1. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang ICU RSISA dengan diagnosis STEAMI.

Tiba-
tiba pasien mengalami henti jantung mendadak. Kemudian dokter jaga melihat monitor
terdapat gambaran EKGnya VT. Setelah dokter jaga melakukan 3 kali pengulangan defibrilasi,
gambaran EKG pasien tidak mengalami perubahan. Apakah obat yang harus diberikan
kepada pasien tersebut?
a. Amiodaron 300 mg IV bolus
b. Dopamin 5 g/kgBB/menit IV
c. Epinephrine 1 mg IV bolus
d. Lidocain 1 ampul IV bolus
e. Sulfas atropin 0,5 mg IV bolus

2. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang ICU RSISA dengan diagnosis STEAMI. Tiba-
tiba pasien mengalami cardiac arrest. Kemudia dokter jaga melihat adanya gambaran asistol
pada monitor EKG. Dokter jga memberikan vasopressin sebagai penatalaksanaan awal untuk
sudden cardiac arrest. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar mengenai obat
tersebut?
a. Dosis vasopressin sebagai first line drug untuk kasus henti jantung adalah 50 unit IV
bolus
b. 40 unit vasopressin mempunyai efektivitas yang setara dengan 1 mg ephinephrine IV
bolus
c. Vasopressin IV mempunyai efektivitas lebih baik dibandingkan dengan epinephrine
d. Apabila vasopressin tidak tersedia, maka bisa digantikan dengan lidocain 1,5 mg/kgBB IV
bolus
e. Apabila vasopressin tidak tersedia, maka bisa digantikan dengan epinephrine 0,5 mg IV
bolus

3. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa oleh temannya ke IGD RSISA karena penurunan
kesadaran. Menurut pengantar, pasien baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari
pemeriksaan kesadaran didapatkan GCS E2M3V2 dan adanya trauma maxilofacial. Dari hasil
pemeriksaan fisik: terdengar suara gurgling dan snoring dari jalan napas, tampak sianosis,
frek. 35x/m, TD 140/90 mmHg, Nadi 110 x/m. Kemudian dokter bermaksud memasang ET.
Salah satu persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan sulfas atropin. Apakah manfaat SA
pada kasus diatas?
a. Mengatasi peningkatan HR akibat pemasangan ET
b. Mencegah terjadinya hipersekresi lendir akibat pemasangan ET
c. Mengatasi terjadinya vagal reflek akibat pemasangan ET
d. Mengobati sinus bradikardi akibat perangsangan berlebihan pada saraf simpatis
e. Menguranggi hipersekresi lendir akibat perangsangan berlebih pada adrenoreseptor

4. Seorang bayi laki-laki berusia 8 bulan dibawa ke IGD RSISA oleh keluarganya karena tersedak.
Dari pemeriksaan dokter mencurigai pasien mengalami sumbatan jalan nafas total karena
benda asing. Setelah beberapa saat pasien menjadi tidak responsif. Apakah tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Abdominal thrust
b. Black blow
c. Finger sweep
d. Hemlich manuver
 e. Kompresi dada

5. Seorang bayi perempuan berusia 11 bulan dibawa ke IGD RSISA oleh keluarganya karena
tersedak makanan. Pasien masih sadar dan tampak memegangi lehernya. Dari pemeriksaan
dokter mencurigai pasien mengalami sumbatan jalan nafas. Sebagai dokter jaga anda
melakukan 5 kali hentakan back blows, tetapi benda asing belum bisa dikeluarkan. Apakah
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Abdominal thrust
b. Chest thrust
c. Finger sweep
d. Heimlich manuver
e. Kompresi dada

6. Seoeang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke IGD RSISA oleh keluarganya karena tersedak
benda asing. Dokter mecurigai adanya sumbatan benda asing pada jalan nafasnya. Sebagai
dokter jaga anda melakukan Heimlich manuver tetapi benda belum dapat dikeluarkan. Anda
kemudian melakukan secara secara langsung dengan laringoskop direk, tetapi benda belum
bisa dikeluarkan. Apakah tindakan selanjutnya?
a. Melakukan cricothyroidectomy
b. Melakukan intubasi ET
c. Melakukan tube thoracostomy
d. Memasang OPA
e. Memberikan oksigen konsentrasi tinggi

7. Ketika anda sedang makan di sebuah restoran, tiba-tiba ada seorang perempuan yang
sedang hamil berusia 30 tahun, tampak panik sambil mencengkram lehernya. Wajahnya
menjadi pucat kebiruan, orang itu tidak bisa bicara, tidak bisa batuk dan sulit untuk bernafas,
namun masih sadar. Apakah tindakan yang anda lakukan?
a. Melakukan head tilt-chin lif
b. Melakukan chest thrust
c. Melakukan Heimlich manuver
d. Melakukan finger sweep
e. Melakukan induksi muntah

8. Ketika anda sedang makan di restoran, tiba-tiba ada seorang laki-laki berusia 30 tahun
tampak panik sambil mencengkram lehernya. Penderita masih dapat bicara/mengeluarkan
suara. Anda menduga orang ini tersedak dan mengalami sumbatan jalan nafas. Apakh
tindakan yang anda lakukan?
a. Melakukan heimlich manuver
b. Melakukan chest thrust
c. Melakukan finger sweep
d. Menyuruh korban untuk batuk
e. Melakukan induksi muntah
9. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke IGD RSISA oleh keluarganya dengan keluhan
sesak nafas dan pusing. Menurut keluarga yang mengantar, pasien habis periksa ke mantri
dokter karena nyeri pinggang dan mendapat suntikan obat pereda nyeri. Dokter jaga
mencurigai pasien mengalami syok anafilaksis. Manakah penatalaksanaan yang benar?
a. Berikan injeksi 1 mg adrenalin IM
b. Berikan injeksi 0,5 mg adrenalin IM
c. Berikan injeksi 0,5 mg adrenalin IV
d. Oksigenasi dengan NRM 6 lpm
e. Oksigenasi dengan kanul binasal 4 lpm

