Anda di halaman 1dari 13

1

PENGGUNAAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS PADA EVALUASI


SUPPLIER OBAT
(Studi Kasus Rumah Sakit Islam Banjarnegara)

1
Nurhidayanti Adhiutami , Achmad Wahid
2
Kurniawan
Universitas Dian Nuswantoro, Ilmu Komputer, Teknik Informatika
Jl.Nakula 1 no. 5-11, Semarang, Jawa Tengah, 50131, (024) 3517261
1
E-mail : nurhidayanti@adhiutomo.com ,
2
wahid@dsn.dinus.ac.id

Abstrak - Ketersediaan obat bagi Rumah Sakit merupakan hal yang penting, mengharuskan pihak
instalasi farmasi Rumah sakit berhubungan dengan banyak supplier. Untuk menentukan supplier melibatkan
banyak kriteria, pada penelitian ini menggunakan empat kriteria dan 14 sub kriteria. Dimana kriteria harga
mempunyai subkriteria harga penawaran, potongan harga/diskon, kriteria pengiriman mempunyai subkriteria
ketepatan pengiriman, biaya pengiriman, packing, kriteria kualitas mempunyai subkriteria kelengkapan
dokumen, kualitas produk, jaminan mutu produk serta kriteria infrastruktur mempunyai subkriteria jarak antar
lokasi, peranan manajemen, teknologi informasi, sistem penghargaan, struktur organisasi dan kerjasama.
Dengan Multi Criteria Decision Making (MCDM) merupakan metode yang digunakan untuk suatu
permasalahan yang melibatkan banyak kriteria. Metode ANP (Analytic Network Process) merupakan salah satu
pendekatan MCDM dapat dijadikan alternatif untuk memecahkan masalah yang mempunyai banyak kriteria
yang saling berkaitan. Dengan melakukan pembobotan kriteria dan sub kriteria, perbandingan matrik
berpasangan, menghitung nilai eigen vector dan mak. Eigen value, supermatrik serta perangkingan alternatif.
Hasil dari penelitan dengan metode ANP adalah terdapat 20 alternatif yang terpilih dari 27 data altenatif yang
terinput. Selanjutnya dilakukan pengujian akurasi dengan membandingkan 20 dari Rumah sakit dengan 27
alternatif, dalam pengujian akurasi menunjukkan akurasi 74.074%. Serta dilakukan uji kelayakan sistem
menunjukkan 80%, menunjukkan sistem penentuan supplier obat dengan metode ANP layak di implementasikan.

Kata Kunci: Ketersediaan obat, Kriteria, Multi Criteria Decision Making, Analytic Network Process.

Abstract - The availability of drugs for Hospitals is crucial, requiring the installation of hospital
pharmacy party associated with many suppliers. To determine the supplier involves many criteria, in this study
using four criteria and sub criteria. Where criteria have price sub criteria price deals, rebates/discounts,
delivery criterion has sub criteria the precision of delivery, shipping, packing, quality criteria have sub criteria
completeness of documents, product quality, product and quality assurance criteria for infrastructure has sub
criteria the distance between the location, the role of management, information technology, reward systems,
organizational structure and cooperation. With Multi Criteria Decision Making (MCDM) is a method used for a
problem involving many criteria. ANP method (Analytic Network Process) is one of MCDM approaches can be
used as an alternative to solve the problem which has many interrelated criteria. By doing the weighting criteria
and sub criteria, paired comparison matrix eigen values, calculate the vector and maximum Eigen value,
supermatrik as well as rank alternative. The results of the study with the method of ANP was selected
alternatives there were 20 of 27 data Alternatively the terinput. Next up is done by comparing the accuracy of
testing 20 of hospital with 27 alternatives, in testing accuracy shows the accuracy of 74.074%. As well as the
eligibility test is done the system shows 80%, shows determination system supplier of drugs with the methods
implemented in the ANP.
Keyword : Medicine Supply, Criteria, Multi Criteria Decision Making, Analytic Network Process.
2

