Anda di halaman 1dari 43

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1. Latar Belakang Perusahaan

ERA Franchise System, Inc. Selanjutnya disebut ERA, merupakan

perusahaan Broker Properti Internasional yang didirikan pada tahun 1971 di

Amerika Serikat. ERA dimiliki oleh Cendant Corporation (www.cendant.com) ,

sebuah perusahaan franchisor terbesar di dunia yang bergerak di bidang jasa

pemasaran properti, perkantoran dan perhotelan. Dalam bidang real estate,

Cendant Corporation memiliki lebih dari 200.000 Marketing Associate yang

terbesar di 7 regional area, antara lain: USA, Mexico, Canada, Amerika Tengah,

Amerika Selatan, Eropa dan Asia Pasifik.

Saat ini ERA Franchise System, Inc, sendiri memiliki jaringan internasional

yang meliputi 33 negara: USA, Japan, Singapore, Guam, Taiwan, Indonesia,

Thailand, Philippines, South Africa, Netherlands, France, Belgium, Spain, Korea,

Hongkong, Israel, Cayman Island, Germany, Luxembourg, Portugal, Caribbean,

Austria, Finland, Sweden, Turks & Coicos Islands, St. Martin, Switzerland, Great

Britain, Greece, Ireland, Bahamas, Dominican Republic, Guade Loupe.

ERA Asia Pasifik berpusat di Singapore dengan Hak Kepemilikan Regional

Master Franchise dipegang oleh Hersing Corporation, Ltd. (www.hersing.com),

sebuah perusahaan besar Singapore yang bergerak di bidang Franchise Brand

Management di Asia dalam bidang produk, servis dan manajemen. Saat ini

Regional asia Pasifik mencakup 17 negara, diantaranya: Cambodia, Indonesia,

51
52

China, Jepang, Laos, Myanmar, Malaysia, New Zealand, Korea, Philippines,

Papua New Guinea, Singapore,Taiwan, Thailand, dan Vietnamserta Australia dan

Brunei.

PT. ERA Graharealty (dikenal dengan nama ERA INDONESIA) adalah

pemegang tunggal master franchise ERA untuk seluruh Indonesia, resmi beroperasi

pada tanggal 8 Mei 1992. Saat ini ERA Indonesia sudah memiliki lebih dari 130

kantor Member Broker dan lebih dari 2850 Marketing Associates aktif yang

tersebar di kota-kota besar di Indonesia: Jakarta, Cibubur, Pontianak, Cirebon,

Balikpapan, Solo, Manado, Tegal, Tangerang, Bekasi, Bandung, Malang,

Surabaya, Semarang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Palembang, Batam,

Samarinda, Tarakan dan Yogyakarta. PT. Permata Senayan Properti dapat juga

disebut sebagai ERA Permata adalah salah satu Member Broker dari ERA

Indonesia yang dimiliki oleh Bpk. H. Abdus Saki sejak tanggal 7 Maret 2005 yang

beralamat di Perkantoran Permata Senayan, Blok B-16 Jl. Patal Senayan Jakarta

Selatan 12210.

3.2. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi ERA Permata

Owner

Administrasi Keuangan

Senior Senior
Associate Asst. Associate Associate Asst. Associate
Associate Marketing
Director Director Manager Manager
Manager Associate

Sumber: ERA Permata, 2010


Gambar 3.1 Struktur Organisasi ERA Permata
53

3.3. Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab

Pembagian wewenang, tugas dan tanggung jawab dari masing – masing

bagian adalah sebagai berikut :

1. Owner Member Broker ERA Permata

a. Memimpin perusahaan beserta dengan staff yang berada

dibawahnya.

b. Mengawasi kinerja Marketing Associate

c. Menjaga Stabilitas perusahaan agar perusahaan dapat berjalan

dengan lancar.

2. Bagian Keuangan

a. Membuat laporan keuangan (bulanan & tahunan), budget, piutang

& hutang, pembiayaan dan investasi.

b. Membuat laporan royalti dan komisi.

c. Membuat laporan perpajakan.

d. Mencatat dan membukukan seluruh transaksi perusahaan

(Finance & Tax).

e. Menjaga Cash Flow penerimaan dan pengeluaran.

f. Menjaga stabilitas budget dengan realitas baik penerimaan

maupun pengeluaran.

3. Bagian Administrasi

a. Membantu Marketing Associate dan Member Broker dalam

menjalankan.

b. Menangani dalam bidang dokumen (administrasi)


54

4. Marketing Acociates

a. Melakukan prospecting dan selling.

b. Menjual Properti : menjadi perantara antara penjual dan pembeli.

c. Khusus Marketing Associates yang sudah ke jenjang karir Senior

Associate Manager berkewajiban menjadi mentor untuk

Marketing Associates pada jenjang karir di bawahnya.

3.4. Membentuk Peluang Pasar

Untuk melakukan pemasaran melalui media internet, sebelumnya ERA

Permata melakukan analisis terhadap peluang pasar yang akan diperoleh nantinya.

Untuk membantu dalam melakukan analisis ini, ada enam langkah yang digunakan

untuk mengevaluasi peluang pasar antara lain:

3.4.1. Menyelidiki Peluang dalam Sistem Nilai yang ada atau yang baru

Penggunaan teknologi informasi sekarang ini dapat menjangkau

pangsa pasar yang luas dan semakin hari pengguna teknologi informasi ini

terutama internet di Indonesia semakin meningkat. Peluang-peluang yang

dapat dimiliki oleh ERA Permata, yaitu:

• Penyebaran informasi secara luas mengenai jasa yang ditawarkan.

Semakin hari pengguna teknologi informasi terutama Internet di

Indonesia semakin meningkat, sudah banyak perusahaan baik yang

bergerak dibidang penjualan produk maupun jasa memanfaatkan

internet sebagai media pemasarannya.

Dengan internet, penyebaran informasi dapat menjangkau pasar lebih

luas lagi serta lebih up-to-date.


55

• Kemudahan dalam mendapatkan informasi.

Beberapa perusahaan telah menerapkan e-marketing sebagai

media pemasaran produk / jasa mereka. Customer dapat dengan

mudah mendapatkan informasi produk / jasa yang ditawarkan oleh

perusahaan secara langsung. Informasi berupa produk terbaru,

promosi, dan layanan lain dapat dengan mudah didapatkan oleh

customer melalui website yang dikelola dengan baik oleh

perusahaan.

Perusahaan harus dapat memberikan informasi secara detil

mengenai spesifikasi produk / jasa yang ditawarkannya serta

memberikan pelayanan konsultasi untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan oleh customer yang kurang paham dengan informasi

yang disajikan di website.

