Anda di halaman 1dari 3

BIJAK MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL

Dilema dari berkembangnya teknologi dan munculnya beranekaragam media sosial adalah
mendekatkan yang jauh namun menjauhkan yang dekat. Dari tahun ke tahun, dilema ini seringkali
kita jumpai terutama dalam kehidupan kita sehari-hari. Seiring berkembangnya teknologi, jumlah
media sosial semakin tidak terhitung. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2015, pengguna media
sosial di Indonesia mencapai 79 juta orang dan jumlahnya bertambah 10% pada awal tahun 2016.
Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah ketagihan dengan media sosial dan bahwa
media sosial dapat membawa perubahan-perubahan terhadap gaya hidup masyarakat di Indonesia.

BAIK ATAU TIDAK?

Secara global, ada beberapa media sosial yang kita kenal baik dan sudah digunakan oleh
masyarakat global antara lain Twitter, Facebook, Instagram, Path, Pinterest, Askfm, Tumblr, dan
masih banyak lagi. Mayoritas media sosial tersebut dibuat
oleh negara-negara asing. Di lain sisi, media sosial yang
merupakan ciptaan Tanah Air hampir tidak terdengar seperti
Buzzbudies, Sebangsa, Paseban, dan sebagainya.

Terlepas dari beranekaragam media sosial yang ada,


penggunaan media sosial dapat membawa dampak positif
maupun negatif. Media sosial menawarkan berbagai
keuntungan, seperti mempermudah komunikasi,
Sumber : Freepik.com
memperoleh informasi, menambah teman, memperluas
jaringan (kenalan), serta mempermudah perdagangan dan transaksi. Di satu sisi ini baik karena
mempermudah kehidupan. Di sisi lain, ini tidak baik karena menyebabkn ketagihan/kecanduan
dan mengubah gaya hidup masyarakat.

MEDIA SOSIAL BAGAIKAN NIKOTIN

Manusia semakin hari semakin bebas menggunakan, membentuk, dan mengakses media
sosial mereka. Tanpa hal-hal tersebut, maka manusia cenderung merasa hampa dan bosan.
Kecanduan terhadap media sosial bagaikan nikotin dan berdampak terhadap berbagai jenis
permasalahan. Melalui media sosial, seseorang dapat berbagi informasi mengenai hal-hal pribadi
yang dapat menyebabkan cybercrime. Selain itu, media sosial yang sangat bebas memberi
kesempatan untuk mengarang profil atau berpura-pura menjadi seseorang yang bukan dirinya.
Dalam kata lain, seseorang dapat memiliki kepribadian ganda: satu di dunia nyata dan satu di dunia
maya.

Dengan adanya media sosial, orang-orang semakin tertarik untuk berbagi gaya hidupnya,
kebiasaan-kebiasaan mereka, hal-hal yang mereka miliki, dan informasi-informasi pribadi. Mereka
cenderung mengambil foto kemudian mengunggahnya ke media sosial mereka sebelum
melakukan apapun. Mereka lebih senang mengakses media sosial mereka dan chatting
dibandingkan berkomunikasi secara langsung dengan orang-orang disekitar mereka. Sehingga
pada akhirnya manusia kecanduan dengan media sosial bagaikan nikotin.

PAMER GAYA

Media sosial hidup di dunia maya dan di dalam dunia tersebut, tidak ada kepastian benar
atau tidak informasi-informasi yang diperlihatkan. Meskipun demikian, orang lain mudah percaya
dengan informasi yang ada di media sosial. Kenyataannya, orang cenderung pamer hal-hal yang
bersifat ekslusif, mewah, dan unik di media sosial. Di lain pihak, orang juga cenderung
memamerkan hal-hal yang sedang dilakukan atau tempat-tempat yang telah dikunjungi. Dengan
demikian, informasi yang diberi menunjukkan seperti apa orang tersebut meskipun belum terbukti
kebenarannya. Contohnya seorang wanita mengunggah foto dia mengendarai mobil mewah, orang
akan berpikir bahwa dia kaya namun kenyataannya itu hanya mobil temannya.

CONTROL OR BE CONTROLED

Pada dasarnya, media sosial diciptakan untuk dapat mempermudah manusia dalam berbagi
informasi, menghubungi orang yang jauh, dan meningkatkan kualitas komunikasi sekunder.
Penggunaan media sosial haruslah bijak agar dapat kita gunakan secara maksimal dan efektif tanpa
menjadi suatu drug yang mengandung nikotin sehingga kita ketagihan. So, do you control your
social media wisely? Or do you let social media control you? Your choice.
Referensi

https://id.techinasia.com/talk/statistik-pengguna-internet-dan-media-sosial-terbaru-di-indonesia

http://tekno.liputan6.com/read/2435997/3-fakta-mengejutkan-pengguna-internet-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai