Anda di halaman 1dari 20

ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA

PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI


LAPORAN KASUS
PENGKAJIAN

1. IDENTITAS KLIEN
Inisial klien : An. M
Usia : 13 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Diagnosa medis : CKD stage V + Hipertensi
Tanggal masuk RS : 14-10-2016
Tanggal pengkajian : 14-11-2016
Nama Ayah/Ibu : Haryani
Pekerjaan Ayah/Ibu : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Ayah/Ibu : SLTA
Alamat : Desa Kepahiyang Bengkulu

2. KELUHAN UTAMA
Keluhan utama saat masuk RS: Muka pucat dan sembab, cepat lelah.
Keluhan utama saat pengkajian: Sesak dan sulit tidur

3. RIWAYAT KEHAMILAN
a. Prenatal
Ibu mengatakan rutin memeriksakan kehamilan di bidan desa setiap bulan.
Ibu mengatakan selama mengandung An. M, ibu mendapatkan imunisasi
TT sebanyak 2 kali, yaitu pada trimester 2 dan 3. Ibu mengatakan tidak
pernah terpapar sinar elektromagnetik, x-ray, serta bahan kimia berbahaya.
b. Intranatal
Ibu mengatakan An. M lahir normal pada usia kehamilan 9 bulan 7 hari
dengan batuan bidan di desa. An. M lahir dengan BB 3200 gram dan
panjang badan 48 Cm. An. A lahir langsung menangis dan gerakan aktif.
Ibu dapat menyusui bayi secara langsung.

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 1
c. Postnatal
Setelah kelahiran, Ibu tidak ada reaksi kejang dan tidak mengalami
perdarahan hebat. Bayi mendapatkan injeksi vitamin K dan salep mata.

4. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU


a. Penyakit yang pernah diderita
Pasien pernah menderita penyakit diare, demam, dan batuk pilek.
b. Riwayat dirawat di RS
Pasien pernah dirawat pada saat pasien masih berumur 2 bulan
c. Obat-obatan yang digunakan
Tidak ada obat yang dikonsumsi secara rutin
d. Riwayat operasi
Operasi pemasangan Cateter Double Lumen pada tanggal 16 Oktober
2016 di RSMH
Operasi pemasangan CAPD pada tanggal 30 Oktober 2016 di RSMH
e. Riwayat alergi
Tidak ada
f. Riwayat imunisasi
Ibu mengatakan An.M mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal dan
usianya.

g. Lain-lain
Tidak ada

5. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Ibu mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang
sama

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 2
6. GENOGRAM

: laki-laki

: perempuan
: meninggal dunia
: pasien

7. RIWAYAT SOSIAL
An. M bersosialisasi baik dengan kawan-kawannya di sekolah. An. M
ditemani oleh ibu dan kakak sepupunya.

8. KEBUTUHAN DASAR
a. Makan : Pasien makan 3xsehari. Porsi yang dihabiskan bagian
dari porsi yang disajikan.
b. Minum : 600ml/hari
c. Tidur : Pasien mengatakan sulit tidur dalam posisi terlentang
dikarenakan sesak. Pasien tidur dalam posisi duduk dan memeluk bantal.
Frekuensi tidur pasien 3 jam pada malam hari dan 2 jam pada siang hari.
Pasien sering terbangun dikarenakan sesak. Pola tidur tidak teratur.
d. Eliminasi : Pasien BAK 4xsehari warna urin kuning jernih.
Pasien BAB 1xsehari setiap pagi. Konsistensi feaces
lunak, warna kecoklatan, tidak ada perdarahan
e. ktivitas bermain : Selama di RS aktivitas pasien dibantu oleh keluarga.
Pasien kadang-kadang bermain gadget bersama kakak sepupunya

