Disampaikan Oleh :
TIM NARASUMBER NASIONAL
Menyusun
Melaksanakan Menganalisis
Instrumen
Asesmen Hasil Asesmen
Asesmen
KALENDER PENDIDIKAN
MENGHITUNG MINGGU
EFEKTIF/HARI EFEKTIF
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Mekanisme
E. Pihak yang Terlibat
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN
PENDIDIKAN
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan Satuan Pendidikan
BAB III MUATAN KURIKULER, PENGATURAN BEBAN BELAJAR,
KKM, PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK DAN SATUAN
PENDIDIKAN, KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN, KALENDER
PENDIDIKAN
A. Muatan Kurikuler
1. Struktur Kurikulum
2. Kelompok Mata Pelajaran
3. Muatan Lokal
4. Bimbingan dan Konseling
5. Ekstrakurikuler
6. Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
7. Pengatan Pendidikan Karakter (PPK)
8. Kompetensi/Skill Abad 21 Critical Thinking, Creative, Comunicative,
Colaboratition(4Cs)/(4K) Komunikasi, Kreatifitas dan Inovasi, dan
Kolaborasi (4K)
9. High Order Thinking (HOT)
B. Pengaturan Beban Belajar
C. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
D. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
F. Kalender Pendidikan
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
PENJELASAN SISTEMATIKA DOKUMEN I KTSP
SISTEMATIKA ISI N0 PENJELASAN
Judul/Cover KTSP 1 Berisi judul, logo sekolah dan/atau logo pemerintah daerah,
tahun ajaran, dan alamat sekolah
2 Contoh Judul (menggunakan huruf capital)
BUKU I
KURIKULUM SMALB SLB NEGERI 6 JAKARTA
TAHUN AJARAN 2017-2018
3 Nama, alamat satuan pendidikan dan tahun penyusunan:
SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI 6 JAKARTA
Jl. Lapangan Jabek, Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat
2017
SISTEMATIKA ISI N0 PENJELASAN
Lembar Persetujuan 1 Judul : LEMBAR PERSETUJUAN menggunakan huruf
kapital
2 Pernyataan persetujuan
Contoh : Berdasarkan hasil penelaahan dan pertimbangan,
dengan ini Pengawas Sekolah PLB Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta menyetujui Dokumen I Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMALB SLB Negeri 6
Jakarta Tahun Ajaran 20172018 untuk disahkan dan
ditetapkan pemberlakuannya oleh Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta
3 Kota dan tanggal persetujuan serta tanda tangan pengawas
sekolah
4 Halaman lembar persetujuan menggunakan angka romawi
kecil (i)
SISTEMATIKA ISI N0 PENJELASAN
Lembar Pengesahan 1 Judul : LEMBAR PENGESAHAN menggunakan huruf
kapital
2 Pernyataan pengesahan
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
SMALB SLB Negeri 6 Jakarta disahkan
pemberlakuannya mulai tahun ajaran 2017 - 2018
3 Kota dan tanggal pengesahan
Contoh : Jakarta, tanggal 20 Juli 2017
4 Tandatangan kepala sekolah, komite sekolah, dan
diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi
5 Halaman lembar pengesahan menggunakan angka
romawi kecil (ii)
SISTEMATIKA ISI No PENJELASAN
Kata Pengantar 1 Judul : KATA PENGANTAR
2 Isi pengantar menyebutkan
a. Ungkapan puji syukur atas tersusunnya dokumen
kurikulum
b. Uraian singkat tentang pentingnya KTSP bagi proses
pembelajaran di SMALB SLB Negeri 6 Jakarta
c. Uraian tentang pihak-pihak yang dilibatkan dalam
penyusunan dokumen
d. Harapan dan ungkapan terima ksih kepada pihak-
pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen
3 Kata pengantar maksimal satu halaman dan nomor
halaman menggunakan angka romawi kecil (iii)
4 Kota dan tanggal serta tanda tangan kepala sekolah
SISTEMATIKA ISI No PENJELASAN
Daftar Isi 1 Judul : DAFTAR ISI (menggunakan huruf kapital),
didesuaikan dengan isi dokumen.
