Disusun:
Dosen Pembimbing :
Dr. Suyatno
Susilo Indrawati,M.Si
JURUSAN FISIKA
Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2016
i
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI RUANG GEMA JURUSAN FISIKA INSTITUT
TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Tugas Akhir Program Strata 1
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Oleh :
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I: Dosen Pembimbing II:
Ketua Prodi S1
Ketua Jurusan Fisika FMIPA ITS
Jurusan Fisika FMIPA ITS
1
URAIAN SINGKAT
Ketika sumber suara berada pada ruang tertutup, Tingkat gema yang terjadi dan waktu
peluruhan suara secara perlahan stetalah sumber bunyi dimatikan tergantung dari karakteristik
permukaan batas, udara mengisi ruang, dan benda-benda dalam ruang. Secara umum, sebagian kecil
daya dari suara datang diserap permukaan tergantung pada sudut datang. Pengetahuan tentang
karakteristik penyerapan suara oleh permukaan, biasanya dalam bentuk rata-rata yang cocok untuk
semua sudut datang. Diperlukan, dalam pengukuran waktu dengung dari auditorium, kantor, bengkel,
dll, hingga pengurangan kebisingan yang akan dipengaruhi oleh pemberian penyerap. Karena
distribusi suara gelombang di ruang tertutup suara bisa datang dari sudut yang tidak terduga, maka
distribusi intensitas suara harus sama di semua titik untuk melakukan standarisasi. Jika bunyi
intensitas bunyi pada semua titik sudah merata maka medan suara bisa disebut medan difus. Dan suara
yang mencapai permukaan ruang dianggap memiliki sudut datang yang acak. Medan suara di ruang
gema dirancang agar mendekati medan difus. Oleh karena itu, penyerapan suara diukur dalam ruang
gema akan mendekati penyerapan suara yang akan diukur pada kondisi dasar yang diasumsikan untuk
standardisasi.Dimana standarisasi ini bertujuan adalah untuk menseragaman metode dan kondisi
pengukuran penyerapan suara di ruang gema.
2
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................................... 1
URAIAN SINGKAT ............................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................... 4
BAB II ..................................................................................................................................................... 6
TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................................... 6
2.1 Bunyi ........................................................................................................................................ 6
BAB III.................................................................................................................................................... 8
METODOLOGI PENELITIAN .............................................................................................................. 8
1.1 Tahap-Tahap Penelitian........................................................................................................... 8
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ketika sumber suara berada pada ruang tertutup, Tingkat gema yang terjadi dan waktu
peluruhan suara secara perlahan stetalah sumber bunyi dimatikan tergantung dari karakteristik
permukaan batas, udara mengisi ruang, dan benda-benda dalam ruang. Secara umum, sebagian kecil
daya dari suara datang diserap permukaan tergantung pada sudut datang. Pengetahuan tentang
karakteristik penyerapan suara oleh permukaan, biasanya dalam bentuk rata-rata yang cocok untuk
semua sudut datang. Diperlukan, dalam pengukuran waktu dengung dari auditorium, kantor, bengkel,
dll, hingga pengurangan kebisingan yang akan dipengaruhi oleh pemberian penyerap. Karena
distribusi suara gelombang di ruang tertutup suara bisa datang dari sudut yang tidak terduga, maka
distribusi intensitas suara harus sama di semua titik untuk melakukan standarisasi. Jika bunyi
intensitas bunyi pada semua titik sudah merata maka medan suara bisa disebut medan difus. Dan suara
yang mencapai permukaan ruang dianggap memiliki sudut datang yang acak. Medan suara di ruang
gema dirancang agar mendekati medan difus. Oleh karena itu, penyerapan suara diukur dalam ruang
gema akan mendekati penyerapan suara yang akan diukur pada kondisi dasar yang diasumsikan untuk
standardisasi.Dimana standarisasi ini bertujuan adalah untuk menseragaman metode dan kondisi
pengukuran penyerapan suara di ruang gema.