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, terdapat nilai

sistem pada ERA Permata, yaitu:

Trapped Value

Dengan adanya sistem online akan memberikan efisiensi bagi

ERA Permata yaitu dalam hal mengurangi biaya telepon,

promosi melalui koran atau brosur dan media offline lainnya,

serta menghemat waktu dalam melayani calon pembeli, karena

calon pembeli dapat memperoleh informasi secara akurat dan

terperinci yang secara spesifik pada website berupa display

properti yang menampilkan detil properti, fasilitas yang dimiliki,

informasi Marketing Agent, penunjuk lokasi peta, serta panorama


56

360 derajat yang akan menampilkan keadaan properti secara

virtual seperti merasakan keadaan sesungguhnya.

Calon buyer juga dapat berkomunikasi dengan Marketing Agent

yang memasarkan properti melalui fasilitas online chat, email,

serta dapat membagikan informasi properti tersebut kepada

kerabat atau rekannya melalui facebook dan twitter.

Nilai dan tingkat efisiensi yang diberikan ini merupakan Trapped

Value.

Tabel 3.1 Perbandingan peluang pada sistem lama dan baru.

Peluang Pada sistem berjalan Pada sistem baru


Penyebaran informasi • Koran, jasa web • Website ERA Permata
secara luas mengenai pihak ke-3 (tiga)
jasa yang ditawarkan. seperti
www.rumah123.com
Kemudahan dalam • Spesifikasi properti • Adanya fasilitas
mendapatkan informasi kurang lengkap. pencarian properti
berdasarkan kategori
dan spesifikasi yang
lebih rinci
Pengalaman Pelanggan • Words of mouth • Adanya menu Beritahu
(mulut ke mulut). Teman” dan “Share
Facebook dan Twitter”
57

3.4.2. Mengidentifikasi Kebutuhan yang belum dipenuhi atau belum

terlayani

Beberapa kebutuhan pelanggan yang belum dipenuhi atau belum dilayani

saat ini, yaitu :

 Kelengkapan spesifikasi properti yang ditampilkan.

 Kostumisasi penggunaan bahasa di dalam website.

 Kategori penyajian properti yang belum memadai.

Sebelum membeli properti, calon buyer melihat display properti dari

iklan koran, flyer dan melihat beberapa keterangan dan fasilitas yang

tersedia di masing-masing properti tersebut seperti luas tanah, luas

bangunan, jumlah kamar tidur, kamar mandi,dsb. Setelah calon pembeli /

buyer tertarik pada properti yang ditawarkan calon pembeli menghubungi

Marketing Associates yang memasarkan properti tersebut dan

menegosiasikan harga yang ditawarkan hingga proses jual beli antar pembeli

dan penjual.

Pada umumnya, calon pembeli atau buyer akan kembali

menanyakan detil spesifikasi properti yang ditawarkan karena berdasarkan

informasi yang terdapat di flyer, calon pembeli hanya mendapatkan

informasi sederhana seperti luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar tidur,

kamar mandi, dan deskripsi singkat saja.

Calon pembeli menanyakan bagaimanakan keadaan properti, bahan apa

yang digunakan, tahun properti dibangun, hingga informasi tambahan

mengenai lokasi tersebut (akses jalan).


58

Setelah calon pembeli mengevaluasi informasi yang didapatkan,

makan calon pembeli dapat membuat keputusan untuk tindakan lebih lanjut

apakah properti tersebut dibeli / disewa dengan menghubungi markerting

agent berdasarkan informasi yang terdapat di iklan tersebut. umumnya calon

pembeli menghubungi marketing agent melalui telepon atau e-mail yang

dikelola oleh officer coordinator ERA Permata

Kategori jasa yang ditawarkan terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Jasa Pemasaran Penjualan

Pada kategori jasa ini, owner / pemilik yang ingin menjual

properti-nya dapat menggunakan jasa ERA Permata untuk

dipasarkan melalui jaringan ERA Permata untuk ditawarkan

kepada para pembeli yang berminat.

2. Jasa Pemasaran Penyewaan

Pada kategori jasa ini, owner/pemilik yang ingin menyewakan

properti-nya dapat menggunakan jasa ERA Permata untuk

dipasarkan melalui jaringan ERA Permata untuk ditawarkan

kepada para calon penyewa yan berminat.

Untuk menggunakan layanan pemasaran melalui ERA Permata,

client / owner datang langsung ke kantor ERA Permata atau langsung

menghubungi Marketing Agent yang di referensikan oleh ERA Permata

sendiri atau rekan client / owner tersebut.

Saat pertemuan, Marketing Agent akan mempresentasikan media

pemasaran serta fasilitas yang dimiliki ERA Permata, jika setuju

bekerjasama dengan ERA Permata, maka akan dibuatkan Perjanjian Jasa


59

Pemasaran (PJP) yang ditandatangani oleh client / owner.Kemudian tugas

Marketing Agent adalah memasarkan properti milik client / owner tersebut.

untuk saat ini, pemasaran masih menggunakan media offline seperti brosur,

iklan media cetak, spanduk, baliho, dan sebagainya.

Jangka waktu minimal perjanjian adalah 3 bulan (Perjanjian Exclusive

/ Perjanjian Open).

Pada Proses Penjualan, marketing bertemu dengan client /owner

kemudian mempresentasikan media pemasaran serta fasilitas yang dimiliki

ERA Permata, kemudian setelah client / owner setuju bekerjasama dengan

ERA Permata dibuat dan menandatangani surat Perjanjian Jasa Pemasaran

(PJP). Kemudian tugas marketing adalah memasarkan properti milik client /

owner tersebut melalui berbagai fasilitas yang biasa dilakukan oleh ERA

Permata (brosur, iklan media cetak, portal website). Jangka waktu minimum

perjanjian adalah 3 bulan (perjanjian Open/ perjanjian Exclusive).

Bila ada calon pembeli (buyer) yang bersedia / berminat, langkah

pertama adalah calon pembeli tersebut menanyakan kondisi properti tersebut

melalui telpon sekaligus melakukan negosiasi harga. Setelah harga mencapai

kesepakatan, Marketing Agent melakukan pertemuan antara owner dan

buyer.

Setelah melakukan pertemuan, owner-buyer melakukan transaksi

pembayaran didepan Notaris dan diketahui marketing yang bersangkutan.

Komisi yang didapat oleh Member Broker & Marketing Associate

ERA Permata sudah dapat diterima setelah transaksi dihadapan notaris.


60

Proses Penyewaan, hampir sama seperti proses penjualan tersebut,

hanya saja tidak adanya transaksi didepan notaris.

Keputusan pembelian calon buyer yang telah dijabarkan diatas disusun

dalam gambar dibawah ini :

Kepentingan Membeli Sewa Properti


properti

Pre Mendapatkan Iklan


Email Telepon
informasi
Purchase

Evaluasi Lokasi Detail Jenis & Harga Term &


Properti cara bayar Cond.

