Ini !
2 months ago Islam, Tips Sehari hari, Umum
Mau rezeki terus terbuka dan lancar? Berzikirlah ! Zikir itu adalah jalan pintas atau
jalan termudah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Karena zikir tidak terbatas
ruang dan waktu. Setiap saat kita bisa melakukannya. Bukan hanya setelah shalat
fardhu bahkan saat menunggu maupun di sela-sela aktivitas kerja kita bisa berzikir.
zikir
Zikir itu intinya adalah mengingat Allah setiap saat. Bukan hanya komat-kamit
membaca serangkaian kata-kata dalam bahasa Arab tapi hendaknya harus mengerti
arti atau maknanya. Zikir yang terbaik adalah yang mengagungkan Allah seperti
Asmaul Husna. Kita mengenal ada 99 nama yang dimiliki Allah yang intinya
mengagungkan dan membesarkan namaNya.
Salah satu Asmaul Husna yang sering saya amalkan adalah Ya Fattah Ya
Razzaq.
Al Fattah
Arti dari Asmaul Husna ini adalah pembuka. Jika diamalkan secara rutin bisa
membuka rezeki, membuka jodoh, membuka jalan usaha, membuka pikiran yang
tertutup, membuka langit, membuka ampunan. Apa saja yang terasa tertutup dan
kita ingin membukanya dengan izin Allah maka zikir mengulang-ulang nama Allah
Ya Fattah bisa dilakukan.
Bagi yang belum punya jodoh, zikir ini berarti memohon agar dibukakan jodohnya,
dipertemukan dengan orang tepat dan bisa membimbing dan dibimbingnya menuju
jalan Allah.
Bagi yang belum punya anak, zikir ini berarti memohon agar diberi kesempatan
memiliki buah hati dari rahim sendiri.
Bagi yang belum punya pekerjaan, zikir ini berarti memohon agar dibukakan jalan
menuju pekerjaan impian atau di bukakan jalan untuk memulai usaha sendiri.
Bagi yang punya banyak dosa, zikir ini berarti memohon agar pintu ampunan Allah
dibukakan untuknya.
Bagi yang punya banyak masalah, zikir ini berarti memohon dibukakan jalan keluar
dan solusi dari semua masalah yang menimpa.
Bagi yang lagi sakit, zikir ini berarti memohon dibukakan jalan kesembuhan baginya.
Ar Razzaq
Ya Razzaq adalah Maha Pemberi rezeki. Kita semua tahu bahwa Allah lah yang
memberi rezeki. Jika diamalkan secara rutin maka rezeki insya Allah akan terus
mengalir dan datang dari tempat yang tak disangka-sangka, dibebaskan dari
masalah keuangan dan sebagainya.
Bagi orang yang rezekinya seret, susah, mandek, terhambat bisa mengamalkan zikir
ini agar rezekinya lancar dan berkah.
Bagi yang memiliki anak, bisa membaca zikir ini agar anak yang dikandungnya atau
dididiknya menjadi anak saleh, tidak bandel, bermanfaat dan bisa jadi tiket buat
mengantar orangtuanya ke pintu surga
Bagi suami isteri yang mengarungi bahtera rumah tangga yang bermasalah, zikir ini
bermanfaat untuk memohon rezeki rumah tangga yang sakinah dan menyatukan
dua hati yang berjarak.
Bagi yang sedang usaha dan ingin usahanya terus membawa rezeki, amalan zikir
bisa diamalkan.
Bagi yang ingin naik haji dan umroh segera bisa merutinkan bacaan zikir ini agar
dimudahkan rezekinya menuju ke sana.
Bagi yang butuh biaya pendidikan, pengobatan, usaha dalam jumlah banyak bisa
mengamalkan zikir ini agar dimudahkan memperoleh biaya tersebut.
Disamping membacanya tetap berusaha seperti biasa, yang kerja tetap kerja yang
dagang tetap dagang, jangan berhenti.
Yakin bahwa Allah akan mengabulkan hajat kita, membuka apa yang tertutup dan
melancarkan apa yang tersendat termasuk rezeki kita.
Saya akui bahwa saya orang yang tidak terlalu religius. Ilmu saya masih sedikit dan
menjalankan agama sesuai dengan ilmu yang sedikit itu. Zikir ini memang saya
amalkan setelah membaca tauziah Uztaz Yusuf Mansyur mengenai percepatan
rezeki dengan zikir Asmaul Husna termasuk Ya Fattah Ya Razzaq.
Sebisa mungkin saya berusaha untuk tidak meninggalkan shalat sunat rezeki yaitu
shalat dhuha sebanyak 6 rakaat setiap harinya. Saya usahakan untuk shalat tahajud
meskipun cuma 2 rakaat (meski terus terang lebih banyak tidurnya hehehe..).
Setelah rutin mengamalkan dengan cara di atas tadi saya tidak pernah merasakan
masalah keuangan yang berarti. Pekerjaan saya sebagai PNS golongan III di
sebuah instansi pemerintah bergaji tetap setiap bulannya tapi Alhamdulillah saya
hidup merasa tak pernah kekurangan. Setiap saya ingin membeli sesuatu uangnya
pasti tersedia. Ada-ada saja jalannya, bisa lewat saya ataupun lewat suami yang
juga pegawai negeri, Saya membuat fikiran saya fokus pada keberlimpahan dan
kebersyukuran atas rezeki yang saya miliki dan menepis jauh-jauh perasaan kurang
dan tidak punya.
