Anda di halaman 1dari 18

PENDIDIKANKEWARGANEGARAAN

(PKn)

SISTEMPEMERINTAHANPUSAT



DISUSUNOLEH:

CALYANATYALAKSHITA
AHNAFKENANRAIHANDI
AZZAHRASHAFIRARACHMAN
HANIFADJIERISWANSYAH
MUHAMMADQOMARULHUDASUGIANTO
R.MUH.FACHRIATHALASIARIEF
RAYHANRASYIDRAMADHAN

PengertianSistemPemerintahanPusat

Pemerintahadalahperangkatnegarayangberfungsimengurusberbagaipermasalahannegara.
Sistem pemerintahan pusat adalah tatanan dari komponen pemerintah pusat yang dilakukan
untukmenyelenggarakanpemerintahanditingkatpusatyangdilakukanuntukmencapaitujuan
danfungsipemerintah.

UUNo.32tahun2004tentangpemerintahandaerah
Sistem Pemerintahan Presidensial adalah sistem pemerintahan yang dikepalai oleh seorang
presiden.PresidendipilihsecaralangsungmulaiPemilu2004

SistemdemokrasiyangdianutbangsaIndonesiaadalahdemokrasiPancasila
Dalammenjalankansebuahpemerintahanmelibatkan3lembagayaitu:
a. LembagaLegislatifadalahlembagayangbertugasmembuatkebijakandanperaturan.Terdiri
dari:MPR,DPRdanDPD
b. LembagaEksekutifadalahpelaksanakebijakandanperaturan.Terdiridari:Presiden,wakil
PresidendanMenterimenteri
c. Lembaga Yudikatif adalah lembaga/badan pengawas pelaksana kebijakan dan peraturan.
Terdiri:MA,MKdanKY

Hubunganlegeslatif,eksekutif,yudikatifdaneksaminatif

Legislatif,
adalahpembuatundangundangtugasinidijalankanolehDPR

Eksekutif,
melaksanakanundangundangyangtelahdibuatDPRtaditugasinidijalankanolehpemerintah,
pemerintahdipimpinolehpresiden

Yudikatif,
adalahmembuatrumusankonstitusi,mengadiliterhadappelaksanaanundangundangtersebut
dijalankanolehMA

Eksaminatif,
mengevaluasi,mengontroldanmengauditpemerintahdalamsegikeuangandijalankanolehBPK

UUpasal22Tahun2003tentangSusunandankedudukanAnggotaMPR,DPR,DPD,DPRDProvinsi
danDPRDKabupaten/Kota.

JumlahanggotaMPRadalah678orangterdiri:
a.AnggotaDPR:550orang
b.AnggotaDPD:128orang

UUNo.42tahun2008tentangpemilihanpresidendanwakilpresidenyangdipilihlangsungoleh
rakyat.

Fungsi,Wewenang,danHakDPR
Fungsi
DPRmempunyaifungsi;legislasi,anggaran,danpengawasanyangdijalankandalamkerangka
representasirakyat.
Legislasi
FungsilegislasidilaksanakansebagaiperwujudanDPRselakupemegangkekuasaanmembentuk
undangundang.

Anggaran
Fungsi anggaran dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidak
memberikanpersetujuanterhadaprancanganundangundangtentangAPBNyangdiajukanoleh
Presiden.

Pengawasan
Fungsi pengawasan dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan undangundang dan
APBN.

Tugasdanwewenang
TugasdanwewenangDPRantaralain:
Membentuk UndangUndang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan
bersama

Membahas dan memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan terhadap


Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang yang diajukan oleh Presiden untuk menjadi
undangundang

MenerimarancanganundangundangyangdiajukanolehDPDberkaitandenganotonomidaerah,
hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah,
pengelolaansumberdayaalamdansumberdayaekonomilainnya,sertayangberkaitandengan
perimbangan keuangan pusat dan daerah serta membahas membahas rancangan undang
undangtersebutbersamaPresidendanDPDsebelumdiambilpersetujuanbersamaantaraDPR
danPresiden

Membahas rancangan undangundang yang diajukan oleh Presiden atau DPR yang berkaitan
dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta
penggabungandaerah,pengelolaansumberdayaalamdansumberdayaekonomilainnya,serta
perimbangan keuangan pusat dan daerah, dengan mengikutsertakan DPD sebelum diambil
persetujuanbersamaantaraDPRdanPresiden

MemperhatikanpertimbanganDPDatasrancanganundangundangtentangAPBNdanrancangan
undangundangyangberkaitandenganpajak,pendidikan,danagama

Membahas bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan memberikan


persetujuanatasrancanganundangundangtentangAPBNyangdiajukanolehPresiden

MelakukanpengawasanterhadappelaksanaanundangundangdanAPBN

Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD terhadap
pelaksanaan undangundang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran, dan
penggabungandaerah,hubunganpusatdandaerah,pengelolaansumberdayaalamdansumber
dayaekonomilainnya,pelaksanaanAPBN,pajak,pendidikan,danagama

MemberikanpersetujuankepadaPresidenuntukmenyatakanperang,membuatperdamaiandan
perjanjiandengannegaralain,sertamembuatperjanjianinternasionallainnyayangmenimbulkan
akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan
negaradan/ataumengharuskanperubahanataupembentukanundangundang

MemberikanpertimbangankepadaPresidendalampemberianamnestidanabolisi

MemberikanpertimbangankepadaPresidendalamhalmengangkatdutabesardanmenerima
penempatandutabesarnegaralain

MemilihanggotaBPKdenganmemperhatikanpertimbanganDPD

Membahasdanmenindaklanjutihasilpemeriksaanataspertanggungjawabankeuangannegara
yangdisampaikanolehBPK

MemberikanpersetujuankepadaPresidenataspengangkatandanpemberhentiananggotaKY

Memberikan persetujuan calon hakim agung yang diusulkan Komisi Yudisial untuk ditetapkan
sebagaihakimagungolehPresiden

Memilih3(tiga)oranghakimkonstitusidanmengajukannyakepadaPresidenuntukdiresmikan
dengankeputusanPresiden

Memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara yang menjadi


kewenangannya berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan dan terhadap
perjanjianyangberakibatluasdanmendasarbagikehidupanrakyatyangterkaitdenganbeban
keuangannegara

Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan perang, membuat perdamaian,


danperjanjiandengannegaralain

Menyerap,menghimpun,menampungdanmenindaklanjutiaspirasimasyarakat

Melaksanakantugasdanwewenanglainyangdiaturdalamundangundang

HakDPR
DPRmempunyaibebrapahak,yaitu;
1.HakInterpelasi
HakDPRuntukmemintaketerangankepadapresiden
2.HakAngket
Hakuntukmengadakanpenyelidikanatassuatukebijaksanaanpresidendanpemerintah
3.HakBudget
HakDPRuntukmengajukanrancanganRAPBN
4.HakInisiatif
HakDPRutukMengajukanRUUkepadaPresidenataupemerintah
5.HakAmandemen
HakDPRuntukmenilaiataumengadakanperubahanatasrancanganUndangUndang(RUU)
6.HakImunitas
HakmemperolehkekebalanhukumdidalamsidangDPR

PEMERINTAHANPUSATDANDAERAH

LANDASANHUKUMOTONOMIDAERAH

UUD1945PASAL18
UUNO32TAHUN2004TENTANGPEMERINTAHANDAERAH
UUNO33TAHUN2004TENTANGPERIMBANGANKEUANGANANTARAPEMERINTAHPUSATDAN
PEMERINTAHDAERAH

OTONOMIDAERAHMENURUTUUNO32TAHUN2004
HAK,WEWENANGADANKEWAJIBANDAERAHOTONOMUNTUKMENGATURDANMENGURUS
SENDIRIURUSANPEMERINTAHANDANKEPENTINGANMASYARAKATSETEMPATSESUAIDENGAN
PERATURANPERUNDANGUNDANGAN

DAERAHOTONOM
KESATUAN MASYARAKAT HUKUM YANG MEMPUNYAI BATAS BATAS WILAYAH YANG
BERWENANG MENGATUR DAN MENGURUS URUSAN PEMERINTAHAN DAN KEPENTINGAN
MASYARAKATSETEMPATMENURUTPRAKARSASENDIRIBERDASARKANASPIRASIMASYARAKAT
DALAMSISTEMNKRI

