KERANGKA ACUAN KERJA
Paket Pekerjaan : Pengadaan Rambu Rambu Lalu Lintas Elektronik dan Rambu
Rambu Lalu Lintas Biasa
No. Uraian
1 Latar Belakang
2 Maksud dan Tujuan
3 Sasaran
4 Nama organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung
Penjelasan
Sektor transportasi khususnya transportasi darat, memiliki
posisi yang sangat penting dalam pembangunan sebab dapat
menjadi sarana penghubung dari suatu tempat ke tempat
lainnya. Penataan pada sektor ini harus menjadi prioritas
utama, apalagi perkembangan kendaraan bermotor
cenderung meningkat. Masalah yang sering dihadapi
sekarang ini khususnya transportasi darat adalah timbulnya
kemacetan, kesemerawutan, kecelakaan lalu lintas dan
pencemaran udara.
Kondisi lalu lintas di wilayah Kabupaten Tulungagung dari
tahun ke tahun mengalami perkembangan yang dinamis.
Berdasarkan kajian lalu lintas yang telah dilaksanakan,
menunjukkan adanya penurunan kinerja ruas jalan baik dari
tingkat pelayanan maupun kecepatannya. Hal ini merupakan
dampak dari pertambahan jumlah kendaraan bermotor baik
roda 4 (empat) maupun roda 2 (dua) yang mempunyai
wilayah operasional di wilayah Kabupaten Tulungagung
sehingga mempengaruhi karakteristik lalu lintas yang ada.
Sebagai jawaban dari kondisi sebagaimana diatas, kami
mempunyai rencana akan melengkapinya dengan memasang
rambu-rambu lalu lintas elektronik maupun rambu-rambu lalu
lintas biasa. Adanya penambahan fasilitas tersebut
diharapkan dapat memberikan petunjuk bagi pengguna jalan
sehingga lalu lintas dapat berjalan dengan lancar dan tertib.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dimaksudkan sebagai
petunjuk bagi penyedia yang memuat masukan, kriteria,
output serta proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan
serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas.
Tujuan :
Dengan penugasan ini pelaksana harus mampu
melaksanakan tugas pelaksanaan pekerjaan pengadaan dan
pemasangan rambu-rambu lalu lintas elektronik maupun
rambu-rambu lalu lintas biasa sehingga dapat mencapai hasil
yang diharapkan.
Dalam Kerangka Acuan Kerja disebutkan bahwa sasaran dari
pekerjaan pengadaan rambu-rambu lalu lintas elektronik dan
rambu-rambu lalu lintas biasa di Kabupaten Tulungagung ini
adalah :
1. Dihasilkan penyedia jasa yang Profesional.
2. Dicapainya pelaksanaan yang tepat waktu, tepat mutu,
dan tepat biaya, sehingga rambu-rambu lalu lintas
elektronik dan rambu-rambu lalu lintas biasa yang
digunakan berkualitas dan tahan lama.
- Untuk pelaksanaan pekerjaan ini bersumber dari dana
 5 Sumber Dana dan APBD Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2017
- Pagu anggaran sebesar :
Perkiraan Biaya
Rp. 255.750.000,00
- Harga Perkiraan Sendiri (HPS) :
Rp. 254.230.900,00
6 Ruang lingkup, Lokasi Ruang lingkup pekerjaan :
- Pengadaan rambu-rambu lalu lintas elektronik sebanyak
Pekerjaan dan Fasilititas
30 unit dan rambu-rambu lalu lintas biasa sebanyak 14
Penunjang unit
- Lokasi Pekerjaan di wilayah kabupaten Tulungagung

7 Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 60 (enam puluh)

Pelaksanaan
8 Kualifikasi Penyedia
hari kalender
- Kualifikasi :
Kualifikasi usaha kecil
- Klasifikasi Sertifikat Badan Usaha (SBU) & Subkualifikasi
(kode) :
a. Kualifikasi Bidang Usaha Instalasi Mekanikal dan
Elektrikal dan Subkualifikasi Jasa Pelaksana Instalasi
Pembangkit Tenaga Listrik Energi Baru dan
Terbarukan ( EL003)
b. Kualifikasi Bidang Usaha Bangunan Sipil dan Sub
Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya
(kecuali Jalan Layang), Jalan, Rel Kereta Api, dan
Landas Pacu Bandara (SI003)

