Anda di halaman 1dari 7

Diskusi Kasus

ACNE VULGARIS

Oleh:
Kevin Arjun, S.Ked
04054821719128

Pembimbing:
dr. Inda Astri Aryani, Sp.KK

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA/


RSUP DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
2017
KASUS
I. IDENTIFIKASI
Nama: Tn. AS
Usia: 21 Tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Agama: Islam
Pekerjaan: Mahasiswa
Pendidikan: SMA
Suku: Palembang
Alamat: Jl. Madang No.12, Palembang
No. Rekam Medik: 1002649
Kunjungan pertama kali ke Poliklinik Dermatologi dan Venerologi RSUP dr.
Mohammad Hoesin Palembang tanggal 20 April 2017 pukul 08.00 WIB

II. ANAMNESIS (Autoanamnesis pada tanggal 20 April 2017 pukul 08.00 WIB)
Keluhan Utama:
Timbul jerawat di wajah yang semakin bertambah banyak sejak 3 bulan yang lalu.

Keluhan Tambahan:
Tidak ada

Riwayat Perjalanan Penyakit:


Kisaran 6 bulan yang lalu, pasien mengeluh timbul beberapa bintil merah di
dahi berukuran jarum pentul sebanyak kisaran 6 buah dan komedo putih dan hitam
sebanyak kisaran 20 buah. Bintil tidak gatal dan tidak nyeri. Pasien jarang beraktivitas
diluar rumah. Pasien tidak menggunakan kosmetika apapun dan tidak berganti sabun
pencuci muka. Sabun pencuci muka komersil dalam bentuk gel, digunakan hanya saat
pasien ingat. Pasien berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin dan mendapatkan 2
jenis salep. Salep pertama digunakan pada pagi dan malam hari selama 2 minggu, dan
salep kedua hanya digunakan pada malam hari selama 2 minggu, namun pasien tidak
tahu nama obat yang diberikan dan berhenti menggunakan obat setelah gejala
membaik.

1
Kisaran 3 bulan yang lalu, pasien mengeluh bintil merah bertambah banyak
dikedua pipi sebanyak kisaran 12 buah dan komedo putih dan hitam sebanyak kisaran
25 buah. Bintil tidak gatal dan tidak nyeri. Bintil merah bertambah banyak ketika
sedang banyak aktivitas atau banyak pikiran. Pasien tidak berganti sabun pencuci
muka dan pasien tidak menggunakan kosmetika apapun selama 3 bulan terakhir.
Pasien tidak berobat.
Kisaran 1 bulan yang lalu, bintil merah bertambah banyak di dahi dan kedua
pipi sebanyak kisaran 18 buah dan komedo kisaran 27 buah . Bintil merah tidak nyeri
dan berukuran kepala jarum pentul. Pasien mengatakan bahwa dia sedang banyak
aktivitas dan banyak pikiran. Pasien jarang mencuci mukanya ketika sudah
beraktivitas. Pasien juga jarang makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Pasien tidak
mengkonsumsi alkohol. Pasien mengatakan bahwa dia tidak mengganti sabun pencuci
mukanya dan tidak menggunakan kosmetika apapun selama 1 bulan terakhir.
Kemudian pasien berobat ke poliklinik Dermatologi dan Venerologi RSUP dr.
Mohammad Hoesin Palembang.

Riwayat penyakit terdahulu:


Riwayat jerawat di wajah, leher, dada, punggung sebelumnya tidak ada
Riwayat penggunaan obat kortikosteroid topikal maupun sistemik tidak ada

Riwayat penyakit dalam keluarga


Riwayat jerawat di leher, dada, punggung sebelumnya pernah dialami saudara
kandung laki-laki pada saat masih remaja berusia 17 tahun.

Riwayat sosioekonomi:
Pasien adalah seorang mahasiswa
Pasien tinggal dengan keluarganya sendiri
Penghasilan orang tua di atas Rp. 10.000.000,-
Kesan: Sosioekonomi ke atas

III. PEMERIKSAAN FISIK:


Status Generalikus:
Keadaan Umum: Baik

2
Kesadaran: Compos Mentis
Tekanan Darah: 120/80 x/menit
Nadi: 85 x/menit
Laju pernafasan: 20x/menit
Suhu: 36.7oc
Berat Badan: 60kg
Tinggi Badan: 165 cm
IMT: 22,038 kg/m2
Gizi: Normoweight

