Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KONTRAK PEMBORONGAN

PEMBANGUNANA RUMAH TINGGAL & TOKO


Nomor : .............../...........

No : 01/SPK/./I/2016
Proyek : Rumah Tinggal & Toko
Pekerjaan : Pembangunan 3 Unit Rumah Tinggal & 3 Unit Toko
Lokasi :

Yang bertanda Tangan dibawah ini :


1. Nama :
Jabatan : Pemilik Rumah / Lahan
Alamat :
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama :
Jabatan : ..
Alamat : .
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengadakan perjanjian
kerja Pembangunan 3 Unit Rumah Tinggal, 3 Unit Toko, Pemasangan Paving
Blok & Pembangunan Pagar Batas Lahan yang dibiayai melalui Anggaran PIHAK
PERTAMA, dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
KETENTUAN UMUM
1. PIHAK KEDUA mengikatkan diri untuk melaksanakan pekerjaan
Pembangunan 3 Unit Rumah Tinggal, 3 Unit Toko, Pemasangan Paving Blok
& Pembangunan Pagar Batas Lahan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya
(RAB) yang di ajukan.
2. PIHAK KEDUA mengikatkan diri untuk melaksanakan pekerjaan
Pembangunan 3 Unit Rumah Tinggal, 3 Unit Toko, Pemasangan Paving Blok
& Pembangunan Pagar Batas Lahan sampai selesai yang bangunannya
berlokasi di ...
3. Dalam melaksanakan pekerjaan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib
memperhatikan dan mematuhi segala ketentuan yang ada dalam kontrak ini
serta ketentuan lain yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Pasal 2
VOLUME PEKERJAAN
1. Volume pekerjaan untuk Pembangunan 3 unit rumah tinggal yaitu 195
m2 dengan luas masing masing rumah 65 m2.
2. Volume pekerjaan untuk Pembangunan 3 unit toko yaitu 52,5 m2 dengan
luas masing masing rumah 18 m2.
3. Volume pekerjaan untuk Pemasangan Paving Blok halaman yaitu 240 m2.
4. Volume pekerjaan untuk Pembangunan pagar batas lahan yaitu 26,85 m1
dengan dengan tinggi 2 m.
Pasal 3
SYARAT SYARAT PEKERJAAN
1. PIHAK KEDUA bersedia menyiapkan semua material dan tukang dalam
proses pelaksanaan pekerjaan.
2. PIHAK KEDUA bersedian menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai waktu
yang telah disepakati.
3. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pembangunan harus sesuai spesifikasi
bahan/material yang sesuai dengan standard bangunan.
4. PIHAK PERTAMA memberikan kesempatan kepada PIHAK KEDUA untuk ikut
melakukan supervisi dalam pelaksanaan pembangunan.

Pasal 4
HARGA PEMBORONGAN DAN CARA PEMBAYARAN
1. Harga Pembangunan 3 Unit Rumah Tinggal adalah Rp. 585.000.000,-
[Lima Ratus Delapan Puluh Lima Juta Rupiah] di dasarkan pada
perhitungan permeter bangunan Rp. 3.000.000,-, harga tidak termasuk
pajak.
2. Harga Pembangunan 3 unit toko adalah Rp. 141.750.000,- [Seratus
Empat Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah], di dasarkan
pada perhitungan permeter bangunan Rp. 2.700.000,-, harga tidak
termasuk pajak.
3. Harga Pengadaan & Pemasangan Paving Blok Halaman adalah Rp.
38.339.200,- [Tiga Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Sembilan
Ribu Dua Ratus Rupiah], di dasarkan pada perhitungan permeter
terpasang Rp. 160.000,harga tidak termasuk pajak.
4. Harga Pembangunan Pagar Batas Lahan adalah Rp. 49.672.500,- [Empat
Puluh Sembilan Juta Enam ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Lima Ratus
Rupiah], di dasarkan pada perhitungan permeter lari Rp. 1.850.000,-,
harga tidak termasuk pajak.
5. Harga total borongan adalah Rp. 814.761.700,- [Delapan Ratus Empat
Belas Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Ribu Tujuh Ratus Rupiah], harga
tidak termasuk pajak.
6. Pembayaran Uang Muka/Tahap I sebesar 30% dari nilai kontrak total
nyaitu 30% x Rp. 814.761.700 = Rp. 245.000.000 [Dua Ratus Empat Puluh
Lima Juta] setelah harga disepakati dan ditandatanganinya surat
perjanjian ini. Biaya tersebut dikerjakan dalam masa pembangunan
sampai progres lapangan sesuai dengan anggaran tersebut.
7. Pembayaran Tahap selanjutnya sesuai kesepakatan antara kedua belah
pihak ketika pekerjaan sudah berjalan.
8. Pembayaran dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan
cara transfer melalui rekening Bank .

Pasal 5
WAKTU PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan pembangunan dapat di mulai apabila PIHAK PERTAMA telah
melakukan pembayaran uang muka/Tahap I sesuai dengan nilai kontrak.
2. Jangka waktu pekerjaan pembangunan yaitu maximal 120 [seratus dua
puluh hari] dari kesiapan pekerjaan PIHAK PERTAMA dalam menyerahkan
lokasi pekerjaan.
3. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan, sebagaimana tertuang
dalam pasal 5 ayat 2 ini masih di anggap belum cukup, maka PIHAK KEDUA
dapat mengajukan perpanjangan waktu secara tertulis kepada PIHAK
PERTAMA, dan atas penambahan waktu pelaksanaan tersebut tidak dapat
dianggap sebagai suatu keterlambatan.
Pasal 6
TANGGUNG JAWAB PEMBORONG
1. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas material bangunan sesuai spek
yang ditawarkan kepada PIHAK PERTAMA. [spek terlampir]
2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kualitas bangunan sesuai
kualitas standard bangunan yang ditawarkan kepada PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab terhadap biaya Ijin Mendirikan
Bangunan [IMB], PIHAK KEDUA hanya membantu dalam pengurusan penerbitan
IMB tersebut atas biaya yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 7
MASA BERLAKU PERJANJIAN
1. Surat Perjanjian Kerja ini berlaku dan mengikat kedua belah pihak
terhitung sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak dan berakhir
apabila kedua belah pihak telah memenuhi semua kewajiban-kewajibannya
yang tercantum dalam perjanjian ini.
2. Apabila PIHAK PERTAMA membatalkan kontrak, maka PIHAK KEDUA tidak
berkewajiban mengembalikan pembayaran uang muka/tahap I yang sudah
diterima PIHAK KEDUA.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila di kemudian hari timbul perbedaan pendapat atau perselisihan maka
KEDUA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya dengan jalur musyawarah dan
mufakat terlebih dahulu sebelum dilakukan langkah-langkah yang sesuai
dengan hukum yang berlaku.

Pasal 9
PERUBAHAN
Hal-hal yang belum diatur dalam surat perjanjian ini akan diatur kemudian
dan dituangkan dalam addendum berdasarkan kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat perjanjian ini.

Pasal 10
PENUTUP
Surat Perjanjian Kontrak Kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing
masing diberi materai yang cukup dan keduanya mempunyai kekuatan hukum
yang sama dan masing masing dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.

Dibuat di: Pandeglang, Tanggal : 02 Februari 2016

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PEMBERI KERJA

..
Direktur

Anda mungkin juga menyukai