- Syarat tambahan (dukungan) :

a. Memiliki Tanda Daftar Badan Usaha Pembuat
Perlengkapan Jalan (TD-BUPPJ) dengan
Klasifikasi Bidang Rambu Lalu Lintas dan Sub
Bidang Rambu Lalu Lintas Konvensional yang
masih berlaku.
b. Memiliki Surat Dukungan dari Produsen /Distributor/
Toko Bahan Pipa GI
c. Memiliki Surat Dukungan dari Produsen/Distributor
Bahan Alumunium Composite Panel ( ACP ) yang
memiliki Tanda Daftar Badan Usaha Penyedia Bahan
Perlengkapan Jalan (TD-BUPBPJ) dengan Klasifikasi
Bidang Rambu Lalu Lintas dan Sub Bidang Rambu
Lalu Lintas Konvensional yang masih berlaku, dilampiri
sertifikat ISO 9001: 2008,test report dan brosur resmi
perusahaan.
d. Memiliki Surat Dukungan dari Produsen/Distributor
Bahan Reflective Sheeting yang memiliki Tanda Daftar
Badan Usaha Penyedia Bahan Perlengkapan Jalan
(TD-BUPBPJ) dengan Klasifikasi Bidang Rambu Lalu
Lintas dan Sub Bidang Rambu Lalu Lintas
Konvensional yang masih berlaku, dilampiri sertifikat
ISO 9001 : 2008 ,test report dan brosur resmi
perusahaan.
e. Memiliki Sertifikat Kepesertaan dan telah terdaftar
pada BPJS Ketenagakerjaan.

9. Tenaga / Keahlian Yang Dibutuhkan ( Personel Inti )

 PROFESI/ KEAHLIAN**)
PENGALAMAN*)
NO JABATAN PEND. MIN JML SKA / SUB BIDANG/
(THN)
SKT KATEGORI
Pelaksana Pelaksana Pekerjaan
1 SMA / SMK 1 1 SKT Jalan
Jalan (TS 045)

Tukang Las Listrik

2 Tukang Las SMA / SMK 1 1 SKT
(TM 051)

Tukang Cor
Tukang Beton/Concretor/
3 SMA / SMK 1 1 SKT
Cor Beton Conrete Operations
( TS 013 )
Staff
4 SMA / SMK 1 1 - -
Administrasi
Catatan :
*) Penilaian lama pengalaman Personil Inti ditentukan berdasarkan pengalaman pekerjaan pada
lingkup layanan dan posisi yang sama sebagaimana tercantum dalam curiculum vitae dan
referensi pekerjaan dari pemberi tugas.
*) Personil tenaga ahli dan terampil dan masing masing personil harus melampirkan/
dilengkapi dengan copy/ scan curiculum vitae, copy ijasah, SKA / SKT (telah terkonversi),
dan diupload bersama dokumen penawaran dan apabila kurang dari yang disyaratkan maka
dinyatakan gugur.
**) Untuk menjamin kepastian keberadaan personil yang akan ditugaskan untuk melaksanakan
pekerjaan, Pokja dapat meminta kepada personil yang bersangkutan untuk membuat Surat
Pernyataan Kesanggupan Dimobilisasi untuk pelaksanaan pekerjaan.

