TUGAS 11
SESRIA OSSY
15175040
DOSEN PEMBIMBING:
Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu
bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat. Berdasarkan
penelitian di Harvard University Amerika Serikat (Ali Ibrahim Akbar, 2000), ternyata
kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis
(hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill).
Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 persen oleh hard skill
dan sisanya 80 persen oleh soft skill. Bahkan orang-orang tersukses di dunia bisa berhasil
dikarenakan lebih banyak didukung kemampuan soft skill daripada hard skill. Hal ini
mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter peserta didik sangat penting untuk
ditingkatkan. Melihat masyarakat Indonesia sendiri juga lemah sekali dalam penguasaan soft
skill.
Pendidikan yang sangat dibutuhkan saat ini adalah pendidikan yang dapat
mengintegrasikan pendidikan karakter dengan pendidikan yang dapat mengoptimalkan
perkembangan seluruh dimensi anak (kognitif, fisik, sosial-emosi, kreativitas, dan spiritual).
Pendidikan dengan model pendidikan seperti ini berorientasi pada pembentukan anak sebagai
manusia yang utuh. Kualitas anak didik menjadi unggul tidak hanya dalam aspek kognitif,
namun juga dalam karakternya. Anak yang unggul dalam karakter akan mampu menghadapi
segala persoalan dan tantangan dalam hidupnya. Ia juga akan menjadi seseorang yang
lifelong learner. Pada saat menentukan metode pembelajaran yang utama adalah menetukan
kemampuan apa yang akan diubah dari anak setelah menjalani pembelajaran tersebut dari sisi
karakterya. Apabila kita ingin mewujudkan karakter tersebut dalam kehidupan sehari-hari,
maka sudah menjadikan kewajiban bagi kita untuk membentuk pendidik sukses dalam
pendidikan dan pengajarannya.Untuk itu penulis menulis makalah ini, agar pembaca tahu
betapa pentingnya pendidikan karakter bagi semua orang, khususnya bangsa Indonesia
sendiri.
B. Rumusan Masalah
Dengan latar belakang diatas penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Imlementasi Pendidikan Karakter menurut pandangan Agama?
2. Bagaimana Implementasi Pendidikan Karakter menurut pandangan di Indonesia?
3. Bagaimana Implementasi Pendidikan Karakter di Negara-negara Sekuler?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui:
1. Implementasi Pendidikan Karakter menurut pandangan Agama
2. Implementasi Pendidikan Karakter menurut pandangan di Indonesia
3. Implementasi Pendidikan Karakter di Negara-negara Sekuler
BAB II
KAJIAN TEORI
ramah, saling
OLAH
OLAH menghargai, toleran,
bersih dan sehat, RASA/
peduli, suka menolong,
RAGA
disiplin, sportif, KARSA
gotong royong,
tangguh, andal, nasionalis, kosmopolit ,
berdaya tahan, mengutamakan
bersahabat, kepentingan umum,
kooperatif, bangga menggunakan
determinatif, bahasa dan produk
kompetitif, ceria, Indonesia, dinamis,
dan gigih kerja keras, dan beretos
kerja
B. SARAN
Ada sebuah kata bijak mengatakan ilmu tanpa agama buta, dan agama tanpa
ilmu adalah lumpuh. Sama juga artinya bahwa pendidikan kognitif tanpa pendidikan
karakter adalah buta. Hasilnya, karena buta tidak bisa berjalan, berjalan pun dengan
asal nabrak. Kalaupun berjalan dengan menggunakan tongkat tetap akan berjalan
dengan lambat. Sebaliknya, pengetahuan karakter tanpa pengetahuan kognitif, maka
akan lumpuh sehingga mudah disetir, dimanfaatkan dan dikendalikan orang lain.
Untuk itu, penting artinya untuk tidak mengabaikan pendidikan karakter anak didik.
DAFTAR PUSTAKA
Anthony-Darden-Bedford. 1992. Sistem Pengendalian Manajemen. Jilid 1. Jakarta: Bina
Rupa Aksara.
Dobbledum. 1995. The Role of Cultural Identity in Development. Dalam Ledo Dobbeldum
(Ed.). The Hague: CESO.
Fitri, Agus Zaenul. 2012. Reinventing Human Character: Pendidikan Karakter Berbasis
Nilai dan Etika di Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Lickona, Thomas, Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and
Responsibility. New York: Bantam Books, 1992.
Lickona, Tom; Schaps, Eric, dan Lewis, Catherine. Eleven Principles of Effective Character
Education. Character Education Partnership, 2007.
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Panduan Praktis. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Musfah. 2011. Pemikiran Pendidikan: Upaya Membangun Manusia Berkarakter. Melalui
Pendidikan Holistik. Jakarta: Prenada Media.
Suyadi. 2013. Strategi Pemebelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suyanto dan Hisyam, Djihad. Pendidikan di Indonesia Memasuki Milenium III: Refleksi dan
Reformasi. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2000.
___________, http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-karakter/ diakses tanggal
25 Desember 2016
___________, http://rumahinspirasi.com/18-nilai-dalam-pendidikan-karakter-bangsa/,
diakses tanggal 25 Desember 2016
__________, http://manfaat.co.id/manfaat-pendidikan-karakter, diakses tanggal 25
Desember 2016