TUJUANOTONOMIDAERAHMENURUTUUNO32TAHUN2004
MENINGKATKANKESEJAHTERAANMASYARAKAT
MENINGKATKANPELAYANANUMUM
MENINGKATKANDAYASAINGDAERAH

PEMERINTAHANPUSATDANDAERAH

A.WEWENANGPEMERINTAHPUSATDANDAERAH

1.Kewenanganpemerintahpusatmencakupkewenangandalambidang=

a.politikluarnegeri

b.pertahanan

c.keamanan

d.yustisi

e.moneterdanfiskalnasional

f.agama

Selainitujugameliputikebijakantentangperencanaannasionaldanpengendalianpembangunan
nasional secara makro, pendayagunaan sumber daya alam serta teknologi tinggi strategis,
konservasidanstandardisasinasional.
Lebihbanyakpadapengaturan,pembinaandanpengawasan,berkisarpadapembuatankebijakan,
penetapannorma,standarisasidanpembinaan&pengawasan.

2.kewenanganpemerintahdaerah
a.menyelenggarakamsendirisebagianurusanpemerintahan
b.melimpahkansebagianurusanpemerintahankepadagubernurselakuwakilpemerintah
c. menugaskan sebagian urusan kepada pemerintah daerah dan atau pemerintahan desa
berdasarkanasastugas

d.urusanpemerintahanyangdiserahkankepadadaerahdisertaisumberpendanaan,pengalihan
saranadanprasaranasertakepegawaiansesuaidenganurusanyangdidesentralisasikan

Berikut kewenangan/urusan daerah menurut UndangUndang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang


PemerintahanDaerah:
Pasal7ayat(1):
(1)Kewenangandaerahmencakupkewenangandalamseluruhbidangpemerintahan,
kecualikewenangandalambidangpolitikluarnegeri,pertahanankeamanan,peradilan,moneter
danfiskal,agama,sertakewenanganbidanglain.

(2)Kewenanganbidanglain,sebagaimanadimaksudpadaayat(1),meliputikebijakan
tentang perencanaan nasional dan pengendalian pembangunan nasional secara makro, dana
perimbangan keuangan,sistem administrasi negara dan lembaga perekonomian negara,
pembinaandanpemberdayaansumberdayamanusia,pendayagunaansumberdayaalamserta
teknologitinggiyangstrategis,konservasi,danstandardisasinasional.

Sedangkan kewenangan/urusandaerah dalamUndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang


PemerintahanDaerah:
Pasal10ayat(1):
(1)Pemerintahandaerahmenyelenggarakanurusanpemerintahanyangmenjadi
kewenangannya,kecualiurusanpemerintahanyangolehUndangUndanginiditentukanmenjadi
urusanPemerintah.

Dalam UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 dalam melakukan pendistribusian kewenangan


antarapemerintahpusatdengandaerah,membedakanurusanyangbersifatconcurrentartinya
urusanpemerintahanyangpenanganannyadalambagianataubidangtertentudapatdilakukan
bersamaantarapemerintahpusatdenganpemerintahdaerah.Dengandemikian,setiapurusan
yangbersifatconcurrentsenantiasaadabagianurusanyangmenjadikewenanganpemerintah
pusatdanadabagianurusanyangdiserahkankepadaprovinsidanjugaadaurusanpemerintahan
yangdiserahkankepadakabupaten/kota

Perbedaanwewenangantarapemerintahdaerahdanpemerintahpusat

a.) Kewenangan pemerintah pusat mencakup kewenangan dalam bidang politik luar negeri,
pertahanan dan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta kewenangan
lainnyaseperti:kebijakantentangperencanaannasionaldanpengendalianpembangunan
nasionalsecaramakro,pendayagunaansumberdayaalamsertateknologitinggistrategis,
konservasidanstandardisasinasional.
Pemerintahdaerah menjalankan otonomi seluasluasnya, kecuali urusan pemerintahan
yang oleh undangundang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat. Pemerintahan
daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturanperaturan lain untuk
melaksanakanotonomidantugaspembantuan.Susunandantatacarapenyelenggaraan
pemerintahandaerahdiaturdalamundangundang.

b.) Pemerintahpusatadalahindukdaripemerintahan,dimanaiamengaturmasalahmasalah
yangmenyangkutkeberlangsungannegaraitusendirisecaramenyeluruh.
Sedangkanpemerintahdaerah,iabisamenjalankanotonomiseluasluasnya,tetapitidak
untuk urusan pemerintahan. Yang oleh undangundang,ditentukan sebagai urusan
PemerintahPusat.
Pemerintahandaerahberhakmenetapkanperaturandaerahdanperaturanperaturanlain
untukmelaksanakanotonomidantugaspembantuan.

c.) pemerintahanpusatbersifatindependen..
sedangkanpemerintahdaerahbersifatotonom.kewenaganyangluasuntukmengaturdiri
sendiritapitidakindependen

d.) pusatpengaturseluruhdaerah..
pemerintahandaerah.membantukegiatanatauprogramdaripemerintahpusat

e.) Pemerintah pusat; mengatur kehidupan bernegara, berbangsa secara keseluruhan


termasuk:
1.Mengaturtatacarapelaksanaanpemerintahandaerahmelaluiotonomidaerah
2.MengaturhubunganInternasionaldan
3.Mengatur keberlangsungan hidup negara seperti perekonomian negara, pertahanan negara,
penegakanhukumdankeadilandll
Sedangkan pemerintah daerah ; melaksanakan pemerintahan di daerah/diwilayahnya
berdasarkanotonomidaerahyangdiberikanolehpemerintahpusatsesuaiperaturandan
UUyangberlakudenganmempertimbangkanjumlahpenduduk,potensidaerahdankondisi
ekonomi daerah masingmasing berdasarkan aturan yang ditetapkan pemerintah
pusat .sedangkan dalam pelaksanaannya pemerintahan pada daerah otonom
(Prov/Kab/Kota)dilaksanakanolehGubernur/Bupati/WalikotabersamaDPRDmenetapkan
Perdadanperaturanperaturanlainuntukmelaksanakanpembangunandidaerahnya
Pemerintah daerah wajib melaksanakan aturan yang ditetapkan pemerintah pusat dan Perda
yangditetapkanpemerintahdaerahtidakbolehbertentanganperaturanpemerintahpusat

B.HUBUNGANPEMERINTAHANPUSATDANDAERAH

HUBUNGANYANGBERSIFATSTRUKTURAL
secarastruktural,pemerintahpusatmerupakanpenyelenggaraurusanpemerintahandi
tingkatnasional.pemerintahdaerahmerupakanpenyelenggaraurusanpemerintahandidaerah
masing masing bersama DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, dalam sistem
danprinsip NKRI.secara struktural presiden merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam
penyelenggara urusan pemerintahan di tingkat nasional. kepala daerah merupakan
penyelenggara urusan pemerintahan di daerah masing masing sesuai dengan prinsip otonomi
seluasluasnyasecarastrukturalkepaladaerahkabupaten/kotatidakmemilikigarisstruktural
dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat karena memiliki otonomi seluas luasnya
strukturpemerintahanberdasarkanuuno32tahun2004tentangpemerintahdaerah.

HUBUNGANYANGBERSIFATFUNGSIONAL
Rumitnya penyelenggaraan pemerintahan di era otonomi adalah minimnya instrumen
pendudkunghubunganfungsionalantarapusatdandaerah,kesulitandanhambatanmanajemen
inisecaratidaklangsungmenggeroghotipencapaianvisipemerintahpusatsehinggabanyaksekali
programprogramstrategisyangdicanangkanpemerintahtertuangdalamrencanapembangunan
lima tahunan dan program tahun tidak berjalan sesuai harapan Secara harfiah hubungan
fungsionaladalahadanyahubunganataubagiandarikomunikasikarenafaktorproses,sebab
akibat atau karena kepentingan yang sama,Hubungan fungsional menyangkut atas pembagian
tugasdanwewenangyangharusdijalankanolehpemerintahpusatdandaerahdalamrangka
menjalankanpemerintahanyangbaik.Dalamkomunikasipenyelenggaraanpemerintahanantara
organisasi Pusat baik kementerian atau lembaga non kementerian atau lembaga lainnya pada
umumnya menempatkan hubungan fungsional melekat pada tentang struktur dan fungsi
organisasi, hal ini berdampak bahwa hubungan fungsional antara Pusat dan Daerah sangat
dipengaruhi oleh faktor hubungan antarmanusia, jika memiliki hubungan antar manusia
terbangundenganbaikmakaakanberjalandenganbaiktetapisebaliknyajikaterjadikebuntuan
disanasinimakakomunikasidanprosespenyelenggaraanprogramterbengkalaidanbahkanada
yang keluar dari budaya organisasi. Sebenarnya disinilah antara lain terjadinya kebuntuhan
komunikasiyangmenyebabkankegagalanprogramdidaerahcontoh;programpenanggulangan
kemiskinan,programKB,programswasembadapangandll.

