Anda di halaman 1dari 12

BAB III

ANALISA SISTEM

Bab ini Berisi uraian tentang data dan fakta yang didapatkan dari hasil
pengumpulan data dan fakta secara langsung. Data yang diperoleh kemudian di
analisis untuk dijadikan sebagai acuan dalam penyelesaian masalah

3.1 Analisa Sistem


Fase Analisa ini berkaitan dengan diagnosa permasalahan sehingga dapat
ditentukan sasaran dan faktor dari permasalahan yang ada. Seperti yang telah
dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa permasalahan yang dihadapi oleh
konsumen adalah kesulitan untuk menentukan aset sesuai kriteria. Untuk proses
pemilihan ini dibutuhkan beberapa hal :
1. Jenis aset

2. Harga aset

3. Lokasi aset

4. Data umum rumah

Dalam hal ini, lokasi merupakan letak aset yang dikehendaki oleh
konsumen. Setiap konsumen pastilah memiliki pertimbangan yang berbeda untuk
memutuskan lokasi mana yang dipilih sebagai kriterianya. Harga berpengaruh
dalam proses pemilihan karena konsumen mempertimbangkan dana yang tersedia
atau kemampuan ekonomi dari konsumen tersebut.
3.1.1. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional perangkat lunak adalah kebutuhan akan fungsi dan
utilitas perangkat lunak yang akan dibuat. Dengan kebutuhan fungsional ini akan
dapat dilihat apa saja yang akan dapat dilakukan oleh perangkat lunak.
Di bawah ini dijelaskan beberapa kebutuhan sistem baik dari segi
pengguna maupun dari sistem yang digunakan, seperti dijelaskan pada tabel di
bawah ini :

27
28

Tabel 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem

No Aktivitas Kebutuhan pengguna Kebutuhan sistem


Login pengguna Pada proses ini admin dapat Sistem dapat berjalan
1
melakukan login. apabila dari pengguna
melakukan login dengan
menggunakan id yang
sudah terdaftar.
Manajemen Pada proses ini yang Sistem menerima id
2
sistem bertugas adalah admin. admin dan memberikan
Admin melakukan proses tempat untuk melakukan
insert, update, view dan proses insert, update,
delete data. delete, view data .
Proses penarik Pada proses ini dilakukan Sistem melakukan
3
kesimpulan untuk menentukan perbandingan untuk
kesimpulan yang paling memberikan hasil kepada
mendekati jawaban dari user
pertanyaan .

3.1.2. Kebutuhan Non Fungsional


Untuk kebutuhan non fungsional, dibutuhkan user friendly interfacing yaitu
interface harus mudah dipahami, rendah interaksi, tata letak form standard dan
berorientasi pada kesederhanaan dengan mengedepankan karakteristik user yang
awam teknologi dan membutuhkan tingkat visibility (jarak penglihatan) tinggi.

3.2 Desain Sistem


Perangkat yang digunakan untuk memodelkan suatu sistem diantaranya
adalah :
1. Flowchart
2. Context Diagram (CD)
3. DFD (Data Flow Diagram)
4. Struktur Tabel
5. Relasi Tabel
6. Grapich User Interface (GUI)
29

3.2.1 Flowchart
Diagram alir (flowchart) adalah gambaran secara fisik yang terdiri dari
simbol-simbol dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan
arah dari alur program. Dan berikut adalah flowchart untuk Rancang Bangun
Aplikasi Pencarian Properti di wilayah Kabupaten Mojokerto.
1. Flowchart Halaman Utama

Gambar 3.1 Flowchart Halaman Utama


Alur kerja utama pada sistem ini dijelaskan pada flowchart seperti pada
Gambar 3.1. Jika pengguna adalah admin, maka pengguna bisa masuk ke halaman
admin. Tetapi jika pengguna hanya merupakan end-user, hanya bisa
menggunakan menu Pencarian Properti saja.

2. Flowchart Halaman Pencarian


Berikutnya pada halaman proses pencarian properti pengguna menginputkan
kriteria yang diinginkan. Kemudian dari data yang diinputkan tersebut, sistem
akan mengambil kesimpulan pencarian. Untuk memastikan kesimpulan tersebut,
sistem akan melakukan perhitungan menggunakan haversine formula.. Flowchart
proses pencarian dapat dilihat pada Gambar 3.2
30

Gambar 3.2 Flowchart Menu Pencarian


3. Flowchart Halaman Admin
Halaman admin merupakan suatu halaman di mana admin memiliki hak
untuk melakukan penambahan, perubahan, maupun penghapusan record pada
database seperti pada Gambar 3.3

Gambar 3.3 Flowchart Halaman Admin


31

3.2.2 Context Diagram (CD)


Di dalam context diagram terdapat bagian-bagian penting yaitu beberapa
entitas, proses dan arus data. Berikut adalah context diagram dari Rancang
Bangun Aplikasi Pencarian Properti :

Gambar 3.4 Context Diagram


Context Diagram (CD) di atas menggambarkan jalannya sistem secara
keseluruhan atau secara context. Pada context diagram terdapat 2 entitas, yaitu
Admin dan User.
Entitas yang pertama adalah Admin, untuk dapat menjalankan sistem ini
admin harus melakukan input data fasilitas,dan input data properti.
Entitas lain yaitu user. Kemudian melakukan input jawaban kuisioner.
Dari hasil tersebut, user dapat mengetahui info aset sesuai kriteria yang
diinginkan.
Dari Context Diagram (CD) di atas apabila dilakukan pemilahan
(Decomposition) akan didapatkan level berikutnya yaitu DFD level 0. Terdapat
beberapa proses dalam DFD level 0 ini yang akan menghasilkan gambaran tujuan
data yang selanjutnya akan menghasilkan bentuk entitas yang dapat digunakan
sebagai database.
3.2.3 Data Flow Diagram Level 0 (DFD Level 0)
DFD Level 0 ini menggambarkan tentang seluruh proses yang dijalankan
oleh Aplikasi pencarian properti. DFD Level 0 ini hasil pemecahan dari Context
Diagram. Proses pada DFD Level ini, admin menginputkan 2 (dua) data.
Kemudian dari data tersebut diolah dan dilakukan penyimpanan ke dalam tabel.
Adapun DFD Level 0 secara keseluruhan dari sistem ini dapat digambarkan
sebagai berikut :
32