I. PENDAHULUAN Sehingga tujuan dari penelitian ini


Ketersediaan obat merupakan salah satu digunakan untuk memudahkan pihak Rumah
hal yang mempengaruhi pelayanan kesehatan. Sakit dalam penentuan supplier obat.Maka tema
Obat tidak hanya sebagai barang medis tetapi juga tugas akhir ini adalah Penggunaan Metode
merupakan barang ekonomi strategis sehingga Analytic Network Process Pada Evaluasi Supplier
obat memiliki kedudukan yang cukup penting di Obat sebagai bahan pertimbangan dalam proses
rumah sakit. Ketersediaan obat yang penentuan supplier obat. Diharapkan dengan
mengharuskan pihak apoteker /farmasi penelitian ini dapat mengevaluasi supplier dengan
berhubungan dengan banyak supplier, serta baik dan dapat mengetahui bobot prioritas pada
menentukan supplier mana yang tepat dalam masing masing supplier.
memenuhi ketersediaan obat[1].
Supplier merupakan salah satu elemen yang II. METODE YANG DIUSULKAN
sangat penting dalam proses pengadaan obat.
Pengadaan merupakan proses penyediaan obat yang 2.1. Tinjauan Studi
dibutuhkan di Rumah Sakit dan untuk unit Penelitian yang sudah pernah dilakukan
pelayanan kesehatan lainnya yang diperoleh dari dengan menggunakan metode ANP, antara
pemasok eksternal melalui pembelian dari lain :
manufaktur, distributor, atau pedagang besar
farmasi. Proses pengadaan obat dikatakan baik Tabel 1. Penelitian terkait
apabila ketersediaan obat dengan jenis dan jumlah
yang cukup sesuai dengan mutu yang terjamin serta
No Nama Judul
dapat diperoleh pada saat diperlukan[2].
Peneliti
Pemilihan supplier tidaklah mudah
1 Sisca Pengambilan
banyak melibatkan kriteria kriteria yang
Budiarti Keputusan Multi-
digunakan dalam menentukan supplier, karena
, Agus Kriteria
kesalahan dalam pemilihan supplier dapat
Widodo Menggunakan
berakibat langsung terhadap ketersediaan obat
Metode ANP
pada rumah sakit. Untuk dapat memilih supplier
dengan baik, diperlukan solusi yang tepat dalam 2 Dewi Kriteria Pemilihan
menyelesaikan masalah yang ada. Salah satunya Kurniawat Pemasok
dengan menggunakan model pengambilan i, Henry Menggunakan
keputusan yang melibatkan banyak kriteria[2]. Yuliando, Analytic Network
Kuncoro Process.
MCDM memfasilitasi pemilihan alternatif
Harto
terbaik diantara beberapa alternatif. Pemilihan
3 Desvia Multikriteria
supplier yang melibatkan banyak kriteria yang
masing masing kriteria sering kali saling Safitri, Terhadap
berkaitan satu dengan yang lain. Metode ANP Mochmma Pemilihan
(Analytic Network Process) dirasa tepat d Chaerul, Pengolahan
digunakan dalam penyelesaian masalah yang
terdapat keterkaitan antar kriteria[3]. Sisca Budiarti, Agus Widodo (Pengambilan
Beberapa penelitian sebelumnya yang Keputusan Multi- Kriteria Menggunakan
meneliti tentang penentuan supplier obat dengan Metode ANP (Analytic Network Process)).
Fuzzy Analytic Hierarchy Process. Dan penelitian Dalam penelitian menggunakan metode ANP,
penentuan supplier obat dengan metode Analytic dapat dijadikan alternatif untuk menyelesaikan
Network Process, penentuan supplier yang masalah yang melibatkan banyak kriteria yang
melibatkan banyak kriteria yang masing masing saling berkaitan atau berpengaruh dalam
kriteria sering kali saling berkaitan satu dengan pengambilan keputusan. Kriteria yang
yang lain. Sehingga penelitian ini fokus pada digunakan harga (harga penawaran dan harga
metode Analytic Network Process dalam promo), ketepatan (ketepatan jumlah
penentuan supplier obat. pengiriman), fleksibilitas (pemenuhan
perubahan jumlah), performa
3