ASASPEMERINTAHANDAERAH
Asaspenyelenggaraanpemerintahdaerah
MenurutUUNomor32Tahun2004tentangPemerintahanDaerah
TUGASPEMBANTUAN:penyerahanurusan,penugasandaripemerintah(pusat)kepadadaerah
danataudesa/daripemerintahprovinsikepadadaerahdanataudesasertadaripemerintah
kabupatenataukotakepadadesauntukmelaksanakantugastertentu
Asasotonomi
Otonomiluas
Otonominyata
Otonomiyangdapatdipertanggungjawakan

a.Otonomiluas
daerahtersebutberwenangmenyelenggarakanpemerintahanyangmencakupkewenanganyang
luashampirdisemuabidangpemerintahankecualiyangolehUUditentukansebagaikewenangan
pemerintahpusat

b.Otonominyata
berarti bahwa pemberian otonomi daerah harus didasarkan pada factor factor keadaan
setempat yang memang benar benar dapat menjamin daerah bersangkutan mampu secara
nyatamengaturrumahtangganyasendiri.

c. Otonomi yang dapat dipertanggungjawakan dalam arti bahwa pemberian otonomi benar
benar sejalan dengan tujuannya untuk melancarkan pembangunan yang tersebar di seluruh
pelosoktanahair,yangpadaakhirnyadapatmewujudkankesejahteraanrakyatsecaraadildan
merata

DAMPAKOTONOMIDAERAH
DAMPAKPOSITIF
dengan otonomi daerah maka pemerintah daerah akan mendapatkan kesempatan untuk
menampilkanidentitaslokalyangadadimasyarakat
Berkurangnya wewenang dan kendali pemerintah pusat mendapatkan respon tinggi dari
pemerintahdaerahdalammenghadapimasalahyangberadadidaerahnyasendiri.
dana yang diperoleh lebih banyak daripada yang didapatkan melalui jalur birokrasi dari
pemerintahpusat
memungkinkanpemerintahlokalmendorongpembangunandaerahsertamembangunprogram
promosikebudayaandanjugapariwisata
kebijakankebijakanpemerintahakanlebihtepatsasaran,haltersebutdikarenakanpemerintah
daerahcinderunglebihmenegetikeadaandansituasidaerahnya,sertapotensipotensiyangada
didaerahnyadaripadapemerintahpusat.
dengan system otonomi daerah pemerintah akan lebih cepat mengambil kebijakankebijakan
yangdianggapperlusaatitu,tanpaharusmelewatiprosedurditingkatpusat.
Menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, meningkatkan peran serta masyarakat,
mengembangkanperandanfungsiDPRD.
peningkatan efektifitas dan efisiensi dalam pelayanan publik, meningkatnya pertumbuhan
ekonomidanterwujudnyakemajuanpembangunandiseluruhdaerahsecaramerata.