Purchase Keputusan
membeli Meeting Pembayaran Bank Notaris

Post Evaluasi Testimonial Layanan Pembayaran Tingkat


Purchase setelah purnajual sewa Kepuasan
pembelian

Keinginan untuk membeli


kembali atau rekomendasi

Gambar 3.2 Keputusan dalam membeli/menyewa property melalui


ERA Permata

Terdapat 3 tahap sebelum mengambil keputusan dalam membeli/menyewa

properti melalui ERA Permata. Yaitu:


61

1. Tahap "Pre-Purchase"

Adalah tahap mengidentifikasi kepentingan untuk membeli/menyewa

properti. kemudian bagaimana cara calon buyer mendapatkan

informasi detil properti yang ditawarkan. Dapat melalui telepon, e-

mail, atau iklan yang disebarkan oleh Marketing Agent yang

memasarkan, hingga evaluasi dimana calon buyer melakukan

pertemuan dengan Marketing Agent yang bersangkutan untuk

menanyakan informasi lebih detil menganai properti yang ditawarkan

seperti lokasi, detil properti, jenis & cara pembayaran, harga, dan

ketentuan lainnya.

2. Tahap "Purchase"

Yaitu tahap calon buyer mengambil keputusan untuk bertransaksi

(membeli / menyewa properti). Pada tahap ini calon buyer kembali

bertemu dengan Marketing Agent serta pemilik properti / owner

untuk membahas mengenai cara pembayaran, bank yang ditunjuk

untuk bertransaksi, serta notaris pejabat tanah untuk pengurusan

surat- surat yang berhubungan dengan properti.

3. Tahap "Post-Purchase"

Adalah tahap dimana calon buyer melakukan evaluasi terhadap

layanan yang telah diberikan ERA Permata, buyer dapat memberikan

testimonial terhadap jasa yang diberikan oleh Marketing Agent ERA

Permata melalui testimonial singkat yang akan disimpan oleh ERA

Permata kemudian akan diiklankan saat ERA Permata melakukan

workshop maupun di flyer yang akan disebarkan. Selain testimonial,


62

buyer mendapatkan layanan purnajual seperti pengurusan surat -

surat properti seperti tanah dan bangunan.

Adapun media pemasaran iklan yang saat ini digunakan oleh ERA

Permata pada media offline berupa spanduk, baliho, brosur, iklan surat

kabar, dan selebaran lainnya yang dirasakan masih kurang dalam hal

penyampaian informasi properti yang dipasarkan, dan informasi perekrutan

Marketing Agent ERA Permata

Diperlukannya sebuah rancangan website e-marketing sebagai media

pendukung yang tepat untuk digunakan sebagai salah satu pembantu channel

pemasaran produk / jasa yang ditawarkan serta menjawab kebutuhan ERA

Permata dalam hal penyampaian informasi kepada calon buyer.

Pada rancangan situs web e-marketing yang akan dibuat, terdapat

informasi yang lengkap tentang properti berisikan spesifikasi properti,

lokasi, detil properti, harga, serta jenis dan cara pembayaran yang akan

digunakan.

Terdapat pula Term and Conditions yang berguna untuk memudahkan

dan memberikan perlindungan bagi owner yang ingin menjual atau

menyewakan propertinya.

3.4.3. Menentukan Segmen Target Pelanggan

Segmen target pelanggan ERA Permata dibagi menjadi dua yaitu

berdasarkan:
63

a. Produk atau Layanan

Pembagian segmen properti di ERA Permata adalah properti.

Properti, mencakup bangunan dan area berupa tanah, rumah, vila,

perkantoran, apartemen, kondominium, flat, industri, perkantoran,

komersial. Sedangkan layanan yang diberikan yakni jasa pemasaran

penjualan dan jasa pemasaran penyewaan.

b. Firmografi

Berdasarkan firmografi segmentasi dibagi menjadi 3 kisaran nilai

transaksi yang akan menentukan persentasi komisi yang akan didapat

oleh perusahaan yakni yang terkecil berkisar antara 150 juta sampai

1 milyar rupiah, pada kelas menengah antara 1 milyar sampai 5

milyar rupiah dan yang skala besar bernilai lebih dari 5 milyar rupiah

(data didapat dari hasil wawancara).

c. Behavioural

Berdasarkan kebiasaan pelanggan dalam prioritas menggunakan jasa

pemasaran dari ERA Permata terdapat 2 (dua) jenis prioritas

Pemasaran Penjualan yaitu berupa layanan Pemasaran Penjualan

secara Exclusive dan Open yakni pada paket Exclusive setiap penjual

properti yang memasarkan propertinya melalui Marketing Associate

ERA Permata hanya dapat melakukan penjualan dan pemasaran

hingga transaksi melalui jasa pemasaran ERA Permata, sedangkan

pada layanan secara Open, Owner / pemilik properti yang

memasarkan propertinya melalui ERA Permata dapat juga


64

melakukan proses jual beli tidak hanya melalui Marketing

Associate ERA Permata tapi juga dengan Agen Pemasaran lainnya.

Tabel 3.2 Segmentasi Pelanggan (offline)


Kecil Menengah Besar
(Nilai (Nilai (Nilai
Firmologi transaksi transaksi transaksi
150jt – 1M – 5M >5M
1M rupiah) rupiah)
rupiah)
Behavioural

Perjanjian

Perjanjian

Perjanjian

Perjanjian

Perjanjian

Perjanjian
Excklusif

Excklusif

Excklusif
Open

Open

Open
Layanan
Penjualan Primary
Tanah / off
the plan

Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
Penjualan Primary
Rumah / Villa

Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
Penjualan Primary
Ruko / Rukan

Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
Penjualan Primary
Kondo / Flat
Apartemen /

Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
65

Keterangan :
Primary Priority Secondary Priority

Non Significant Priority

Untuk saat ini, penjualan maupun penyewaan masih terbatas

pada transaksi berskala kecil sampai dengan menengah yaitu kecil

antara 150 juta sampai dengan 1 milyar rupiah, dan skala menengah

yaitu 1 milyar sampai dengan 5 milyar rupiah.

Hal ini dikarenakan keterbatasan Marketing ERA Permata

untuk menangani transaksi penjualan / penyewaan lebih dari nominal

tersebut karena umumnya untuk transaksi besar yang bernilai lebih

dari 5 milyar rupiah merupakan properti maupun aset yang berada

diluar kota Jakarta.

Seperti Tanah, untuk saat ini Marketing Agent menangani

transaksi penjualan bernilai kecil sebagai primary priority, dan untuk

skala menengah hingga besar sebagai secondary priority-nya

mengingat tanah (lahan kosong) di Jakarta merupakan lahan sempit.

Sedangkan untuk penyewaan, ERA Permata tidak menangani

transaksi kecil, kecuali transaksi menengah dan besar dimana

umumnya merupakan lahan perkebunan atau pertanian yang berada

di luar Jakarta.

Kemudian untuk Rumah, saat ini Marketing Agent menangani

transaksi properti bernilai menengah sebagai primary priority

sebagai layanan penjualan primary dan secondary.