Keadaan Spesifik:
Kepala
Mata: Konjugtiva anemis tidak ada, sklera ikterik tidak ada, edema palpebra
tidak ada
Hidung: Sekret tidak ada
Mulut: Stomatitis tidak ada
Telinga: Meatus Acusticus Externus lapang, sekret tidak ada
Tenggorokan: Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tenang
Leher: JVP (5-2)cmH2O
Thorax:
Jantung: Iktus kordis tidak terlihat dan tidak teraba, batas jantung normal, HR
85 x/menit
Paru: Pergerakkan statis dan dinamis kanan sama dengan kiri, stem fremitus
kanan sama dengan kiri, sonor di kedua lapang paru, suara nafas vesikuler,
ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada.
Abdomen: Datar, Lemas, Hepar dan lien tidak teraba, bising usus normal
Genitalia: Tidak diperiksa
Ekstremitas: Akral hangat, edema tidak ada
KGB:
Tidak ada pembesaran KGB submandibularis, submental, jugularis, post auricular, pre
auricular, supraklavikula, popliteal, axillaris

3
Status dermatologikus:
Pada region bucalis dan frontalis:
Papul: Eritem, multiple, milier-lentikuler, diskret. (22 buah)
Komedo putih: multiple, milier (22 buah), komedo hitam: multiple, milier 14 buah
Pada region frontalis: Pustul: Soliter, lentikuler (1 buah)

Gambar 1: Terdapat pustule: soliter, milier, Gambar 2: Terdapat Papul: Eritem. Multiple,
diskret di region frontalis milier-lentikuler, diskret

Gambar 3: Terdapat komedo putih sebanyak Gambar 4: Terdapat komedo putih sebanyak 12
10 buah, dan komedo hitam sebanyak 9 buah buah dan komedo hitam sebanyak 5 buah komedo hitam

4
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG:
Tidak ada

V. PEMERIKSAAN YANG DIANJURKAN:


Tidak ada

VI. RESUME
Tn. AS, laki-laki usia 21 tahun, mengeluh timbul beberapa papul eritem, milier
dan pustul soliter di dahi, dan beberapa papul eritem milier di kedua pipi. Kisaran 6
bulan yang lalu, pasien mengeluh timbul beberapa papul eritem milier di dahi
sebanyak kisaran 6 buah dan komedo putih dan hitam sebanyak kisaran 20 buah. Papul
tidak gatal dan tidak nyeri. Pasien jarang beraktivitas diluar rumah. Pasien tidak
menggunakan kosmetika apapun dan tidak berganti sabun pencuci muka. Sabun
pencuci muka komersil dalam bentuk pasta, digunakan hanya saat pasien ingat. Pasien
berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin dan mendapatkan 2 jenis salep. Salep
pertama digunakan pada pagi dan malam hari selama 2 minggu, dan salep kedua hanya
digunakan pada malam hari selama 2 minggu, namun pasien tidak tahu nama obat yang
diberikan dan berhenti menggunakan obat setelah gejala membaik. Kisaran 3 bulan
yang lalu, pasien mengeluh papul merah bertambah banyak dikedua pipi sebanyak
kisaran 12 buah dan komedo putih dan hitam sebanyak kisaran 25 buah. Papul eritem
bertambah banyak ketika sedang banyak aktivitas atau banyak pikiran. Pasien tidak
berganti sabun pencuci muka dan pasien tidak menggunakan kosmetika apapun selama
3 bulan terakhir. Kisaran 1 bulan yang lalu, papul eritem bertambah banyak di dahi
dan kedua pipi sebanyak kisaran 18 buah dan komedo kisaran 27 buah. Pasien jarang
mencuci mukanya ketika sudah beraktivitas. Pasien juga jarang makan sayur-sayuran
dan buah-buahan. Pasien tidak mengkonsumsi alkohol. Kemudian pasien berobat ke
poliklinik Dermatologi dan Venerologi RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang.

VII. DIAGNOSIS BANDING


Acne Vulgaris derajat sedang
Erupsi Akneiformis
Folikulitis
Rosasea

5
VIII. DIAGNOSIS KERJA
Acne vulgaris derajat sedang

IX. TATALAKSANA
Umum:
Mencuci wajah minimal 2 kali sehari
Ekstrasi komedo
Jangan pecahkan acne yang meradang

Khusus
Topikal:
Tretinoin 0.025% krim pada malam hari tiap 24 jam
Klindamisin gel 1,2% pada pagi hari dan malam hari tiap 12 jam

X. PROGNOSIS:
Quo ad vitam: Bonam
Quo ad fungtionam: Bonam
Quo ad sanationam: Bonam

Anda mungkin juga menyukai