Anda di halaman 1dari 7

BED SIDE TEACHING

DISLOKASI PANGGUL POSTERIOR

Diajukan Kepada :
Dr. Hirman , Sp.OT

Disusun Oleh :
LAELI AJRIANA
20154012023

FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN


PROFESI DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA BAGIAN ILMU
BEDAH BADAN RUMAH SAKIT DAERAH WONOSOBO
2016
BED SIDE TEACHING

DISLOKASI PANGGUL POSTRIOR

I. IDENTITAS

Nama : Tuan

Umur : 27 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Ngadisono

Agama : Islam

No. RM : 661124

II. ANAMNESIS

Keluhan Utama

Nyeri pada panggul kiri sejak setelah kecelakaan 6 jam yang lalu

1. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)

6 jam SMRS, pasien mengalami kecelakaan lalu lintas, sepeda motor dengan sepeda

motor. Pasien menggunakan helm standardan merupakan pengendara dengan kecepatan

60 km/jam. Kronolog kejadian tidak dapat diingat oleh pasien dan tidak ada keluarga

yang mengetahui kronologisnya. Pasien langsung dibawa ke IGD. Dan pasien sadar

setelah sampai di IGD. Pasien tidak muntah, tidak ada mengeluarkan darah dari hidung,

mulut, telinga.

2. Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)

Tidak ada yang berhubungan dengan penyakit sekarang


3. Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)

Tidak ada yang berhubungan dengan penyakit sekarang

III. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan Umum

Tampak kesakitan sedang

Kesadaran : compos mentis, GCS : E4V5M5

2. Vital Sign

TD: 110/80 mmHg

N : 112 x/menit

RR : 24 x/menit

T : 36,4 C

3. Status Generalisata

a. Kepala

1) Bentuk : mesocephal

2) Mata : isokor, refleks pupil (+)

b. Leher

1) Tidak tampak benjolan, simetris .

c. Thorax

Paru paru :

1) Inspeksi

Simetris kanan kiri, tidak ada deformitas, tidak ada ketinggalan gerak, tidak

ada retraksi dinding dada.


2) Palpasi

Fokal fremitus seimbang antara paru-paru kanan dan kiri, KGB aksila tidak

membesar.

3) Perkusi

Sonor pada kedua lapang paru

4) Auskultasi

Suara vesikuler normal, suara napas tambahan (-)

Jantung :

1) Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat

2) Palpasi : Ictus Cordis tidak teraba

3) Perkusi : Batas jantung normal

4) Auskultasi : SI dan SII murni

Abdomen

1) Inspeksi : perut datar, simetris

2) Palpasi : hepar tak teraba. Lien tak teraba, nyeri takan (-)

3) Perkusi : suara timpani

4) Auskultasi ; bising usus (+) normal

4. Status Lokalis

Ekstremitas inferior sinistra

1) Look

Warna : kemerahan (-), sianosis (-), memar (-)

Laserasi : (-)

Deformitas (+), shortening, fleksi, adduksi,endorotasi

Pembengkakan (-)
2) Feel

Teraba caput femoris, nyeri takan (+), krepitasi (-)

3) Move

ROM terganggu

4) neurovaskuler

pulsasi arteri dorsalis pedis (+)

motorik: gerakan padari kaki (+)

True length Dextra Sinistra

97 cm 95

Apparent length 87 85

IV. DIAGNOSIS KERJA

Dislokasi panggul posterior

V. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah rutin

Foto thorax AP, pelvis AP, femur sistra AP

VI. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil Laboratorium

Darah rutin :

WBC : 8,4.103/uL

Hb : 13,7 gr/dl

Ht : 42,1%
Hasil Radiologi
VII. DIAGNOSIS

Dislokasi panggul posterior

VIII. PENATALAKSANAAN

1. Injeksi ketorolak

2. Reposisi: reduksi tertutup

Anda mungkin juga menyukai