66

Sedangkan untuk transaksi penyewaan, saat ini masih pada

nominal berskala kecil sebagai primary priority dengan layanan

penyewaan primary dan secondary.

Ruko, Rukan, Apartemen, Kondo, Flat umumnya sama, yaitu

melayani penjualan primary dan secondary pada skala menengah

sebagai primary priority serta untuk penyewaan primary dan

secondary pada skala kecil sebagai primary priority.

3.4.4. Menilai Kebutuhan Sumber Daya Untuk Memberikan Penawaran

Sumber daya yang terdapat di ERA Permata, yaitu:

 Customer-Facing Resources

ERA Permata akan menjadi perusahaan pilihan konsumen

dan agen pemasaran karena Marketing Associates ERA Permata

berpikiran jauh kedepan, berorientasi pada hasil, dan melakukan

pemasaran dengan pendekatan proaktif serta mengenal etika

bisnis karena mereka dibekali dengan training, perangkat

pemasaran terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

Konsumen akan sepenuhnya percaya bahwa mereka dibantu oleh

agen professional yang memberikan pelayanan dan integritas

terbaik.

 Internal Resources

Kualitas sumber daya manusia mendapat perhatian khusus

dari manajemen ERA Indonesia, oleh karena itu ERA sangat

menitik beratkan kesuksesan armada penjualannya kepada

training. Diantara sekian banyak jenis training yang diberikan


67

oleh ERA Indonesia kepada para MB dan MA diantaranya

adalah Sales System Training (SST), Blueprint For Success

Training (BFST), AccelERAtion Training, dan Top Gun

Training.

Disamping semua training di atas, setiap bulannya ERA

Indonesia juga mengadakan complimentary training. Untuk

training ini, ERA Indonesia mengundang para pakar dan praktisi

di bidang tertentu untuk membagi ilmu dan pengalamannya.

Beberapa contoh complimentary training yang pernah diadakan

oleh ERA Indonesia diantaranya, 7 Habits of Highly Effective

Broker; Powerful Communication; Powerful Negotiation, dan

lain sebagainya. Setiap tahunnya, ERA Permatajuga mengirim

Top Achiver-nya mengikuti training lanjutan di USA.

 Upstream Resources

ERA Permata bekerjasama juga dengan apartemen

pemerintah bersubsidi di Apartemen Mutiara Bekasi dan

Kalimalang.

3.4.5. Menilai Faktor Persaingan, Teknologi, dan Keuangan dari Peluang

Terdapat tiga area yang dapat digunakan untuk menentukan karakter

dan besarnya peluang, yaitu sebagai berikut:

 Competitive Intensity

Pada tahap ini, perusahaan yang menjadi kompetitor dari

ERA Permata secara direct maupun indirect ditunjukkan pada

gambar dibawah ini:


68

Indirect Competitors

Direct Competitors
Tradisional
Tradisional Broker
Broker
Pemasaran
Ray LJ.
White Penjualan ERA Penyewaan Hooker
Permata

Century21

Tradisional
Broker

Gambar 3.3 Competitor Profiling ERA Permata

Lingkaran pertama menjelaskan aktivitas-aktivitas yang dilakukan

oleh pelanggan di dalam sistem pemasaran.

Ray White

Berdasarkan pengamatan pada Kompetitor broker seperti Ray White,

mereka memiliki cara pemasaran yang tersendiri. Pemasaran yang dilakukan

sudah memanfaatkan internet atau dalam hal ini adalah aplikasi e-marketing

yang berpusat pada Ray White Indonesia sebagai Induk dari semua cabang

Ray White yang berada di Indonesia. Sedangkan pemasaran menggunakan

media offline sama seperti broker lain yaitu berupa media cetak seperti

brosur, flyer, dan surat kabar.

LJ Hooker

Sama dengan Ray White, LJ Hooker memfasilitasi semua cabangnya untuk

dapat me-listing properti yang dipasarkan pada website induk LJ Hooker


69

Indonesia. Setiap cabang memiliki sebuah account terdaftar yang data

digunakan untuk meng-entry data listing properti yang akan dipasarkan.

Century21

Secara garis besar, Century21 telah menerapkan aplikasi e-marketing

terpusat yang menyimpan semua data listing propertinya pada sebuah

website induk Century21 Indonesia. Berdasarkan informasi diatas, Broker

yang dianggap pesaing secara langsung oleh ERA Permata telah

menerapkan e-marketing. Dengan kebebasan yang diberikan oleh ERA

Indonesia kepada setiap cabangnya (member broker) dalam hal penyebaran

informasi pemasarannya, maka ERA Permata memutuskan untuk

membangun e-marketing yang nantinya akan di kelola sendiri oleh ERA

Permata.

 Technology Vulnerability

ERA Permata telah mengoperasikan komputer untuk

membuat dan mencatat data administratif serta keperluan listing

properti real estate serta membuat berbagai laporan. Spesifikasi

dari komputer yang digunakan oleh ERA Permatadalam

mendukung kegiatan operasionalnya, yaitu:

• Perangkat Keras

o Processor : Intel Core2 Duo 3.2 GHz

o DDR RAM 3 GB

o Hardisk 320 GB

o Monitor 15”

o Xerox Printer
70

• Perangkat Lunak

o Operating System : Microsoft Windows Vista

Premium

o Utility Software :

 Microsoft Office 2007

 Adobe Acrobat 8.0

Teknologi lain yang juga digunakan dalam mendukung

kegiatan operasional ERA Permata antara lain telepon, faximile

scanner, dan printer.

• Microeconomics

Pendapatan
2,500,000,000
2,000,000,000
1,500,000,000
1,000,000,000
500,000,000
0
2005 2006 2007 2008

Sumber: ERA Permata, 2010


Gambar 3.4 Grafik Pendapatan per-tahun

Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa pendapatan ERA

Permata pada 3 Tahun periode 2005 sampai dengan 2007

mengalami peningkatan yang cukup signifikan, pada tahun 2005

pendapatan sebesar Rp.1.098.461.525, pada 2006 sebesar

Rp.1.535.459.484 namun di tahun 2008 terjadi penurunan yang

sangat drastis yaitu dari yang sebesar Rp. 2.083.775.707,- ditahun

2007 menjadi Rp. 63.916.937,- ditahun 2008 yang disebabkan pada

tahun tersebut sempat terjadi kelesuan pada sektor properti di dunia,


71

imbas dari krisis global yang melanda sebagian besar negara-

negara di Amerika dan Eropa yang disebabkan oleh faktor perbankan

dan properti yang kurang sehat.

Atas informasi yang dimiliki ERA Permata tersebut,

diperlukan suatu langkah yang mampu meningkatkan pendapatan

perusahaan. Pada tahun 2010 ini, ERA Permata ingin meningkatkan

pendapatannya dengan memanfaatkan teknologi yang saat ini telah

banyak digunakan oleh para pesaingnya yaitu aplikasi e-marketing.

