Anda di halaman 1dari 4

BELLS PALSY

Definisi
Adalah suatu kelumpuhan akut n. fasialis perifer dengan sebab idiopatik.
Penyakit ini lebih sering ditemukan pada usia dewasa, biasanya didahului oleh ISPA yang erat
hubungannya dengan cuaca dingin.

Etiologi
-idiopatik
-kongenital
a. anomali kongenital (sindroma moebius)
b. traumla lahir (fr. Tengkorak, perdarahan intrakranial, dll)
-didapat
a.trauma penyakit tulang tengkorak (osteomilitis)
b. proses intrakranial (tumor, radang, perdarahan, dll)
c. proses di leher yang menekan daerah prosesus stilomastoideus
d. infeksi tempat lain
e. sindroma paralisis n. fasialis familial
Berdasarkan beberapa penelitian, penyebab utamanya adalah reaktivasi virus herpes (HSV tipe 1 dan
virus herpes zoster) yang menyerang saraf kranialis.

Patofisiologi
Terjadi akibat adanya proses inflamasi akut pada n. fasialis (N.VII) yang menyebabkan peningkatan
diameter nervus sehingga terjadi kompresi pada saat melewati tulang temporal, sekitar foramen
stilomastoideus.
Hampir selalu terjadi secara unilateral, tetapi dalam jarak waktu satu minggu/lebih dapat terjadi paralysis
bilateral, dan dapat berulang atau kambuh.

Manifestasi Klinis
Perasaan nyeri, pegal, linu dan rasa tidak enak pada telinga atau sekitarnya sering merupakan gejala awal
yang segera diikuti oleh gejala kelumpuhan otot wajah, berupa :
- dahi tidak dapat dikerutkan atau lipat dahi hanya terlihat pada sisi yg sehat
- lagophthalmus kelopak mata tidak dapat menutupi bola mata di sisi yg lumpuh
- bells sign gerakan bola mata pada sisi yg lumpuh lambat, disertai bola mata berputar ke atas bila
memejamkan mata
- sudut mulut yg tidak dapat di angkat, lipat nasolabialis mendatar pada sisi yg lumpuh dan mencong ke
sisi yg sehat.
- gangguan fungsi pengecap, hiperakusis dan gangguan lakrimalis.
@rahmat_z
Diagnosis
Anamnesis
-rasa nyeri, gangguan/kehilangan pengecapan, adanya riwayat pekerjaan dan aktivitas yang dilakukan
pada malam hari di ruangan terbuka
-adanya riwayat ISPA, otitis, herpes, dll
-keluhan yg dijumpai berdasarkan manifestasi klinis di atas.
Pemeriksaan fisik
-melakukan pemeriksaan kontraksi otot-otot wajah (mengerutkan dahi, bersiul, dll)
Pemeriksaan penunjang
-px radiologi : CT Scan : dilakukan jika dicurigai adanya fraktur atau metastasis neoplasma ke tulang,
stroke, sklerosis multiple, dan AIDS pada CNS.

Diagnosa Banding
- Infeksi herpes zoster pada ganglion genikulatum (Ramsay Hunt Syndrom)
- Milier Fisher Syndrom

Penatalaksanaan
Istirahat terutama pada keadaan akut
Melakukan perawatan mata : -air mata buatan (untuk menggantikan lakrimasi yang hilang)
-pelumas mata digunakan saat tidur untuk perlindungan
-kacatama pelindung menurunkan paparan udara langsung terhdap kornea
mencegah mata kering.

Medikamentosa
- prednison
dosis : 1 mg/kgBB (5 hari), diturunkan (perlahan 2) 2 tablet/hari sampai 10 hari (stadium akut)
- mecobalamin 500 mcg (3x/hari)
- acyclovir (berguna jika diberikan pada hari ke-3 pertama dari onset penyakit untuk mencegah replikasi
virus) dosis : 400 mg PO 5x/hari selama 10 hari
- vitamin B : penting dalam fungsi sistem saraf
- perawatan mata : pemberian air mata buatan, lubrikan dan pelindung mata

Fisioterapi
Tujuannya untuk mempertahankan tonus otot yang lumpuh.
Cara yang sering digunakan : mengurut/massage otot wajah selama 5 menit pagi-sore atau dgn faradiasi

Operasi
Tidak dianjurkan pada anak-anak mengingat komplikasi yang dapat terjadi
Indikasi : tidak terdapat penyembuhan spontan
melalui pengobatan tidak membaik

@rahmat_z
Prognosis
Pasien biasanya memiliki prognosis yg baik. Hampir 80-90% pasien sembuh tanpa kelainan. Pasien yg
berusia 60 tahun memiliki kemungkinan 40% untuk sembuh dan 60% mengalami sekuele.
Bells palsy dapat rekuren pada 10-15% pasien.
Hampir 30% pasien dgn kelemahan wajah ipsilateral rekuren menderita tumor pada N.VII atau kelenjar
parotis.

@rahmat_z
DAFTAR PUSTAKA

1. Referat. SKD 4A-Saraf-Bellss Palsy


2. Dewanto G, Suwono WJ, Riyanto B, Turana Y. Panduan Praktis Diagnosis & Tatalaksana Penyakit
Saraf. Pluit : EGC ; 2007. p. 137-41
3. Medical Mini Note. Neurology Edisi 2015

@rahmat_z

Anda mungkin juga menyukai