2.Dampaknegatif
adanyakesempatanbagioknumoknumdipemerintahdaerahuntukmelakukantindakanyang
dapatmerugikaNegaradanrakyatsepertikorupsi,kolusidannepotisme.
terkadangadakebijakankebijakandaerahyangtidaksesuaidengankonstitusiNegarayangdapat
menimbulkanpertentanganantardaerahsatudengandaerahtetangganya,ataubahkandaerah
dengan Negara dengan system otonomi daerah maka pemerintah pusat akan lebih susah
mengawasijalannyapemerintahandidaerah.
rendahnyakemampuandaerahdalammenyusunregulasidalamrangkamengaturdanmengurus
rumah tangga daerahnya masingmasing. Orientasi daerah yang menginginkan adanya
peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui peraturan daerah untuk menambah anggaran
pembangunandidaerahternyataberpotensimenjadiboomerangyangjustrumengurangitingkat
pertumbuhanekonomidisuatudaerah.
penyusunanregulasiyangtidaksesuaidengantekniklegaldraftingjugapadaakhirnyaberpotensi
membuatperaturandaerahbertentangandenganperaturanperundangundanganlainnya.
membuka peluang yang sangat besar bagi terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme serta
memungkinkanterjadinyakontrolyangkuatdariparaelitpolitikditingkatlokal(daerah).
dampakotonomidaerahyangnegatifkarenatidakdiimbangidengankesiapanseluruhpihakyang
akanberperandalampenyelenggaraanotonomidaerahtersebut,sertatidakdidahuluidengan
penyiapan infrastruktur yang memadai, baik itu berupa sarana dan prasarana fisik maupun
regulasiatauperaturanperundangundanganyanglebihkomprehensif
sistem.otonomidaerahmembuatperananpemeritahpusattidakbegituberarti
bergesernyapraktikkorupsidaripusatkedaerah
bahwadaerahakanmelakukanupayamaksimalisasi,bukanoptimalisasi,perolehanpendapatan
daerah.

EksploitasiPendapatanDaerah
Diluaritusemua,otonomidaerahmemangbertujuanbaikbagidirikitasemua,bagibangsadan
Negara,menyebabkanhalnegativekarenakitabelumsiapdenganhalituataubahkankualitas
manusia(masyarakatIndonesiayangharusditingkatkan)

Namun,banyakhalpositifyangdapatkitaambildaritujuanotonomidaerahini

E.HAKDANKEWAJIBANDAERAHOTONOM
1.hakyangdipunyaidaerahdalammenyelenggarakanotonomi
Pasal 21 undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menegaskan
adanyadelapan
Mengaturdanmengurussendiriurusanpemerintahannya.
Memilihpimpinandaerah.
Mengelolaaparaturdaerah.
Mengelolahkekayaandaerah.
Memungutpajakdaerahdanretribusidaerah.
Mendapatkanbagihasildaripengelolaansumberdayaalamdansumberdayalainnyayang
beradadidaerah.
Mendapatkansumbersumberpendapatanlainyangsah.
Mendapatkanhaklainnyayangdiaturdalamperaturanperundangundangan.

2.daerahmempunyaikewajibanyangdiaturdalamPasal21,terdapatlimabelaskewajibanyang
dimilkiolehdaerahyaitu:
*Melindungimasyarakat,menjagapersatuan,kesatuan,dankerukunannasional,sertakeutuhan
NegaraKesatuanRepublikIndonesia.
*Meningkatkatkankualitaskehidupanmasyarakat.
*Mengembangkankehidupandemokrasi.
*Mewujudkankeadilandanpemerataan.
*Meningkatkanpelayanandasarpendidikan.
*Menyediakanfasilitaspelayanankesehatan.
*Menyediakanfasilitassosialdanfasilitasumumyanglayak.
*Mengembangkansistemjaminansosial.
*Menyusunperencanaandantataruangdaerah.
*Mengembangkansumberdayaproduktifdidaerah.
*Melestarikanlingkunganhidup.
*Mengelolahadministrasikependudukan.
*Melestarikannilaisosialbudaya.
*Membentukdanmenerapkanperaturanperundangundangansesuaidengankewenangannya.
*Kewajibanlainyangdiaturdalamperaturanperundangundangan

HakdankewajibandaerahsebagaimanadimaksuddalamPasal21danPasal22diwujudkandalam
bentukrencanakerjapemerintahandaerahdandijabarkandalambentukpendapatan,belanja,,
danpembiayaandaerahyangdikeloladalamsistempengelolaankeuangandaerah.Pengelolaan
keuangandaerahtersebutdilakukansecaraefesien,efektif,transparan,akunrabel,tertib,adil,
patutdantaatpadaperaturanperundangundangan.

Anda mungkin juga menyukai