Anda di halaman 1dari 32

am

u b
1
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 14/Pdt.G /2013/PN.Ktl

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Kuala Tungkal yang memeriksa dan mengadili perkara-

do
gu
perkara perdata gugatan dengan acara Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action)

dalam pemeriksaan pendahuluan telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

In
A
perkara antara :

Masyarakat Adat Kecamatan Tebing Tinggi, dalam hal ini diwakili oleh Wakil
ah

lik
Kelompok Masyarakat Adat Tebing Tinggi, yaitu :
am

ub
1 M. Diah Musa; Pekerjaan Swasta, beralamat di Desa Teluk Pengkah Km. 01

RT. 09 , Kedudukan ; Ketua Lembaga Adat Melau (LAM) Jambi Kec. Tebing
ep
k

Tinggi;
ah

R
2 M. Helius MST, S.Fil, Pekerjaan Swasta, beralamat di Kel. Tebing Tinggi

si
Km. 3.5 RT. 26, Kedudukan; Anggota perwakilan masyarakat adat tebing

ne
ng

tinggi;

3 M. Yani Usman, Pekerjaan Swasta, beralamat di Desa Teluk Pengkah RT. 03,

do
gu

Kedudukan; Anggota perwakilan masyarakat adat tebing tinggi;


In
4 M. Arbaini, Pekerjaan Swasta, beralamat di Desa Talang Makmur Km. 06.
A

RT. 03, Kedudukan; Anggota perwakilan masyarakat adat tebing tinggi;


ah

lik

5 Ahmad Nasir als Aman, Pekerjaan Swasta, beralamat di Kel. Tebing Tinggi

Km. 04 (luar) RT. 14, Kedudukan; Anggota perwakilan masyarakat adat


m

ub

tebing tinggi;
ka

ep

6 Bujang Idrus, Pekerjaan Swasta, beralamat di Kel. Tebing Tinggi Km. 04

(dalam) RT. 24, Kedudukan; Anggota perwakilan masyarakat adat tebing


ah

tinggi;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
2
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7 Raharjo, Pekerjaan Swasta, beralamat di Desa Teluk Pengkah Km. 01 Rt. 09,

si
Kedudukan; Anggota perwakilan masyarakat adat tebing tinggi;

8 K. Husin RM, Pekerjaan Swasta, beralamat di Desa Teluk Pengkah Km. 01

ne
ng
RT. 10, Kedudukan; Anggota perwakilan masyarakat adat tebing tinggi;

do
gu
Selanjutnya disebut sebagai ---------------------------------PENGGUGAT;

Melawan :

In
A
1 PT Trimitra Lestari, beralamat Camp Tebing Tinggi (d/h Purwodadi), Kec.
ah

lik
Tebing Tinggi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus yang terdaftar di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kuala Tungkal Nomor : W5-U3 / 38 /


am

ub
HK.02/ V / 2013 / PN. Ktl, tanggal 30 Mei 2013, memberikan kuasa kepada

H. Indra Armendaris , SH, Advokat/Penasehat Hukum, beralamat di Jl.


ep
k

Soekarno Hatta Ruko No. 121.I Paal Merah Jambi; selanjutnya disebut
ah

si
sebagai TERGUGAT I

ne
ng

2 Tim Perwakilan / Mediasi Masyarakat 5 Desa Tempatan Kec. Tebing Tinggi,

yang meliputi : Desa Purwodadi, Desa Dataran Kempas, Desa Suka Damai,

do
gu

Desa Sungai Keruh dan Desa Delima, masing-masing diwakili oleh:

1 Pahmi, beralamat di Desa Purwodadi (SP.1) RT. (tidak diketahui),


In
A

mewakili Tim Mediasi Desa Purwodadi;


ah

lik

2 AA. Harahap, beralamat di Desa Dataran Kempas (SP.2) RT (tidak

diketahui), mewakili Tim Mediasi Desa Dataran Kempas;


m

ub

3 Syuhada, beralamat di Desa Suka Damai (SP.3) RT.03, mewakili Tim


ka

ep

Mediasi Desa Suka Damai;


ah

4 Puryanto, beralamat di Desa Sungai Keruh (Blok C) RT (tidak


R

diketahui), mewakili Tim Mediasi Desa Sungai Keruh (Blok C);


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
3
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5 Suyat, beralamat di Desa Delima RT (tidak diketahui) mewakili Tim

si
Mediasi Desa Delima;

Selanjutnya di sebut sebagai; -----------------------------------------------TERGUGAT II

ne
ng

do
gu
3 Pemerintah Republik Indonesia CQ Kementerian Dalam Negeri CQ Pemerintah

Propinsi Jambi, beralamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani Telanai Pura Jambi;

In
A
berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 1557 / SETDA.HKM-2.1 / V /
ah

lik
2013, tanggal 20 Mei 2013 yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Kuala Tungkal, dibawah register Nomor : W5-U3 / 41 / HK.02/ VII /


am

ub
2013 / PN. Ktl, tanggal 8 Juli 2013, memberikan kuasa kepada :

1 H.M Jaelani, SH, MH., Kepala Biro Hukum Hukum Setda Propinsi Jambi,
ep
k

yang beralamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani Telanai Pura Jambi,


ah

2 H. Nasri Umar, SH, MH, Pengacara Advokat, yang beralamat di Jalan


R

si
Jenderal Ahmad Yani Telanai Pura Jambi;

ne
ng

3 Indra Armendaris, SH, Pengacara Advokat, yang beralamat di Jalan Jenderal

Ahmad Yani Telanai Pura Jambi;

do
gu

4 Adri, SH,MH, Pengacara Advokat, yang beralamat di Jalan Jenderal Ahmad


In
Yani Telanai Pura Jambi;
A

5 Darlis Ramli, SH, Kabag Bantuan Hukum pada Biro Hukum Setda Propinsi
ah

lik

Jambi, yang beralamt di Jalan Jenderal Ahmad Yani Telanai Pura Jambi;

6 Pinondang Hutagaol, SH, MH, Kasubag Penegakan HAM pada Biro Hukum
m

ub

Setda Propinsi Jambi, yang beralamt di Jalan Jenderal Ahmad Yani Telanai
ka

Pura Jambi;
ep

7 M. Nasir, SH, MH, Kasubbag Bantuan Hukum pada Biro Hukum Setda
ah

Propinsi Jambi, yang beralamt di Jalan Jenderal Ahmad Yani Telanai Pura
es
M

Jambi;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
4
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8 Sugianto, Kasubbag Sengketa Hukum pada Biro Hukum Setda Propinsi

si
Jambi, yang beralamt di Jalan Jenderal Ahmad Yani Telanai Pura Jambi;

selanjutnya disebut sebagai -------------------------------------TURUT TERGUGAT I ;

ne
ng
4 Pemerintah Republik Indonesia CQ Badan Pertanahan Nasional CQ Kanwil

do
gu BPN Jambi, CQ Kantor BPN Kab. Tanjung Jabung Barat, beralamat di JI.

Letkol Tugino Kuala Tungkal; selanjutnya disebut sebagai TURUT

In
A
TERGUGAT II;
ah

lik
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT :
am

ub
Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kuala Tungkal,

tertanggal 1 Mei 2013, Nomor : 14/Pen.PDT.G/2013/PN.Ktl, tentang penunjukan


ep
Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini :
k
ah

Setelah membaca penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri Kuala


R

si
Tungkal, tertanggal 2 Mei 2013, Nomor : 14/Pen.PDT.G/2013/PN.Ktl, tentang

ne
ng

penunjukan hari siding;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA:

do
gu

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 29 April


In
A

2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kuala Tungkal, dibawah

register perkara Nomor 14/PDT.G/2013/PN.Ktl, tertanggal 1 Mei 2013, telah


ah

lik

mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

GUGATAN
m

ub

1 Bahwa izin prinsip yang dikeluarkan melalui keputusan Gubernur Jambi pada
ka

ep

tanggal 11 November 1992 dengan Nomor : 449 tahun 1992 tentang lokasi
ah

pencadangan lahan PT. Trimitra Lestari seluas + 5.500 Hektar yang terletak
R

di Kecamatan Tungkal Ulu setelah dipelajari dan diteliti secara mendalam


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
5
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

si
sebagai akibatnya sangat merugikan masyarakat khususnya masyarakat adat

Tebing Tinggi yang berdomisili disekitar perusahaan.

ne
ng
2 Bahwa berdasarkan izin HGU PT. TML yang dikeluarkan BPN Kab. Tanjab

do
gu Barat pada tanggal 19 Mei 1999 dengan HGU Nomor : 2 Tahun 1999 seluas

4.916 Hektar yang berada di Desa Kuala Dasal, telah menyalahin prosedur

In
A
perizinan dan cacat hukum baik proses penerbitan, data yuridis dan data fisik
ah

lik
(objek hak) maupun dasar penguasaan tanah.

