I/O MODUL
I. Tujuan
- Mahasiswa dapat mengetahui dasar Input Output dari modul
Sistem Pengaturan Komputer 2
- Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi pin pada modul
Sistem Pengaturan Komputer 2
Gambar 1.1
Diagram sistem keseluruhan modul sistem pengaturan komputer
b. LCD Shield
Gambar 1.2
Interface LCD Shield
c. Encoder
Gambar 1.3
Encoder Module dengan Built-in Push Button
Gambar 1.4
Driver Motor Shield
I. Tujuan
- Mahasiswa dapat mengetahui tentang pengaturan kecepatan
motor DC dengan teknik PWM
- Mahasiswa dapat mendapatkan data yang akan digunakan
untuk identifikasi sistem
a. Quadrature Encoder
Encoder dapat mengetahui perputaran berdasarkan arahnya
dengan mendeteksi tanda yang dihasilkan ketika melewati 2
posisi. Ketika blue disc berputar secara clockwise, perubahan
tanda pertama kali dideteksi oleh pin 1, baru kemudian pin 2.
Sedangkan ketika berputar secara counter clockwise, perubahan
tanda pertama kali dideteksi oleh pin 2, baru kemudian pin 1.
Modul inilah yang disebut dengan quadrature encoding karena
bentuk sinyal dideteksi oleh kedua pin memiliki beda fase
sebesar 90 derajat.
b. Encoder sebagai sensor kecepatan
Encoder digunakan untuk mengetahui kecepatan putar pada
shift motor. Faktor yang mempengaruhi kualitas dari data
pengukuran meliputi :
- Jumlah pulsa per revolusi (P/R) dari encoder. Semakin tinggi
nilainya semakian baik dalam hal resolusi nilai.
- Pulsa yang simetris. Bentuk pulsa yang simetris antar satu
dan lainnya akan meningkatkan faktor konsistensi dalam
pembacaan kecepatan putar (RPM) sehingga semakin
meningkatkan keakuratan data.
60
RPM=
Pulse Period x P /R
SYSTEM IDENTIFICATION
I. Tujuan
- Mahasiswa mampu memahami konsep identifikasi
mengunakan PRBS
- Mahasiswa mampu memahami konsep dan implementasi dari
RPM dengan PRBS
I. Tujuan
- Mahasiswa dapat membangun sistem kontrol kecepatan ada
motor DC
Gambar 4.1
Pulse Width Modulation
Gambar 4.2
Rotary Encoder
Gambar 4.3
Diagram sistem kontrol kecepatan motor
Gambar 4.4
Rumus PID
b. Modul Praktikum
PRAKTIKUM 5
MOTOR POSITION CONTROL USING PID
I. Tujuan
1. Mahasiswa dapat membangun sistem control posisi pada
motor DC.
2. Mahasiswa dapat memahami pengaturan posisi pada
motor DC dengan feedback dari rotary encoder.
0 = 0`
Jumlah PPR 3600
X X1 = Y Y1
X2 X1 Y2 Y1
Dimana:
X = Sudut
X1 = Nilai awal derajat (0)
X2 = Nilai akhir derajat (360)
Y = Jumlah pulsa
Y1 = Nilai awal pulsa
Y2 = Jumlah pulsa ketika sudut 3600
III. Peralatan
1. Modul praktikum
2. Matlab
3. Arduino