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 3
9. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Compos Mentis
b. TB/BB : 142 cm/ 34 kg
c. Lingkar kepala : 53cm
d. Lingkar dada : 58cm
e. Tanda vital
TD : 120/80 mmHg
HR : 110 x/menit
RR : 32 x/menit
Suhu : 36, 2 oC
f. Mata : Bentuk simetris, konjungtiva palpebral anemis,
sclera tidak ikterik, kebersihan cukup, reflek
cahaya (+), pasien tidak menggunakan kaca
mata
g. Telinga : Bentuk simetris, kebersihan cukup, tidak ada
serumen plug, pendengaran baik.
h. Hidung : Pernafasan cuping hidung, bentuk simetris,
kebersihan cukup, tidak ada sekret dan deviasi
septum nasi, pasase hidung baik.
i. Mulut : Kebersihan mulut dan lidah cukup baik, mukosa
utuh, tidak ada luka, pasien belum pernah cabut
gigi. Pasien tidak pernah memeriksakan gigi
secara rutin.
j. Dada
Inspeksi : Retraksi dinding dada (+)
Palpasi : Pergerakan dinding dada simetris
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 4
k. Abdomen & umbilikus
Inspeksi : Datar, lemas, bentuk simetris. Terpasang akses
CAPD pada abdomen regio VI
Auskultasi : Bising usus terdengar, frekuensi 6 x/menit
Palpasi : Tidak ada pembesaran hati dan limpa
Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran
l. Ekstremitas : ROM aktif, tidak ada edema pada ekstremitas
m. Genitourinaria : Tidak diperiksa
n. Anus : Tidak diperiksa
o. Kulit : Kebersihan cukup, warna kulit kuning langsat,
turgor kulit elastis.

10. PEMERIKSAAN STATUS NUTRISI


a. Klinik :
b. BB/U : 34/12
c. TB/U : 142/34
d. BB/TB : 34/142
e. Kesimpulan : Berdasarkan analisis WHO-NHCS dengan BB
34kg TB 142 dan usia 12 didapatkan kesimpulan status nutrisi pasien
tercukupi.

11. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK


a. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal Jenis
Hasil Nilai normal
pemeriksaan pemeriksaan
14-11-16 Hb 10,9 g/dL 12,0-14,4 g/dL
14-11-16 Eritrosit 3,94 106/mm3 4,75-4,85106/mm3
14-11-16 Leukosit 10,9 103/mm3 4,5-13,5 103/mm3
14-11-16 Hematocrit 32 % 36-42 103/mm3
14-11-16 Trombosit 224 103/UL 227-497 103/UL
14-11-16 FIO2 40,0 %
14-11-16 Ph 7,409 7,35-7,45
14-11-16 PcO2 29,9 mmHg 35-45 mmHg
14-11-16 PO2 179,1 mmHg 83-108 mmHg
14-11-16 SO2 99,0 %
14-11-16 HCO3 19,1 mmol/L 21-28 mmol/L

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 5
14-11-16 TOTAL CO2 20,0 mmol/L

b. Pengobatan
Furosemid 40mg tiap 8 jam (intra vena)
Nifedipin 5mg tiap 8 jam (per oral)
Kalk 1 tablet tiap 8 jam (per oral)
Calcitrinol 0,25mg tiap 24 jam (per oral)
Cetirizin 0,25 mg tiap 24 jam (per oral)
Bicnat 1 tablet tiap 8 jam (per oral)
c. Lain-lain
Echo : Efusi (+), EF 53 %

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 6
12. RUMUSAN MASALAH
a. Analisa data
Analisa Data Masalah
Data
(Pohon Masalah) Keperawatan
DS : pasien mengatakan nafas sesak, CKD Gangguan
pasien mengataka lebih nyaman pada pertukaran gas
posisi duduk dan memeluk bantal. Beban jantung naik
DO : pasien tampak sesak retraksi
dinding dada , pernafasan (+), Bentuk Hipertropi ventrikel kiri
simetris , dyspnea, pasien tampak
gelisah. Payah jantung kiri
Hasil AGD :
Ph : 7,409 Bendungan atrium kiri naik
Pco2 : 29,9
Hco3 : 19,1 Tek. Vena pulmonalis
TD : 120/80mmHG
HR : 110 x/ mmenit Kapiler paru naik
RR : 32x/ menit
Temp : 36,2o C Edema paru
Hasil AGD :
Ph : 7,409 Gangguan pertukaran gas
Pco2 : 29,9
Hco3 : 19,1