3.4.6. Melakukan Penilaian Go/No-Go

Setelah dilakukan analisis, berikut ini adalah hasil penilaian peluang

ERA Permata:

Positive
Factor

Neutral
Factor

Negative
Factor

Competi Technical Magnitude Interaction Likely Technology Market Level of


- Vulne- of Beetween Rate of Vulne- Size Profi-
tiveVuln rability Unmetneed Semnets Growth rability tabilas
e-rability

Gambar 3.5 Penilaian Peluang ERA Permata


72

Berdasarkan skema di atas, penulis menyimpulkan bahwa ERA

Permata mampu untuk melaksanakan sistem pemasaran melalui internet.

• Competitive Vulnerability

Faktor competitive vulnerability dinilai positif karena perusahaan

mengetahui siapa saja yang tergolong pesaing langsung dan tidak

langsung serta bagaimana perkembangan mereka terutama

mengenai keikutsertaan mereka dalam dunia online.

ERA Permata telah mengatahui salah satu media pemasaran yang

digunakan oleh para pesaingnya, yaitu website. Untuk itu, ERA

Permata menginginkan pemanfaatan informasi tersebut dengan

merancang aplikasi website miliknya sendiri.

• Technical Vulnerability

Secara teknis, ERA Permata memiliki karyawan yang sudah

memiliki kemampuan mengoperasikan komputer yang

berbasiskan Microsoft Windows dan Microsoft Office yang

digunakan untuk membuat laporan dan kemampuan

menggunakan internet karena sebagian Marketing Associates

ERA Permata biasa memanfaatkan media web seperti

www.rumah123.com untuk me-listing propertinya sehingga akan

cukup membantu dalam penerapan aplikasi e-marketing ERA

Permata. Hal- hal inilah yang dapat menjadi sebuah peluang yang

cukup mendukung (positif) bagi penerapan aplikasi e-marketing

pada ERA Permata.


73

• Magnitude of Unmet Need

Faktor magnitude of unmetneed dinilai positif. Karena adanya

kebutuhan ERA Permata Senayan yang belum terpenuhi seperti

pelayanan yang real-time dan memperbesar peluang

mendapatkan pelanggan baik yang akan membeli/menyewa

properti melalui ERA Permata Senayan ataupun me-listing dan

menjual/menyewakan propertinya melalui ERA Permata. Dengan

adanya situs web, para pelanggan dapat berkomunikasi dan

mengetahui detail properti yang dipasarkan ERA Permata secara

langsung melalui menu-menu yang tersedia pada web, sehingga

minat beli pelanggan akan meningkat dan yang akan

memperbesar peluang pembelian properti oleh pelanggan.

• Interaction Between Segments

Segmentasi pasar pada ERA Permata pada garis besarnya dibagi

atas 2 yaitu Jasa Pemasaran Penjualan dan Jasa Pemasaran

Penyewaan yang terbagi lagi menjadi 2 jenis kategori perjanjian,

yakni Perjanjian Exclusive dan Perjanjian Open. Dikarenakan

karakteristik yang berbeda diantara keduanya, sehingga kedua

segmentasi ini mempunyai cara, konsep, dan pasar tersendiri

yang sulit untuk disatukan. Hal ini merupakan salah satu faktor

netral bagi penerapan e-marketing pada ERA Permata karena

dampak dari interaksi antar segmen tersebut tidak terlalu

berpengaruh terhadap jumlah komisi/pendapatan yang akan

diterima ERA Permata.


74

• Likely Rate of Growth

Tingkat pertumbuhan ERA Permata dinilai positif karena

pertumbuhan pasar ERA Permata dari mulai berdiri hingga saat

ini dinilai cukup berkembang terutama pada jasa pemasaran

penjualan berupa hunian rumah dan apartement yang jumlahnya

semakin meningkat setiap bulannya.

Seiring pertumbuhan internet yang meningkat setiap tahunnya

pada 3 (tiga) tahun terakhir, internet digunakan sebagai media

pencarian yang banyak digunakan oleh sebagian besar

masayarakat.

Tabel 3.3 Pengguna Internet di Indonesia

Tahun Pengguna Populasi % Penetrasi

2007 20.000.000 224.481.720 8,9%

2008 25.000.000 237.512.355 10,5%

2009 30.000.000 240.271.522 12,5%

• Technology Vulnerability

Kemampuan sumber daya manusia ERA Permata dalam

penggunaan teknologi sudah mencakup komputer dan internet

untuk kebutuhan standar seperti pencarian informasi, pengiriman

informasi, dan komunikasi yang bisa mendukung penerapan e-

marketing.

Akan tetapi penerapan teknologi baru ini juga menimbulkan efek

bagi ERA Permata dalam menerapkan e-marketing yaitu


75

kewajiban untuk mempekerjakan seorang web administrator

untuk mengelola web dan penambahan pengeluaran untuk biaya

operasional web. Oleh sebab itu faktor technology vulnerability

menjadi netral bagi ERA Permata.

• Market Size

Faktor market size dinilai netral karena pasar ERA Permata

sudah mencakup hampir di beberapa kota-kota besar di dalam

negeri, dengan e-marketing diharapkan memperbesar

kemungkinan calon pelanggan baru untuk menjadi pelanggan

baru ERA Permata ke seluruh daerah di Indonesia dan luar

negeri.

• Level of Profitability

Faktor level of profitability dinilai positif karena pertumbuhan

keuntungan perusahaan terus meningkat dari tahun ke

tahun,walaupun pada tahun 2008 sempat terjadi penurunan, hal

tersebut dinilai merupakan hal yang dianggap wajar oleh

manajemen karena efek dari krisis global yang berimbas kepada

bisnis properti secara umum, yang tidak hanya menimpa ERA

Permata tapi juga para pesaingnya.

Diharapkan dengan menjalankan strategi pemasaran online, akan

meningkatkan keuntungan ERA Permata karena makin besarnya

peluang orang-orang yang jauh sekalipun untuk mengetahui apa

yang dipasarkan oleh ERA Permata.


76

3.5. Menyusun Strategi Pemasaran

PT. Permata Senayan Properti (ERA Permata) ingin menjadi perusahaan

Bricks-and-Mortar (BAM), yaitu perusahaan yang berkembang dari tradisional

menuju arah online sehingga strategi pemasaran yang dibuat harus terintegrasi

antara strategi pemasaran online dan offline.

3.5.1. Strategi Berjalan (Offline)

3.5.1.1. Visi dan Misi

Visi yang dimiliki ERA Permata yaitu memberikan servis yang

terbaik kepada masyarakat dan keuntungan kepada semua pihak

dalam bisnis broker properti.

Misi ERA Permata yaitu menjadi pilihan konsumen karena

Marketing Associate ERA berpikiran jauh kedepan, berorientasi pada

hasil dan melakukan pemasaran dengan pendekatan proaktif serta

mengenal etika bisnis karena mereka dibekali dengan training,

perangkat pemasaran terbaik dan selalu menjunjung tinggi integritas

dan pelayanan.