3 Bahwa lahan HGU seluas 4.916 Hektar setelah diteliti dan di survei kelokasi
am

ub
memang benar berada di Desa Tebing Tinggi (bukan Desa Kuala Dasal) dan
ep
ini amat merugikan masyarakat adat Tebing Tinggi sebagai pemegang hak
k

atas hak ulayat/hutan adat dan ini merupakan bentuk pengakuan negara atas
ah

si
masyarakat hukum adat.

ne
ng

4 Beberapa point yang tidak sesuai dan bertentangan dengan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku antara lain :

do
gu

1 Tidak terpenuhinya syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana maksud


In
A

dalam diktum keputusan Gubernur Jambi No.449 tahun 1992 tentang izin

lokasi pencadangan lahan perkebunan PT. Trimitra Lestari seluas 5.500


ah

lik

Hektar, dalam diktum keempat No.3 disebutkan : Jika terdapat hak atas

tanah, tanaman dan hak-hak rakyat lainnya dari lokasi yang dicadangkan
m

ub

tersebut terlebih dahulu harus diselesaikan menurut peraturan perundang-


ka

ep

undangan yang berlaku atau dikeluarkan.


ah

Selanjutnya sesuai dengan Keputusan Gubernur dalam diktum Keenam


R

es

izin prinsip tersebut dengan sendirinya batal demi hukum.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
6
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Terjadinya penyalahgunaan prosedur penerbitan izin HGU PT.TML No.2

si
tahun 1999 oleh BPN Kab. Tanjab Barat seluas 4.916 Hektar antara lain :

ne
ng
a Rentang waktu pengukuran tanah dan terbitnya izin HGU tidak

sesuai.

do
gu b Kesalahan letak objek tanah disebutkan di Desa Kuala Dasal

In
A
seharusnya di Desa Tebing Tinggi.
ah

lik
c Dasar penguasaan tanah : harus memiliki keterangan apakah berupa
am

ub
akta pelepasan kawasan hutan, akta pelepasan bekas tanah adat

maupun surat bukti perolehan tanah lainnya.


ep
k

1 Tanah HGU seluas 4.916 Hektar sebagian besar adalah hutan/tanah adat
ah

si
(berstatus tanah APL), penguasaan tanah HGU tersebut tanpa melibatkan

masyarakat hukum adat Tebing Tinggi, seharusnya jika dilibatkan

ne
ng

tentunya harus disertai dengan bukti/akta penyerahan tanah adat.

do
gu

2 Kesalahan prosedur dari Turut Tergugat 2 merupakan perbuatan

melanggar hukum yakni PP No.40 Tahun 1996 tentang HGU, HGB dan
In
A

Hak Pakai (Ps.4) dan Permen Agraria/Kepala BPN No.9 tahun 1999
ah

lik

tentang pemberian dan pembatalan hak atas tanah negara (Ps.1 ayat 14 jo

Ps.18 ayat 2 jo Ps.19 huruf (d) jo Ps.104 jo Ps.107).


m

ub

5 Beberapa point yang berdampak sangat merugikan masyarakat khususnya


ka

ep

masyarakat hukum adat Tebing Tinggi, akibat terjadinya penyalahgunaan

izin yang diberikan antara lain :


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
7
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Bahwa izin prinsip Gubernur Jambi No.449 Tahun 1992 tentang lokasi

si
pencadanagan lahan PT. TML seluas 5.500 Hektar ternyata terdapat

kelebihan, jika kelebihan lahan tersebut berada diwilayah Kecamatan

ne
ng
Tebing Tinggi (d/h Desa Tebing Tinggi) maka kelebihan lahan tersebut

do
gu harus dikembalikan ke masyarakat hukum adat Desa Tebing Tinggi

(secara formal masyarakat hukum adat Tebing Tinggi telah diwadahi

In
A
melalui Lembaga Adat Melayu Jambi Kec.Tebing Tinggi).
ah

lik
2 Bahwa sertifikat HGU PT.TML No.2 Tahun 1999 yang dikeluarkan BPN

Tanjab Barat seluas 4.916 Hektar disebutkan berada di Kuala Dasal,


am

ub
kenyataan lahan tersebut berada di Kecamatan Tebing Tinggi (dulu

berada diwilayah masyarakat hukum adat Desa Tebing Tinggi).


ep
k

3 Karena dasar penguasaannya tanpa melibatkan masyarakat hukum adat,


ah

si
sehingga terjadi penyalahgunaan pemberian izin prinsip dan izin HGU

tersebut, dengan sendirinya batal demi hukum dan melanggar peraturan

ne
ng

perundang-undangan berlaku. Implikasi dari pelanggaran tersebut

do
gu

menimbulkan dampak yang merugikan masyarakat adat. Karena itu kami

minta, izin HGU seluas 4.916 hektar tersebut dikembalikan ke


In
A

masyarakat hukum adat Tebing Tinggi, selanjutnya lahan tersebut

Penggugat serahkan dalam bentuk hak sewa tanah sampai masa


ah

lik

berlakunya habis tahun 2024. Penggugat setuju ditinjau kembali :


m

ub

pemberian haknya dibatalkan, kemudian atas seizin tertulis Penggugat

diperbaiki dan diterbitkan permohonan HGU baru.


ka

ep

4 Bahwa tiga bulan terakhir ini ada pihak lain dari sebagian/segelincir
ah

masyarakat Desa Tempatan ( Ex. Transmigrasi Tebing Tinggi/Tungkal


R

es

Ulu) yakni : Desa Purwodadi (SP.1), Desa Dataran Kempas (SP.2), Desa
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
8
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Suka Damai (SP.3), Desa Sungai Keruh (Blok.C) dan Desa Delima (d/h

si
Dusun Delima, Bram Itam Kanan) yang diwakili oleh Tergugat 2

menuntut hak serupa atas sebagian lahan HGU tersebut, yang menurut

ne
ng
pengakuan Tergugat 2 berada didalam wilayah desanya. Klaim Tergugat

do
gu 2 merupakan hal aneh dan tanpa dasar hukum. Wilayah penempatan

masyarakat Transmigrasi dari Tergugat 2 telah ditunjuk dan ditetapkan

In
A
Pemerintah sesuai batas enclave.
ah

lik
5 Bahwa Tergugat 2 tanpa sepengetahuan, tanpa hak, tanpa dasar hukum

dan tanpa seizin Penggugat selaku mewakili masyarakat adat Tebing


am

ub
Tinggi mengklaim dan menduduki sebagian lahan HGU PT. Trimitra

Lestari (Tergugat 1) sehingga menimbulkan kerugian baik material


ep
k

maupun immaterial dengan menghasut warganya dengan iming-iming


ah

R
dan janji mendapatkan lahan kapling. Perbuatan Tergugat 2 telah

si
menimbulkan keresahan bagi semua pihak, menyulut kebencian sosial

ne
ng

dengan tidak mengindahkan panggilan/mediasi adat baik lisan maupun

tulisan.

do
gu

6 Bahwa perbuatan Tergugat 2 melanggar asas kepatuhan, kesantunan dan


In
A

tidak menghargai hak-hak yang melekat pada masyarakat adat yang

diakui negara dan sesuai dengan amanat UUD 1945 (hasil amandemen)
ah

lik

pasal 18.B ayat 2 dan ayat 3, Tap MPR No.XVII tahun 1998 tentang
m

ub

HAM (pasal 41) dan Tap MPR No.IX tahun 2001 tentang pembaharuan

Agraria dan PSDA (pasal 4), UU Pokok-pokok Agraria No.5 Tahun 1960
ka

ep

(pasal 5 dan pasal 56), UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM ((pasal 6),
ah

UU No.19 Tahun 2004 tentang Kehutanan (pasal 1 angka 4 jo pasal 4


R

es

ayat 3 jo pasal 67).