DS: pasien mengatakan sulit tidur


karena sesak . CKD Gangguan pola
DO : pasien tampak mengantuk dan istirahat dan tidur
lemas. Pasien tampak duduk dan Gangguan pertukaran gas
memeluk bantal. Pasien hanya tidur 3
jam dalam semalam dan 2 jam saat Metabolisme meningkat
siang.
TTV Suplai O2 menurun
TD : 120/80 mmHG
HR : 110 x/ mmenit Sesak
RR : 32x/ menit
Temp : 36,2o C Gangguan pola tidur

CKD Resiko tinggi


DS : pasien mengatakan terpasan infeksi
CAPD pada abdomen regio 6 Aliran darah ginjal turun
DO : terdapat akses CAPD pada region
6, luka tampak bersih, tidak tampak RAA turun
tanda2 infeksi pada luka.
TTV Retensi Na & H2O naik
TD : 120/80 mmHG

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 7
HR : 110 x/ mmenit Kelebihan volume cairan
RR : 32x/ menit
Temp : 36,2o C Prosedur invasive CAPD

Terdapat luka insisi

Resiko infeksi

b. Masalah keperawatan
1. gangguan pertukaran gas
2. gangguan pola tidur
3. Resiko infeksi

13. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. gangguan pertukaran gas berhubungan dengan edema paru
2. gangguan pola tidur berhubungan dengan sesak
3. resiko infeksi berhubungan dengan terpasangnya akses CAPD

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 8
14. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan
No Tujuan (NOC) Intervensi Keperawatan (NIC) Rasional
(NANDA)
1 Gangguan pertukaran gas Dalam waktu 3x24 jam - kaji suara napas, frekuensi - Weezing atau mengi
sesak berkurang atau kedalaman dan usaha napas, indikasi akumulasi
hilang dengan kriteria dan produksi sputum sebagai sekret/ketidakmampuan
hasil indicator keefektifan membersihkan jalan
- Pola nafa efektif penggunaan alat penunjang napas sehingga otot
- Kebutuhan O2 aksesori digunakan dan
terpenuhi kerja pernapasan
- TTV dalam batas meningkat.
normal
- Evaluasi perubahan-tingkat - Akumulasi sekret dapat
kesadaran, catat tanda-tanda mengganggu oksigenasi
sianosis dan perubahan di organ vital dan
warna kulit, membran jaringan.
mukosa, dan warna kuku.

- pantau hasil gas darah - Menurunnya saturasi


oksigen (PaO2) atau
meningkatnya PaC02
menunjukkan perlunya
penanganan yang lebih
adekuat atau perubahan
terapi.

- Berikan oksigen sesuai - Membantu mengoreksi


indikasi hipoksemia yang terjadi
sekunder terhadap
hipoventilasi dan
penurunan permukaan
alveolar paru.

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 9
2 Gangguan pola tidur Setelah dilakukan - Instruksikan dan berikan - Teknik ini memperbaiki
tindakan asuhan dorongan pada pasien ventilasi dengan
keperawatan selama 3 x dengan pernapasan membuka jalan napas
24 jam pada pasien diafragmatik dan batuk dan sputum.
dengan gangguan pola efektif.
tidur dapat teratasi
dengan kriteria hasil: - Pantau keadaan umum - Mengetahui kesadaran,
Sleep pasien dan TTV dan kondisi tubuh dalam
- Jumlah jam tidur keadaan normal atau
meningkat (7-8 tidak.
jam)
- Perasaan segar - Kaji Pola Tidur. - Untuk mengetahui
nyaman setelah kemudahan dalam tidur.
bangun tidur
- Pola tidur baik
- Kualitas tidur baik - Untuk mengetahui
- Gangguan tidur - Kaji fungsi pernapasan: tingkat kegelisahan.
tidak ada bunyi napas, kecepatan,
irama.

