Anda di halaman 1dari 9

PEDOMAN PEMBERIAN OBAT EMERGENCY DI RSU KASIH IBU DENPASAR

NO NAMA OBAT / INDIKASI KONTRAINDIKASI / DOSIS CARA PEMBERIAN JUMLAH PEMBERIAN / JAM
SEDIAAN PERHATIAN
KHUSUS
1. Actrapid Menurunkan kadar Pemberian 1. Dengan syringe pump : encerkan Syringe Pump
Gula daraah pada actrapid untuk 24 unit actrapid dengan Nacl 0,9 % 4 unit = 4 cc/jam
penderita DM regulasi cepat : 4 ad 24 cc.
iu/jam, Infusion Pump
selanjutnya dosis 2. Dengan infusion pump: encerkan 4 unit = 16 cc/jam
disesuaikan 25 unit actrapid dengan 100 cc NaCl
dengan Kadar 0,9%
Gula darah pasien
2 Adrenalin = 1.Henti jantung : VF, 1. 1 mg/IV 1. Diulang setiap 3-5 menit sekali Infusion pump :
epinephrine VT tanpa nadi, (1:1000) atau 10 dorong dengan 20 ml cairan, angkat Ds 2 microgr = 60cc/jam
Asistol, PEA ml 1:10.000 lengan tempat penyuntikan selama 4 microgr = 120cc/jam dst
2. Bradikardi solution) 10-20 detik setelah pemberian.
1 amp = 1 mg = simtomatis : dpt 2. 2-10 2. Infus kontinyu : 1 mg Adrenalin Syringe pump :
1cc diberikan setelah SA mikrogr/menit dalam 500 cc NaCl atau D5%, mulai Ds 2 mikro = 6 cc/jam
sebagai alternatif 3. 0,3-0,5 mg dari dosis 1 mikrogr/menit dinaikkan 4 mcgr = 12 cc/jam
dopamin sc/im sampai terdapat efek yang
3.Hypotensi berat diinginkan, atau dengan syringe
yang disertai pump (1 ampul diencerkan dengan
bradikardi NaCl menjadi 50 cc)
4.Anafilaksis, reaksi 3. pemberian melalui SC/IM bisa
alergi berat diulang tiap 5-10 menit.
3 Amiodarone 1. VF/VT tanpa nadi 1. Awal 300 mg 1. Bolus IV sebelumnya diencerkan Syringe pump :
= Cordarone Tidak berespon dapat diulang dlm dengan D5% 20-30 cc, atau 20 menit = 150 cc/jam
dengan RJP, DC 3-5 menit 150 2. Diencerkan dengan 50 cc D5% 1 jam = 50 cc/jam
1 Amp = 150 mg shock, Adrenalin mg. kemudian diberikan perlahan dalam 2 jam = 25 cc/jam
= 3 cc 2. Ventrikel Aritmia 2. Max dosis 20 mnt 2 jam dengan Syringe
mengancam yang kumulatif 2,2 pump, atau dengan Infusion pump :
berulang gr/24 jam Infus cepat : 300 mg dalam 20 menit 20 menit = 300 cc/jam
(VF dan VT bisa diulang tiap 10 menit sesuai 1 jam = 100 cc/jam
berulang) kebutuhan (dlm D5% 100cc) 2 jam = 50 cc/jam
3. SVT
Dengan menggunakan infusion
pump.

Selanjutnya Infus lambat : 360 mg


dalam 6 jam (diencerkan dengan
D5% 500cc).