Di laboratorium instrumentasi akustik, jurusan fisika institute teknologi sepuluh nopember
sendiri. telah dibangun ruang gema utuk melakukan berbagai macam pengukuran koefisien absorbsi
material koefisien scattering material. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap ruang
tersebut. Sehingga dapat diketahui apaka ruang gema yang di evaluasi sudah memenuhi standart, bila
belum memenuhi apa saja yang perlu dilakukan agar dapat memenuhi standart.
4
1.3 Tujuan Penelitan
Adapun tujuan dari peneltian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui distribusi intensitas suara di ruang gema Fisika ITS adalah medan difuse
atau bukan, baik mengunakan pemodelan ataupun pengukuran langsung.
2. Mengetahui ukuran optimal dari penampang absorber sehingga didapatkan
pengukuran yang akurat
3. Mengetahui apakah adanya kebocoran yang terjadi dengan membandingan
pengukuran langsung dan pemodelan computer.
4. Memberikan perlakukan seperti penambalan ataupun pemberian karet pada pintu, jika
terjadi kebocoran,
5. Memberikan penambahan panel-panel aksutik sehingga suara membentuk medan
difuse, jika distribusi suara belum difuse saat dilakukan pengukuran ataupun
pemodelan
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bunyi
Bunyi atau suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang
merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas.
Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara
Kebanyakan suara adalah gabungan berbagai sinyal getar terdiri dari gelombang harmonis,
tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan getar osilasi atau
frekuensi yang diukur dalam satuan getaran Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi
dengan pengukuran dalam satuan tekanan suara desibel (dB). Manusia mendengar bunyi saat
gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga
manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia berkisar antara 20
Hz sampai 20 kHz. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut
infrasonik ( http://www.podcomplex.com/guide/physics.html diakses pada 14:21 11/10/2016).
6
dengan kebutuhan dan fungsi ruang tersebut. Objek yang mampu menyerap bunyi (absorber)
secara umum lebih tepat digunakan untuk meningkatkan kualitas bunyi di dalam ruang
dengan jalan menyerap suara yang muncul dari dalam ruangan itu sendiri. Isolasi sendiri
adalah penggabungan dari refleksi, absorpsi, dan peredaman getaran untuk membatasi suara
agar tidak bisa lewat. Pada prinsip insulasi terjadi penyerapan gelombang bunyi yang jauh
lebih besar daripada proses absorpsi. Prinsip insulasi sangat baik diterapkan untuk mengatasi
kebisingan yang merambat secara airborne maupun structureborne. (Betabayu Santika, 2016)
7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1.1 Tahap-Tahap Penelitian
Pada pelaksanaan penelitian Tugas Akhir ini tahapan-tahapan yang ada mengikuti
diagaram alir adalah sebagai berikut
Start
Studi Literatur
Pengukuran
Analisa Data
Kesimpulan
Penyusunan Laporan
Finish
8
1.3 Pengenalan Alat
Pada tahap ini bertujuan untuk membahas fungsi dan karkteristik peralatan yang
digunakan dalam penelitian. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa
perangkat keras dan lunak yang meliputi:
1. Personal Computer ( PC/Laptop) yang berfungsi sebagai penghasil sumber bunyi
impuls dari Realtime Analyzer, juga memerlukan Skecthup dan EASE 4.3 untuk
pemodelan ruang gema
2. Amplifier berfungsi sebagai penguat bunyi yang dikeluarkan oleh PC sebelum masuk
ke speaker.
3. Speaker yang berfungsi untuk mengeluarkan bunyi yang telah dikuatkan oleh
4. Sound Level Meter (SLM) yang berfungsi sebagai alat untuk membaca nilai peluruhan
bunyi .
5. Statip yang berfungsi sebagai penyangga bahan uji agar berada sesuai dengan posisi
yang dikendaki.
6. Tripod yang berfungsi sebagai alat untuk penyangga mikropon agar mikropon tepat
pada jarak dan sudut yang dikehendaki.
7. Reverberation chamber tempat yang akan diukur.
8. Lasser meter untuk mengukur jarak
9. Absorber material bahan yang digunakan sebagai variable control untuk menentukan
sifat ruang gema
1.4 Pengukuran
Dalam penelitian Tugas Akhir ini akan dilakukan beberapa jenis pengukuran