Strategi Pemasaran

Ada beberapa strategi yang dikembangkan oleh perusahaan saat ini,

yaitu:

• Product (produk)

Era Permata memberikan penawaran jasa pemasaran

penjualan dan jasa pemasaran penyewaan terhadap Owner yang

ingin menjual/menyewakan propertinya dari kategori properti apa

saja dan di mana saja seperti Tanah, Rumah, Vila, Perkantoran,


77

Apartemen, Kondominium, Flat, Industri, Komersial baik di

pulau Jawa maupun luar Jawa di seluruh Indonesia. Jasa

pemasaran Era Permata akan didukung oleh perangkat serta

jaringan yang lengkap baik media cetak dan elektronik.

Pada rancangan strategi pemasaran online yang akan dibuat,

properti yang dipasarkan akan ditampilkan pada website dengan

detail properti yang lengkap berdasarkan kategori, tipe, disertai

penunjuk lokasi yang memanfaatkan fasilitas Google Maps serta

panorama 360 derajat yang dapat menampilkan keadaan ruangan

seluruhnya seperti berada dalam ruangan sesungguhnya.

Setiap properti juga ditambahkan informasi mengenai

Marketing Agent yang memasarkan properti tersebut.

• Pricing (harga)

Perjanjian pemasaran properti yang dijalankan antara pemilik

properti dengan Member Broker & Marketing Associate ERA

Permata bersifat sistem komisi yang besarannya sesuai dengan

jenis layanan yang digunakan dan karakteristik properti yang

dipasarkan sehingga besarannya sangat bervariasi, Owner akan

dibantu oleh Agent Pemasaran Era dalam menentukan harga

pasaran properti yang akan mereka jual/sewakan, dan

memberikan gambaran estimasi lamanya waktu pemasaran.

Pada rancangan strategi pemasaran online, harga properti

akan ditampilkan pada website di masing-masing properti secara


78

jelas dengan keterangan apakah harga yang didisplay tersebut

merupakan harga fix ataupun negotiable.

Pembayaran komisi yang ditentukan oleh ERA Permata bagi

owner yang ingin menggunakan jasa pemasaran ERA Permata

yaitu untuk jasa pemasaran penjualan properti dengan nilai

sampai dengan 2 Milyar Rupiah sebesar 3% ; sedangkan untuk

properti dengan nilai lebih besar dari 2 Milyar Rupiah sebesar

2,5%. Untuk komisi jasa pemasaran penyewaan properti sebesar

5%. Komisi tersebut sudah termasuk PPN (Pajak Pertambahan

Nilai).

• Place (distribusi)

ERA Permata memilih lokasi di kawasan Patal Senayan

karena dianggap cukup strategis, lingkungan yang mudah

dikenali orang, dan termasuk kawasan elit dan mudah dijangkau

sehingga memudahkan diakses oleh calon pembeli, owner dan

Marketing Associate.

Pada rancangan strategi pemasaran online, alamat kantor Era

Permata akan ditampilkan secara lengkap disertai peta navigasi

dan nomor telepon yang dapat dihubungi.

• Promotion (promosi)

Promosi yang dilakukan oleh ERA Permata antara lain melalui

media cetak seperti koran, brosur, kemudian papan reklame,

banner, dan spanduk. Pada strategi online yakni dengan channel


79

pemasaran berupa website yang alamat url nya dicantumkan

pada beberapa banner website-website lain yang memiliki click

stream yang cukup tinggi serta media offline yang sudah ada.

Gambar 3.6 Media Pemasaran Offline yang digunakan

3.5.1.2. Program Pemasaran

Program pemasaran yang dilakukan oleh ERA Permata yaitu,

untuk merekrut marketing baru, ERA Permata melakukan

pemasangan iklan pada media cetak.


80

Untuk menarik calon pembeli, umumnya Marketing ERA Permata

melakukan pemasaran iklan properti tersebut pada media cetak /

brosur / portal website / spanduk / banner / papan reklame.

3.5.2. Strategi Online

3.5.2.1. Segmentation

Di bawah ini adalah gambar skenario strategi segmentasi ERA

Permata dimana tidak terjadi perubahan karakteristik dalam

segmentasi pasar secara online.

Perubahan dalam Karakteristik Segmentasi


Tidak Ya

Market
Perubahan dalam Ukuran

Ya

Expansion Reclassified
Expansion
Segmen Pasar

Tidak

Market
No Change Reclassification

Gambar 3.7 Skenario Segmentation ERA Permata

Segmentasi ERA Permata, dikategorikan ke dalam Market

Expansion Karena berdasarkan karakteristik segmentasi pelanggan

dan ukuran – ukuran pasar yang berinteraksi dengan ERA Permata

secara offline maupun online.


81

Karakteristik segmentasi pasar masih tetap sama terbagi

menjadi Jasa Pemasaran Penjualan dan Jasa Pemasaran Penyewaan

dengan dua kategori perjanjian yakni Perjanjian Open dan Perjanjian

Exclusive.

Ukuran – ukuran pasar offline yang masih bersifat terbuka

dengan perjanjian secara Open maupun Exclusive karena

karakteristik owner yang cenderung masih ingin memasarkan

propertinya dengan jasa broker lain ataupun secara tradisional selain

melalui ERA Permata baik dengan media cetak dsb.

Sedangkan dalam ukuran – ukuran pasar online data dan

informasi mengenai properti yang dipasarkan ditampilan secara lebih

detail dan lengkap sehingga calon pembeli yang biasanya

menghubungi agent via telepon atau perjanjian pertemuan secara

langsung untuk menanyakan detail properti, kini dapat menggunakan

fasilitas yang disediakan website secara lebih cepat dan lengkap.

Penjelasan di bawah menjabarkan tabel segmentasi baru

pelanggan ERA Permata berikut ini yang akan diterapkan dalam

strategi online, yaitu:


82

Tabel 3.4 Segmentasi Pelanggan (online)


Kecil Menengah Besar
(Nilai (Nilai (Nilai
Firmologi transaksi transaksi transaksi
150jt – 1M – 5M >5M
1M rupiah) rupiah)
rupiah)
Behavioural

Perjanjian

Perjanjian

Perjanjian

Perjanjian

Perjanjian

Perjanjian
Exclusive

Exclusive

Exclusive
Open

Open

Open
Layanan

Penjualan Primary
Tanah / off
the plan

Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
Penjualan Primary
Rumah / Villa

Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
Penjualan Primary
Ruko / Rukan

Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
Penjualan Primary
Kondo / Flat
Apartemen /

Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary

Keterangan :
Primary Priority Secondary Priority

Non Significant Priority


83

Dengan strategi online, akan dilakukan perubahaan pada

ukuran segmen pasar, namun tidak merubah karakteristik yang telah

ada.