- Kaji faktor yang - Untuk mengidentifikasi


menyebabkan gangguan penyebab aktual dari
tidur (nyeri, takut, stress, gangguan tidur.
ansietas, imobilitas,
gangguan eliminasi
seperti sering berkemih,
gangguan metabolisme,
gangguan transportasi,
lingkungan yang asing,
temperature, aktivitas
yang tidak adekuat).
Catat tindakan
kemampuan untuk

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 10
mengurangi kegelisahan.

- Gunakan alat bantu tidur - Memudahkan dalam


(misal; air hangat untuk mendapatkan tidur yang
kompres rilaksasi otot, optimal.
bahan bacaan, pijatan di
punggung, music yang
lembut, dll).
- Untuk menenangkan
- Ajarkan relaksasi pikiran dari kegelisahan
distraksi. dan mengurangi
ketegangan otot

3 Resiko infeksi - Klien bebas dari - Monitor karakteristik, - Untuk mengetahui keadaan
tanda dan gejala warna, ukuran, cairan luka dan perkembangannya
infeksi dan bau luka
- Mendeskripsikan - Normal salin merupakan
proses penularan - Bersihkan luka dengan cairan isotonis yang sesuai
penyakit, factor normal salin dengan cairan di tubuh
yang
mempengaruhi - Agar tidak terjadi infeksi dan
penularan serta - Rawat luka dengan terpapar oleh kuman atau
penatalaksanaannya konsep steril bakteri
- Menunjukkan
kemampuan untuk - Ajarkan klien dan - Memandirikan pasien dan
mencegah keluarga untuk keluarga
timbulnya infeksi melakukan perawatan
- Jumlah leukosit luka
dalam batas normal
- Menunjukkan
perilaku hidup
sehat

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 11
- Berikan penjelasan - Agar keluarga pasien
kepada klien dan mengetahui tanda dan gejala
keluarga mengenai tanda dari infeksi
dan gejala dari infeksi

- Kolaborasi pemberian
antibiotik - Pemberian antibiotic untuk
mencegah timbulnya infeksi

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 12
15. CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE -1

Hari, Tanggal, Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi (SOAP)


Jam
Senin, 14-11-2016 Gangguan pertukaran gas - mengkaji suara napas, frekuensi S : pasien mengatakan sesak
Jam 08-00 wib berhubungan dengan kedalaman dan usaha napas, dan O : pasien tampak sesak, retraksi dada
edema paru. produksi sputum sebagai indicator(+), pasien tampak gelisah, pernafasan
keefektifan penggunaan alatcuping hidung suara nafas vesikuler,
penunjang tidak ada sputum.
Pasien mampu mendemonstrasikan
Senin, 14-11-2016 - mengatur posisi nyaman dengan tehnik batuk efektif,. Pasien terpasang
Jam 08-00 wib posisi fowler O2 nassal 3lt.
TTV
Senin, 14-11-2016 - memantau hasil analisa gas darah TD : 120 mmHG
Jam 08-15 wib dengan hasil RR : 30x/menit
AGD : HR : 110X/menit
Ph : 7,409 A : gangguan pertukaran gas
Pco2 : 29,9 P : monitor TTV dan suara nafas,
Hco3 : 19,1 frekuensi, cara bernafas dan sputum.
Melanjutkan terapi O2.
Senin, 14-11-2016 - mengajarkan kepada pasien teknik
Jam 08-30 wib relaksasi napas dalam

Senin, 14-11-2016 - mengajarkan tentang batuk efektif


Jam 08-30 wib
- memberikan terapi O2 nasal sesuai
Senin, 14-11-2016
kolaborasi dengan tim medis
Jam 08-00 wib
sebanayak 3Lt
S: Ibu pasien mengatakan pasien sudah
- mengkaji penyebab gangguan tidur
Senin, 14-11-2016 tidur 1 jam setelah dilakukan training
akibat sesak
Jam 08-30 wib CAPD
O : Pasien tampak masih sesak, pasien

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 13
- menciptakan lingkungan yang tampak duduk dan memeluk bantal,
Senin, 14-11-2016 Gangguan pola tidur terapeutik dengan mematikan TV pasien merasa nyaman saat TV
Jam 09-00 wib untuk mengurangi kebisingan. dimatikan.
A : gangguan pola tidur
P : memprtahankan tehnik tidur yang
Senin, 14-11-2016 - mendiskusikan dengan pasien dan efektif
Jam 09-00 wib keluarga tentang tehnik tidur
pasien.

