Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN STANDAR PERAWATAN DAN

PERBAIKAN CCTV

INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA

RSUD.PROF.DR.H.M.ANWAR MAKKATUTU
BANTAENG
TAHUN 2017
Pemeliharaan / Perawatan CCTV :

Perawatan camera tidak memerlukan perawatan yang rumit, konsumen hanya


perlu membersihkan lensa 1 bulan sekali dan memeriksa koneksi dan instalasi
pada camera.
Perawatan system DVR juga sama, tidak memerlukan perawatan yang rumit,
konsumen hanya 1 bulan mengawasi system kerjanya dan memindahkan hasil
rekaman yang perlu disimpan pada system CCTV. Supaya tidak mempengaruhi
kinerja system CCTV (DVR) konsumen diharapkan tidak mengoperasikan
program lain dalam satu DVR (untuk PC BASE misalkan internet atau program
lainnya).
Biasanya dari pihak masing-masing distributor disediakan fasilitas service untuk
maintenancenya.

Pemasangan Camera CCTV

Pemasangan Camera CCTV haruslah tepat dalam segi posisi atau sudutnya agar cctv
dapat bekerja dengan maksimal. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan
Camera CCTV :

1. Penempatan DVR (alat perekam) harus strategis atau aman. Lebih baik sediakan
ruangan khusus agar yang dapat mengakses orang-orang tertentu saja.
2. Penempatan Camera harus sesuai dengan posisi yang strategis. Carilah posisi /
sudut camera yang rawan yang dapat memantau arah sekaligus melihat wajah si
pelaku. Apabila perlu, tambahkan camera lagi untuk sudut-sudut yang tidak dapat
terjangkau. Hindari posisi camera dari lampu / matahari / pantulan sinar yang
dapat membuat gambar / video gelap(backlight) atau silau.
3. Pemasangan Kabel CCTV sebisa mungkin dipasang dengan rapi atau sulit
dijangkau oleh tangan. Apabila perlu tambahkan pipa atau sembunyikan di atas
plafon/ partisi agar terhindar dari pelaku kejahatan untuk memutus kabel cctv.
4. Pemasangan Adaptor/ Power Supply Camera sebisa mungkin tertutup oleh box.
Atau bila perlu power supply dijadikan satu tempat dengan DVR.

Penyebab Camera CCTV Mati/ Video Loss

Adakalanya gambar yang dihasilkan Camera CCTV lewat monitor tidak dapat berjalan
sebagaimana mestinya seperti video loss / gambar yang tertangkap kamera tidak
menyala.
Berikut berbagai macam penyebab kamera mati / video loss dan cara untuk
mengatasinya :

1. Power Supply / Adaptor


Sumber listrik dari Camera CCTV adalah Adaptor atau power supply, jika adaptor/
power supply mati maka otomatis Camera CCTV tidak dapat berjalan dengan baik.
Untuk mengatasinya cek kondisi adaptor/ power supply menyala atau mati bila
diperlukan dapat dicek dengan menggunakan alat yang bernama avometer. Apabila
adaptor mati anda dapat langsung menggantinya dengan yang baru atau yang dapat
berfungsi dengan baik.

2. Camera CCTV mati / rusak


Apabila Camera CCTV mati/ rusak secara otomatis gambar yang dihasilkan dari
DVR ke monitor juga ikut mati. Dengan demikian anda dapat memperbaiki camera
tersebut atau menggantinya dengan yang baru, bila masih terdapat garansi bisa
diklaimkan di tempat distributor atau toko tempat anda membeli.

3. DVR mati/ rusak


DVR merupakan bagian utama dari CCTV. Jika tidak berfungsi maka system tidak
dapat berjalan. Jika DVR mati anda dapat memperbaikinya di tempat service atau
menggantinya dengan yang baru, bila masih terdapat garansi bisa diklaimkan di
tempat distributor atau toko tempat anda membeli. Pastikan perawatan DVR
dilakukan secara rutin.

4. Port Konektor Rusak


Setelah pengecekan adaptor, camera dan dvr tidak bermasalah dan masih terjadi
video loss/ gambar mati segera lakukan pengecekan terhadap Port Konektor yang
terdapat pada DVR. Anda dapat mengeceknya dengan memindah ke port lain yang
masih berfungsi dengan baik. Bila Port konektor rusak anda dapat memindah ke port
lain yang kosong.

5. Kabel CCTV Putus

Jika keseluruhan di atas berjalan normal. Kemungkinan besar kabel CCTV ada
yang putus, penyebab kabelnya putus bisa terjadi karena dimakan tikus, kualitas dan
mutu kabel rendah dan dapat berbagai macam faktor lainnya. Anda dapat
menggantinya dengan yang baru dengan kualitas dan mutu yang bagus.

Anda mungkin juga menyukai