Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENCEGAHAN

ANEMIA DENGAN JUS JAMBU BIJI MERAH PADA NY. E


DIRUANGAN INTERNE WANITA RSUD SOLOK
TAHUN 2017

Disusun Oleh :

SUSI KOMALA SARI, S.Kep

NIM: 1614901048

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes FORT DE KOCK
KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

A. IDENTITAS PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Gagal Ginjal Kronis

Sub Pokok Bahasan : Nutrisi Pada Pasien dengan Gagal Ginjal Kronik

Hari / Tanggal : , Juni 2017

Waktu : Pukul 10.00 10.20 Wib

Sasaran : Pasien Kelolaan (Ny. A)

Tempat : Ruangan Rawat Inap Interne Wanita

Penyaji : Susi Komala Sari, S.Kep

B. TUJUAN

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 20 menit, pasien

dan keluarga Di ruangan rawat Inap Interne Wanita diharapkan mampu

mengetahui dan paham tentang diet pada pasien dengan Gagal Ginjal

Kronik.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan ini, pasien dan keluarga

diharapkan mampu:

a. Memahami tentang nutrisi untuk pasien hemodialisa.

b. Memahami tentang cara mengolah dan menyiapkan makanan.


c. Memahami contoh menu untuk pasien homodialisa.

C. MATERI

Terlampir

D. MEDIA

1. Lembar Balik

2. Leaflet

E. METODE

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Tanya Jawab

4. Demonstrasi

F. KEGIATAN PENYULUHAN
No Kegiatan Waktu Respon klien

1. Pembukaan 5 menit

- Salam perkenalan Mendengarkan

- Menjelaskan tujuan penyuluhan Menjawab salam

2. Penyampaian materi 10
menit - Memperhatikan dengan
- Menjelaskan nutrisi untuk pasien
seksama
Gagal Ginjal Kronik
- Menanyakan yang
- Menjelaskan cara mengolah dan kurang mengerti
menyiapkan makanan
- Menjelaskan contoh menu
makanan untuk pasien Gagal
Ginjal Kronik

3. Penutup 5 menit - Menjawab pertanyaan

Evaluasi

G. EVALUASI
1. Struktural

a) Persiapan media yang akan digunakan (lembar balik, leaflet)

b) Persiapan denah tempat yang akan digunakan

c) Kontrak waktu

d) Persiapan SAP

2. Proses

a) Selama penyuluhan pasien memperhatikan penjelasan yang

disampaikan

b) Selama penyuluhan pasien aktif bertanya tentang penjelasan yang

disampaikan

c) Selama penyuluhan pasien aktif menjawab pertanyaan yang

diajukan

3. Target yang ingin dicapai

a) 85% Pasien mampu Memahami tentang nutrisi pasien Gagal Ginjal

Kronik
b) 85% Pasien mampu Menjelaskan tentang cara megolah dan

menyiapkan makanan

c) 75% Pasien mampu Memahami contoh menu makanan harian.

Lampiran Pertanyaan

Tanya jawab digunakan untuk menilai pengertian dan pemahaman peserta

tentang nutrisi pasien hemodialisa, pertanyaan yang digunakan antara lain:

1. Apakah tujuan dari diet pasien Gagal Ginjal Kronik?

1. Mencukupi kebutuhan zat gizi perorangan agar status gizi maksimal

2. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit

3. Menjaga agar penumpukan produk sampah tidak berlebihan

4. Mampu melakukan aktivitas sehari-hari

2. Sebutkan makanan yang dianjurkan dan yang harus dihindari?

Makanan yang dianjurkan:

Bahan Makanan sumber karbohidrat : nasi, roti, mie, makroni, spageti,

sagu, lontong, bihun, jagung, makanan yang dibuat dari tepung, gula,

madu, sirup, permen dll.

Bahan makanan sumber protein : telur, ayam, daging, ikan, hati, susu,

yogurt, kerang, cumi, udang, kepiting, lobster, sesuai anjuran

Buah-buahan : nanas, pepaya, jambu biji, sawo, pear, strawberi, apel,

anggur, jeruk. Dalam jumlah sesuai anjuran.

Sayur-sayuran : ketimun, terong, tauge, buncis, kangkung, kol dll.

Dalam jumlah sesuai anjuran


Makanan yang harus dihindari :

Bahan makanan yang tinggi kalium, air minum dan kuah sayur yang

berlebihan.

2. Bagaimana cara mengolah makanan?

Hidangkan makanan yang menarik, sehingga menimbulkan selera

makan

Makanan diberikan porsi kecil, padat kalori, dan sering misalnya 6

kali sehari

Untuk membatasi banyaknya jumlah cairan, masakan lebih baik

dibuat dalam bentuk tidak berkuah misalnya : di tumis, di kukus,

dipanggang, dibakar, digoreng.

Bila ada bengkak di kaki, tekanan darah tinggi, perlu mengurangi

garam dan menghindari bahan makanan sumber natrium lain seperti :

minuman bersoda, kaldu instan, ikan asin, telur asin, makanan yang

diawetkan, vetsin.