2 Halaman daftar isi menggunakan angka romawi kecil (iv)
Glosarium Pengertian-pengertian dalam KTSP merujuk pada
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
BAB I PENDAHULUAN
SISTEMATIKA ISI N0 PENJELASAN
A. Rasional Alasan yang melatarbelakangi penyusunan dokumen
kurikulum; tuntutan era global, kebijakan
pemerintah pusat dan daerah tentang pendidikan,
serta kebutuhan sekolah untuk beradaptasi dengan
perkembangan IPTEK
B. Dasar Hukum Berisi Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan
Peraturan Dirjen Dikdasmen yang terkait dengan
penyusunan dokumen kurikulum (Lihat Contoh)
C. Tujuan Berisi tentang tujuan penyusunan dokumen
kurikulum (Lihat Contoh)
CONTOH : DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun
2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahum 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan
Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahum 2014 tentang
Muatan Lokal Kurikulum 2013
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan;
10.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
11.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
12.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
13.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 tahun 2017 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan.
14. Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum, Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar, dan
Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.
15. Peraturan Daerah Provinsi tentang Penyelenggaraan Pendidikan;
16. Peraturan Gubernur tentang Muatan Lokal .
CONTOH : TUJUAN
Tujuan penyusunan Dokumen I KTSP untuk menjadi acuan bagi:
1. Guru dalam menyusun RPP, melaksanakan kegiatan
pembelajaran, dan menilai/mengevaluasi pembelajaran secara
optimal di sekolah;
2. Satuan Pendidikan dan Pengembangan Kegiatan Pembelajaran
yang relevan sehingga dapat dilaksanakan pada tingkat satuan
pendidkan SMALB (Tunanetra, Tunanetra, Tunagrahita,
Tunadaksa, dan Autis)
3. Dinas Pendidikan Provinsi .............. .dalam melakukan koordinasi
dan supervisi penyusunan dan pengelolaan kurikulum di setiap
satuan pendidikan/SLB di Provinsi ........................
SISTEMATIKA ISI No PENJELASAN
D. Mekanisme 1 Pengembangan KTSP; (a) Acuan Konseptual, (b) Prinsip
Pengembangan , dan (c) Prosedur Operasional (analisis,
penyusunan; penetapan, dan pengesahan)
(Permendikbud No. 61 Tahun 2014)
2 Pelaksanaan
(Permendikbud No. 61 Tahun 2014)
3 Daya Dukung
(Permendikbud No. 61 Tahun 2014)
E. Pihak yang Terlibat Berisi tentang penjelasan tentang pihak-pihak yang
terlibat dalam penyusunan KTSP
(Permendikbud No. 61 Tahun 2014)
D. Mekanisme
1. Pengembangan KTSP
Pengembangan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan
satuan pendidikan. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja satuan
pendidikan dan/atau kelompok satuan pendidikan yang diselenggarakan
sebelum tahun ajaran baru. Tahap kegiatan pengembangan KTSP secara
garis besar meliputi: (1) penyusunan draf berdasarkan analisis konteks;
(2) reviu, revisi, dan finalisasi; serta (3) pengesahan oleh pejabat yang
berwenang. Langkah yang lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur
dan diselenggarakan oleh tim pengembang kurikulum satuan pendidikan.
Dinas pendidikan provinsi sesuai dengan kewenangannya berkewajiban
melakukan koordinasi dan supervisi
a. Acuan Konseptual
1) Peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia;
2) Toleransi dan kerukunan umat beragama;
3) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan;
4) Peningkatan potensi, kecerdasan, bakat, dan minat sesuai
dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta
didik;
5) Kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan
bermutu;
6) kebutuhan kompetensi masa depan;
7) tuntutan dunia kerja;
8) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
9) keragaman potensi dan karakteristik daerah serta lingkungan
10)tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
11)dinamika perkembangan global;
12) kondisi sosial budaya masyarakat setempat, dan
13)karakteristik satuan pendidikan.
b. Prinsip pengembangan
1) berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada
masa kini dan yang akan datang;
2) belajar sepanjang hayat; dan
3) menyeluruh dan berkesinambungan.
c. Prosedur Operasional
1) Analisis
a) analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum;
b) analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan; dan
c) analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
2) Penyusunan
a) perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;
b) pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;
c) pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik tingkat kelas;
d) penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;
e) penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal; dan
f) penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembelajaran.