produk (inovasi, kualitas, dan reputasi Process (AHP) serta ANP karena merupakan
produk), dan hubungan (keterbukaan dalam pengembangan dari AHP[10].
komunikasi dan reputasi supplier). Hasil dari
penelitian tersebut adalah terdapat 3 supplier 2.3. Analytic Network Process
yang menjadi alternatif yaitu PT.Indomarco,
Salah satu metode dalam pengambilan
PT Coca cola dan PT. Perdhana Adi
keputusan berdasarkan banyak kriteria
Lestari[3].
(MCDM) yang dikembangkan oleh Thomas L
Dewi Kurniawati, Henry Yuliando dan
Saaty. Metode ini merupakan pendekatan baru
Kuncoro Harto Widodo (Kriteria Pemilihan
metode kualitatif yang merupakan
Pemasok Menggunakan Analytic Network
perkembangan dari metode Analytic
Process). Metode yang digunakan adalah
Hierarchy Process (AHP)[5]. Kelebihan ANP
Analytic Network Process dalam pemilihan
adalah metode pengambilan keputusan yang
supplier untuk memunculkan kriteria yangg
prosesnya sederhana sehingga dapat
tepat dalam pemilihan pemasok, menguji
digunakan dalam masalah yang kompleks.
bobot serta prioritas kriteria yang relevan.
hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai A. Prinsip Dasar ANP
dasar pertimbangan atau masukan bagi Terdapat tiga prinsip dasar ANP :
perusahaan untuk menentukan kebijakan 1. Dekomposisi. Masalah masalah
strategis rantai pasok khususnya dalam hal yang dikumpulkan dengan melakukan
pemilihan pemasok[4]. studi lapangan ketika penelitian sedang
Desvia Safitri, Mochammad Chaerul berlangsung merupakan masalah yang
dan Emenda Sembiring (Multikriteria kompleks. Untuk menstruktur masalah
Terhadap Pemilihan Pengolahan Sampah masalah yang kompleks tersebut perlu
Organik dengan Menggunakan Metode didekomposisikan ke dalam suatu jaringan
Analytic Network Process). Penelitian ini dalam bentuk komponen komponen,
membahas pengelolaan sampah kota dengan cluster, sub cluster, serta alternatif.
metode ANP yang merupakan salah satu Mendekomposisi adalah memodelkan
pendekatan MCDM memfasilitasi pemilihan masalah ke dalam kerangka ANP.
alternatif terbaik diantara beberapa alternatif 2. Penilaian Komparasi. Prinsip ini
dengan penilaian terhadap berbagai kriteria diterapkan untuk melihat perbandingan
yang mempengaruhi. Hasil menunjukkan pasangan (pairwise) dari semua jaringan /
kriteria social dan lingkungan merupakan hubungan / pengaruh yang dibentuk dalam
pertimbangan utama dalam pemilihan suatu kerangka kerja. Hubungan tersebut
alternatif pengolahan sampah organik. dapat berupa hubungan anatara elemen
Dari penelitian diatas penulis berusaha elemen dalam suatu komponen yang
mengembangkan dari penelitian yang sudah berbeda atau hubungan antara elemen
ada. Oleh karenanya penulis menggunakan dengan elemen lainnya dalam komponen
metode ANP untuk penentuan supplier obat. yang sama. Pembandingan pasangan ini
digunakan untuk mendapatkan prioritas
2.2. Multiple Criteria Decision Making local dari elemen elemen dalam suatu
cluster dilihat dari cluster induknya.
Multiple Criteria Decision Making
3. Komposisi hierarki atau sintesis.
(MCDM) merupakan suatu metode
Prinsip ini diterapkan untuk mengalikan
pengambilan keputusan untuk menetapkan
prioritas lokal dari elemen elemen
alternative terbaik dari sejumlah alternative
dalam cluster dengan prioritas global
berdasarkan beberapa kriteria tertentu.
dari elemen induk yang akan
Terdapat beberapa metode dalam pendekatan
menghasilkan prioritas global seluruh
MCDM anatara lain Simple Additive
hierarki dan menjumlahkannya untuk
Weighting Method (SAW), Weighted Product
menghasilkan prioritas global untuk
Model (WPM), ELECTRE, Technique for
elemen level terendah (biasanya
Order Preference by Similarity to Ideal
merupakan alternatif).
Solution (TOPSIS), Analytic Hierarchy
4

Berikut gambaran dari metode ANP.

