Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Farmasi Tunas Mandiri


Mata Pelajaran : Undang-Undang Kesehatan
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Pertemuan : Ke 1 s.d. 5
Alokasi waktu : 5 x 45 menit

Standar Kompetensi :
Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas dan pekerjaan
Kompetensi Dasar :
Mengetahui peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kesehatan dan kefarmasian
Indikator :
Siswa mengetahui organisasi pemerintahan di bidang kesehatan

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
kesehatan dan kefarmasian

B. Materi Pembelajaran
Menjelaskan bagan organisasi di bidang kesehatan
- Depkes
- Badan POM
- Dinkes Provinsi
- Dinkes Kabupaten
Menjelaskan fungsi BPOM

C. Metoda Pembelajaran
Cooperative learning

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) : 15 Menit
- Berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa

Kegiatan Inti : 60 Menit


- Memberikan penjelasan tentang hirarki perundang-undangan di Negara Indonesia
- Memberikan penjelasan tentang Departemen Kesehatan Republik Indonesia
- Memberikan penjelasan tentang struktur organisasi Ditjen Bina kefarmasian dan alat
kesehatan
- Memberikan penjelasan tentang BPOM dan bagan BPOM
- Mendiskusikan tentang fungsi BPOM
- Mendiskusikan tentang fungsi BPOM sebagai pengawas keamanan pangan dan bahan
berbahaya
- Mendiskusikan tentang fungsi BPOM sebagai pengawas pada peredaran obat
tradisional, kosmetik, dan produk komplimen
- Memberikan penjelasan atau pembelajaran tentang fungsi BPOM yang mengawasi
peredaran dan penggunaan produk terapeutik dan NAPZA
- Pengenalan bagan organisasi Dinas Kesehatan

Kegiatan Akhir : 15 Menit


- Kesimpulan dan refleksi
- Penilaian proses
- Penugasan individu untuk materi lanjutan (tentang bahan berbahaya)

E. Media & Sumber Pembelajaran:


Alat : Skema atau bagan
Sumber : Buku Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan
Internet

F. Penilaian
Prosedur penilaian : Tes lisan dan tulisan
Alat Penilaian : Soal
Jenis Penilaian : Tes Individu

Mengetahui : Bogor, JUNI 2015


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs.Haryanto Dwi Swasono Dudi Herman., S.Farm, Apt


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Farmasi Tunas Mandiri


Mata Pelajaran : Undang-Undang Kesehatan
Materi Pokok : Perundang-undangan Pelaksanaan
Tugas dan Pekerjaan
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Pertemuan : Ke 6 s.d. 15
Alokasi waktu : 10 x 45 menit

Standar Kompetensi :
Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas dan pekerjaan
Kompetensi Dasar :
Mengetahui peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kesehatan dan kefarmasian
Indikator :
Jenis-jenis tenaga kesehatan

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
kesehatan dan kefarmasian

B. Materi Pembelajaran
Menjelaskan tentang peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan dan kefarmasian

C. Metoda Pembelajaran
Cooperative learning

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) : 15 Menit
- Berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa

Kegiatan Inti : 60 Menit


- Mendiskusikan tentang jenis-jenis tenaga kesehatan yang ada di Indonesia berdasarkan
PP No. 32 Tahun 1996
- Guru Memberikan penjelasan mengenai macam-macam upaya kesehatan yang terkait
dengan tugas seorang asisten apoteker

Kegiatan Akhir : 15 Menit


- Kesimpulan bersama dan refleksi
- Pemberian tugas kelompok
E. Media & Sumber Pembelajaran:
Alat : Papan tulis, foto copy
Sumber : Buku Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan
Internet

F. Penilaian
Prosedur penilaian : Tes lisan dan tulisan
Alat Penilaian : Soal
Jenis Penilaian : Tes Kelompok

Mengetahui : Bogor, JUNI 2015


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs.Haryanto Dwi Swasono Dudi Herman., S.Farm, Apt


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Farmasi Tunas Mandiri


Mata Pelajaran : Undang-Undang Kesehatan
Materi Pokok : Perundang-undangan Pelaksanaan
Tugas dan pekerjaan
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Pertemuan : Ke 16 s.d. 20
Alokasi waktu : 5 x 45 menit

Standar Kompetensi :
Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas dan pekerjaan
Kompetensi Dasar :
Mengetahui peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kesehatan kefarmasian.

