PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

IMA

( INFARK MIOKARD AKUT )

APA ITU IMA

IMA adalah kematia jaringan otot jantung akibat aliran darah ke otot jantung terganggu

PENYEBAB DARI IMA

1. Stres
2. Peningkatan kolesterol
3. Kelebihan lemak
4. Obesitas
5. Hiperensi
6. Diebetes Mealitus
7. Perokok
8. Kafein
9. Kurang aktifitas fisik

TANDA DAN GEJALA

1. Rasa nyeri hebat

2. Mual dan muntah
3. Keletihan
4. Rasa cemas dan gelisah
5. Panas demam

KOMPLIKASI

1. Gagal jantung
2. Gangguan irama jantung
3. Syok kardiogenik
4. Ruptur jantung
5. Sinus takikardi
6. Sinus bradikardi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. EKG ( Elektrokardiografi )
2. Laboratorium
3. Radiologi
4. Tread mill
5. Echocardiografi

PENATALAKSANAAN

1. Pengurangan aktifitas fisik untuk mengurangi beban kerja jantung

2. Resusitasi jantung paru
3. Harus ada keseimbangan istirahat dan olah raga
4. Terapi oksigen
5. Berikan analgesik
6. Merubah pola hidup baru
 7. Obat obat digitalis

PENCEGAHAN

1. Kurangi atau berhenti merokok

2. Kurangi makanan berlemak
3. Kurangi konsumsi alkohol
4. Kurangi aktifitas berat
5. Jaga berat badan ideal
6. Olah raga yang cukup
7. Hindari stress
INFARK MIOKARD AKUT
( IMA )
APA ITU IMA
Infark Miokard Akut adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh karena sumbatan
arterikoroner ( hudak & Gallo; 1997 ). Sumbatan akut terjadi oleh karen adanya
arerokslerosis pada dinding arteri koroner, sehingga menyumbat aliran darah ke
jaringan otot jantung

PENYEBAB INFARK MIOKARD AKUT

1. Sters
2. Kurang aktifitas
3. Kebiasaan merokok
4. Banyak mengkomsumsi makanan berlemak
5. Hipertensi, obesitas
6. Hereditas/keturunan
7. Usia lebih dari 40 tahun
8. Ras, insiden lebih tinggi orang berkuilit hitam. Sex, pria lebih sering dari pada
wanita

KETAHUILAH TANDA GEJALA IMA

1. Nyeri habat pada dada kiri menyebar ebahu kiri, leher kiri dan lengan atas
kiri, kebanyakan lamanya 30 menit sampai beberapa jam, sefatnya seperti
ditusuk tusuk, ditekan, tertindah.
2. Takhikardi
3. Keringat banyak sekali
4. Kadang mual bahkan muntah
5. Sesak

BAGAIMAN CARA PENCEGAHANYA

1. Kurangi atau berhenti merokok

2. Kurangi makanan berlemak dan konsumsi makanan yang bergizi
3. Kurangi konsumsi alkohol
4. Kurangi aktifitas berat
5. Jaga berat badan ideal
6. Hindari stres
7. Olahraga yang cukup
ANGINA PEKTORIS
APA ITU ANGINA PEKTORIS

Angina pektoris adalah suatu sindrom kronis diman aklien mendapat serangan sakit dada yang bkhas
yaitu seperti ditekan atau terasa berat di dada yang sering kali menjalar ke lengan sebelah kiri yang
timbul pada waktu aktifitas Dan segera hilang bila aktifitas berhenti.

PENYEBAB ANGINA PEKTORIS

1. Aterosklerosis
2. Spasme arteri koroner
3. Anemia berat
4. Artritis
5. Aorta Insufisiensi

TANDA DAN GEJALA

1. Nyeri dada substernal atau restroternal menjalar ke leher, tengorokan daerah inter skapula
atau lengan kiri.
2. Kualitas nyeri seperti tertekan benda berat, seperti diperas, terasa panas, kadang kadang
hanya perasaan tidak enak di dada (chest discomfort )
3. Durasi nyeri berlangsung 1 sampai 5 menit
4. Nyeri hlang (berkurang) bila istirahat atau pemberian nitrogliserin
5. Gejala penyerta : sesak nafas, perasaan lelah, kadang muncul keringat dingin, palpitasi,
dizzines