Ukuran segmentasi yang dimaksud adalah, ERA Permata akan

mengubah transaksi yang bernilai menengah hingga besar sebagai

primary priority nya.

Transaksi bernilai menengah dan besar sebagai secondary

priority saat ERA Permata melakukan pemasaran secara offline akan

dijadikan primary priority melalui bantuan aplikasi yang dirancang.

Selain itu calon buyer akan diuntungkan dengan kemudahan

mengakses informasi mengenai properti dari mana saja dan kapan

saja.

Transaksi bernilai kecil, menengah, hingga besar menjadi

primary priority akan memberikan pendapatan yang lebih kepada

ERA Permata, mendatangkan keuntungan, dan merupakan

kesempatan untuk ERA Permata semakin dikenal baik secara offline

maupun online.

3.5.2.2. Targeting

Berikut ini adalah gambar strategi targeting ERA Permata

dengan skenario Beachhead Targeting, dimana target segmen

menampilkan pelanggan dan karakteristik yang sama, baik online

maupun offline tetapi pemasaran online memberikan layanan yang

lebih, baik dari segi feature dan detail properti yang mereka cari serta
84

media komunikasi dengan Marketing Associates menggunakan

web (secara online).

Kesamaan Pelanggan

Pelanggan Sama Pelanggan Berbeda


Melayani Segmen New-Opportunity
Blanket Targeting Melayani
Online yang Sama Targeting
dengan Offline Segmen Online
Baru

Seluruh
Fokus Upaya

Beachhead Targeting Bleed-Over Targeting

Melayani Bagian
Segmen Offline
Sebagian

dan juga Segmen


Online Baru

Melayani
Sebagian Segmen
Offline secara
Online

Gambar 3.8 Skenario Targeting ERA Permata

3.5.2.3. Positioning

Strategi positioning yang dipilih adalah Beachhead

Positioning. Strategi Beachhead Positioning perusahaan yaitu

memposisikan diri bagi target segmen dan karakteristik pelanggan

yang sama baik online maupun offline tetapi pemasaran online

memberikan layanan yang lebih, baik dari segi feature dan detail

properti yang mereka cari serta media komunikasi dengan Marketing

Associates menggunakan web (secara online).


85

Kesamaan Pelanggan

Pelanggan Sama Pelanggan Berbeda


Melayani Segmen New-Opportunity
Blanket Positioning Melayani
Online yang Sama Positioning
dengan Offline Segmen Online
Baru

Seluruh
Fokus Upaya

Beachhead Positioning Bleed-Over Positioning

Melayani Bagian
Segmen Offline
Sebagian

dan juga Segmen


Online Baru

Melayani
Sebagian Segmen
Offline secara
Online

Gambar 3.9 Skenario Positioning ERA Permata

3.6. Merancang Pengalaman Pelanggan

Dalam merancang tipe pengalaman pelanggan, ada tiga tahapan, yaitu

Functionality, Intimacy, dan Evangelism. Pengalaman bagi pelanggan digunakan

agar mereka bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah.

Terdapat dua bagian besar, yaitu menjelaskan tentang apa yang diinginkan

pelangganmengenai suatu website dan apa yang akan dilakukan oleh ERA Permata

untuk memenuhi keinginan pelanggan tersebut.


86

Tabel 3.5 Perancangan Pengalaman Pelanggan


Tingkat Pengalaman Yang Apa Yang Diberikan Oleh
Diinginkan Pelanggan ERA Permata Senayan
Functionality • Usability and Ease of • Peletakan menu yang
Navigation konsisten dan terstruktur,
• Speed peta situs yang jelas,
• Reliability fasilitas pencarian, dan
• Security rancangan situs yang mudah

• Media Accessibility dimengerti


• Pilihan penggunaan bahasa
Inggris dan bahasa
Indonesia oleh user.
• Pembagian kategori properti
dan atau jasa yang jelas
• Penggunaan animasi dan
gambar dalam ukuran besar
dihindari
• Terdapat fasilitas pencarian
yang mempercepat
pencarian informasi
• Peng-update-an dan
maintenance
• Keamanan data pengguna
yang dilindungi dengan
password
• Dapat digunakan dengan
browser mozilla firefox dan
internet explorer.
Intimacy • Customization • Kustomisasi Pencarian detail
• Communication properti (Advanced Search
• Consistency & Permintaan Properti)
87

• Trustworthiness • Percakapan Langsung


• Exceptional Value (Online Chat)
• Shift from Consumption • Email Agent
to Leisure Activity • News
• Waktu respon yang
konsisten
• About Us
• FAQs
• Contact Us
• 360 view
• Google Maps
• Fasilitas Compare
Evangelism • Taking the Word to the • Tell Friends (share)
Market • Facebook Like Impressions
• Active Community • Forum
Membership

3.6.1. Functionality

• Usability and East of Navigation

Tombol navigasi memiliki peranan penting dalam kelancaran

penggunaan situs web. Situs web yang baik haruslah memiliki tombol

navigasi yang mudah dimengerti dan mudah digunakan. Pada situs web

ERA Permata, hal-hal yang diperhatikan adalah masalah bahasa yang

digunakan, peletakan menu yang konsisten dan terstruktur, dan

rancangan situs web.

Bahasa yang digunakan dalam situs web ERA Permata dalah Bahasa

Inggris dan Bahasa Indonesia agar dapat dipahami oleh pengunjung dari
88

pasar lokal maupun mancanegara. Peletakan menu akan tetap

konsisten pada setiap halaman web.

Dalam situs web akan ditambahkan suatu halaman yang berisi peta situs

web (sitemap) agar pengunjung dapat dengan mudah mengetahui isi situs

web secara keseluruhan. Selain itu, situs web ERA Permata juga akan

memiliki fasilitas untuk melakukan pencarian properti sehingga

memudahkan pengguna situs dalam mencari properti yang diinginkan.

• Speed

Halaman web yang dapat diakses tanpa membutuhkan waktu tunggu

yang lama akan memberikan kenyamanan bagi pengguna. Kecepatan

pengaksesan tergantung pada waktu yang dibutuhkan suatu halaman web

untuk muncul pada layar pengguna. Untuk mendapatkan waktu

pengaksesan yang singkat, maka diperlukan koneksi internet yang

cepat. Ukuran file gambar pada setiap halaman web juga perlu

diperhatikan. Oleh karena itu, penggunaan animasi dan gambar dalam

ukuran besar dihindari karena akan menghambat waktu akses dari situs

web.

Di samping itu, pada halaman web ERA Permata akan tersedia fasilitas

pencarian untuk mencari properti-properti yang diinginkan. Hal ini akan

memungkinkan pengguna situs untuk mencari informasi dengan lebih

cepat tanpa harus menelusuri halaman per halaman untuk menemukan

properti yang dicari.