10. Peralatan Utama

MERK TAHUN
KONDISI LOKASI KEPEMILI
NO NAMA ALAT JUMLAH SATUAN / PEMBUATA
*) SEKARANG KAN **)
TIPE N

1 Truck/Pick Up 1 unit

2 Traffic Cone 6 unit

3 Alat cutting plat 1 unit

4 Rambu portable 2 set
Catatan :
*) Kondisi : baik dan berfungsi
**) Kepemilikan :
- Bukti kepemilikan alat (stnk, kwitansi pembelian) harus dilampirkan dan diupload, apabila
sewa harus disertakan surat perjanjian sewa dan bukti bukti kepemilikan peralatan
(stnk, kwitansi pembeian) dari pihak yang memberi sewa harus dilampirkan dan
diupload. Bila tidak disertai bukti (stnk, kwitansi pembelian, surat perjanjian sewa) dan
jenis alat kurang dari yang disyaratkan maka dinyatakan gugur
- Bukti kepemilikan peralatan yang dipersyaratkan dalam dokumen teknis harus dapat
ditunjukkan pada saat klarifikasi.

11. Spesifikasi Teknis dan Gambar

 1). Rambu Digital ( MSD )
A. Fungsi Rambu Digital ( MSD )
Rambu lalu lintas digital merupakan bagian dari perlengkapan jalan berupa
lambang, huruf, angka, kalimat dasar atau perpaduannya, diantara berfungsi
sebagai peringatan, larangan, perintah atau petunjuk bagi pemakai jalan yang
terbuat dari perpaduan rambu standart dan rangkaian elektronik sehingga
terlihat lebih jelas pada malam hari.

B. BAHAN DAN UKURAN

Persyaratan teknis daun rambu digital adalah sebagai berikut :
1. Bahan rambu digital
1. Bahan komposit alumunium composite panel (ACP) dengan
ketebalan minimal 3,0 mm
2. Ukuran daun rambu mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor KM.61 Tahun 1993 Tentang Rambu Rambu Lalu Lintas di Jalan.
3. Permukaan bagian depan harus dibubuhi inisial Perhubungan atau logo
perhubungan dan Pada bagian belakang daun rambu dibubuhi Stiker
perlengkapan jalan tulisan sumber pendanaan, tahun anggaran dan isi
pasal 275 UU Nomor 22/2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
2. Syarat Bahan dan Konstruksi
Satu unit Rambu digital terdiri dari :
1) BCU ( Battery Controll Unit )
2) Perangkat rambu digital
3) Tiang/penyangga, dan
4) Kabel instalasi

a. Bok battery
a)Bok battery harus terbuat dari plat alumunium tebal min 1,5 mm
b)Dilengkapi dengan pintu yang dapat dibuka dan dikunci
c) Mempunyai lubang ventilasi udara yang dilengkapi penyaring udara dan
anti bocor terhadap air hujan
b. Perangkat Controller
a)Perangkat kendali harus dibuat dari komponen-komponen elektronika
aktif maupun pasif, papan sirkit tercetak (PCB) dan elektronika penuh
serta rangka yang mempunyai ketahanan suhu 5 derajat s/d 70
derajat dengan kelembapan nisbi maksimum 95 %
b) Semua IC harus terpasang melalui soket IC (tidak terpatri langsung)
untuk kemudahan pemeliharaan dengan socket berkualitas tinggi
dengan penjepit ganda.
c) Semua modul peralatan harus dilapisi dengan bahan yang dapat
menghindarkan terjadinya konduktivitas yang tidak dikehendaki
akibat endapan debu carbon
d) Rangka kendali harus dibuat dari bahan besi siku anti karat,
konstruksinya harus simetris dan halus
e) Disain perangkat kendali harus sedemikian rupa sehingga menjadi
modul-modul yang mudah dirawat untuk perbaikan dan
pengembangan
c. Perangkat rambu digital
1) Rambu digital menggunakan LED Super Bright.
a. Jenis ( LED )
b. Ukuran ( menyesuaikan karakter)
c. Jumlah LED per modul ( menyesuaikan karakter )
d. Pemakaian Daya ( 14 Watt)
e. Tegangan kerja ( 12volt )
f. Tegangan terbuka ( 12 volt-24 volt)