Cara untuk mengurangi kalium dari bahan makanan :

cucilah sayuran, buah, dan bahan makanan lain yang telah dikupas

dan dipotong-potong, kemudian rendamlah bahan makanan dalam air

pada suhu 50-60 derajat (air hangat) selama 2 jam, banyaknya air 10

kali bahan makanan. Air dibuang dan bahan makanan di cuci dalam

air mengalir selama beberapa menit. Setelah itu masaklah. Labih baik

lagi jika air yang digunakan untuk memasak banyaknya 5 kali bahan

makanan.
LAMPIRAN MATERI

A. Tujuan Diet Pasien Gagal Ginjal Kronik


1. Mencukupi kebutuhan zat gizi perorangan agar status gizi maksimal
2. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
3. Menjaga agar penumpukan produk sampah tidak berlebihan
4. Mampu melakukan aktivitas sehari-hari

B. Contoh menu harian


Pagi Siang Malam
Nasi Nasi Nasi
Pepes teri Ayam Ikan , Tauco,
basah Panggang perkedel
Tumis Telur mata tahu, tumis
Tauge sapi kangkung,
Tahu Tempe pepaya
Mendoan
Selingan jam Urapan Selingan jam
11.00 Jeruk 21.00
Selingan jam Roti bakar ,
Puding 16.00 madu
Kue

C. Nutrisi pasien Gagal Ginjal Kronik


Pengaturan makanan
BAHAN 1. Bahan Makanan sumber karbohidrat : nasi, roti, mie,
MAKANAN
makroni, spageti, sagu, lontong, bihun, jagung, makanan
YANG
DIANJURKAN yang dibuat dari tepung, gula, madu, sirup, permen dll.
2. Bahan makanan sumber protein : telur, ayam, daging, ikan,
hati, susu, yogurt, kerang, cumi, udang, kepiting, lobster,
sesuai anjuran
3. Buah-buahan : nanas, pepaya, jambu biji, sawo, pear,
strawberi, apel, anggur, jeruk. Dalam jumlah sesuai anjuran.
4. Sayur-sayuran : ketimun, terong, tauge, buncis, kangkung,
kol dll. Dalam jumlah sesuai anjuran
BAHAN 1. Bahan makanan yang tinggi kalium : Alpokat, pisang,
MAKANAN
belimbing, durian, namgka, daun singkong, daun pepaya,
YANG HARUS
DIBATASI jantung pisang, kelapa, kacang tanah, kacang hijau, kacang
kedelai, cokelat, kentang, ubi, singkong, pengganti garam
yang menggunakan kalium
2. Air minum dan kuah sayur yang berlebihan

D. Cara mengolah makanan


- Hidangkan makanan yang menarik, sehingga menimbulkan selera makan
- Makanan diberikan porsi kecil, padat kalori, dan sering misalnya 6 kali sehari
- Untuk membatasi banyaknya jumlah cairan, masakan lebih baik dibuat dalam
bentuk tidak berkuah misalnya : di tumis, di kukus, dipanggang, dibakar,
digoreng.
- Bila ada bengkak di kaki, tekanan darah tinggi, perlu mengurangi garam dan
menghindari bahan makanan sumber natrium lain seperti : minuman bersoda,
kaldu instan, ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan, vetsin, bumbu
instan.
- Cara untuk mengurangi kalium dari bahan makanan : cucilah sayuran, buah,
dan bahan makanan lain yang telah dikupas dan dipotong-potong, kemudian
rendamlah bahan makanan dalam air pada suhu 50-60 derajat (air hangat)
selama 2 jam, banyaknya air 10 kali bahan makanan. Air dibuang dan bahan
makanan di cuci dalam air mengalir selama beberapa menit. Setelah itu
masaklah. Labih baik lagi jika air yang digunakan untuk memasak banyaknya 5
kali bahan makanan.
-
E. Syarat Diet

1. Energi 30-35 kkal/kgBB/hari


2. Protein 1,1-1,2 gr/kgBB/hari, 50% protein hewani dan 50% protein nabati
3. Kalsium 1000mg/hari
4. Batasi garam terutama bila ada bengkak dan tekanan darah tinggi
5. Kalium dibatasi terutama bila urin kurang dari 400 ml atau kadar kalium
DAFTAR PUSTAKA
darah lebih dari 5,5 mEq/L
6. Harus mengontrol masukan cairan
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & sunddarth.2001.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.Jakarta : EGC

Nettina ,S. M . 2002 . Pedoman Praktek Keperawatan. Jakarta . EGC

Corwin, Elisabeth,(2009). Patofisiologi.Jakarta.EGC

http://www.scribd.com/doc/37096038/SAP-PGK

http://dhewi-hany.blogspot.com/2009/12/contoh-sap-sap-satuan-acara-
penyuluhan.html

Anda mungkin juga menyukai