Saya tidak pernah mengatakan tidak punya uang (pada diri saya) meskipun
kenyataannya uang di kantong saya memang tidak ada dan tabungan saya menipis.
Saya selalu berfikir bahwa saya punya cukup banyak untuk dibelanjakan dan
disyukuri. Jika uang saya sedikit, sedikit juga yang saya belanjakan dan syukurnya
yang diperbanyak. Jika uang saya berlebih, saya belanjakan sesuai kebutuhan
disertai syukur karena bisa berbelanja lebih dari biasanya.
Saya juga berusaha semampunya berbuat baik pada kedua orang tua terutama ibu
saya dan mertua. Karena kebetulan berbeda kota, setiap orang tua / mertua
mengunjungi kami tak pernah lupa untuk memberi sangu (ongkos) sekedarnya
sebelum mereka pulang, berapa kalipun mereka datang dalam sebulan. Saya
sangat paham pentingnya berbakti pada orang tua. Kepada anak kecil seperti
ponakan yang berumur SD bahkan sampai yang kuliah sekedar memberi uang jajan
10 ribu untuk yang kecil sampai 50 ribu untuk yang besar tak lupa saya lakukan.
Saya senang melihat mereka tersenyum dapat uang jajan / uang celengan dari saya.
Terbayang waktu saya kecil bagaimana senangnya saat ada paman / bibi yang
datang dan memberi uang jajan pada saya.
Alhamdulillah sejak saya mulai mengamalkan hal-hal tersebut di atas mulai sekitar
tahun 2011 sampai saya menulis tulisan ini di awal Juli 2015 belum pernah saya
merasakan kesulitan yang berarti dalam rezeki saya. Padahal sebelumnya saya juga
sering mengalami masalah, seperti rumah kemalingan beberapa kali, emas, uang,
dan harta benda melayang digondol orang, kecelakaan meskipun tidak parah dan
sering merasa kekurangan uang.
Saat ini meskipun kami tidak kaya berlimpah harta tapi yang peling penting kami
selalu merasa cukup. Kami bisa makan, berpakaian, punya rumah yang layak dan
bisa berbagi dengan orang lain itu lebih dari cukup. Saya menuliskan ini real dari
pengalaman saya pribadi, insya Allah tidak ada perasaan riya atau ingin dipuji tapi
semata-mata saya niatkan buat pembelajaran untuk kita semua. Bahwa rezeki Allah
itu fenomena yang tidak dapat dikalkulasi dengan hitungan matematika karena
sifatnya yang abstrak. Bukan wewenang kita untuk menentukan berapa banyak
rezeki yang kita terima, tapi itu adalah wilayahnya Allah. Kita hanya meminta dan
memantaskan diri untuk menerima.
Saya tutup tulisan ini dengan penekanan bahwa ibadah yang baik itu bukan yang
jumlahnya banyak tapi yang rutin dilakukan biar jumlahnya sedikit. Demikain pula
dengan zikir ini, bukan berapa kali hitungannya dalam sehari tapi kontinuitasnya.
Biar cuma 1 kali sehari tapi jika rutin itu lebih baik dibanding 1000 kali tapi cuma
sekali selama setahun. Semoga Allah merahmati kita semua. Wallahu alam.
Semoga Bermangfaat
Artinya, Dialah Allah yang awal dan akhir, yang lahir dan bathin. Dia mengetahui
segala sesuatu.
Menurut Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar, keraguan keimanan akibat gangguan
setan seperti ini justru menghinggapi orang yang memiliki keimanan yang mantap.
Karena pencuri tidak akan memasuki rumah yang sudah runtuh.
Di samping itu, kita juga perlu memperdalam tauhid. Kita perlu mencari majelis
taklim yang membaca kitab-kitab tauhid seperti Fathul Majid, Tijanud Darari,
Kifayatul Awam, dan Al-Iqtishad fil Itiqad, dan kitab tauhid Ahlussunnah wal Jamaah
lainnya. (Alhafiz K)
Sumber : nu.or.id
doa ini bagi suami istri memohon kepada Allah agar diberi keturunan. "Rabbi habli
minladunka dzuriyatan thayyi-bah, innaka samiud dua `i. Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-
Mu seorang anak yang sholeh. Sungguh Engkau Maha Pendengar Doa. (QS. Ali-
`Imraan:38].
doa ini agar menjaga keharmonisan keluarga. "Robbana atmim lana nurona waghfirlana,
innaka ala kulli syay`in qodirun. Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami
dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS At-
Tahrim [66]:8).
doa ini AGAR MEMBERIKAN KETENANGAN HIDUP. "Inna tawakaltu alal hayyil ladzi la
yamutu wa la hawla wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim" Sesungguhnya aku berserah
diri kepada yang Maha Hidup yang takkan pernah mati. Tiada daya upaya dan kekuatan
kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.