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
9
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7 Bahwa Penggugat menuntut Tergugat 2 untuk meminta maaf karena tidak

si
menghargai adat istiadat masyarakat adat setempat dan menyatakan

tuntutan/klaim atas sebagian lahan HGU seluas 4.916 Hektar yang

ne
ng
diduduki tersebut adalah ilegal dan tanpa hak. Penyampaian permintaan

do
gu maaf dan pernyataan pendudukan lahan HGU adalah ilegal tersebut harus

dimuat di 4 (empat) media massa nasional dan daerah selama 7 (tujuh)

In
A
hari berturut-turut.
ah

lik
8 Bahwa memang benar, lokasi lahan HGU PT. Trimitra Lestari No.2 tahun

1999 seluas 4.916 Hektar merupakan hutan adat yang merupakan hak
am

ub
ulayat mata pencaharian dan lingkungan hidup masyarakat adat Tebing

Tinggi, sesuai tambo adat yang didasarkan pada batas alam, batas-batas
ep
k

hutan adat yang sekarang menjadi HGU tersebut adalah :


ah

si
Utara : Batas HGU PT. Agrowijana

ne
ng

Selatan : Sungai Giring-giring

Timur : Kawasan HP//HPT

do
gu

Barat : Jalan raya WKS


In
A

9 Bahwa izin prinsip lokasi No.449 Tahun 1992 dan izin HGU No.2 Tahun
ah

lik

1999, dasar penguasaannya tanpa melibatkan masyarakat hukum adat

sesuai dengan Permenagraria/K.BPN No.9 Tahun 1999 Pasal 18 ayat 2


m

ub

angka 2bb jo pasal 19 huruf d jo Pasal 104 jo pasal 107 dengan sendirinya
ka

batal demi hukum, terjadinya penyalahgunaan izin tersebut akibatnya


ep

menimbulkan dampak yang merugikan masyarakat hukum adat Tebing


ah

Tinggi. Oleh karena itu, Penggugat menuntut Tergugat 1 memberikan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
10
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ganti rugi/kompensasi penggunaan tanah/hutan adat tersebut, termasuk

si
hak-hak subsitutif yang melekat pada masyarakat adat.

ne
ng
10 Penggugat menuntut, Turut Tergugat 1 dan Turut Tergugat 2 menyatakan

bahwa izin prinsip lokasi pencadangan No.449 tahun 1992 seluas 5.500

do
gu hektar dan izin HGU No.2 Tahun 1999 seluas 4.916 Hektar dinyatakan

batal demi hukum, selanjutnya atas izin tertulis dari Penggugat izin HGU

In
A
tersebut ditinjau ulang, dibatalkan, diperbaiki dan diterbitkan HGU baru.
ah

lik
11 Bahwa penggugat menuntut agar Tergugat 1 menyatakan status tanah

HGU seluas 4.916 Hektar (dikurangi hak-hak rakyat yang dijualbelikan)


am

ub
dinyatakan sah milik adat dan pengelolaan lahan tersebut Penggugat
ep
serahkan sepenuhnya kepada Tergugat 1 sebagai hak sewa. Jika jangka
k

waktu izin HGU selama 35 tahun masa berlakunya habis pada tahun
ah

si
2024, maka Tergugat 1 harus mengembalikan tanah HGU tersebut kepada

Penggugat, dan merenegoisasi kembali perpanjangan izin HGU dan

ne
ng

menyatakan bahwa Penggugat sebagai pewaris/mewakili masyarakat adat

do
gu

Tebing Tinggi memiliki Hak Mutlak dan melekat (tidak dapat digantikan

oleh siapapun) kecuali atas mendat/izin tertulis.


In
A

12 Bahwa Penggugat menuntut ganti rugi (kompensasi) atas hak sewa tanah,
ah

lik

kompensasi atas sewa tanah Rp 200.000/tahun/Hektar selama 21 tahun

(1992-2013).
m

ub

Perhitungannya diambil dari hasil panen sawit sebesar 1-2%/hektar/


ka

ep

tahun.
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
11
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp 200.000 x 12 bulan = Rp 2.400.000 x 21 tahun = Rp 20.647.200.000/

si
hektar (Dua Puluh Milyar Enam Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Dua

Ratus Ribu Rupiah)

ne
ng
1 Dana kompensasi untuk masyarakat adat Tebing Tinggi

do
gu Rp 5.000.000/KK x 1.500 KK Rp 7.500.000.000,-

In
A
Dengan rincian sbb :
ah

lik
1 Masyarakat adat Kelagian 250 KK Rp 1.250.000.000,-

2 Masyarakat adat Teluk Pengkah 500 KK Rp 2.500.000.000,-


am

ub
3 Masyarakat adat Talang Makmur 250 KK Rp 1. 250.000.000,-
ep
k

4 Masyarakat adat Kel.Tebing Tinggi 500 KK Rp 2.500.000.000,-


ah

si
ne
ng

2 Bantuan Sarana Ibadah untuk 10 buah mesjid

do
Rp 5.000.000/bulan/ x 10 buah x 11 tahun Rp 6.600.000.000,-
gu

Masa berlaku HGU (2013-2024).


In
A

3 Beasiswa penuh studi PTN/PTS untuk warga adat 10 orang


ah

lik

Rp 100.000.000/orang/tahun x 5 tahun (masa studi) Rp

5.000.000.000,-
m

ub

4 Bantuan Pembangunan Kantor dan Pendopo Rp 1.547.200.000,-


ka

ep

LAM Kec. Tebing Tinggi kapasitas 500 kursi


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
12
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jumlah total Rp 20.647.200.000,-

si
(Dua Puluh Milyar Enam Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Dua Ratus

ne
ng
ribu Rupiah)

1 Adapun mekanisme pemberitahuan kepada anggota kelompok dilakukan

do
gu melalui 3 cara :

In
A
Berita radio
ah

lik
Surat pemberitahuan/edaran ditempel di Kantor Camat, Lurah/Kades,

RT
am

ub
Melalui petugas yang ditunjuk
ep
k

1 Sedangkan mekanisme pendistribusian ganti rugi adalah sbb :


ah

si
Pendistribusian ganti rugi melalui Camat Tebing Tinggi.

ne
ng

Membentuk tim komisi/panel berjumlah 11 orang termasuk Camat

terdiri dari :

do
gu

A Sebagai pengawas komisi : Unsur Pemkab Tanjab Barat, PN.


In
A

Kuala Tungkal, BPN Tanjab Barat dan Kepolisian (masing-

masing 2 (dua) orang)


ah

lik

B Sebagai pelaksana komisi : 3 (tiga) orang dari perwakilan


m

ub

masyarakat adat
ka

Pendistribusian dilaksanakan paling lambat 5 hari setelah dana


ep

dicairkan.
ah


es

Pendistribusian dilaksanakan dikantor Camat.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
13
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pendistribusian dilaksanakan dengan nomor antrian agar tertib, aman

si
dan lancar.

ne
ng
6 DALAM PROVISI :

do
gu 1 Bahwa lahan HGU No. 2 Tahun 1999 seluas 4.916 hektar, terdapat +

2.900 hektar (termasuk lahan kawasan + 1.014 hektar) diduduki Tergugat

In
A
2 secar ilegal tanpa hak, tanpa dasar hukum dan merupakan perbuatan

melawan hukum.
ah

lik
2 Bahwa upaya pendudukan lahan oleh Tergugat 2 dilakukan segelincir
am

ub
orang sebagai motor penggerak dengan menunggangi dan memanfaatkan

warga masyarakat sebagai korban. Berbagai upaya telah dilakukan para


ep
k

pihak antara lain dari Pemkab, Kepolisian, tokoh masyarakat termasuk


ah

Lembaga Adat Melayu (LAM) Kec. Tebing Tinggi sebagai wadah formal
R

si
masyarakat adat Tebing Tinggi melalui jalur mediasi/persuasi dengan

ne
ng

memanggil/mengundang Tergugat 2 secara patut untuk mencari solusi

terbaik, namun ditampik bahkan tidak menghargai lembaga adat.