Gambar 3.5 DFD Level 0

3.2.4 Stuktur Tabel


1. Tabel admin
Primary key : id_admin

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk mengolah data admin

Tabel 3.2 Struktur tabel admin

Field Tipe Ukuran Keterangan

id_admin Varchar 20 Primary key

Username Varchar 200 -

Password Varchar 200 -


33

2. Tabel Fasilitas
Primary key : id_Fasilitas

Foreign Key :-

Fungsi : Untuk mengolah data Fasilitas

Tabel 3.3 Struktur tabel Fasilitas

Field Tipe Ukuran Keterangan

id_Fasilitas Char 4 Primary key

kategori_properti Varchar 20 -

nama_fasilitas Varchar 100 -

3. Tabel Properti
Primary key : id_properti

Foreign Key : id_properti

Fungsi : Untuk mengolah data properti

Tabel 3.4 Struktur tabel properti

Field Tipe Ukuran Keterangan

id_properti Char 4 Primary key

Kategori_properti Varchar 11 -

Nama_properti Varchar 11 -

Latitude Varchar 11 -

Langitude Varchar 45 -

Gambar1 Varchar 45 -
34

Gambar2 Varchar 200 -

Fasilitas Varchar 200 -

Harga Int 100 -

Jml_km Int 20 -

Jml_kt Int 20 -

Luasbangunan Int 200 -

Luastanah Int 200 -

Alamat Longtext -

3.2.5 Conceptual Data Model (CDM)


Conceptual Data Model (CDM) dipakai untuk menggambarkan secara

detail struktur basis data dalam bentuk logik. Berikut ini adalah gambar dari CDM

Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Properti :

Gambar 3.6 Conceptual Data Model (CDM)


35

CDM diatas menjelaskan tentang struktur relasi tabel yang terdapat dalam

sistem. Relasi yang terdapat dalam Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Properti

yaitu tabel Properti dengan Tabel Fasilitas memiliki relasi one to many, yang

mana satu Properti memliki banyak Fasilitas.

3.2.6 Phisical Data Model (PDM)


Physical data model (PDM) merupakan representasi fisik dari database

yang akan dibuat dengan mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan. PDM

dapat dihasilkan (di-generate) dari CDM yang valid. Berikut adalah PDM dari

Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Properti setelah dilakukan proses generate.

Gambar 3.7 Phisycal Data Model (PDM)

PDM menjelaskan tentang struktur tabel dari secara fisik. Rancang Bangun

Aplikasi Pencarian Properti, yang berjumlah 3 (tiga) tabel antara lain : Tabel

Admin, Tabel Fasilitas, Tabel Properti.


36

3.2.7 Graphical User Interface (GUI)


1. Login Admin

username

password

submit

Gambar 3.8 Form Login Admin


Gambar diatas merupakan Form Login Admin. Form Login adalah form
yang digunakan sebagai pengaman atau penyaring user, apabila di form login user
memasukkan username dan password dengan benar maka program akan lanjut ke
form berikutnya. Demikian juga pada form login pada aplikasi pencarian properti,
admin memasukkan username dan password dengan benar. Tetapi apabila di form
login admin memasukkan username dan password dengan salah maka akan ada
pemberitahuan dari form tersebut.
2. Halaman Utama Admin

HEADER

Beranda Data Fasilitas Data Properti Data Admin Logout

Konten Halaman

FOOTER

Gambar 3.9 Halaman utama admin


Pada desain form halaman utama ini menjelaskan bahwa tampilan awalan
mencakup 5 menu tombol yaitu : Beranda, Data Fasilitas, Data Properti, data
Admin dan Logout. Dari masing-masing menu mempunyai tugas atau action
37

tersendiri sehingga dari menu data-data di atas sudah mencakup apa yang akan di
butuhkan admin dalam menjalankan sistem.
3. Halaman Utama User

HEADER

Beranda Data Properti Pencarian Properti

Konten Halaman

FOOTER

Gambar 3.10 Halaman utama user


Pada desain form halaman utama ini menjelaskan bahwa tampilan awalan di
halaman user mencakup 3 menu tombol yaitu : Beranda, Data Properti dan
Pencarian Properti. Dari masing-masing menu mempunyai tugas atau action
tersendiri mencakup apa yang akan di butuhkan user.
4. Data Properti

HEADER

Beranda Data Properti Pencarian Properti

Gambar Gambar
Deskripsi singkat Deskripsi singkat

Button Button

Gambar Gambar
Deskripsi singkat Deskripsi singkat

Button Button

FOOTER

Gambar 3.11 Data Properti


38

Pada design form data Properti memuat data Properti di wilayah Mojokerto
untuk memudahkan user dalam mendapatkan informasi tentang aset yang di
inginkan.
5. Detail Properti
HEADER

Beranda Data Properti Pencarian Properti

Nama Properti

Gambar

Deskripsi

FOOTER

Gambar 3.12 Informasi Aset Pilihan


Pada Desain detail Properti, Data Properti yang dipilih akan ditampilkan
secara detail, guna memberikan informasi yang jelas kepada user tentang objek
properti yang ada.

Anda mungkin juga menyukai