A=

=
3) Menghitung b obot elemen. Jika

perbandingan berpasangan telah


lengkap, vector prioritas w yang disebut
sebagai eigenve ctor dihitung dengan
rumus :
A . w = maks . W
Gambar 1.Tahapan Metode ANP
Dimana :
Pada gambar diatas merupakan ta hapan dalam A adalah matriks perbandingan
penentuan supplier obat dengan m enggunakan metode berpasangan da n maks adalah eigen
ANP.
value terbesar dari A. Eigen vector
2.3.1. Tahapan ANP merupakan bobot prioritas suatu matriks
1) Menyusun struktur ma salah dan yang kemudian digunakan dalam
mengembangkan model keterkaitan
penyusun an supermatriks.
melakukan penentuan sa saran atau
tujuan yang diinginkan, menentukan 4) Menghitung ras io konsistensi. Rasio
kriteria mengacu pada kri teria control konsistensi tersebut harus 10% atau
dan menentukan alternatif pilihan. Jika kurang. Jika nilainya lebih dari 10%,
terdapat elemen ele men yang maka penilaian data keputusan harus
memiliki kualitas et ara maka diperbaiki. Dalam prakteknya,
dikelompokkan ke dalam suatu konsistensi ters ebut tidak mungkin
komponen yang sama. didapat. Pada matriks konsistensi,
secara praktis m aks = n, sedangkan pada
2) Membentuk matriks perbandingan matriks tidak setiap variasi dari wij akan
berpasangan. ANP me ngasumsikan membawa perub ahan pada nilai maks.
bahwa pengambil keputusan harus Deviasi maks da ri n merupakan suatu
membuat perbandingan kepentingan parameter Consistency Index (CI)
antara seluruh elemen untuk setiap level sebagai berikut :
dalam bentuk berpasangan.
Perbandingan tersebut itran sformasi ke
dalam bentuk matriks A . Nilai aij
merepresentasikan nilai kepentingan CI =
relative dari elemen pada baris ke-i
terhadap elemen pada kolom ke-j.
misalnya aij =wi / wj. Jika ada n elemen
yang dibandingkan ma ka matriks Dimana :
perbandingan A idefinisikan sebagai : CI = Consistency Index
maks= nilai eige n terbesar
n =jumlah ele men yang dibandingkan
5

5) Nilai CI tidak akan ber arti apabila b. Tahap Weighted Supermatrix


terdapat standar untuk menyatakan Weighted S upermatrix diperoleh
apakah CI menunjukkan m atriks yang dengan cara mengalihkan semua
konsisten. Saaty (2008) memberikan elemen pada unweighted
patokan dengan melakukan supermatrix dengan nilai yang
perbandingan secara acak atas 500 buah terdapat dalam matriks cluster yang
sampel. Saaty berpendapat bahwa suatu sesuai sehingga setiap kolom
matriks yang dihasilkan dari memiliki jum lah satu.
perbandingan yang dilaku kan secara
acak merupakan suatu matriks yang c. Tahap Limmiting Supermatrix
mutlak tidak konsisten. D ari matriks Selanjutnya untuk memperoleh
acak tersebut didapatkan juga nilai limiting su permatrix, weighted
Consistency Index, yan g disebut supermatrix dinaikkan bobotnya.
Random Index (RI). Menaikkan bobot weighted
Dengan membandingkan CI dan RI supermatrix dilakukan dengan cara
maka didapatkan pato kan untuk mengalikan supermatriks tersebut
menentukan tingkat konsi stensi suatu dengan dirinya sendiri sampai
matriks, yang disebut Consistency beberapa kali. Ketika bobot pada
Ratio (CR), dengan rumus : setiap kolom memiliki nilai yang
sama, maka limmiting supermatrix
sudah didapatkan[13].
CR =
Dimana : 7) Rangking Alternatif
CR = Consistency Ratio a. Bobot Raw
CI = Consistency Index Bobot raw meru pakan nilai eigen vektor
RI = Random Index dari normalisasi limiting supermatrik.
b. Bobot Normal
Nilai RI merupakan nilai random index Bobot normal didapatkan dari nilai
yang dikeluarkan oleh Oarkridge bobot raw diba gi dengan jumlah total
Laboratory. dari bobot raw.
c. Bobot Ideal
6) Membuat Supermatriks Nilai ideal ad alah nilai hasil bagi
Supermatriks merupakan hasil vector kolom(kolom nilai normal) dengan nilai
prioritas dari perbandingan berpasangan terbesar pada kol om normal.
antar cluster , kriteria da n alternatif.
Supermatriks terdiri dari tiga tahapan, 2.4. Pengujian Akurasi
yaitu supermatriks tidak tertimbang Pengujian aku rasi dilakukkan untuk
(Unweighted S upermatrix), mengetahui tingkat kecocokan sistem dengan
supermatriks tertimbang (Weighted hasil pemilihan alter natif. Akurasi dihitung
Supermatrix) dan supermatriks limit dengan membandingkan data hasil sistem
(Limitting Supermatrix). dengan data sebenarn ya[4].