Pemeliharaan : 540 mg selama 18


jam.
4. Atropin Sulfas 1.Obat pilihan I : 1.0,5 mg/iv setiap 1. Bolus IV tanpa diencerkan Penggunaan dengan
sinus bradikardia. 3-5 menit Syringe Pump :
1 amp = 0,25 mg 2.Obat pilihan II : Max : 0,04 2. Bolus IV perlu ditambahkan 20 cc
= 1 cc Asistole dan PEA mg/kgBB cairan untuk mendorong obat. 0, 5 mg /5 mnt = 24 cc/jam
3. Keracunan 2. 1 mg IV bisa
organofosfat diulang tiap 3 3. 8 sampai 12 ampul awalnya
menit sampai max selanjutnya 0,5 mg tiap 5 menit
: 3 mg Dengan syringe pump :
3. 2-3 mg (Ambil 50 ampul SA ke dalam spuit
awalnya diulang 50 cc, tdk perludiencerkan).
0,5 mg tiap 5
menit
5. Calcium Chloride 1.Hiperkalemi 1.500-1000 mg 1. Pemberian lewat jalur intravena
= Ca gluconas 2.Hipokalsemia (5-10 ml larutan (bolus) pelan, dapat diulang sesuai
1 amp = 1000 mg (setelah tranfusi 10%) kebutuhan
= 10 cc berulang)
3.Antidote terhadap
efek toksis overdosis
obat ca chanel
blocker dan b-
blocker
6. Clopidogrel 1.STEMI/Non Dosis awal 300 Pemberian per oral
= Plavix STEMI mg kemudian
2.UA dilanjutkan
dengan 75
mg/hari selama 1-
9 bulan
7. Digoxin = 1.Memperlambat 1.Loading dose Pemberian lewat jalur intra vena BB : 60 kg
Lanoxin respon ventrikel pada 10-15 (bolus) Pemberian 1 1 amp
1 amp = 0,5 mg = AF atau Atrial Fluter mikrogr/kgBB Dosis ulangan diberikan >4 jam bolus iv pelan
2 cc 2.Obat alternatif Dosis pada pemberian IV dan > 6 jam pada
untuk SVT re-entri pemeliharaan pemberian per oral
tergantung massa
tubuh dan fungsi
ginjal.
8. Dobutamin 1.Gangguan fungsi Dosis umum infus Pemberian dengan infusion pump Syringe pump : (BB = 60
pompa jantung 2-20 maupun syringe pump (IV infusion) kg)
1 amp = 250 mg dengan hipotensi (TD mikrogram/kgBB/ untuk menjamin ketepatan dosis 2 mcg = 1,44 cc/jam
= 10 cc 70-100) tanpa gejala menit 4 mcg = 2,88 cc/jam
syok Titrasi pelan-pelan sehingga denyut 6 mcg = 4,32 cc/jam
jantung tidak meningkat lebih dari 8 mcg = 5,76 cc/jam, dst
10% dari denyut dasar (baseline) (Rumus = Ds x BB x 60
mnt )
Monitoring hemodinamik (T/N/prod 5000
urine) diperlukan untuk menjamin Infusion pump : (BB = 60
penggunaan optimal kg)
2 mcg = 14,4 cc/jam
4 mcg = 28,8 cc/jam
6 mcg = 43,2 cc/jam
8 mcg = 57,6 cc/jam, dst
(Rumus = Ds x BB x 60 mnt
)
500
9. Dopamin 1. Terapi second line 1.Dosis umum 2- Pemberian melalui iv infusion Syringe pump : (BB = 60
1 amp = 200 mg untuk bradikardi 20 (infusion pump/syringe pump) kg)
= 10 cc simtomatik (setelah mikrogram/kgBB/ 2 mcg = 1,8 cc/jam
atropine) mnt Naikkan dosis sampai mendapat 4 mcg = 3,6 cc/jam
2.Hipotensi respon terapi dan turunkan pelan- 6 mcg = 5,4 cc/jam
(tek.darah sistolik pelan 8 mcg = 7,2 cc/jam, dst
<70-100 mmHg) (Rumus = Ds x BB x 60
dengan gejala dan mnt )
tanda syok 4000
Infusion pump : (BB = 60
kg)
2 mcg = 18 cc/jam
4 mcg = 36 cc/jam
6 mcg = 54 cc/jam
8 mcg = 72 cc/jam, dst
(Rumus = Ds x BB x 60
mnt )
400

10 Furosemide = 1.Terapi tambahan 1.Dosis I Pemberian secara bolus IV pelan Syringe pump :
Lasix untuk edem paru akut 0,5-1 mg/KgBB (dalam 1- 2 menit) diencerkan + 2 x
1 amp = 20 mg = dengan tekanan darah dalam 1-2 menit 1 mg/jam = 0,5 cc/jam
2 cc sistole > 90-100 -Jika tdk ada -Pemberian drip Furosemid sesuai 2 mg/jam = 1 cc/jam
mmhg (tanpa gejala response naikkan dengan instruksi dokter dengan 4 mg/jam = 2 cc/jam, dst
dan tanda syok) dosis 2x sampai 2 menggunakan syringe pump
2.Hipertensi mg/KgBB selama (Encerkan 5 ampul Furosemid
emergensi 1-2 menit dengan NaCl 0,9 %menjadi 50 cc)
3.Peningkatan -0,5 mg/KgBB
tekanan intrakranial jika ada edem
paru akut dengan
hipovolemia