KOMPLIKASI

1. Hipertensi
2. Infark miokard akut
3. Gagal jantun

PENANGANAN

1. Pertolongan Medis
a. Bila tidak alergi segera kunyah dan telah aspirin 300 mg
b. Pemeriksaan yang di anjurkan adalah dengan kateterisasi arteriologi koroner
2. Ubah gaya hidup
a. Mengurangi berat badan
b. Berhent merokok
c. Megontrol diabetes melitus
d. Hipertensi
e. Olah raga yang cukup

PENCEGAHAN

1. Kurangi atau berhenti merokok

2. Kurangu makanan berlemak dan knsumsi makanan yang bergizi

3. Kurangi konsumsi alcohol

4. Kurangi aktifitas berat

5. Haa berat badan ideal

6. Hindari stres
CRONIK HEART FAILURE

( CHF )
 PENGERTIAN

Gagal jantung kronik adalah keadaan dimana jantung tidak lagi memompa darah secukupnya
dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi badan untuk keperluan metabolisme jaringan tubuhpada
keadaan tertentu, sedangkan tekanan pengisian kedaam jantung masih cukup tinggi

FAKTOR PENYEBAB

Hipertensi, infark, emboli paru, infeksi, aritmia, anemia, febris, stres emosional

TANDA DAN GEJALA

1. Gejala gagal jantung kiri : keluhan berupa perasaan badan lemah, cepat lelah,
berdebar debar ,sesak nafas, anoriksia, keringan dingi,dan batuk batuk berdarah,
fungsi ginjal menurun
2. Gejala gagal jantung kanan : Edema, anoreksia, mual, asites, sakit daerah perut.

PENANGANAN

MENURUT PRIORITAS TERBAGI ATAS 4 KATEGORI

1. Memperbaiki kontraksi miokard/perfusi sistemik

2. Menurunya volume cairan yang berlebihan
3. Mencegah terjadinya komplikasi Post Op.
4. Pengobatan pembedahan ( Komisurotomi )
5. Pendidikan kesehatan yang menyangkut penyakit, prognosis, obat obatan serta
pencegahan kekambuhan.

PENCEGAHAN

1. Makan makanan yang bergizi

2. Hindari stres
3. Olahraga ringan secara teratur
4. Kurangi merokok
DECOMPENSASI CORDIS
APA ITU DEKOMPENSASI CORDIS

Dekompensasi cordis adalah suatu keadaan dimana terjadi penurunan kemampuan fungsi
kontraktilitas yang berakibat pada penurunan fungsi pompa jantung

APA PENYEBAB DECOMPENSASI CORDIS

1. Stroke volume : isi sekuncup

2. Kontrksi kardiak
3. Preload dan afterload

KLASIFIKASI DECOMPENSASI CORDIS

1. Decom kordis kiri

2. Decom kordis kanan

TANDA DAN GEJALA

1. Decom cordis kiri

a. Sesak nafas
b. Cepat letih
c. Gelisah /cemas
d. Denyut jantung cepat
2. Decom cordis kanan
a. Pembengkakan di kaki
b. Terdapat cairan di perut (asites)
c. Pembesaran hati (hepatomegali)
d. Ngompol (nokturia)

KOMPLIKASI

1. Aritmia
2. Sudden death
3. Infark jantung

PENATALAKSANAAN

1. Pemenuhan kebutuhan oksigen

a. Pengobatan faktor pencetus
b. Istirahat
2. Perbaikan suplai oksigen / mengurangi kongesti
a. Pengobatan dengan oksigen
b. Pengaturan posisi pasien demi kelancaran nafas
3. Peningkatan kontraktilitas myocardial (obat-obatan inotropis positif)
4. Penurunan preload (pembatasan sodium, diuretik, obat-obatan, dilatasi vena)
5. Penurunan afterload (obat-obatan dilatasi arteri, obat dilatasi arteri vena, inhibitor ACE)
PENCEGAHAN

1. Kurangi atau berhenti merokok

2. Kurangi makanan berlemak dan konsumsi makanan yang bergizi
3. Kurangi konsumsi alkohol
4. Olahraga yang cukup
5. Jaga berat badan ideal
6. Hindari stres
7. Pola hidup sehat