Indikator :
Wajib simpan rahasia kedokteran

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kesehatan dan
kefarmasian

B. Materi Pembelajaran
- Peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan dan kefarmasian
- PP No. 10 Tahun 1960 tentang wajib simpan rahasia kedokteran

C. Metoda Pembelajaran
Cooperative Learning (Ceramah, diskusi, studi literature)

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) : 15 Menit
- Berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa

Kegiatan Inti : 60 Menit


- Menjelaskan tentang sarana kesehatan dan perbekalan kesehatan
- Memberikan penjelasan tentang peraturan pemerintah tentang wajib simpan rahasia
kedokteran (PP No. 10 Tahun 1966)

Kegiatan Akhir : 15 Menit


- Tanya jawab materi yang disampaikan
- Kesimpulan dan refleksi
E. Media & Sumber Pembelajaran:
Alat : Bahan materi yang di Foto Copy
Sumber : Buku UU No. 23 tentang kesehatan
Internet

F. Penilaian
Prosedur penilaian : Tes lisan tulisan
Alat Penilaian : Soal
Jenis Penilaian : Tes individu

Mengetahui : Bogor, JUNI 2015


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs.Haryanto Dwi Swasono Dudi Herman., S.Farm, Apt


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Farmasi Tunas Mandiri


Mata Pelajaran : Undang-Undang Kesehatan
Materi Pokok : Perundang-undangan Pelaksanaan
Tugas dan pekerjaan
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Pertemuan : Ke 21 s.d. 30
Alokasi waktu : 10 x 45 menit

Standar Kompetensi :
Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas dan pekerjaan
Kompetensi Dasar :
Mengetahui penggolongan obat
Indikator :
Siswa mampu mengetahui penggolongan obat, daftar perubahan penggolongan obat, obat yang dapat
diserahkan tanpa resep dokter

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membedakan obat sesuai dengan golongannya

B. Materi Pembelajaran
Menjelaskan penggolongab obat :
- Obat bebas (contoh dan penandaan)
- Obat bebas terbatas (contoh, penandaan dan tana peringatan khusus untuk OBT)
- Obat keras (definisi, contoh dan penundaan untuk obat keras)

C. Metoda Pembelajaran
Cooperative Learning

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) : 15 Menit
- Berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa

Kegiatan Inti : 60 Menit


- Guru memperlihatkan contoh golongan obat untuk :
- Obat bebas
- Obat bebas terbatas
- Obat keras
- Obat wajib apotek
- Mendiskusikan mengenai obat-obat psikotropika dan narkotika mengenai penggunaan
dan contoh dari sediaan prikotropika dan narkotika
Kegiatan Akhir : 15 Menit
- Tanya jawab mengenai materi yang sudah dibahas
- Kesimpulan dan refleksi
- Pemberian tugas individu

E. Media & Sumber Pembelajaran:


Alat : White board, spidol
Sumber : Internet, Media cetak, buku Undang-Undang Kesehatan

F. Penilaian
Prosedur penilaian : Tes lisan
Alat Penilaian : Hasil laporan siswa
Jenis Penilaian : Tes kelompok

Mengetahui : Bogor, JUNI 2015


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs.Haryanto Dwi Swasono Dudi Herman., S.Farm, Apt


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Farmasi Tunas Mandiri


Mata Pelajaran : Undang-Undang Kesehatan
Materi Pokok : Perundang-undangan Pelaksanaan
Tugas dan Pekerjaan
Kelas/Semester : X (Sepuluh) /
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Pertemuan : Ke 31 s.d. 40
Alokasi waktu : 10 x 45 menit

Standar Kompetensi :
Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas dan pekerjaan
Kompetensi Dasar :
Mengetahui sarana kesehatan di bidang farmasi
Indikator :
Siswa mengetahui toko obat berijin, apotek, PBF, Rumah sakit, gudang farmasi, puskesmas

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami jaringan dan sistem distribusi sediaan farmasi

B. Materi Pembelajaran
Menjelaskan materi yang menjabarkan tentang :
- Toko obat berijin / Pedagang eceran obat
- Apotek-apotek
- Pedagang besar farmasi (PBF)
- Rumah sakit
- Gudang farmasi
- Puskesmas

C. Metoda Pembelajaran
Cooperative learning (Ceramah, diskusi, studi literature)

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) : 15 Menit
- Berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa
- Tanya jawab materi sebelumnya

Kegiatan Inti : 60 Menit


- Mendiskusikan mengenai PBF
- Guru memberikan penjelasan mengenai tata cara penyaluran obat keras kepada :
- PBF
- Apotek
- Institusi yang diizinkan oleh menteri kesehatan
- Mendiskusikan mengenai apotek
- Mendiskusikan mengenai pedagang eceran obat (PEO)
Kegiatan Akhir : 15 Menit
- Tanya jawab mengenai materi yang disampaikan
- Kesimpulan dan refleksi

E. Media & Sumber Pembelajaran:


Alat : Whiteboard, Spidol, penghapus
Sumber : Buku Undang-Undang Kesehatan, untuk SMKF Kelas X
Buku Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan

F. Penilaian
Prosedur penilaian : Tes lisan
Alat Penilaian : Soal
Jenis Penilaian : Tes individu

Mengetahui : Bogor, JUNI 2015


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs.Haryanto Dwi Swasono Dudi Herman., S.Farm, Apt

Anda mungkin juga menyukai