.11 Heparin = 1.Terapi tambahan 1.Dosis awal 60 Bolus IV selanjutnya dengan IV


Unfractionated pada AMI (STEMI) iu/KgBB (bolus infusion (gunakan infusion pump)
(UFH) 2.NSTEMI IV max:4000 iu Atur agar nilai aPTT 1,5-2 kali nilai
Selanjutnya 12 kontrol selama 48 jam atau sampai
iu/kgBB/jam angiografi
(maksimum 1000 Periksa nilai aPTT awal setelah 3
iu/jam untuk jam kemudian @6 jam kemudia
pasien dengan @24 jam
BB>70 kg) Periksa nilai trombosit setiap hari
2.Bolus 60-70
iu/kg maximum
5000 iu
Selanjutnya 12-15
iu/kg per jam
Maksimum 1000
iu/jam
12. LMWH 1. NSTEMI/Uns -1 mg/KgBB SC 1. Pemberian lewat injeksi SC,
Enoxaparin = table Angina 2x/hari atau
Lovenox 2. STEMI -30 mg bolus IV, 2. Pemberian bolus IV
dilanjutkan selanjutnya dengan injeksi
dengan 1 SC
mg/KgBB SC
2x/hari

13. Lidocain 1.Obat alternatif 1.Dosis Awal 1- Pemberian awal dengan bolus IV Dengan Infusion Pump :
(Lidocain 20% : (selain Amiodarone) 1,5 mg/kgBB IV Dosis Pemeliharaan diberikan
1 amp = 20 mg = unntuk cardiac arrest atau 2-4 mg/Kgbb dengan IV infusion pump dalam Dosis 1 mg/mnt = 27 cc/jam
2 cc pada VT/VF lewat jalur D5% atau NaCl 500 ml 2 mg/mnt = 54 cc/jam
2.VT monomorfik endotracheal
stabil dengan fungsi 2.Dosis awal 0,5- Infusion pump/24 jam (encerkan 72 Dengan Syringe pump
ventrikel baik 0,75 mg/KgBB ampul lidocain 2% dalam 500 ml Dosis 1 mg/mnt = 8,3cc/jam
3.VT polimorfik IV ulangi setiap D5% atau NaCl 0,9 %) 2 mg/mnt = 16,6cc/jam
stabil tiap 5-10 menit
maksimum 3 Syringe pump/6 jam (encerkan 18
mg/Kg ampul lidocain 2% dengan NaCl
Dosis atau D5% sampai menjadi 50 ml
pemeliharaan 2-
mg/mnt (30-50
mikrogr/mnt)
14. Magnesium 1.Direkomendasi 1.Dosis 1-2 gr (2- 1.Diencerkan dalam 10 ml D5% IV
Sulfat pada henti jantung 4 ml larutan pelan selama 5-20 menit
hanya bila terdapat MgSO4 50%) 2.Loading dengan titrasi cepat dalam
Torsade De Pointes 50-100 ml D5% dilanjutkan dengan
atau diduga 2.Loading dose 1- dosis pemeliharaan melalui IV
hipomagnesemia 2 gr, dosis infusion
2.Torsade de pointes pemeliharaan 3.idem 2
3.Aritmia berat (0,5-1 gr/jam)
karena keracunan 3.idem 2
digitalis
15. Mannitol 20% Peningkatan tekanan Berikan 0,5-1 -Diberikan secara IV pelan dalam
= 20 mg dalam intrakranial (Cedera gr/KgBB dosis s/d 1 jam
100 cc Kepala, kecuali : tambahan 0,25-2 -Gunakan dengan dukungan oksigen
(500 cc infusion) Epidural hematom, g/KgBB dapat dan ventilasi yang baik
neurologic diberikan setiap
emergency lainnya) 4- 6 jam bila
perlu

16. Morphine sulfate 1.Menghilangkan 1.Dosis awal 2-4 -Pemberian secara bolus IV pelan Cara pengenceran :
1 amp = 1 cc = 10 nyeri dada yang tidak mg IV pelan dlm 1-5 menit dapat diulang dalam 1 ampul morphine = 10 mg
mg berespon dengan 5-30 menit diencerkan dengan NaCl
nitrat Dosis ulangan 2-8 mg setiap 5-15 0,9% sampai menjadi 10 cc
2.Edema Paru akut menit 1 cc = 1 mg
jika tekanan darah
masih normal