3) Penetapan
Penetapan KTSP dilakukan kepala sekolah berdasarkan hasil rapat dewan
guru/pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah.
4) Pengesahan
Pengesahan dilakukan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan KTSP merupakan tanggung jawab bersama seluruh unsur
satuan pendidikan yakni kepala sekolah, guru/pendidik, dan tenaga
kependidikan (tenaga administrasi sekolah, tenaga perpustakaan
sekolah, tenaga laboratorium sekolah, terapis, dan tenaga layanan
khusus lainnya.
3. Daya Dukung
a. Kebijakan Satuan Pendidikan
Pengembangan dan pelaksanaan KTSP merupakan kewenangan dan tanggung jawab penuh
dari satuan pendidikan. Oleh karena itu untuk dapat mengembangkan dan melaksanakan
KTSP diperlukan kebijakan satuan pendidikan yang ditetapkan dalam rapat satuan
pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah baik langsung maupun tidak
langsung.
b. Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pengembangan dan pelaksanaan KTSP merupakan proses perwujudan kurikulum yang
sesungguhnya. Oleh karena itu tenaga pendidik merupakan unsur yang mutlak diperlukan
dalam kuantitas dan kualitas yang memadai. Selain itu tenaga kependidikan pada masing-
masing satuan pendidikan sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan KTSP.
c. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan
Pengembangan dan pelaksanaan KTSP memerlukan dukungan berupa ketersediaan sarana
dan prasarana satuan pendidikan. Yang termasuk sarana satuan pendidikan adalah segala
kebutuhan fisik, sosial, dan kultural yang diperlukan untuk mewujudkan proses pendidikan
pada satuan pendidikan. Selain itu unsur prasarana seperti lahan, gedung/bangunan,
prasarana olahraga dan prasarana kesenian, serta prasarana lainnya sangat diperlukan
sebagai unsur penunjang yang memberikan kemudahan pelaksanaan KTSP.
E. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan KTSP antara lain
1. Tim pengembang kurikulum satuan pendidikan terdiri atas:
guru/pendidik, konselor (kecuali SD/SDLB/MI), dan kepala sekolah
sebagai ketua merangkap anggota. Dalam kegiatan pengembangan
KTSP, tim pengembang kurikulum satuan pendidikan dapat
mengikutsertakan komite sekolah, nara sumber, dan pihak lain yang
terkait.
2. Dinas pendidikan provinsi sesuai dengan kewenangannya melakukan
koordinasi dan supervisi.
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
SISTEMATIKA ISI NO PENJELASAN
A. Visi Merupakan cita-cita bersama warga sekolah dan segenap
pemangku kepentingan pada masa yang akan datang
Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan
pada warga sekolah dan segenap pihak yang
berkepentingan;
Dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah
dan para pemangku kepentingan
Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin
oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan
komite sekolah
(Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 dan Permendikbud
No. 61 Tahun 2014, Visi Pendidikan Nasional dan Visi
Dinas Pendidikan Provinsi)
Contoh Visi
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia
dan Mampu Memenuhi Kebutuhan Kerja Pasar Global
SISTEMATIKA ISI NO PENJELASAN
B. Misi Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional;
Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu;
Menjadi dasar program pokok sekolah/madrasah;
Menekankan pada kualitas layanan peserta didik
dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah;
Memuat pernyataan umum dan khusus yang
berkaitan dengan program sekolah;
Memberikan keluwesan dan ruang gerak
pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah
yang terlibat
(Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 dan
Permendikbud No. 61 Tahun 2014)
B. Misi
1. Membentuk siswa shaleh, alim dan mujahi melalui pendidikan
akhlaq mulia, pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila dan
penguasaan dasar-dasar ilmu pengetahuan serta penanaman
semangat pembaharuan.