do
gu

3 Bahwa berdasarkan penyampaian surat Camat Tebing Tinggi No.


In
A

590/047/Pem yang ditujukan ke Bupati Tanjab Barat pada tanggal 16

Januari 2013, perihal Permasalahan Lahan HGU milik PT. Ttrimitra


ah

lik

Lestari, point 2 disebutkan tentang tuntutan yang mengatasnamakan

warga 5 (lima) Desa (Purwodadi, Dataran Kempas, Sungai Keruh,


m

ub

Delima dan Suka Damai) sepenuhnya merupakan tanggungjawab oknum


ka

ep

yang bersangkutan dan tidak serta merta mewakili keseluruhan warga

masyarakat di 5 (lima) Desa tersebut, karena warga yang mengikuti


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
14
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
transmigrasi (Purwodadi dan Suka Damai) seluruhnya telah mendapat

si
lahan baik untuk pekarangan rumah maupun lahan kebun.

ne
ng
4 Untuk itu Penggugat menuntut Tergugat 1 dan Tergugat 2 melalui

Majelis Hakim yang terhormat agar objek sengketa yang diduduki

do
gu tersebut di sterilakan (status quo) untuk mempermudah dan

memperlancar tugas Majelis Hakim dalam menjalankan proses sidang

In
A
perkara yang sedang berlangsung.
ah

lik
Dalam Provisi Penggugat mohon kepada Majelis Hakim berkenan menjatuhkan
am

ub
putusan sebagai berikut : ep
5 Memerintahkan kepada Tergugat 1 dan Tergugat 2 untuk menghentikan
k

semua tindakan atau semua kegiatan diatas objek lahan sengketa tersebut,
ah

si
karena tindakan Tergugat 2 menduduki lahan tersebut merupakan

perbuatan melawan hukum.

ne
ng

6 Menyatakan putusan Provisi (Tussen Vonnis) dapat dilaksanakan lebih

do
gu

dahulu selama proses sidang perkara berlangsung sampai berakhirnya

putusan perkara yang berkekuatan hukum tetap.


In
A

7 Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka Penggugat mohon agar


ah

lik

Majelis Hakim berkenan memutus sebagai berikut :


m

ub

PRIMAIR :

1 Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya.


ka

ep

2 Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang


ah

dilakukan/diletakkan oleh Pengadilan Negeri Kuala Tungkal atas


es
M

sebidang lahan/tanah dan berikut tanaman tumbuh diatasnya yang terletak


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
15
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di HGU No.2 tahun 1999 seluas 4.916 hektar sesuai batas-batas sebagai

si
berikut :

ne
ng
Utara : Batas tanah HGU PT. Agrowijana

do
gu Selatan : Sungai Giring-giring

Timur : Kawasan HP//HPT

In
A
Barat : Jalan WKS
ah

lik
1 Menyatakan sah sebidang tanah HGU No.2 tahun 1999 seluas 4.916
am

ub
hektar sesuai dengan batas-batas tersebut diatas adalah milik adat,

selanjutnya tanah HGU tersebut Penggugat serahkan ke Tergugat 1


ep
k

berstatus hak sewa dan berlaku selama izin HGU berakhir tahun 2024.
ah

R
2 Menyatakan secara hukum Para Tergugat dan Turut Tergugat bersalah,

si
melakukan perbuatan melawan hukum.

ne
ng

3 Menghukum Tergugat 1 untuk membayar secara sekaligus dan secara

do
gu

tunai ganti rugi/kompensasi kepada Penggugat sebesar Rp

20.647.200.000,- (Dua Puluh Milyar Enam Ratus Empat Puluh Tujuh Juta
In
A

Dua Ratus Ribu Rupiah).


ah

lik

4 Menyatakan perbuatan Tergugat 2 menduduki lahan tersebut adalah

ilegal, tanpa hak dan melawan hukum.


m

ub

5 Menghukum Tergugat 2 untuk meminta maaf kepada Penggugat melalui


ka

ep

4 (empat) media massa nasional dan daerah selama 7 (tujuh) hari

berturut-turut.
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
16
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 Menyatakan cacat hukum dan tidak sah Izin prinsip lokasi pencadangan

si
lahan PT. Trimitra Lestari dengan No. 449 Tahun 1999 seluas 5.500

hektar.

ne
ng
7 Menghukum Turut Tergugat 1 untuk membatalkan izin prinsip No. 449

do
gu tahun 1992 tersebut, selanjutnya dapat direvisi atas izin Penggugat secara

tertulis..

In
A
8 Menyatakan cacat hukum dan tidak sah izin HGU No.2 Tahun 1999
ah

lik
seluas 4.916 hektar.
am

ub
9 Menyatakan Turut Tergugat 2 untuk membatalkan izin HGU No. 2 tahun

1999 tersebut, selanjutnya dapat direvisi atas izin Penggugat secara


ep
k

tertulis.
ah

R
10 Menghukum Para Tergugat dan Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh

si
terhadap putusan perkara ini.

ne
ng

11 Menyatakan putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu

do
gu

meskipun ada verzet, banding dan kasasi ataupun upaya hukum lainnya

dari Para Tergugat dan Turut Tergugat (Uitvoerbaar bij Vorraad).


In
A

12 Menghukum Tergugat 2 untuk menanggung seluruh biaya perkara.


ah

lik

SUBSIDAIR :

8 Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).


m

ub
ka

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan kedua belah pihak
ep

telah datang menghadap di persidangan, yaitu Penggugat, tergugat I, dan turut


ah

tergugat I, sedangkan tergugat II dan turut tergugat II tidak hadir meskipun


R

es

kepadanya telah dipanggil secara syah dan patut;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
17
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan Perma No. 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur

si
Mediasi di Pengadilan jo Pasal 6 Perma Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Acara

Gugatan Perwakilan Kelompok , Majelis Hakim wajib mendamaikan kedua belah

ne
ng
pihak yang berperkara melalui proses Mediasi, akan tetapi karena proses Mediasi

do
gu
tidak berhasil, pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan

Penggugat yang isinya tetap dipertahankan Penggugat.

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan ini diajukan secara class action

(gugatan perwakilan kelompok) maka sesuai dengan PERMA (Peraturan Mahkamah


ah

lik
Agung) nomor 1 tahun 2002 tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok, maka
am

ub
sebelum memasuki pemeriksaan gugatan pokok, telah dilakukan pemeriksaan awal/

pendahuluan (preliminary hearing) untuk mengetahui sah tidaknya gugatan ini


ep
k

diajukan secara class action dan untuk itu Majelis Hakim telah memberikan
ah

kesempatan kepada para Tergugat untuk mengajukan tanggapan (diluar eksepsi


R

si
tentang pokok perkara) atas gugatan ini.

ne
ng

Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, pada pemeriksaan

pendahuluan (preliminary hearing) tergugat I telah memberikan jawaban secara

do
gu

tertulis sedangkan turut tergugat I tidak memberikan jawaban;

JAWABAN TERGUGAT-I
In
A

A FAKTA-FAKTA PENDUKUNG SURAT JAWABAN :


ah

lik

Bahwa menurut Tergugat 1gugatan yang disampaikan oleh Penggugat tidak murni

gugatan perwakilan kelompok atau class action,atau gugatan yang disampaikan oleh
m

ub

Penggugat adalah sebuah bentuk itikad tidak baik dari Penggugat. Tergugat
ka

ep

1menyatakan hal tersebut dengan dalil-dalil sebagai berikut :


ah

1 Bahwa pada tanggal 15 Januari 2013 terjadi aksi demo yang dilakukan oleh
R

kelompok masyarakat yang mengatas namakan 5 (lima) Desa dilokasi kebun


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
18
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milik Tergugat 1 yang terletak di desa Purwodadi,Kecamatan Tebing Tinggi

si
Kabupaten Tanjab Barat. Pada saat itu Perwakilan Masyarakat Adat Tebing

ne
ng
Tinggi sama sekali tidak terkait;