2) Modul Surya ( Solar Cell )

a. Daya Max, 20 Wp.
 b. Tegangan Max, 16,8 volt
c. Arus Max 2,97 A
d. Tegangan Terbuka 21 volt
e. Jenis , Multi Kristelin Photovolteic
f. Rangka Aluminium Extrusion
g. Kaca tempered
3) Solar Charge Controller
a. Rated solar input 5/10A
b. Load disconnect 11,1 v
c. Load reconnect 12,6 v
d. Temp Comp ( mV/C ) -30mV
4) Batteray
a. Jenis Battery MF
b. Tegangan kerja 12volt.
c. Kapasitas min 17AH x 1 buah.
5) Tiang rambu
a. Menggunakan galvanis dengan diameter 2,5 tebal 2 mm dengan
panjang 4 meter
6) Mempunyai pengaman arus listrik .
7) Bekerja pada tegangan 12 Volt DC.
8) Perusahaan yang melaksanakan pekerjaan warning light adalah
perusahaan yang produksinya telah mendapat Tanda Daftar Badan
Usaha Pembuat Perlengkapan Jalan Dari Kementrian Perhubungan
Darat dengan klasifikasi bidang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas dan
sub Bidang APILL Otonom.
 2). PENGADAAN RAMBU - RAMBU LALU LINTAS
1. SPESIFIKASI TEKNIS
A. BAHAN DAN UKURAN
Persyaratan teknis daun rambu sebagai berikut :
a) Bahan
1. Plat Alumunium :
Plat alumunium memiliki ketebalan minimal 3 mm (termasuk reflective
sheeting).
2. Bahan logam lainnya :
Bahan logam lainnya merupakan bahan logam tertentu selain alumunium
dengan syarat tahan terhadap proses korosi dan oksidasi, dengan atau
tanpa pencegah korosi dan oksidasi, termasuk bagian untuk sambungan
baut.
3. Bahan komposit alumunium (ACP) dengan ketebalan minimal 3,0 mm;
4. Bahan Non Logam :
Bahan non logam merupakan bahan non logam tertentu dengan syarat-
syarat bahan :
a) mempunyai ketahanan terhadap :
1. cuaca, dengan metode uji setara ASTM G.53-88;
2. kelembapan nisbi, dengan metode uji setara ASTM D.2247-87;
3. asam, dengan metoda uji setara ASTM D.1308-87;
4. kelapukan;
5. uji mekanik meliputi, daya lengkung dan patah.
b) mempunyai tebal minimal 3,0 mm.

B. LEMBARAN REFLEKTIF
Lembaran retroflektif memiliki ketentuan sebagai berikut :
Lembaran Retroreflektif Tipe I
Sudut Sudut Putih Kuning Oranye Hijau Merah Bir Cokl
u at

Pengamata Datang
n

0.2 -4 70 50 25 9.0 14 4.0 1.0

0.2 +30 30 22 7.0 3.5 6.0 1.7 0.3

0.5 -4 30 25 13 4.5 7.5 2.0 0.3

0.5 +30 15 13 4.0 2.2 3.0 0.8 0.2

Koefisien retroreflektif (Ra) cd/fc/ft2 (cd.lx-1.m-2)

Lembaran Retroreflektif Tipe II

Sudut Sudut Putih Kuning Oranye Hija Mera Biru Cokl
u h at

Pengamatan Datang

0.2 -4 140 100 60 30 30 10 5.0

0.2 +30 60 36 22 10 12 4.0 2.0

0.5 -4 50 33 20 9.0 10 3 2.0

0.5 +30 28 20 12 6.0 6.0 2.0 1.0

Koefisien retroreflektif (Ra) cd/fc/ft2 (cd.lx-1.m-2)

 Dengan demikian persyaratan teknis lembaran reflektif rambu lalu lintas sebagai
berikut :
1) memiliki nilai koefisien retroreflektif (RA) minimal sesuai dengan pembagian
jenis material retroreflektif ASTM tipe II berdasarkan tabel sebelumnya;
2) khusus untuk rambu larangan berupa kata-kata dengan warna dasar putih
dan tulisan warna merah, nilai retroreflektif untuk warna merah harus lebih
tinggi daripada nilai retroreflektif warna putih. Nilai retroreflektif warna putih
minimal ASTM tipe I;
3) permukaan lembaran reflektif rata dan halus serta bagian belakang
dilengkapi dengan perekat;

C. TIANG RAMBU
a. Bahan Tiang Rambu
1) bahan logam dengan syarat :

a) berbentuk pipa bulat,;

b) tahan terhadap proses korosi dan oksidasi, dengan atau tanpa lapisan
anti karat pencegah korosi dan oksidasi, termasuk bagian berlubang
untuk sambungan baut;
c) harus berbentuk batangan utuh tanpa sambungan.
2) bahan beton dengan syarat :

a)berbentuk bulat;
b)ukuran sesuai dengan bahan besi atau sesuai standar konstruksi
Indonesia;
c) campuran semen, pasir dan batu split sesuai standart konstruksi Indonesia
Beton Mutu K-175.

b. Jenis konstruksi tiang rambu dengan bahan logam terdiri dari:

1) Tiang tunggal
a) jenis dan ukuran :
pipa bulat diameter untuk rambu ini antara lain 2, dengan tebal
minimal 2mm,;
b) pipa bulat dapat diisi cor beton praktis 1 : 2 : 3 (sesuai standar
konstruksi Indonesia) atau ditutup dengan plat besi atau bahan sejenis,
sehingga air tidak dapat masuk ke dalam pipa;
c) angkur bawah terdiri dari minimal 2 batang besi siku 3x30x30 mm yang
dilas pada tiang rambu dengan bersilang atau besi beton yang masuk
menyilang ke pipa;
d) rangka rambu tempat menempelkan daun rambu :
menggunakan besi siku minimal 3x30x30 mm yang satu sisinya vertikal
menghadap kedepan, dan sisi lainya horizontal masuk ketiang dan dilas
rapat.

D. TATA CARA PENEMPATAN

a. Khusus RPPJ yang menunjukkan lokasi/tempat (warna dasar hijau huruf putih)
harus memperhatikan hal-hal berikut :
1) menunjuk lokasi yang umum dan perlu bagi masyarakat seperti bandara,
rumah sakit, nama kota, situs, dan lain-lain yang sejenis;
2) lokasi yang ditunjuk bersifat tetap atau tidak berubah-ubah dalam waktu
panjang;
3) untuk RPPJ yang menunjuk 2 (dua) atau lebih tempat/kota yang letaknya
berurut berlaku ketentuan tempat/kota yang paling dekat dituliskan paling
atas diikuti tempat/kota yang lebih jauh dibawahnya dan yang paling jauh
dibawahnya lagi.
 E. TATA CARA PEMASANGAN
Pemasangan rambu lalu lintas jalan dilakukan dengan :
a. Peletakan daun rambu pada tiang rambu :
Daun rambu yang telah dilapisi dengan lembaran reflektif, diletakan pada tiang
rambu dengan menggunakan baut yang dikencangkan.
b. Pembuatan pondasi dan peletakan rambu untuk rambu tiang tunggal
dengan syarat :
1) ukuran pondasi rambu dibentuk dengan papan untuk bekesting dan setiap
tiang masing-masing berukuran :
a) pengecoran di luar
a) Sisi bagian atas : 200 mm
b) Sisi bagian bawah : 400 mm
c) Kedalaman : 500 mm
b) pengecoran setempat
(a) Sisi bagian atas : 200 mm
(b) Sisi bagian bawah : 400 mm
(c) Kedalaman : 500 mm
2) bagian tiang rambu yang terbenam pada pondasi sedalam 600 mm;
3) bagian dasar galian pondasi diberi lapisan pasir yang dipadatkan dengan
ketebalan 100 mm;
4) mutu pondasi beton K-175;
5) bagian pondasi diatas permukaan tanah setinggi 100 mm.

2. PEMELIHARAAN
Pemeliharaan rambu lalu lintas dilakukan dengan :
1. menghilangkan atau menyingkirkan segala benda benda yang ada di sekitar
rambu lalu lintas yang dapat mengakibatkan berkurangya arti dan fungsi;
2. membersihkan sehingga tampak jelas;
3. meluruskan kembali rambu lalu lintas yang bengkok;
4. mengganti atau memperbaiki rambu lalu lintas yang hilang atau rusak.
.