Anda di halaman 1dari 2

PERAN ZAKAT DALAM MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA DI

INDONESIA

Keberadaan kepemerintahan suatu Negara seharusnya mampu memberikan pelayanan-


pelayanan dasar yang dapat diakses secara adil oleh seluruh lapisan warga Negara. Salah satu
pelayanan dasar yaitu pendidikan. Namun faktanya pendidikan hanya bisa digunakan dengan
mudah oleh segelintir orang saja. Sementara untuk kalangan menengah ke bawah, pendidikan
menjadi barang yang mahal. Padahal pendidikan mengambil peranan penting dalam
kemajuan Negara, di mana ia merupakan mesin yang akan mencetak generasi muda penerus
bangsa. Lewat pendidikan, pemerintah juga bisa meningkatkan sumberdaya manusia di
Indonesia.

Sebagai umat Islam kita tidak pernah luput dari kewajiban zakat. Zakat adalah jumlah harta
tertentu yang wajib dkeluarkan oleh umat islam dan diberikan kepada golongan yang berhak
menerimanya (fakir miskin dan sebagianya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh
syariah. Di Indonesia, zakat dihimpun dan dikelola oleh Lembaga Amil Zakat. Lewat
Lembaga Amil Zakat inilah, zakat digunakan salah satunya untuk meningkatkan sumber daya
manusia di Indonesia. Setiap Lembaga Amil Zakat mempunyai program kerja berbeda-beda
untuk meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Ibaratnya, Zakat itu cahaya,
penerang gelap menjadi warna, derita menjadi bahagia. Bahagia untuk semua orang yang
tidak mampu mencukupi kehidupannya. Zakat punya peran penting guna meningkatkan
sumberdaya manusia di Indonesia.

Zakat akan memberikan manfaat yang besar bila disalurkan untuk pendidikan anak-anak
menengah ke bawah dan terlantar. Dana ZIS diarahkan dalam peningkatan kualitas
sumberdaya manusia melalui Pembinaan dan pengembangan potensi anak sehingga
membentuk SDM yang mandiri dan berkualitas. Dan dengan menyediakan fasilitas
pendidikan yang layak dan pemberian beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa yang berasal dari
keluarga kurang mampu yang dananya berasal dari zakat dikelola oleh Lembaga Amil Zakat.
Selain itu dapat juga dengan memberikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan di mana
kegiatan ini merupakan program pendidikan non formal yang memberikan keterampilan
kepada setiap pesertanya agar siap memasuki dunia kerja atau membangun usaha mandiri.
Pembiayaan dan pendampingan usaha masyarakat. Harapannya agar masyarakat, khususnya
mereka yang masih berada dalam garis kemiskinan dapat hidup lebih mandiri dengan
mengembangkan usaha-usaha yang keuntungannya bermanfaat dalam upaya peningkatkan
kesejahteraan. Contoh lembaga amil zakat yang memberikan program semacam ini beberapa
diantaranya Laznas BSM, Dompet Dhuafa, Bazis DKI dan lainnya. Oleh Laznas BSM,
penerima beasiswa diberikan berbagai pembinaan guna meningkatkan kualitas mereka.
Mereka dikelompokkan sesuai kategori keahlian mereka. Sehingga lebih mudah melakukan
pembentukan guna meningkatkan kualitas mereka.

Selain itu, zakat di Indonesia juga digunakan untuk kegiatan pemberdayaan perempuan,
bertujuan sebagai upaya peningkatan kualitas perempuan. Pemberdayaan perempuan yang
terfokus pada tiga issu yaitu pemberdayaan perempuan melalui kegiatan ekonomi produktif,
pemerdayaan perempuan melalui kegiatan kesehatan, dan pemberdayaan perempuan melalui
kegiatan pendidikan. Di tengah krisis ekonomi, zakatlah yang mampu meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia. Pendidikan yang seharusnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat
Indonesia, namun dananya disalahgunakan. Korupsi uang rakyat di mana-mana, sehingga
pendidikan yang berkualitas hanya bisa dirasakan oleh kaum atas. di sini peran zakat menjadi
sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

Anda mungkin juga menyukai