S : Pasien mengatakan luka post op


- Melibatkan keluarga dalam
Senin, 14-11-2016 CAPD tidak sakit lagi
memberikan asuhan keperawatan
Jam 10-00 wib O : luka tampak lembab tidak ada
tanda2 infeksi (kemerahan, bengkak,
Senin, 14-11-2016 nyeri, dan nanah). Selesai ganti verban.
- mengkaji kondisi luka
Jam 10-00 wib Resiko infeksi Selesai dilakukan training penggunaan
CAPD
Senin, 14-11-2016 A : resiko infeksi
- monitor tanda dan gejala infeksi
Jam 10-30 wib P : monitor tanda dan gejala infeksi,
sistemik dan local.
mengkaji kondisi luka, pertahankan
perawatan luka dengan tehnik aseptic,
Senin, 14-11-2016 ganti verban setiap 2hari atau saat
- mengganti balutan luka dengan
Jam 10-30 wib verban tampak kotor
tehnik aseptik

- memberikan edukasi tentang cuci


Senin, 14-11-2016
tangan 6 langkah dan tehnik aseptic
Jam 10-00 wib
dalam perawatan luka

- Melibatkan keluarga dalam


Senin, 14-11-2016
perawatan luka
Jam 11-00 wib

- Kolaborasi dg petugas dialisa untuk


Senin, 14-11-2016
pelaksanaan training penggunaan

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 14
Jam 11-30 wib CAPD

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 15
CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE- 2

Hari, Tanggal, Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi (SOAP)


Jam
Selasa, 15-11-2016 Gangguan pertukaran gas - mengkaji suara napas, frekuensi Selasa, 15-11-2016
Jam 08-00 wib berhubungan dengan kedalaman dan usaha napas, dan Jam 13-30 wib
edema paru. produksi sputum sebagai indicator S : pasien mengatakan sesak berkurang
keefektifan penggunaan alat O : pasien tampak tenang, retraksi dada
penunjang (+), pernafasan cuping hidung, suara
nafas vesikuler, tidak ada sputum.
Selasa, 15-11-2016 - mengevaluasi kepada pasien teknik Pasien terpasang O2 nasal 2 lt. pasien
Jam 08-30 wib relaksasi napas dalam dan batuk bisa melakukan tehnik nafas dalam dan
efektif batuk fektif.
TTV
Selasa, 15-11-2016 - memberikan terapi O2 sesuai TD : 120/80 mmHG
Jam 08-30 wib kolaborasi dengan tim medis RR : 28x/menit
sebanyak 2Lt HR : 100X/menit
A : gangguan pertukaran gas
P : monitor TTV dan suara nafas,
frekuensi, cara bernafas dan sputum.
Melanjutkan terapi O2.

Selasa, 15-11-2016 Gangguan pola tidur Selasa, 15-11-2016


Jam 08-00 wib - mengkaji pola tidur pasien Jam 13-30 wib
S: pasien mengatakan tidur lebih
Selasa, 15-11-2016 nyenyak frekuensi 5-6 jam pada malam

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 16
Jam 08-00 wib hari.
O : Pasien tampak lebih segar
- menciptakan lingkungan yang A : masalah teratasi
terapeutik P : intervensi dihentikan.