17. Naloxone -Depresi respirasi dan -Dosis 0,2 2 mg -Bolus IV/SC/IM Cara Pengenceran :
hydrochloride neurologik akibat dinaikkan sampai 1 ampul Naloxon (Nokoba)
1 amp = 2 cc = intoksikasi opiat yang ventilasi adekuat diencerkan dengan NaCl 0,9
0,4 mg/cc tidak memberikan -Gunakan dosis % menjadi 8 cc
respon terhadap yang lebih tinggi 1 cc = 0,1 mg
oksigen dan untuk mencapai
dukungan ventilasi complete narcotic
reversal
-Pemberian
IM/SC 0,4-0,8 mg
18. Nitroglycerin 1.Menurunkan 1. Initial dose : 20 -Nitrocine dengan syringe pump : Syringe Pump :
(NITROCINE) afterload pada gagal mcg/min naikkan (encerkan 1 amp Nitrocine dengan
1 amp = 10 mg = jantung dan edema tiap 15- 30 mnt NaCl 0,9% menjadi 50 ml) -10 mcg/mnt = 3 cc/jam
10 cc paru akut (~ instruksi dr). -20 mcg/mnt = 6 cc/jam
2.Unstable Angina
2. Initial dose 10
mcg/min naikkan
tiap 30 mnt
(~ instruksi dr)
19. Nitropruside 1.Krisis Hipertensi -Mulai dengan -Campurkan 50-100 mg dalam 250
(Sodium) 2.Menurunkan 0,1 D5%
afterload pada gagal mikrogr/KgBB/m -Gunakan infusion pump dan
jantung dan edema enit naikkan tiap monitol hemodinamik
paru akut 3-5 menit sampai -Efek terjadi dalam 1-2 menit
3.Menurunkan tercapai efek -Sensitif terhadap cahaya (lindungi
afterload pada terapi (biasanya obat dengan bahan tak tembus
regurgutasi katup sampai 5 cahaya)
mitral atau aorta akut mikrogram
20. Perdipine 1. Hypertensive -Mulai dengan -Pemberian dengan syringe pump Syringe Pump :
(Nicardipin) Emergencies dosis 0,5 (oplos 1 amp Perdipin dengan NaCl (BB 60 kg)
1 amp = 10 mg mcg/kgBB/mnt 0,9% ad 50 cc) 0,5 mcg/kgBB/mnt = 9
dinaikkan sampai cc/jam
max 6 Rumus = Ds x BB x 60 mnt
mcg/kgBB/mnt 200 mcg
21. Potassium Indikasi : - Dosis sesuai -Gunakan infusion pump atau Perhatikan cara pemberian
Chloride 1.Defisiensi Kalium dengan kebutuhan syringe pump melalui vena perifer / obat ini !!!!
dimana pemberian (perhitungan central Karena dapat berakibat fatal
=KCl Kalium oral tidak berdasarkan -Pemberian harus diencerkan dalam kematian.
1 fl = 25 meq = memungkinkan umur, berat cairan pelarut 500 cc- 1 liter, tetesan
25 cc PERHATIAN!! badan, kondisi diatur pelan agar pasien tidak nyeri.
-Larutan hypertonis klinik, dan hasil -Perlu monitoring ketat dengan EKG
kuat lab) / monitor jantung dan pantau tanda-
-Produk ini juga tanda hiperkalemi.
mengandung
aluminium yang
bersifat toxic
22. Sodium Indikasi : - 1 meq/kg BB/IV -Pemberian bolus IV pelan atau
bicarbonate 1. hyperkalemia dengan infusion/ syringe pump
2. KetoAsidosis -Jika memungkinkan, gunakan hasil
=NaBic Diabetika, overdosis analisis gas darah untuk pedoman
1 fl = 25 meq = TriCyclicAntidpresan (hitung base defisit)
25 cc aspirin, cocaine, atau
dyphenhidramin
3.Resusitasi lama
dengan ventilasi
efektif (intubasi);
kembalinya sirkulasi
spontan setelah henti
jantung yang lama.
PERHATIAN!!
-ventilasi adekuat dan
CPR, bukan NaBic,
mrpkan buffer utama
pada henti jantung.
-Tdk
direkomendasikan
untuk penggunaan
rutin pada henti
jantung.
23. Streptokinase = 1.STEMI Pemberian lewat IV infusion dalam Infusion pump :
Streptase 2.Iskemik stroke akut 1,5 mIU 1 jam, diencerkan dengan 100 cc 100 cc/jam
D5%
Monitoring :
Dengan syringe pump : -Obs Vital sign dan tanda
-(Streptase dioplos dengan 5 cc perdarahan @ 15 mnt
D5%, jangan dikocok cukup -Monitor EKG 1 jam6
digiling-giling saja diencerkan jam 12 jam 24 jam
dengan D5% sampai 100 cc setelah pemberian Streptase
habiskan dalam 1 jam)
24. Vascon 1. Kontrol tekanan -Pemberian dengan syringe pump Syringe Pump :
(Norepinephrin darah pada keadaan ( Encerkan 1 amp vascon diencerkan (BB : 60 kg)
bitartrat) hipotensi akut berat. dengan cairan yang mengandung 0,1 mcg/kgBB/mnt = 4,5
D5% ad 50 cc) cc/jam

Rumus : Ds x BB x 60 mnt
80 mcg

-Pemberian dengan Infusion Pump Infusion Pump :


(Encerkan 1 amp vascon diencerkan Ds Maintenance : 0,5 1
dengan 1000 cc cairan yang cc/mnt.atau 30 60 mnt /jam
mengandung D5%)

RSU Kasih Ibu Denpasar, 13 Agustus 2008


Direktur,

Dr. Wyn. Kesumadana SpOG

Anda mungkin juga menyukai