2. Menciptakan suasana yang kondusif untuk mengembangkan
potensi siswa melalui penekanan pada penguasaan kompetensi
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan penguasaan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi.
Meningkatkan frekuensi dan kualitas kegiatan siswa yang lebih
menekankan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta keimanan dan ketakwaan yang menunjang
4. Menumbuhkembangkan nilai-nilai ketuhanan dan nilai-nilai
kehidupan yang bersifat universal dan mengintegrasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh
warga sekolah.
SISTEMATIKA ISI NO PENJELASAN
C. Tujuan Satuan Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai
Pendidikan dalam jangka menengah (empat tahunan);
Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan
nasional serta relevan dengan kebutuhan
masyarakat;
Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang
sudah ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah;
Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang
berkepentingan termasuk komite sekolah dan
diputuskan oleh rapat dewanpendidik yang
dipimpin oleh kepala sekolah
(Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 dan
Permendikbud No. 61 Tahun 2014)
BAB III MUATAN KURIKULER, PENGATURAN BEBAN BELAJAR, KKM,
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK DAN SATUAN
PENDIDIKAN, KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN, KALENDER
PENDIDIKAN
SISTEMATIKA ISI NO PENJELASAN
A. Muatan Kurikuler Memuat muatan nasional dan muatan lokal. Muatan
nasional (1) struktur kurikulum (2) kelompok mata
pelajaran (3) muatan lokal, (4) bimbingan dan konseling,
(5) ekstrakuler , (6) gerakan literasi sekolah, dan (7)
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), 8. Kompetensi
Abad 21, dan 9 HOT.
1 Struktur Kurikulum
Pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh
oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran,
termasuk muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri.
(Perdirjen No.10/D/KR/2017)
SISTEMATIKA ISI NO PENJELASAN
Disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik dan sekolah
terkait dengan upaya pencapaian SKL, mengacu pada
stuktur kurikulum yang tercantum dalam SI. Mengatur
alokasi waktu pembelajaran tatap muka seluruh mata
pelajaran.
(Permendikbud No. 20 Tahun 2016, Permendikbud No. 21
Tahun 2016, Permendikbud, dan No. 61 Tahun 2014,)
Menyusun beban belajar, jenis mata pelajaran (dengan
mempertimbangan hasil analisis SI, dan pemetaan KI-
KD). (Permendikbud No. 21 Tahun 2016 dan Perdirjen
No.10/D/KR/2017)
Mencantumkan jenis mata pelajaran muatan lokal yang
dilaksanakan. (Permendikbud No. 79 Tahun 2014)
SISTEMATIKA ISI NO PENJELASAN
2 Kelompok Mata Pelajaran
Terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang ditempuh
dalam satuan/jenjang pendidikan.
Pengorganisasian kelas-kelas pada satuan/jenjang
pendidikan tertentu
Jumlah mata pelajaran setiap kelas pada satuan/jenjang
pendidikan tertentu
(Perdirjen No. 10/D/KR/2017)
3 Muatan Lokal
Berisi jenis, strategi pemilihan, dan pelaksanaan muatan
lokal yang diselenggarakan oleh sekolah, dengan
memperhatikan rambu -rambu/panduan pengembangan
muatan lokal
(Permendikbud 79 Tahun 2014, Peraturan
Gubernur/Bupati/Walikota tentang Muatan Lokal)
STRUKTUR KURIKULUM SDLB
Kelas dan Alokasi Waktu Per Minggu
Mata Pelajaran I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pedidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 3 3 3
4 Matematika 2 2 4 3 3 3
5 IPA - - - 2 2 2
6 IPS - - - 2 2 2
Kelompok B
7 Seni Budaya dan Prakarya 12 12 12 14 14 14
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2 2 2
Kelompok C
9 Program Kebutuhan Khusus 4 4 4 4 4 4
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 30 32 36 36 36
STRUKTUR KURIKULUM SMPLB
Kelas dan Alokasi Waktu Per Minggu
Mata Pelajaran VII VIII IX
Kelompok A
1 Pedidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 2 2 2
4 Matematika 2 2 2
5 IPA 2 2 2
6 IPS 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B
8 Seni Budaya 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2
10 Keterampilan Pilihan 18 18 18
Kelompok C
11 Program Kebutuhan Khusus 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 38 38 38
STRUKTUR KURIKULUM SMALB
Kelas dan Alokasi Waktu Per Minggu
Mata Pelajaran X XI XII
Kelompok A
1 Pedidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 2 2 2
4 Matematika 2 2 2
5 IPA 2 2 2
6 IPS 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B
8 Seni Budaya 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2
10 Keterampilan Pilihan 24 26 26
Kelompok C
11 Program Kebutuhan Khusus*) Fakultatif/Equvalen 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 42 44 44
SISTEMATIKA ISI NO PENJELASAN
4 Bimbingan dan Konseling
Berisi tentang penjelasan Layanan Bimbingan dan Konseling
yang dilaksanakan di SLB sebagai upaya sistematis, objektif,
logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh
Konselor atau Guru BK/Guru Kelas/Guru Pendidikan
Khusus untuk memfasilitasi perkembangan Peserta Didik
Berkebutuhan Khusus untuk mencapai kemandirian dalam
kehidupannya.
(Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan
dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah)
5 Ekstrakurikuler
Berisi tentang penjelasan program:
a. Ekstrakurikuler Kepramukaan di SLB (Permendikbud
Nomor 63 Tahun 2014)
b. Ekstrakurikuler Pilihan di SLB (Permendikbud Nomor
62 Tahun 2014)
SISTEMATIKA ISI NO PENJELASAN
6 Gerakan Literasi Sekolah
Berisi tentang upaya sekolah dalam meningkatkan
keterampilan berpikir peserta didik dengan menggunakan
sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual,
digital, dan auditori.
(Pedoman Literasi Sekolah di SLB)
7 Penguatan Pendidikan Karakter
Berisi tentang upaya sekolah dalam menerapkan model
penguatan pendidikan karakter sehingga mampu mendorong
keseimbangan antara olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah
hati (literasi), dan olah raga (kinestik) dalam proses
pembelajaran.
(Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 dan Pedoman
Penguatan Pendidikan Karakter)
SISTEMATIKA ISI NO PENJELASAN
8 Kompetensi/Skill Abad 21 Critical Thinking, Creative,
Comunicative, Colaboration (4Cs)/Kemampuan Kritis, Kreatif,
Kolaborasi, dan Komunikasi (4K)
Perkembangan dunia abad 21 ditandai dengan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam segala segi kehidupan, termasuk
dalam proses pembelajaran. Dunia kerja menuntut perubahan
kompetensi. Kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan
berkolaborasi menjadi kompetensi penting dalam memasuki
kehidupan abad 21. Sekolah dituntut mampu menyiapkan peserta
didik didik berkebutuhan khusus memasuki abad 21.
Pembelajaran pada abad 21 disesuaikan dengan kemajuan dan
tuntutan zaman. Untuk itulah maka Kurikulum 2013 Pendidikan
Khusus yang dikembangkan dituntut untuk merubah pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered learning)
menjadi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
(student-centered learning). Hal ini sesuai dengan tuntutan dunia
masa depan peserta didik yang harus memiliki kecakapan berpikir
dan belajar (thinking and learning skills).
SISTEMATIKA ISI NO PENJELASAN
Kecakapan-kecakapan tersebut diantaranya adalah kecakapan
memecahkan masalah (problem solving), berpikir kritis (critical
thinking), kolaborasi, dan kecakapan berkomunikasi. Semua kecakapan
ini bisa dimiliki oleh peserta didik apabila guru mampu
mengembangkan rencana pembelajaran yang berisi kegiatan-kegiatan
yang menantang peserta didik untuk berpikir kritis dalam memecahkan
masalah. Kegiatan yang mendorong peserta didik untuk bekerja sama
dan berkomunikasi harus tampak dalam setiap rencana pembelajaran
yang dibuatnya.
Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik memiliki beberapa
karakter yang sering di sebut sebagai 4C.
a. Communication
Pada karakter ini, peserta didik dituntut untuk memahami, mengelola,
dan menciptakan komunikasi yang efektif dalam berbagai bentuk dan isi
secara lisan, tulisan, dan multimedia. Peserta didik diberikan
kesempatan menggunakan kemampuannya untuk mengutarakan ide-
idenya, baik itu pada saat berdiskusi dengan teman-temannya maupun
ketika menyelesaikan masalah dari pendidiknya.
SISTEMATIKA ISI NO PENJELASAN
b. Collaboration
Pada karakter ini, peserta didik menunjukkan kemampuannya
dalam kerjasama berkelompok dan kepemimpinan, beradaptasi
dalam berbagai peran dan tanggungjawab, bekerja secara
produktif dengan yang lain, menempatkan empati pada
tempatnya, menghormati perspektif berbeda. Peserta didik juga
menjalankan tanggungjawab pribadi dan fleksibitas secara pribadi,
pada tempat kerja, dan hubungan masyarakat, menetapkan dan
mencapai standar dan tujuan yang tinggi untuk diri sendiri dan
orang lain, memaklumi kerancuan.
SISTEMATIKA ISI NO PENJELASAN
c. Critical Thinking and Problem Solving
Pada karakter ini, peserta didik berusaha untuk memberikan
penalaran yang masuk akal dalam memahami dan membuat
pilihan yang rumit, memahami interkoneksi antara sistem. Peserta
didik juga menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk
berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dengan
mandiri, peserta didik juga memiliki kemampuan untuk
menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan menyelesaikan
masalah.
PERENCANAN
PEMBELAJARAN
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Proses
menemukan dan PENILAIAN DAN
mengenali anak EVALUASI
PEMBELAJARAN
yang diindikasikan
memerlukan
pendidikan khusus
LAPORAN HASIL
BELAJAR
Suatu usaha yang bertujuan mengumpulkan berbagai informasi tentang perkembangan
anak, baik perkembangan dalam berbagai tugas perkembangan maupun perkembangan
dibidang akademik.
PENYUSUNAN INSTRUMEN ASESMEN
INSTRUMEN ASESMEN
PERKEMBANGAN
INSTRUMEN ASESMEN AKADEMIK
INSTRUMEN ASESMEN AKADEMIK
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Nama : Annisa Amalia Abdurahman
Tempat Tgl.Lahir : ...................
Jenis Kekhususan : A/B/C/D/Autis*)
Satuan Pendidikan : SMALB
Kelas : XII
Tanggal Asesmen : Juli 2017
3.2. 3.2.1
3.2.2.
3.3.
3.4.
2 KI-4 Keterampilan 4.1
4.2.
4.3.
4.4.
TAHAPAN ASESMEN
------------------------- ------------------------
PEMETAAN HAMBATAN & POTENSI
Nama :
Jenis Kelamin :
Tanggal Lahir/ umur : ....
Alamat : ..
Tanggal Asesmen :.
1
2
3
4
5
*) diisi sesuai kebutuhan (misal aspek koginitf, aspek akademik, aspek sosial, aspek emosi, aspek sensorik, aspek
motorik, aspek kemandirian, aspek perilaku adaptif, dll)
................................., 2017
Kepala SLB Guru
------------------------ -------------------------------
ANALISIS SKALA PRIORITAS
Nama : ......
Jenis Kelamin : .....
Tanggal Lahir/ umur : ........
Alamat : ........
__________________ ___________________
ANALISIS SKALA PRIORITAS
Nama :
Jenis Kelamin :
Tanggal Lahir/ umur : ....
Alamat : ..
1
2
3
4
5
6
7
.............................., 2017
Kepala Sekolah, Guru
_________________________ ____________________
MENYUSUN RENCANA
PEMBELAJARAN
Menyusun
Menyusun
Prota dan Menyusun RPP
Silabus
Promes
SILABUS TEMATIK DAN MAPEL
Nomor
SEKOLAH DAPAT
Mata Pelajaran MENGEMBANGKAN
Kompetensi Dasar SILABUS SESUAI DENGAN
KARAKTERISTIK PDBK
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
(Permendikbud No. 22/2016)
Permendikbud
FORMAT SILABUS No. 22/2016
Model Format
Sekolah : ...............................................................................................................................