Selasa, 15-11-2016 Resiko infeksi S : Pasien mengatakan luka post op


Jam 09-00 wib CAPD tidak sakit lagi
- mengkaji kondisi verban O : verban tampak lembab, tidak ada
Selasa, 15-11-2016 infeksi (kemerahan, bengkak, nyeri,
Jam 08-00 wib dan nanah). Selesai ganti verban.
- monitor tanda dan gejala infeksi Selesai dilakukan training penggunaan
sistemik dan local. CAPD
A : resiko infeksi
P : monitor tanda dan gejala infeksi,
mengkaji kondisi luka, pertahankan
perawatan luka dengan tehnik aseptic,
ganti verban setiap 2hari atau saat
verban tampak kotor.

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 17
CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-3

Hari, Tanggal, Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi (SOAP)


Jam
Rabu, 16-11-2016 Gangguan pertukaran gas - mengkaji suara napas, frekuensi S : pasien mengatakan sesak berkurang
Jam 08-00 wib berhubungan dengan kedalaman dan usaha napas, dan O : pasien tampak tenang, retraksi dada
edema paru. produksi sputum sebagai indicator (-),suara nafas vesikuler, tidak ada
keefektifan penggunaan alat sputum. Pasien terpasang O2 nasal 1 lt.
penunjang TTV
TD : 110/80 mmHG
Rabu, 16-11-2016 - memberikan terapi O2 sesuai RR : 24x/menit
Jam 08-30 wib kolaborasi dengan tim medis HR : 98X/menit
sebanyak 1Lt A : gangguan pertukaran gas
P : monitor TTV dan suara nafas,
frekuensi, cara bernafas dan sputum.
Melanjutkan terapi O2.

Rabu, 16-11-2016 Resiko infeksi S : Pasien mengatakan luka post op


- mengkaji kondisi verban
Jam 09-00 wib CAPD tidak sakit lagi
O : verban tampak bersih dan kering
Rabu, 16-11-2016 tidak ada tanda2 infeksi (kemerahan,
- monitor tanda dan gejala infeksi

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 18
Jam 08-00 wib sistemik dan local. bengkak, nyeri, dan nanah). Selesai
ganti verban.
- Mengganti balutan luka dengan Selesai dilakukan training penggunaan
tehnik aseptic CAPD
A : resiko infeksi
P : monitor tanda dan gejala infeksi,
mengkaji kondisi luka, pertahankan
perawatan luka dengan tehnik aseptic,
ganti verban setiap 2hari atau saat
verban tampak kotor.

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 19
CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-4

Hari, Tanggal, Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi (SOAP)


Jam
Kamis, 17-11-2016 Gangguan pertukaran gas - mengkaji suara napas, frekuensi
S : pasien mengatakan sudah tidak
Jam 08-00 wib berhubungan dengan kedalaman dan usaha napas, dansesak lagi
edema paru. produksi sputum sebagai indicator
O : pasien tampak tenang, retraksi dada
keefektifan penggunaan alat
(-),suara nafas vesikuler, tidak ada
penunjang sputum. O2 sudah dilepas
TTV
Kamis, 17-11-2016 - memberikan discharge planning TD : 120/80 mmHG
Jam 09-00 wib untuk posisi semi fowler atau RR : 22x/menit
fowler pada saat sesak. HR : 98X/menit
A : masalah teratasi
P : Pasien direncanakan pulang,
intervensi dihentikan.

kamis, 17-11-2016 Resiko infeksi S : Pasien mengatakan luka post op


- mengkaji kondisi verban
Jam 09-00 wib CAPD tidak sakit lagi
O : verban tampak bersih dan kering
kamis, 17-11-2016 tidak ada tanda2 infeksi (kemerahan,
- monitor tanda dan gejala infeksi
Jam 10-00 wib bengkak, nyeri, dan nanah).
sistemik dan local.
A : resiko infeksi
P : intervensi dihentikan, pasien
- Melakukan discharge planning
direncanakan pulang.
tentang cuci tangan dan
perawatan luka post op saat
dirumah

Laporan Kasus Ruang Infeksi & Non Infeksi Keperawatan anak Page 20

Anda mungkin juga menyukai