a. Tahap Unweighted Supermatrix Akurasi (%) =


Unweighted Supermatrix dibuat
berdasarkan perbandingan
berpasangan antar cluster, kriteria
dan alternatif dengan cara
memasukkan vector pri oritas
(eigen vector) kolom ke dalam
matriks yang sesuai dengan seln ya.
6

III. HASIL DAN IMPLEMENTASI PHARMA psikotropika,


anti jamur,
3.1. Implementasi analgesic
Implementasi dilakukan dengan menggunakan
Indofarma 6 5 Anti inflamasi
bahasa pemrograman PHP dan MySQL
PT AAM 5.7273 6 steroid dan
non steroid,
anti histamine.

Antibiotic,
anti-inflamasi
steroid dan
non steroid,
anti hipertensi,
anti
Gambar 3: Tampilan Program konvulsan,
anti koagulasi,
Gambar 4 menunjukkan hasil implementasi analgesic
metode ANP dalam menentukan supplier obat.
PT BSP 5.6364
SUPPLIER RATA RAN
-
RATA
ANTARMI 6.7273
TRA
MENSANA 5.4545
BINA

KALISTA 6.4545
PRIMA
PT Pasadena 5.227
Medical

Kalbe 4.9091
Pharma
MPARMAC 6.3636
ON

Phapros 4.2727

MERAPI 6.3636
UTAMA
7

hipertensi, non steroid,


an ti anti hipertensi,
ko nvulsan, anti
an ti koagulasi, konvulsan,
an algesic anti koagulasi,
analgesic.
Delta West 4.2727 12 Anti inflamasi
Pharmacia st eroid dan
no n steroid, Gambar 4.Hasil Penentuan Supplier Obat
an ti histamine dengan Metode ANP
DISTRIVE 4.0909 13 Anti inflamasi
RSA st eroid dan 3.2 Pengujian Akurasi
no n steroid, Dari hasil penelitia n di atas menunjukkan
an ti bahwa pada gambar ya ng terblok warna biru
histamine. merupakan supplier oba t yang dapat dijadikan
alternatif pada Rumah Sakit Islam. Sedangkan
Astra 4 14 Kardiak, tabel yang tidak terblok tabel yang tidak
Zeneca diuretic, terseleksi menjadi alternatif. Tidak hanya
an algesic, dilihat dari jenis obat dari masing masing
hipnotik, supplier, namun bobot rata rata menjadi pertimbangan. 100% = 74.074

sedatif. Akurasi =

KEBAYOR 3.9091 15 Anti inflamasi Dari 20 data tersebut akan dilakukan pengujian
AN st eroid dan akurasi dengan 2 7 data yang diinputkan terdapat 20
PHARMA no n steroid, data cocok d engan yang di usulkan oleh pihak
an ti histamine Rumah sakit. M aka nilai akurasi yang dihasilkan
dari pengujian menggunakan metode ANP yang
Dexa 3.8182 16 Anti inflamasi diperoleh 74.074%.
st eroid dan
no n steroid, 3.2.1 Uji Kelayakan Sist em
an ti Dengan membagi kuesioner kepada 30
histamine, responden berikut grafik yang di dapat
ka rdiak,
diuretic.
Ikapharmind 3.8182 17 Anti inflamasi
o Putramas st eroid dan
no n steroid,
an ti
histamine.
Pharmacia 3.0909 18 Anti
histamine,
ps ikotropika,
an ti jamur,
an algesic Grafik diatas menjelask an bahwa sistem telah
layak untuk di i mplementasikan pada
Fahrenheit 2.2727 19 Kardiak,
diuretic, penentuan supplier obat pada RSI
an algesic, Banjarnegara.
hipnotik,
sedatif.
PT 2.1818 20 Antibiotic,
Promosindo an ti-inflamasi
st eroid dan
8