89

• Reliability

Agar situs web dapat dipercaya, akan dilakukan peng-update-an dan

maintenance secara berkala. Pengguna akan mendapatkan pesan singkat

bahwa maintenance sedang dilakukan pada halaman tertentu sehingga

mereka tidak merasa terganggu seperti halnya ketika terjadi error pada

situs web. Pengguna masih dapat melihat halaman-halaman yang lain

dimana peng-update-an tidak dilakukan pada halaman tersebut dan

proses download juga dapat dilakukan dengan baik.

• Security

Setiap orang yang melakukan transaksi bisnis melalui internet

menginginkan jaminan akan keamanan terhadap data mereka. ERA

Permata memberikan jaminan keamanan bahwa data calon pelanggan

dan data Marketing Associate yang diberikan melalui situs web (seperti

email) tidak akan digunakan untuk hal lainnya selain yang ditentukan.

ERA Permata memastikan kepada pelanggannya bahwa individu yang

mengakses data mereka adalah orang yang memiliki hak sehingga

pelanggan tidak perlu khawatir bahwa data mereka akan diakses oleh

orang lain. Dengan adanya sistem login on-line, orang yang tidak

berwenang dan tidak dapat melakukan me-listing properti, hanya melihat

– lihat display properti yang telah disediakan.

• Media Accessibility

Situs web dirancang menggunakan bahasa pemograman PHP dengan

server apache, database yang digunakan adalah MySQL server. target

browser yang digunakan adalah Mozilla Firefox, Google Chrome dan


90

Internet Explorer. Hal ini memungkinkan semua pengguna dapat

mengakses situs web ERA Permata dengan cepat dan mudah.

3.6.2. Intimacy

• Customization

Di dalam web ERA Permata, calon pembeli dapat melakukan pencarian

properti dengan menggunakan fasilitas “Quick Search”. Dan jika

Calon Pembeli yang tidak mendapatkan properti sesuai keinginan

mereka dapat menggunakan fasilitas “Advanced Search” standar yang

telah disediakan, disini calon pembeli dapat melakukan pencarian

berdasarkan wilayah, kota, dekripsi properti, dsb. Apabila calon pembeli

tidak menemukan properti yang diinginkan, dapat menggunakan fasilitas

“Request Listing Property” untuk me-request properti tersebut kepada

pihak ERA Permata

• Communication

Pada sistem yang sedang berjalan, komunikasi antar pelanggan dan

Marketing Associate hanya bisa dilakukan dengan telepon, email atau

datang langsung ke kantor ERA Permata. Hal ini membuat respon yang

diberikan ke pelanggan menjadi lambat karena terkadang jaringan

telepon ERA Permata ataupun telepon seluler Marketing Associate

sedang sibuk. Untuk mengatasi masalah ini, maka situs web yang

dirancang menyediakan fasilitas-fasilitas seperti percakapan langsung

(online chat), e-mailAgent dan Contact Us. Dengan adanya fasilitas

online yang disediakan, diharapkan layanan yang diberikan kepada

pelanggan menjadi lebih baik.


91

Percakapan Langsung (online chat) dapat digunakan semua

pengguna situs web untuk berkomunikasi langsung dengan Marketing

Associates ERA Permata, layanan ini memungkinkan komunikasi dua

arah yang akan memberikan respon yang cepat mengenai pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan secara langsung perihal properti yang

dipasarkan pada situs web ERA Permata.

• Consistency

ERA Permata memberikan waktu respon yang konsisten terhadap

keluhan dan pertanyaan yang diberikan oleh pelanggan-pelanggannya

melalui fasilitas “Online Chat”. Respon yang cepat akan memberikan

nilai tambah bagi ERA Permata dimata pelanggan-pelanggannya,

sehingga pelanggan selalu merasa diperhatikan.

• Trustworthiness

Kepercayaan yang diberikan oleh pelanggan harus dapat di manfaatkan

dengan baik oleh ERA Permata sehingga di sediakan fasilitas “Contact

Us”, “About Us”, “FAQs ” yang akan memberikan informasi bagi

pelanggan mengenai keberadaan ERA Permata. Dan juga adanya

Fasilitas “News” yang akan memberikan informasi kepada pelanggan

mengenai properti-properti terbaru dan istimewa yang baru di upload

dipasarkan, promo penawaran yang sedang berlangsung dalam jangka

waktu tertentu, berita dan kejadian yang sedang berlangsung atau yang

akan datang di ERA Permata dan berita tentang perkembangan

pencapaian terkini dan event yang diadakan ERA Permata.


92

• Exceptional Value

ERA Permata memiliki keunggulan dalam hal memasarkan properti

yang belum dipakai secara umum oleh web e-marketing pada perusahaan

sejenis. Web ERA Permata menggunakan fasilitas pendukung seperti

Google Maps, yang akan menampilkan lokasi dimana properti itu

berada. Dan juga fasilitas pendukung lainnya seperti pandangan 360

derajat, yang menampilkan pandangan ruangan properti tersebut

sehingga calon pembeli dapat melihat keadaan ruangan properti tersebut

secara menyeluruh seperti berada di ruangan properti

• Shift from Consumption to Leisure Activity

Web ERA Permata menyediakan fasilitas “Compare Property”, disini

calon pembeli dapat melakukan perbandingan untuk beberapa properti

yang mereka pilih.

3.6.3. Evangelism

• Taking the Word to the Market

Situs web ERA Permata menyediakan fasilitas “Tell Friends / Share”

yang memungkinkan pelanggan untuk menginformasikan tentang situs

web ERA Permata kepada orang-orang yang mereka kenal. Disini ERA

Permata memanfaatkan memanfaatkan micro blogging yang sedang

marak belakangan ini yaitu “Twitter”, dimana setiap pengunjung website

baik calon buyer, Marketing Agent, owner dan pengunjung biasa dapat

mempublikasikan properti melalui Acount Twitter mereka sehingga

dapat diketahui oleh followers masing-masing, begitu juga dengan media

social networking seperti “Facebook”, memungkinkan pengunjung


93

website ERA Permata untuk mempublikasikan properti pada

status/wall account facebook mereka. Pada microbloging dan social

networking tersebut, sistem yang dibuat tidak menampilkan propeti

secara detail dan lengkap, hanya mengambil data properti secara ringkas

(Judul properti, daerah, dan broker) serta link (alamat URL) tempat

properti tersebut di display pada website ERA Permata.

• Active Community Membership

Pengunjung yang pernah melakukan transaksi bisnis atau mendapatkan

layanan ERA Permata dapat melakukan Like Impression seperti pada

menu Facebook pada website ERA Permata, yang nantinya akan

terhubung langsung dengan akun Facebook pengunjung yang saat itu

sedang login juga pada akun profile pengunjung yang bersangkutan.

Terdapat pula fasilitas forum yang dapat digunakan antar sesama calon

pembeli, maupun Marketing Agent ataupun seluruh pihak yang pernah

bekerja sama dengan ERA Permata. Untuk berbagi informasi seputar

dunia properti.

Anda mungkin juga menyukai