2 Bahwa aksi demo oleh kelompok masyarakat yang mengatas namakan 5 (lima)

do
gu
Desa tersebut terus berlanjut,masyarakat menduduki kebun milik Tergugat

1seluas kurang lebih 1.900 Ha. Akibatnya Tergugat 1tidak dapat melakukan

In
A
aktifitas dilokasi tersebut,upaya untuk musyawarah terus dilakukan antara
ah

lik
Tergugat 1dan kelompok masyarakat yang mengatas namakan 5 (lima) Desa,

yang dalam gugatan aquo disebut Tergugat 2. Upaya musyawarah tersebut


am

ub
difasilitasi oleh Pemda Kabupaten Tanjab Barat,dengan melibatkan

FORKOMPINDA Kabupaten Tanjab Barat;


ep
k

3 Bahwa kurang lebih sekitar tanggal 27 bulan Februari 2013 Penggugat ada
ah

mengirim surat kepada Tergugat 1yang pada pokok suratnya menyatakan klim
R

si
lahan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang mengatas namakan 5

ne
ng

(lima) Desa tersebut adalah tidak benar dan bahkan menyatakan siap memebantu/

bekerja sama dengan pihak Tergugat 1,pada saat itu Penggugat sama sekali tidak

do
gu

pernah menyalahkan Tergugat 1;


In
A

4 Bahwa kemudian rombongan Penggugat ada bertemu kuasa hukum Tergugat 1di

Jambi bertempat di Mesjid Nurdin Hasanah,Penggugat menyampaikan kepada


ah

lik

Kuasa Hukum Tergugat 1bahwa mereka ingin membantu Tergugat 1dalam


m

ub

menyelesaikan permasalahan aksi demo yang dilakukan oleh kelompok

masyarakat yang mengatas namakan 5 (lima) Desa tersebut. Pada saat itu Kuasa
ka

ep

Hukum Tergugat 1 secara pribadi dan atas nama Tergugat 1menyampaikan


ah

terimakasih dan penghargaan atas kepedulian Penggugat,namun Kuasa Hukum


R

es

Tergugat 1tidak dapat memutuskan apakah dapat menerima Penggugat untuk


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
19
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ikut terlibat dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi oleh

si
Tergugat 1;

ne
ng
5 Bahwa selanjutnya pada tanggal 10 Maret 2013 Penggugat kembali mengirim

surat kepada Tergugat 1,yang pada pokok suratnya kembali menegaskan

do
gu
sikapnya atas klim lahan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat 5 (lima)

Desa tersebut adalah ilegal. Surat-surat yang dikirim oleh Penggugat tersebut

In
A
ditembuskan kepada Bapak Gubernur Jambi beserta FORKOMPINDA Provinsi
ah

Jambi,Bupati Kabupaten Tanjab Barat beserta FORKOMPINDA Kabupaten

lik
Tanjab Barat dan pihak terkait lainnya;
am

ub
6 Bahwa sebagai upaya dari Penggugat untuk dapat berperan aktif dalam rangka

menyelesaikan pendudukan lahan milik Tergugat 1,oleh kelompok masyarakat


ep
k

yang mengatas namakan 5 (lima) Desa tersebut seperti Desa Purwodadi,Desa


ah

Dataran Kempas,Desa Sungai Keruh,Desa Delima dan Desa Suka Damai.


R

si
Selanjutnya pada tanggal 15 Maret 2013,pukul 13.30 Wib bertempat di Aula

ne
ng

Kantor Camat Tebing Tinggi,Penggugat mengundang Tergugat 1dan kelompok

masyarakat yang mengatas namakan 5 (lima) Desa dengan agenda menyatukan

do
gu

sikap dalam rangka penyelesian terbaik antara sesama warga masyarakat maupun
In
warga masyarakat dengan pihak Tergugat 1atau PT. Trimitra Lestari;
A

7 Bahwa segala upaya yang dilakukan oleh Penggugat tersebut sama sekali tidak
ah

lik

membuahkan hasil,pihak kelompok masyarakat yang mengatas namakan 5 (lima)

Desa Tergugat 2 aquo tidak memenuhi undangan dari Penggugat untuk


m

ub

melakukan musyawarah. Sampai akhirnya Penggugat mengajukan gugatan ke


ka

ep

Pengadilan Negeri Kuala Tungkal;

8 Bahwa terhadap hal-hal yang menjadi tuntutan ganti rugi seperti yang diajukan
ah

oleh Penggugat dalam petitum surat gugatannya,sebelumnya sudah pernah


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
20
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diusulkan kepada Tergugat 1sesuai draf usulan yang dibuat oleh Penggugat

si
tertanggal 12 Maret 2013;

ne
ng
9 Bahwa dalam upaya Penggugat untuk dapat ikut terlibat dalam penyelesaian

masalah pendudukan lahan milik Tergugat 1,Penggugat juga berkirim surat

do
gu
kepada Bapak Kapolda Jambi yang tembusan suratnya disampaikan kepada

semua pihak terkait termasuk disampaikan juga kepada Tergugat 1;

In
A
Bahwa berdasarkan kepada hal-hal yang Tergugat 1uraikan tersebut diatas,sudah
ah

lik
jelas dan dapat dinyatakan gugatan dari Penggugat tidaklah murni gugatan

perwakilan kelompok atau class action.


am

ub
DALAM EKSEPSI :

A EKSEPSI ABSOLUT
ep
k

KOMPETENSI RELATIF
ah

1 Bahwa Pengadilan Negeri Kuala Tungkal haruslah menyatakan tidak berwenang


R

si
untuk memeriksa dan mengadili perkara gugatan dari Penggugat,karena domisli

ne
ng

hukum Tergugat 1tidak berada diwilayah hukum Pengadilan Negeri Kuala

Tungkal;

do
gu

2 Bahwa seperti bagaimana yang diuraikan Penggugat dalam surat


In
A

gugatannya,menyatakanTergugat 1 beralamat di Camp Tebing Tinggi (d/h

Purwodadi) Kec.Tebing Tinggi. Hal ini secara tegas dan jelas ditolak oleh
ah

lik

Tergugat 1,karena yang benar alamat kantor pusat Tergugat 1 berada di Jl.
m

Raden Pamuk No. 63-64 Kelurahan Kasang Jaya Kec. Jambi Timur Kota
ub

Jambi,dan oleh karenanya Tergugat 1 tidak hadir dalam persidangan pertama


ka

ep

pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2013;


ah

3 Bahwa kemudian Tergugat 1 baru menghadiri persidangan pada hari Kamis


R

es

tanggal 30 Mei 2013 setelah dipanggil melalui Kepaniteraan pada Pengadilan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
21
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Jambi,hal ini menunjukkan bahwa Pengadilan Negeri Kuala Tungkal telah

si
menganggap Tergugat 1 alamatnya adalah di Jambi;

ne
ng
4 Bahwa untuk Tergugat 2 seperti bagaimana yang diuraikan Penggugat dalam

surat gugatannya,menyatakan Tergugat 2 adalah Tim perwakilan/mediasi

do
gu
masyarakat 5 Desa tempatan Kec. Tebing Tinggi yang meliputi : Desa

Purwodadi,Desa Dataran Kempas,Desa Suka Damai,Desa Sungai Keruh dan Desa

In
A
Delima Masing-masing diwakili oleh Pahmi,beralamat di Desa Purwodadi (SP.1)

RT (tidak diketahui) begitu juga untuk atas nama AA.Harahap,Syuhada,Puryanto


ah

lik
dan Suyat semua tidak diketahui secara jelas alamatnya,apalagi terbukti Tergugat
am

ub
2 tidak satupun yang hadir dalam setiap persidangan. Sehingga oleh karenanya

surat gugatan Penggugat dianggap tidak memenuhi syarat Substansil;


ep
k

Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 142 ayat 1 RBg,maupun asas Actor
ah

