PENDAHULUAN
I. Kasus
A. Identitas pasien
Nama : An. C
Jenis Kelamin : Laki - laki
Usia : 1 Tahun 2 minggu
Alamat : Jl. Harapan Baru, Kel. Taipa Watuoge
Agama : Islam
Tanggal pemeriksaan: 17 Juni 2017
B. Identitas ayah dan ibu
Nama Ibu : Ny. F Nama Ayah : Tn. R
Umur : 30 tahun Umur : 33 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
I. Kesimpulan
Angka kejadian ISPA di wilayah kerja Puskesmas Mamboro masih tinggi
sebagai peringkat pertama dari sepuluh penyakit terbanyak dalam 2 tahun
terakhir, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko yaitu :
1. Perilaku masyarakat yang masih kurang terhadap kebersihan diri dan
lingkungannya.
2. Lingkungan fisik (perumahan), ekonomi (pembiayaan) maupun sosial
(kondisi masyarakat sekitar pasien) yang masih kurang guna mendukung
pencapaian kondisi sehat dari masyarakat.
3. Pelayanan kesehatan yang belum maksimal dan kurang menjangkau
masyarakat akan terpenuhinya kesadaran dan kemauan masyarakat untuk
merubah pola pikir serta perilakunya dalam hal kesehatan pribadinya
maupun keluarganya.
II. Saran
Upaya pencegahan (preventif) terhadap penyakit ISPA dapat
dilaksanakan dengan mengaplikasikan lima tingkat pencegahan penyakit (five
level prevention), sebagai berikut :
1. Promosi kesehatan
Promosi kesehatan dalam upaya meningkatkan peran kesehatan
perorangan dan masyarakat optimal, mengurangi penyebabnya serta
derajat resiko serta meningktakan secara optimal lingkungan yang sehat.
Sasaran dari pencegahan ini yaitu orang sehat dengan usaha
meningkatkan derajat kesehatan. Promosi kesehatan dalam mencegah
terjadinya ISPA dapat dilakukan dengan:
a. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara-cara
menularan dan cara-cara pemberantasan serta manfaat menegakkan
diagnosis dini dari suatu penyakit seperti ISPA.
b. Penyediaan makanan sehat dan cukup (kualitas maupun kuantitas)
c. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan (penyediaan air bersih,
pembuangan sampah, pembuangan tinja dan limbah)
d. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat
e. Olahraga secara teratur sesuai kemampuan individu.
2. Perlindungan khusus (specific protection)
Sasaran pada perlindungan khusus yang utama adalah ditujukan kepada
penjamu (host) dan penyebab untuk meningkatka
DAFTAR PUSTAKA