Dalam strategi pemasaran apotek berbeda itu penting, membentuk pasien
loyal juga penting dan tidak kalah penting adalah mengelola obat yang mau ED. Berikan gambaran SOP mengenai ke-3 hal tersebut. 2. APM (Apoteker Praktek Mandiri) pada umumnya apotek yang pemiliknya apoteker. Pada kenyataannya kebanyakan pemilik apotek bukan apoteker. Bagaimana APM ini bisa diterapkan oleh apoteker di apotek milik orang lain. Jawab : 3. Melakukan perjanjian kerja sama antara APA (apoteker pengelola apotek) dengan PSA (pemilik sarana apotek) di depan notaris, surat pernyataan PSA tidak pernah terlibat pelanggaran perundang-undangan di bidang farmasi. Dan apoteker dapat menjalankan profesinya di apotek yang bersangkutan sesuai perundang-undangan sesuai permenkes no 73 tahun 2015 tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek
1. SOP pengelolaan obat mendekati ED
prosedur : 1. melakukan stock opname minimal satu bulan sekali. 2. pisahkan obat-obatan yang mendekati kadarluarsa. 3. Simpan di bagian depan rak penyimpanan (tempat yang terlihat) 4. Keluarkan obat-obat yang mendekati kadaluarsa terlebih dahulu jika ada penjualan 2. SOP pelayanan OTC prosedur : 1. pasien datang 2. menyapa pasien dengan ramah dan memperkenalkan diri 3. menanyakan kepada pasien obat apa yang dibutuhkan 4. melakukan assessment tanyakan lebih dahulu keluhan atau penyakit yang diderita dan untuk siapa obat yang ditujukan 5. menghitung harga, minta persetujuan terhapat nominal harga 6. bila sudah ada persetujuan, siapkan obat sesuai nama dan jumlah obat dari permintaan pasien 7. serahkan obat kepada pasien disertai KIE (nama obat, kegunaan, dosis, aturan pakai, frekuensi pemakaian, cara penggunaan obat, dan efek samping yang potensial dan penanganan efek samping)
4. SOP pelayanan resep
Prosedur : 1. apoteker menerima resep 2. lakukan skirining resep meliputi administrasi, pharmaceutical, dan klinik 3. bila ada obat yang akan diganti (merk lain) mintakan persetujuan pasien terlebih dahulu 4. hitunglah nominal harga dan mintalah persetujuan pasien 5. siapkan obat sesuai dengan resep 6. obat yang disiapkan dimasukkan dalam buku stock obat 7. beri etiket sesuai dengan penandaan di resep lengkap dengan indikasi obat 8. teliti kembali resep sebelum diserahkan kepada pasien 9. pada saar menyerahkan wajib memberikan informasi minimal mengenai kegunaan dan aturan pakai (KIE)
SOP petugas secara garis besar riap shift
Membuka apotek ( 07.00-15.00) a. memeriksa resep-resep dari shift malam untuk memastikan semua resep yang diterima telah masuk dalam kartu stock b. memeriksa kesediaan obat yang ada diapotek, jika jumlah kurang, maka petugas melakukan pengisian obat tersebut dari stock gudang c. semua obat yang diambil dari gudang harus diperiksa meliputi keadaan fisik dan EX d. obat yang dikeluatkan di gudang harus dipastikan sesuai dengan prinsip FIFO dan FEFO e. semua obat yang dikeluarkan dari gudang, harus dicacar di kartu stock obat f. melayani resep-resep ataupun permintaan obat bebas (swamedikasi) disertai dengan edukasi pasien (KIE) g. merapikan semua hal yang berkaitan dengan tugas akhir shift, dan memberikan informasi kepada petugas shift sebelumnya shift siang ( 15.00-23.00) 1. melayani resep-resep ataupun
Standar Operasional Prosedur
Pengelolaan Obat Mendekati ED Tujuan : Untuk menjelaskan bagaimana menangani obat yang mendekati kadaluarsa Prosedur : 1. melakukan stock opname minimal satu bulan sekali. 2. pisahkan obat-obatan yang mendekati kadarluarsa. 3. Simpan di bagian depan rak penyimpanan (tempat yang terlihat) 4. Keluarkan obat-obat yang mendekati kadaluarsa terlebih dahulu jika ada penjualan