VI. PENUTUP of vendor selection :systems and decisions.


4.1. Kesimpulan Journal of Purchasing.Vol. 1. N. 2. pp: 5-17.
Berdasarkan dari penelitian penentuan [3] Jharkaria, S. dan Shankar, R. (2005).
supplier obat menggunakan metode ANP Selection of Logistics Service Provider: An
sebagai berikut : analytic network process (ANP) approach.
1. Dari hasil penelitian dengan metode ANP The International Journal of Management
dalam penentuan supplier obat adalah Science. 35. hal 274-289.
Antarmitra dengan bobot prioritas (6.7273), [4] Ulfa. Penerapan Metode Fuzzy Analytical
kalista prima (6.4545), mparmacon Hierarchy Process Dalam Menentukan
international (6.3636), merapi utama Supplier Obat.2015.
pharma (6.3636), indofarma (6), PT AAM [5] Sisca Budiarti dan Agus Widodo,
(5.7273), PT BSP (5.6364) dan mensana Pengambilan Keputusan Multi-Kriteria
bina (5.4545). Menggunakan Metode ANP (Analytic
2. Hasil pengujian tingkat akurasi dalam Network Process) Pada Evaluasi Supplier,
sistem penentuan supplier obat dengan 2013.
metode ANP menunjukkan akurasi 75%. [6] Productivity Excellent. Seleksi dan
Setelah dibandingkan dengan metode F- Evaluasi Supplier. 2011
AHP dalam penentuan supplier obat tingkat [7] Kurniawati Dewi, Henry Yuliando dan
akurasinya adalah 62.5%, maka dapat Kuncoro Harto Widodo. K Kriteria
disimpulkan dalam penentuan supplier obat Pemilihan Pemasok Menggunakan Analytic
dengan metode ANP tingkat akurasi lebih Network Process. 2013.
tinggi. [8] Desvia Safitri, Mochammad Chaerul dan
3. Dari hasil pengujian dengan blackbox Emenda Sembiring. Multikriteria Terhadap
testing serta white box. Sistem telah sesuai Pemilihan Pengolahan Sampah Organik
dapat memudahkan pihak Rumah Sakit dengan Menggunakan Metode Analytic
Islam Banjarnegara dalam mengevaluasi Network Process.2012.
supplier obat. [9] V. Belton, T. J. Stewart. Multiple Criteria
4. Dari hasil analisis kelayakan sistem, dapat Decision Analysis: An Integrated Approach,
disimpulkan bahwa sistem layak untuk di Kluwer Academic Publishers. 2001.
implementasikan pada penentuan supplier obat [10] Frisca. Metode Penyelesaian Masalah
pada Rumah Sakit Islam. MADM. 2013.
[11] Achmad Solichin. Pemrograman web
4.2 Saran dengan PHP dan MySql E-book.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan [12] Saaty, TL, 1996. Decision Making with
pada pnelitian ini, metode ANP sudah cukup Dependence And Feedback The Analytic
baik. Sehingga pada penelitian selanjutnya Network Process, RWS Publications,
peneliti memberikan saran sebagai berikut : Pittsburgh.
1. Sistem dapat diberi fasilitas penambahan [13] Saaty, TL, 1999. Fundamentals of the
kriteria penentuan supplier obat. Analytic Network Process, ISAHP 1999.
2. Menentukan tingkat akurasi yang relevan [14] Rouf Abdul. Pengujian Perangkat Lunak
dapat dengan menambahkan jumlah data. Dengan Menggunakan Metode White Box
3. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dan Black Box.2012.
dapat melakukan perbandingan antara [15] Bunda (2010).Testing dan Implementasi
metode ANP dengan metode MCDM Sistem. hal 1-12.
lainnya.

REFERENCES

[1] Siregar,C.J.P., dan Amalia, L. (2003).


Farmasi Rumah Sakit, Teori dan Penerapan.

[2] EGC, Jakarta.Dickson. (1966). An analysis


9
10

Anda mungkin juga menyukai