Sequitur Forum Rei maka Pengadilan Negeri Kuala Tungkal harus menyatakan
R

si
gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

ne
ng

Berdasarkan alasan-alasan dan fakta-fakta hukum seperti yang Tergugat 1

uraikan diatas,makaTergugat 1 mohon agar Majelis Hakim Yang Mulia Yang

do
gu

Memeriksa dan Memutus perkara ini, berkenan untuk menerima Eksepsi dari
In
Tergugat 1 dan menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Kuala Tungkal tidak
A

berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara aquo;


ah

lik

B EKSEPSI RELATIF

A. OBJEK GUGATAN PENGGUGAT KABUR (OBSCUUR LIBEL) DAN TIDAK


m

ub

MEMENUHI SYARAT SEBAGAI GUGATAN PERWAKILAN KELOMPOK


ka

ATAU CLASS ACTION


ep

1 Bahwa Peraturan Mahkamah Agung R.I Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Acara
ah

Gugatan Perwakilan Kelompok atau juga dikenal dengan istilah gugatan class
es
M

action huruf e secara tegas dan jelas disebutkan bahwa telah ada berbagai undang-
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
22
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undang yang mengatur dasar-dasar gugatan perwakilan kelompok,dan gugatan

si
yang mempergunakan dasar gugatan perwakilan kelompok ,seperti Undang-

undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,Undang-

ne
ng
undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen,Undang-undang

do
gu
Nomor 41Tahun 1999 Tentang Kehutanan,tetapi belum adan ketentuan yang

mengatur acara memeriksa,mengadili dan memutus gugatan yang diajukan. Pada

In
A
huruf f disebutkan bahwa sambil menunggu peraturan perundang-undangan

dengan memperhatikan wewenang Mahkamah Agung dalam mengatur acara


ah

lik
peradilan yang belum cukup diatur oleh peraturan perundang-undangan maka
am

ub
demikepastian,ketertiban,dan kelancaran dalam memeriksa,mengadili dan

memutus gugatan perwakilan kelompok dipandang perlu menetapkan suatu


ep
k

Peraturan Mahkamah Agung. Oleh karena itu semua Acara Gugatan perwakilan
ah

kelompok haruslah mengacu kepada Peraturan Mahkamah Agung R.I tersebut


R

si
diatas;

ne
ng

2 Bahwa seperti bagaimana yang diuraikan Penggugat dalam surat

gugatannya,Tergugat 1 menganggap gugatan dari Penggugat sama sekali tidak

do
gu

mengacu kepada Peraturan Mahkamah Agung R.I Nomor 1 Tahun 2002 tersebut

diatas,gugatan dari Penggugat tidak memenuhi ketentuan dimaksud, tidak jelas


In
A

yang menjadi objek gugatan dari Penggugat, apakah gugatan perwakilan


ah

lik

kelompok atau gugatan beberapa orang menyangkut perbuatan melawan hukum.

Karena Penggugat dalam surat gugatannya sama sekali tidak menyatakan secara
m

ub

rinci kerugian dan timbulnya kerugian dari masing-masing anggota


ka

kelompok,gugatan dari Penggugat lebih kepada Perbuatan melawan hukum;


ep

3 Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas,gugatan Penggugat sangat tidak jelas


ah

dan kabur,karena Penggugat menggugat Tergugat 2 yang tidak jelas identitasnya


es

dan diakui secara tegas dan jelas didalam surat gugatannya Penggugat tidak
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
23
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengetahui alamat atau RT yang menjadi tempat tinggal/domisli hukum dari

si
semua Terguat 2. Sehingga Tergugat 2 tidak dapat disalahkan apabila Tergugat 2

tidak dapat memenuhi panggilan sidang dari Majelis Hakim Yang Mulia;

ne
ng
C GUGATAN TELAH MEMUAT PETITUM YANG TIDAK PERNAH

do
gu
DIURAIKAN DALAM POSITA.

1 Bahwa seperti bagaimana yang diuraikan oleh Penggugat dalam surat gugatannya

In
A
(Posita),Penggugat sama sekali tidak menjelaskan secara jelas dan tegas

kesalahan yang dilakukan oleh Tergugat 1. Sehingga Tergugat 1 dapat disebut


ah

lik
telah melakukan perbuatan melawan hukum,akan tetapi didalam Petitumnya
am

ub
Penggugat meminta kepada Majelis Hakim Yang Mulia agar menyatakan secara

hukum para tergugat dan turut tergugat bersalah,melakukan perbuatan melawan


ep
k

hukum;
ah

Bahwa oleh karena gugatan Penggugat terhadap Tergugat 1 kabur


R

si
(OBSCUUR LIBEL) dan tidak jelas,maka gugatan Penggugat haruslah dinyatakan

ne
ng

tidak dapat diterima.

DALAM POKOK PERKARA :

do
gu

1 Bahwa apa yang dinyatakan oleh Penggugat dalam surat gugatannya pada
In
halaman 3 angka 1,menurut Tergugat 1adalah tidak benar. Karena Surat
A

Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jambi Nomor 449 Tahun 1992
ah

lik

tertanggal 11 Nopember 1992 bukanlah merupakan Izin Prinsip akan tetapi

Tentang Pencadangan Tanah Pekerbunan


m

ub

2 Bahwa apa yang dinyatakan oleh Penggugat dalam surat gugatannya pada
ka

halaman 3 angka 2,menurut Tergugat 1 adalah tidak benar. Karena


ep

diterbitkannya Izin Hak Guna Usaha (HGU) Nomor 2 Tahun 1999 atas nama PT.
ah

Trimitra Lestari atau Tergugat 1telah memenuhi prosedur,mekasnime penerbitan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
24
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
prizinan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

si
Kemudian luasan HGU Nomor 2 Tahun 1999 yang dimaksud oleh Penggugat

bukan seluas 4.916 Ha,akan tetapi yang benar adalah seluas 4.906,024 Ha;

ne
ng
3 Bahwa apa yang dinyatakan oleh Penggugat dalam surat gugatannya pada

do
gu
halaman 3 angka 3,menurut Tergugat 1 adalah tidak benar. Karena berdasarkan

yang tertulis di buku Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) Nomor 2 Tahun 1999

In
A
lokasi di Desa Kuala Dasal,bukan di Desa Tebing Tinggi;

4 Bahwa apa yang dinyatakan oleh Penggugat dalam surat gugatannya pada
ah

lik
halaman 3 angka 4,4.1,4.2,4.3,4.4 menurut Tergugat 1 adalah tidak benar.
am

ub
Karena semua hal yang menjadi kewajiban Tergugat 1terhadap hal-halyang

menjadi hak dari masyarakat setempat sudah dipenuhi dan atau sudah
ep
k

diselesaikan oleh Tergugat 1,dan terhadap yang menjadi dasar pengusaan atas
ah

tanah tersebut juga sudah didapat oleh Tergugat 1dari Instansi terkait yang
R

si
berwenang untuk itu. Sedangkan apa yang disampaikan oleh Penggugat pada

ne
ng

angka 4.3 dan angka 4.4 tidak perlu Tergugat 1tanggapi karena hal itu hanyalah

do
pendapat Penggugat;
gu

5 Bahwa apa yang dinyatakan oleh Penggugat dalam surat gugatannya pada
In
A

halaman 3 dan 4 angka 5,5.1 menurut Tergugat 1 adalah tidak benar. Karena hal

tersebut adalah pendapat sepihak dari Penggugat yang sama sekali tidak
ah

lik

berdasarkan kekuatan hukum,angka 5.2,5.3 tidak perlu Tergugat 1 tanggapi


m

ub

karena sudah terjawab pada point sebelumnya,sedangkan untuk angka 5.4 sampai

dengan angka 5.7 tidak perlu Tergugat 1 tanggapi karena hal tersebut ditujukan
ka

ep

kepada Tergugat 2. Untuk dalil gugatan dari Penggugat pada halaman 5 angka
ah

5.8 adalah tidak benar karena itu hanya merupakan pendapat dari Penggugat yang
R

es

tidak berdasarkan kepada ketentuan hukum. Untuk angka 5.9 juga adalah tidak
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
25
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
benar karena Tergugat 1sudah menyelsaikan semua yang menjadi

si
kewajibannya,dan sejak berdirinya usaha perkebunan milik Tergugat 1tidak ada

ne
ng
satupun masyarakat yang merasa dirugikan dan keberadaan Tergugat 1tidak

pernah membawa dampak yang merugikan masyarakat. Untuk dalil gugatan

do
gu
Penggugat angka 5.10 dan 5.11 tidak perlu Tergugat 1tanggapi,karena hal

tersebut adalah merupakan pendapat dari Penggugat semata,menuntut sesuatu

In
A
diluar kewenangan Tergugat 1dan Tergugat 2;
ah

lik
6 Bahwa apa yang dinyatakan oleh Penggugat dalam surat gugatannya pada

halaman 5 dan 6 angka 5.12,menurut Tergugat 1 adalah tidak benar. Karena apa
am

ub
yang dinyatakan oleh Penggugat tersebut adalah suatu hal yang mengada-ada.

