Anda di halaman 1dari 4

SOLARTRONICS, INC.

I. Latar Belakang :

Solartronics, Inc. merupakan perusahaan kecil yang dipimpin oleh John Holden, presiden
dan general manager, yang bergerak di bidang manufaktur panel surya. Perusahaan ini berdiri
pada pertengahan 1977 dan berpusat di Texas. Pada akhir tahun 1983, perusahaan ini mampu
melewati tahun tahun yang sulit dan mampu memposisikan perusahaannya sebagai perusahaan
yang baik dalam industri. Sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas profesionalismenya,
perusahaan ini mempekerjakan Ms. Lisa Blocker sebagai controller dan manajer keuangan.
Sebelumnya, Solartronics, Inc. telah mempekerjakan full time bookkeeper.

Laporan laba rugi perusaaan diterbitkan tiap bulan, dan diserahkan kepada Mr. Holden.
Pada waktu itu, Mr. Holden baru saja menerima laporan laba rugi bulan Januari 1984. Mr.
Holden mengalami kebingungan dan tidak menyangka bahwa perusahaan mengalami kerugian
pada Januari 1984. Mr. Holden berpendapat bahwa hal ini dapat menjadi pertanda yang buruk
untuk memenuhi budget tahunan sesuai dengan yang ditampilkan pada exhibit 2.

II. Identifikasi Masalah :


1. Mengapa hasil laporan yang ditampilkan untuk bulan Januari 1984 buruk, dibandingkan
dengan perkiraan profit perusahaan yaitu $30,000 / bulan ?
2. Tambahan data apakah yang akan berguna dalam menganalisa kinerja perusahaan bulan
Januari ? Mengapa ?
III. Pembahasan

1. Perusahaan Solartronics membuat Budgeted Income Statement untuk tahun 1984 yakni
dengan penjualan sebesar $ 3.000.000 per tahun yang berarti penjualan perbulannya yang
diharapkan perusahaan adalah sebesar $250.000. Namun jika dilihat dari Summarized
Income Statement pada bulan januari 1984, penjualannya hanyalah sebesar $165.000.
Penjualan tersebut diasumsikan terjadi pada tingkat harga yang sama yaitu $600/unit.
Untuk itu kami membuat Flexible-Budget-Based Variance Analysis for Solartronics,Inc.
untuk bulan January 1984 untuk menghitung berapa besar variance yang sebenarnya
terjadi pada perusahaan untuk menganalisa tingkat harga yang sama.

Column1 price or Actual Flexible- Flexible Sales- Static


cost per Results Budget Budget Volume Budget
unit Variances Variances
Unit Sold 275 unit $0 275 unit 141.67 U 416.67
unit
Sales $600 $165,000 $165,000 85000 U $250,000
Variable
Cost
Direct labor $84 $26,600 3,500 U $23,100 11,900 F $35,000
Direct $156 $42,400 500 F $42,900 22,100 F $65,000
Materials
Variable $72 $21,300 1,500 U $19,800 10,200 F $30,000
factory
overhead
Sales $60 $16,500 $0 $16,500 8,500 F $25,000
Commision
Contribution $58,200 4,500 U $62,700 22,300 U $85,000
Margin
Fixed $84 $33,000 2,000 F $35,000 $0 $35,000
factory
overhead
FIxed $24 $10,000 $0 $10,000 $0 $10,000
selling
expenses
General $48 $18,000 2,000 F $20,000 $0 $20,000
Corporate
Overhead
Profit before ($2,800) 500 U ($2,300) 32,300 U $30,000
Tax

Setelah melihat analisa diatas kami menyimpulkan bahwa kerugian yang dialami
perusahaan pada bulan jenuari disebabkan karena beberapa hal antara lain :
Perusahaan membandingkan perhitungan anatara dua laporan yang mana dasar
unit perhitungannya tidak sama sehingga apabila dilihat lebih lanjut lagi ternyata
dengan unit yang serupa sebenarnya variance anatara flexible budget dan actual
result hanya sebebsar $500.
Kenaikan pada direct labor sebesar $3.500
Kenaikan biaya Variable factory overhead $1,500

Namun perusahaan juga harus melihat lagi adanya penurunan unit yang terjual yang
bisa dibilang signifikan yakni sebesar 34% dari yang diharapkan. Manager harus
memperhatikan lagi unit yang terjual tersebut. Selain itu jika dilihat budget yang
dibuat oleh perusahaan sebenarnya sudah dikurangi 10% dari volume penjualan tahun
sebelumnya. Ini menindikasikan penurunan penjualan yang tidak bagus bagi
perusahaan. Untuk itu bisa melihat lagi bagaimana tanggapan konsumen terhadap
produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Jika barang yang ditawarkan memang
sudah tidak direspon baik oleh pasar, perusahaan dapat melakukan pembaharuan
produknya lagi.
2. Data data tambahan yang akan digunakan untuk menganalisa kinerja perusahaan pada
bulan Januari adalah:
a. Penjelasan mengenai varian-varian yang ada di laporan keuangan salah satunya yaitu
direct labor hours yang bertujuan untuk mengetahui darimana varian itu muncul. Apakah
terjadi inefisiensi upah (pembayaran gaji yang terlalu tinggi), atau apakah Solartronics
mempekerjakan pekerja terlalu banyak, sehingga mereka membayar terlalu banyak yang
kemudian menyebabkan biaya upah terlalu tinggi yang juga akan menurunkan profit
actual Solartronics itu sendiri.
b. Penjelasan mengenai varian lain yang ada di laporan keuangan, yaitu varian mengenai
bahan baku yang bertujuan untuk mengetahui apakah yang menyebabkan varian itu
muncul. Selain itu juga untuk mengetahui apakah harga yang dibayarkan untuk bahan
baku terlalu tinggi, ataukah produk yang dihasilkan dari bahan baku tersebut tidak sesuai
dengan prediksi.
c. Data non financial, karena dalam mengevaluasi performa suatu divisi tidak cukup hanya
dari data financial saja. Data non financial berguna untuk mengetahui apakah perusahaan
telah berhasil memuaskan konsumennya, karena dengan memuaskan konsumennya maka
perusahaan dalam jangka panjang akan dimungkinkan untuk meningkatkan profitnya.
Salah satu cara untuk menevaluasi kinerja perusahaan dari data non financial adalah
dengan menggunakan Balance Scorecard.
d. Data mengenai kondisi pasar, untuk mengetahui apa yang sedang terjadi dipasar. Bisa
saja daya beli konsumen pada saat itu sedang turun, sehingga menyebabkan konsumen
tidak bisa membeli produk kita dan menurunkan angka penjualan Solartronics. Misalnya
juga untuk mengetahui apakah memang permintaan pasar terhadap produk panel surya
tersebut memang sedang turun, maka kejadian profit yang tidak sesuai dengan prediksi
bisa saja memang terjadi karena hal yang diluar kendali dari Solartronics itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai