Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Internasional
Pembahasan ini adalah tentang keuntungan perdagangan internasional, kerugian perdagangan
internasional, untung rugi perdagangan internasional.
Keuntungan perdagangan bebas, kerugian perdagangan bebas, untuk rugi perdagangan bebas,
serta manfaat perdagangan internasional.
Bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan, kegiatan ekspor dan impor dalam
perdagangan internasional ini memiliki beberapa keuntungan serta kerugian.
Barang-barang yang dimaksud adalah barang yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri
maupun yang sudah bisa diproduksi, tetapi masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat di
dalam negeri.
Oleh karena itu, Indonesia melakukan perdagangan dengan negara maju, seperti Amerika
Serikat dan Korea Selatan.
Indonesia menjual barang dari dalam negeri untuk konsumen di luar negeri. Transaksi
penjualan ini bisa menggunakan mata uang lokal (rupiah) maupun mata uang asing.
Penggunaan mata uang asing akan menambah cadangan devisa negara kita. Dengan kata lain,
kekayaan negara kita akan bertambah, mengingat devisa merupakan salah satu bentuk
kekayaan negara.
Contohnya, dahulu Indonesia mengimpor barang-barang elektronik dari Jepang, Korea, atau
Amerika dalam bentuk barang jadi.
Kini Indonesia mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga Indonesia
hanya mengimpor komponen-komponennya dan dirakit di Indonesia untuk dijadikan barang
jadi.
Hal ini sebenarnya bukan merupakan masalah besar apabila konsumsi masyarakat terhadap
barang dari luar negeri ini memang dibutuhkan atau tidak mengurangi konsumsi terhadap
barang lokal.
Bahkan, sebagian masyarakat Indonesia menganggap bahwa produk asing memiliki kualitas
yang jauh lebih tinggi daripada buatan dalam negeri.
Anggapan seperti ini merupakan tantangan bagi produsen lokal untuk memperbaiki kualitas
barang yang diproduksinya dan mampu bersaing dengan produk luar negeri.
2) Besarnya konsumsi terhadap barang buatan luar negeri akan berakibat lebih buruk
terhadap keberadaan industri kecil yang sedang tumbuh di Indonesia.
Apabila barang-barang lokal menjadi kurang bernilai dan kurang diminati oleh masyarakat
karena kalah oleh barang buatan luar negeri, dikhawatirkan akan terjadi penyusutan jumlah
industri kecil.
Pada perkembangan berikutnya, terjadi penurunan investasi pada produksi kecil, bahkan
matinya industri kecil tersebut.
Pada gilirannya nanti akan menimbulkan pengangguran yang tentu akan berakibat buruk bagi
perekonomian Indonesia.