Kepemilikan lahan perkebunan yang menjadi milik daripada Tergugat 1 bukan


ep
k

atas dasar sewa menyewa,akan tetapi atas Hak Guna Usaha yang sah sesuai
ah

si
dengan ketentuan hukum yang berlaku;

7 Bahwa apa yang dinyatakan oleh Penggugat dalam surat gugatannya pada

ne
ng

halaman 6 angka 5.13,5.14 menurut Tergugat 1 tidak perlu ditangggapi karena

do
gu

hal tersebut hanyalah persi Penggugat semata;

8 Bahwa apa yang dinyatakan oleh Penggugat dalam surat gugatannya pada
In
A

halaman 6 dan 7 angka 6 DALAM PROVISI,tericini pada angka 6.1 sampai

dengan angka 6,.6 Tergugat 1mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia Yang
ah

lik

Memeriksa dan Memutus perkara ini,untuk tidak mengabulkan permohonan dari


m

ub

Penggugat dikarenakan permohonan PROVISI dari Penggugat sama sekali tidak

berdasarkan kepada hukum;


ka

ep

9 Bahwa apa yang dinyatakan oleh Penggugat dalam surat gugatannya pada
ah

halaman 7 dan 8 angka 7.1 sampai dengan angka 7.14, termasuk permohonan
R

es

Penggugat pada halaman 8 angka 8,kami mohon kepada Majelis Hakim yang
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
26
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mulia Yang Memeriksa dan Memutus perkara ini untuk tidak mengabulkan

si
permohonan dan atau menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya;

Bahwa berdasarkan atas dalil-dalil tersebut diatas Tergugat1 menganggap

ne
ng
gugatan Penggugat haruslah ditolak atau tidak dapat diterima.

do
gu
Sebagai bagian akhir daripada jawaban kami ini,bahwa brdasarkan dalil-dalil yang

kami sampaikan diatas,kami mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia,Yang

In
A
Mengadili, Memeriksa dan Memutus perkara ini dapat memutus dengan Amar

Putusan sebagai berikut :


ah

lik
1 Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
am

ub
2 Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dari perkara

ini;
ep
k

Atau bila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
ah

adilnya;
R

si
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dimuka persidangan telah

ne
ng

tercatat secara lengkap dalam berita acara sidang dimana untuk mempersingkat

putusan ini segala yang termuat dalam berita acara sidang dianggap sebagai bagian

do
gu

yang tidak terpisahkan dalam perkara ini ;


In
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
A

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan yang diajukan oleh Penggugat


ah

lik

adalah gugatan perwakilan kelompok (class action), maka pemeriksaan perkara ini

selain menggunakan ketentuan dalam hukum acara perdata (RBg) juga akan
m

ub

menggunakan PERMA Nomor 1 tahun 2002 tentang Acara Gugatan Perwakilan


ka

ep

Kelompok.
ah

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Gugatan Perwakilan Kelompok


R

atau Class Actions menurut Pasal 1 huruf a PERMA Nomor 1 Tahun 2002 tentang
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
27
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gugatan Perwakilan Kelompok, adalah suatu tata cara pengajuan gugatan dalam

si
mana satu orang atau lebih yang mewakili kelompok mengajukan gugatan untuk diri

atau diri-diri mereka sendiri dan sekaligus mewakili sekelompok orang yang

ne
ng
jumlahnya banyak, yang memiliki kesamaan fakta atau dasar hukum antara wakil

do
gu
kelompok dan anggota kelompok dimaksud ;

Menimbang, bahwa untuk dapat diajukan gugatan perwakilan kelompok,

In
A
dipersyaratkan adanya jumlah anggota kelompok yang sedemikian banyak sehingga

tidak efektif dan efisien apabila gugatan dilakukan secara sendiri-sendiri atau secara
ah

lik
bersama-sama dalam satu gugatan. Juga dipersyaratkan adanya wakil kelompok yang

memiliki kejujuran dan kesungguhan untuk melindungi kepentingan anggota


am

ub
kelompoknya serta diantara wakil kelompok dengan anggota kelompok harus ada

kesamaan fakta dan kesamaan dasar hukum dalam mengajukan tuntutan ;


ep
k

Menimbang, bahwa sesuai Pasal 5 ayat (1) PERMA Nomor 1 tahun 2002
ah

tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok, pada pemeriksaan awal (sebelum


R

si
memasuki pemeriksaan pokok gugatan), Hakim diwajibkan terlebih dahulu

ne
ng

memeriksa dan mempertimbangkan kriteria sah tidaknya gugatan perwakilan

kelompok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 jo Pasal 3 PERMA Nomor 1 tahun

do
gu

2002. Sehingga dalam pemeriksaan pendahuluan ini Majelis Hakim akan memeriksa

dan mempertimbangkan terlebih dahulu hal-hal yang sebagai berikut :


In
A

1 Ada tidaknya kelompok yang terdiri dari :

wakil kelompok (class representatives) yang memenuhi syarat yaitu


ah

lik

memiliki kejujuran dan kesungguhan dalam melindungi kepentingan


m

kelompok ;
ub

Anggota kelompok (class member), yang jumlahnya sangat banyak,


ka

ep

namun dapat didefinisikan/dideskripsikan secara jelas dan rinci serta


ah

spesifik (sehingga dapat dipastikan dan tidak kabur) ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
28
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Terdapat kesamaan fakta atau peristiwa dan kesamaan dasar hukum yang

si
digunakan yang bersifat substansial, serta terdapat kesamaan jenis tuntutan

diantara wakil kelompok dengan anggota kelompoknya.

ne
ng
Menimbang, bahwa mengacu kepada gugatan Para Penggugat dimana Para

Penggugat dalam mengajukan gugatannya mengatasnamakan dirinya sebagai

do
gu
Perwakilan Masyarakat Adat Tebing Tinggi dengan anggota kelompok Masyarakat

Adat Kecamatan Tebing Tinggi, yang berasal dari 4 (empat) desa, yaitu meliputi

In
A
Kelurahan Tebing Tinggi, Desa Kelagian, Desa Teluk Pengkah, dan Desa Talang
ah

Makmur.

lik
Menimbang, bahwa Penggugat dalam Posita Gugatannya tidak menjelaskan,
am

ub
tidak mendiskripsikan, dan tidak mendifinisikan apa yang dimaksud dengan

Masyarakat adat Kecamatan Tebing Tinggi, sehingga hal ini menimbulkan


ep
pertanyaan bagi Majelis apakah setiap orang yang tinggal di Kecamatan Tebing
k

Tinggi, dapat disebut sebagai Masyarakat Adat Tebing Tinggi, atau hanya orang-
ah

si
orang tertentu saja yang dapat disebut sebagai masyarakat adat Tebing Tinggi atau

dengan kata lain Penggugat tidak dapat mendiskripsikan dan merinci secara spesifik

ne
ng

kriteria dari Masyarakat Adat Tebing Tinggi;

Menimbang, bahwa dengan tidak dijelaskannya secara spesifik siapa saja

do
gu

yang dimaksud dengan Masyarakat Adat Tebing Tinggi mengakibatkan difinisi dari

Wakil dan Anggota Kelompok Masyarakat Adat Tebing Tinggi menjadi tidak pasti
In
A

dan kabur, sehingga hal ini bertentangan dengan Pasal 3 ayat (1) huruf b Perma
ah

Nomor 1 tahun 2002, yang mengharuskan Surat Gugatan Perwakilan Kelompok


lik

harus memuat definisi kelompok secara rinci dan spesifik, walau tanpa menyebutkan
m

ub

nama anggota kelompok satu persatu.

Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat juga menyatakan bertindak


ka

ep

untuk dirinya sendiri dan mewakili Masyarakat Adat Tebing Tinggi, yang berasal

dari 4 (empat) desa, yaitu meliputi Kelurahan Tebing Tinggi, Desa Kelagian, Desa
ah

Teluk Pengkah, dan Desa Talang Makmur. Penyebutan kelompok yang


es
M

mengatasnamakan Masyarakat Adat Kecamatan Tebing Tinggi yang berasal dari 4


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
29
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(empat) desa tersebut, menurut Majelis adalah terlalu umum dan kabur karena

si
penduduk di 4 (empat) desa tersebut tentunya sangat besar dan terdiri dari berbagai

lapisan masyarakat, baik itu masyarakat pendatang maupun masyarakat asli sehingga

ne
ng
menjadi sulit menentukan masyarakat yang mana yang diwakili oleh Penggugat.

Sementara dalam gugatan perwakilan kelompok dituntut penyebutan anggota

do
gu
kelompok harus dapat didefinisikan secara jelas dan rinci serta spesifik. Hal mana

dalam Surat gugatan Penggugat sama sekali tidak dijelaskan dan dideskripsikan

In
A
secara rinci dan spesifik kelompok masyarakat mana yang disebut dengan
ah

Masyarakat Adat Tebing Tinggi;

lik
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut diatas menurut Majelis
am

ub
Penggugat belum dapat mendifinisikan tentang keberadaan kelompok masyarakat

yang jumlahnya sedemikian banyak namun dapat didefinisikan secara rinci dan
ep
spesifik, yang akan diwakilinya dalam gugatan perwakilan kelompok ini ;
k

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasa1 2 huruf b Perma No. 1


ah

si
tahun 2002 disebutkan gugatan perwakilan kelompok harus memenuhi syarat :

Terdapat kesamaan fakta atau peristiwa dan kesamaan dasar hukum yang digunakan

ne
ng

yang bersifat substansial, serta terdapat kesamaan jenis tuntutan di antara wakil

kelompok dengan anggota kelompoknya;

do
gu

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesamaan fakta atau peristiwa

atau dasar hukum adalah kesamaan yang dapat melahirkan: Kesamaan kepentingan
In
A

(common interest), Kesamaan penderitaan (common grievance), dan, apa yang


ah

dituntut memenuhi syarat untuk kemanfaatan bagi seluruh anggota, namun ternyata
lik

dalam Surat Gugatannya, Penggugat tidak dapat mendiskripsikan secara rinci dan
m

ub

spesifik mengenai kesamaan-kesamaan fakta tersebut di atas.

Menimbang, bahwa Persyaratan Kelayakan Wakil Kelas atau pengacaranya


ka

ep

adalah sangat penting untuk mencegah gugatan yang diajukan oleh wakil kelas yang

avonturir, yang mengeksploitasi class action untuk mencari keuntungan pribadi


ah

wakil kelas atau pengacaranya yang mengorbankan kepentingan anggota kelasnya,


es
M

(DR. Susanti Adi Nugroho, SH.MH hal.107 Class Action);


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
30
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa karena Penggugat tidak dapat mendifinisikan dan

si
mendeskripsikan Masyarakat Adat Tebing Tinggi yang diwakilinya, maka tidak

dapat dipastikan apakah Penggugat memiliki kejujuran dan kesungguhan untuk

ne
ng
melindungi kepentingan Masyarakat Adat Kecamatan Tebing Tinggi (Adequacy of

Representaation). Hal ini menimbulkan keraguan pada Majelis Hakim tentang

do
gu
kelayakan Penggugat sebagai wakil kelas atau wakil kelompok.

Menimbang, bahwa Pasal 3 ayat (1) huruf f Perma Nomor 1 tahun 2002

In
A
mensyaratkan tuntutan atau petitum tentang ganti rugi harus dikemukakan secara
ah

jelas dan rinci, memuat usulan tentang mekanisme atau tata cara pendistribusian ganti

lik
kerugian kepada keseluruhan anggota kelompok termasuk usulan tentang
am

ub
pembentukan tim atau panel yang membantu memperlancar pendistribusian ganti

kerugian;
ep
Menimbang, bahwa setelah Majelis mempelajari surat gugatan penggugat
k

ternyata dalam Gugatan Penggugat tidak mencantumkan Petitum sebagaimana


ah

si
disyaratkan dalam Pasal 3 ayat (1) huruf f Perma Nomor 1 tahun 2002.

Menimbang, bahwa terhadap mekanisme pendistribusian ganti kerugian

ne
ng

Penggugat hanya mencantumkan dalam positanya dan tidak dimintakan dalam

Petitum Gugatan, sehingga hal ini mengakibatkan ketidaksinkronan antara Posita

do
gu

dengan Petitum dan mengakibatkan gugatan menjadi tidak jelas atau kabur;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas


In
A

Majelis berkesimpulan bahwa gugatan perwakilan kelompok (Class Action) yang


ah

diajukan oleh Para Penggugat tersebut tidak memenuhi kriteria yang ditentukan
lik

dalam Pasal 2 dan 3 PERMA Nomor 1 Tahun 2002 sebagai Gugatan Perwakilan
m

ub

Kelompok;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dalam pemeriksaan


ka

ep

pendahuluan ini dinyatakan tidak sah diajukan sebagai gugatan perwakilan

kelompok, maka berdasarkan Pasal 5 Perma No. 1 Tahun tahun 2002 maka gugatan
ah

Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima dan memerintahkan kepada pihak
es
M

Penggugat dan Para Tergugat untuk menghentikan pemeriksaan perkara ini ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
31
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Penggugat adalah sebagai pihak yang

si
kalah, maka kepada pihak Penggugat wajib dihukum untuk membayar seluruh biaya

perkara yang timbul dalam perkara ini yang besarnya sebagaimana tersebut dalam

ne
ng
amar putusan ini ;

Memperhatikan, peraturan peundangan yang bersangkutan dengan perkara ini

do
gu
khususnya PERMA No. 01 Tahun 2002, dan peraturan lain yang berlaku ;

In
A
------------------------------------------M E N G A D I L I-------------------------------------
ah

lik
1 Menyatakan gugatan Penggugat tidak sah dan tidak memenuhi syarat sebagai

gugatan perwakilan kelompok (Class Action) ;


am

ub
2 Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet

ontvankelijkverklaard) ;
ep
k

3 Memerintahkan Pihak Penggugat dan pihak Para Tergugat untuk


ah

si
menghentikan perkara ini ;

4 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini

ne
ng

yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp. 3.831.000,00 (tiga juta delapan

ratus tiga puluh satu ribu rupiah).

do
gu

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


In
A

Pengadilan Negeri Kuala Tungkal, pada hari Selasa, tanggal 30 Juli 2013 oleh kami

Ari Prabawa, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, didampingi oleh Taufik Pandu
ah

lik

Jomantara, S.H. dan Alexander Gema Rarinta Ginting SH, masing-masing sebagai

Hakim Anggota, putusan tersebut dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk
m

ub

umum pada hari Rabu, tanggal 31 Juli 2013 oleh Majelis Hakim tersebut diatas dan
ka

dibantu oleh Achmad Usni, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut
ep

dengan dihadiri oleh kedua belah pihak ;


ah

Hakim Anggota, Hakim Ketua


R

Majelis,
es

Dto
M

1. TAUFIK PANDU JOMANTARA, SH


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
32
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cap/Dto
Dto

si
2. ALEXANDER GEMA R GINTING S.H.
ARI
PRA

ne
ng

do
gu Panitera Pengganti,
Dto

In
ACHMAD USNI, S.H.
A
Rincian biaya.
ah

lik
Biaya Pendaftaran : Rp. 30. 000,00
Biaya PNBP : Rp. 25. 000,00
am

ub
Biaya ATK : Rp. 50. 000,00
Biaya Panggilan : Rp. 3.715.000,00
ep
Materai : Rp. 6. 000,00
k

Redaksi : Rp. 5. 000,00


ah

Jumlah : Rp. 3.831.000,00


R

si
Terbilang (tiga juta delapan ratus tiga puluh satu ribu rupiah).

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Anda mungkin juga menyukai