjadi cahaya tampak lalu diubah menjadi sinyal listrik (PMT), lalu
dari sinyal listrik akan menjadi gambar ynag bisa diproses oleh user baik diprint atau
di tampilkan didisplay.
a. compresion device
Alat kompresi pada pesawat mammografi berfuingsi untuk menghilangkan
kerutankerutan pada kulit, menahan bagian payudara agar tidak bergerak, dan untuk
mendapatkan penampang payudara yang lebih luas. Alat ini dibuat dari bahan yang
intensitasnya homogen sehingga tidak memberikan bayangan yang menganggu
gambaran.
b. Movemont control
c. Tabung sinar-X
d. Filter
9
Filter pada pesawat mammografi dimaksudkan untuk mendapatkan kualitas
berkas yang sesuai dengan keperluan, sehingga sinar-X yang mempunyai panjang
gelombang tinggi akan diserap oleh filter. Filter yang digunakan adalah molybdenum
dengan ketebalan 0,03 sampai 0,5 mm Al.
e. Bucky
Tempat menruh kaset film untuk proses mamografi, film yang digunakan pada
mamografi biasanya adalah single emulsi dengan ukuran 14x20cm
f. Grid
Grid berfungsi untuk mengurangi sinar hambur diantara obyek dan film.
Pesawat mammografi biasanya menggunakan grid dengan ratio 3,5 : 1. Grid yang
digunakan yaitu grid yang bergerak dan pergerakannya sudah diatur oleh pesawat.
10
Dampak apabila parameter belum sesuai :
Kompromi pemilihan kV, diperhatikan karena terlalu rendah kV, banyak radiasi
tidak dapat menembus obyek, meningkatkan dosis. Sinar X 12 15 keV terlalu
rendah, dan harus tidak digunakan. Kontras yang baik diperoleh dari payudara yang
ditekan sampai ketebalan 3 5 cm dengan sinar x 17 22 keV. Untuk payudara yang
lebih tebal dapat menggunakan sinar x 21 25 keV.
11
Spesifikasi Alat
System specification
Filter Mo/Rh
CD / DVD yes
USB yes
12
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
Mamografi adalah pesawat radiografi yang menggunakan tabung sinar x dosis rendah
dengan anodanya berbahan rhodium/molybdenum yang berfungsi untuk mendiagnosa
tumor atau kanker yang berada pada jaringan payudara.
13
14