Satuan Pendidikan : ...............................................................................................................................
Tema/ Sub Tema : ........................................................................................
Kelas/Semester : ...............................................................................................................................
Tahun Ajaran : ...............................................................................................................................
KI-1 ...................................................................................................................................
KI-2 ...................................................................................................................................
KI-3 ...................................................................................................................................
KI-4: .................................................................................................................................
Sekolah : ...............................................................................................................................
Satuan Pendidikan : ...............................................................................................................................
Tema/ Sub Tema : ........................................................................................
Kelas/Semester : ...............................................................................................................................
Tahun Ajaran : ...............................................................................................................................
KI-1 ...................................................................................................................................
KI-2 ...................................................................................................................................
KI-3 ...................................................................................................................................
KI-4: .................................................................................................................................
No Mata Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Pelajaran Waktu Belajar
FORMAT SILABUS Model
Puskurbuk
Sekolah : ...............................................................................................................................
Satuan Pendidikan : ...............................................................................................................................
Tema/ Sub Tema : ........................................................................................
Kelas/Semester : ...............................................................................................................................
Tahun Ajaran : ...............................................................................................................................
KI-1 ...................................................................................................................................
KI-2 ...................................................................................................................................
KI-3 ...................................................................................................................................
KI-4: .................................................................................................................................
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Mata Pelajaran
PROGRAM TAHUNAN
.............................., 2017
Kepala SD/SLB Guru Kelas,
_______________________ ________________________
NIP. NIP.
PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN
Nama Sekolah : ...........................................
Mata Pelajaran : ...............................................................................
Satuan Pendidikan : ...........................................
Kelas : ..............................................
Tahun Ajaran : 2016/2017
.............................., 2017
Kepala SD/SMP/SLB Guru Mata Pelajaran
_______________________ ________________________
NIP. NIP.
PROGRAM TAHUNAN PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS
Nama PDBK :
Jenis Kelamin :
Tanggal Lahir/ umur : ....
Alamat : ..
Tanggal Asesmen :.
.............................., 2017
Kepala SLB Guru Kelas,
_______________________ ________________________
NIP. NIP.
PROGRAM SEMESTER
.............................., 2017
Kepala SD/SLB Guru Kelas,
_______________________ ________________________
NIP. NIP.
PROGRAM SEMESTER MATA PELAJARAN
Nama : ........................................
Jenis Kelamin : ........................................
Tanggal Lahir/Umur : ...........................................
Kelas : .............................................................................
Semester : .............................................................................
Tahun Ajaran : .............................................................................
Pengembangan : .............................................................................
Waktu Pelaksanaan (Bulan/Minggu)
ALOKASI Juli Agustus September Oktober November Desember
No Kompetensi Indikator
WAKTU
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
.............................., 2017
Kepala SLB Guru Kelas,
_______________________ ________________________
NIP. NIP.
DOKUMEN/BUKU III
RPP DAN RPPKKh
Program RPP Tematik
Program RPP Mata Pelajaran
Program Rencana Pelaksanaan Program Kebutuhan
Khusus (RPPKKh)
PDBK HOMOGEN
SISTEMATIKA RPP TEMATIK
Nama Sekolah : .
Satuan Pendidikan: .
Tema/Sub Tema : .
Pembelajaran ke- : .
Kelas/Semester : .
Alokasi Waktu : .
A. Kompetensi Dasar : .
B. Tujuan Pembelajaran : .........
C. Indikator Pencapaian Kompetensi : ......................................................
D. Materi Pembelajaran ..............
E. Metode dan dan Model Pembelajaran : ................................................
F. Kegiatan Pembelajaran : ...............................................................
G. Media, Alat, Bahan, : .................................................................
dan Sumber Belajar : ................................................................
H. Penilaian Hasill Belajar dan Tindak Lanjut : ..........................................
Nama : I. Penilaian
Jenis Kelamin : Teknik Penilaian : Tes Praktik
Tanggal Lahir/ umur: .... Bentuk Instrumen : Lembar Praktik
Terima Kasih.