10. Seorang perempuan berusia 26 tahun dibawa ke IGD RSISA oleh keluarganya dengan keluhan
sesak napas dan pusing. Menurut keluarga yang mengantar, pasien habis periksa ke mantri
dokter karena nyeri pinggang dan mendapat suntikan obat pereda nyeri. Dokter jaga
mencurigai pasien mengalami syok anafilaksis. Manakah prinsip dibawah untuk
penatalaksanaan yang benar?
a. Pasien dengan gangguan airway dan breathing, lebih nyaman diposisikan dengan tiduran
terlentang
b. Apabila pasien tersebut sedang hamil, memposisikan tiduran dengan miring ke kiri akan
mencegah kompresi vena kava
c. Posisi berbaring dan melakukan elevasi pada kaki pasien tidak bisa mencegah terjadinya
hipotensi
d. Apabila pasien tersebut mengalami penurunan kesadaran dan apneu, harus dilakukan
recovery position
e. Membaringkan pasien dengan posisi terlentang, akan memperburuk kejadian hipotensi
dan cardiac arrest

11. Seorang laki-laki 35 tahun dirawat di bangsal perawatan RSISA mengeluh pusing seperti mau
pingsan. Pasien juga mengeluh sesak napas dan bengkak pada kedua kelopak mata. Menurut
perawat ruangan setelah mendapatkan injeksi amoksisilin IV 10 menit sebelumnya kondisi
pasien menjadi seperti itu. Pada pemeriksaan fisiknya: RR 35 x/m, wheezing, suara jantung
normal, TD 80/50 mmHg, Nadi 130 x/m teraba cepat dan lemah, akral dingin, angiodema
pada kedua palpebra, dan terpasang pulse oxymetri dengan saturasi O2 89%. Manakah di
bawah ini pernyataan yang benar mengenai pengelolaan pada pasien tsb?
a. Diberikan rapid IV fluid challenge dengan koloid 500-1000 ml untuk mengatasi kebocoran
vaskuler
b. Pemberian epinephrine sebagai first line drug merangsang reseptor beta sehingga
mengakibatkan bronkokonstriksi
c. Pemberian antihistamin sebagai second line drug dapat meningkatkan kontraktilitas
miokard
d. Pemberian adrenalin dapat menghambat aktivasi mast cell karena mempunyai aktivitas
beta-2 adrenergic
e. Pemberian kortikosteroid dapat menghambat aktivasi mast cell karena mempunyai
aktivitas beta-2 adrenergic
12. Seorang laki-laki 35 tahun dirawat di bangsal perawatan RSISA mengeluh pusing seperti mau
pingsan. Pasien juga mengeluh sesak napas dan bengkak pada kedua kelopak mata. Menurut
perawat ruangan setelah mendapatkan injeksi amoksisilin IV 10 menit sebelumnya kondisi
pasien menjadi seperti itu. Pada pemeriksaan fisiknya: RR 35 x/m, wheezing, suara jantung
normal, TD 80/50 mmHg, Nadi 130 x/m teraba cepat dan lemah, akral dingin, angiodema
pada kedua palpebra, dan terpasang pulse oxymetri dengan saturasi O2 89%. Berapakah
MAP pasien tersebut?
a. 30 mmHg
b. 40 mmHg
c. 60 mmHg
d. 65 mmHg
e. 70 mmHg

13. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke IGD RSISA oleh keluarganya dengan keluhan
sesak nafas dan pusing. Menurut keluarga yang mengantar, pasien habis periksa ke mantri
dokter karena nyeri pinggang dan mendapat suntikan obat pereda nyeri. Pada pemeriksaan
fisiknya: RR 28 x/m, wheezing, suara jantung normal, TD 90/60 mmHg, Nadi 110 x/m teraba
cepat dan lemah, akral dingin, angiodema pada kedua palpebra, dan terpasang pulse
oxymetri dengan saturasi O2 93%. Manakah di bawah ini yang merupakan kondisi paling
gawat?
a. Pada paru terdapat suara wheezing dan pada pulse oxymetri tampak saturasi 93%
b. Pada pemeriksaan tekanan darah 90/60 mmHg dan frekuensi nadi 110 kali/menit
c. Terdengar suara tambahan berupa hoarnseness dan stridor pada jalan napas
d. Pada pemeriksaan didapatkan urtika hampir di seluruh tubuh dan adanya angiodema
e. Pada pemeriksaan paru didapatkan wheezing dan frekuensi napas 28x/m

14. Seorang laki-laki berusias 65 tahun dibawa ke IGD RSISA oleh keluarganya akibat penurunan
kesadaran. Menurut keluarga yang mengantar, pasien mendadak tidak sadarkan diri di kamar
mandi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran GCS EM3V1. Pada jalan napas
terdengar suara seperti orang mengorok. Pasien bernapas spontan, frekuensi napas 28x/m.
TD 200/110 mmHg. Apakah penyebab sumbatan jalan napsnya?
a. Benda asing
b. Epiglotis
c. Edema mukosa
d. Lidah
e. Sekret

15. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke IGD RSISA oleh masyarakat sekitar akibat
penurunan kesadaran. Dari alloanamnesis diketahui pasien mengalami kecelakaan lalu lintas.
Dari pemeriksaan didapatkan kesadaran GCS E3M5V2 dan adanya trauma pada daerah wajah
terutama hidung dan mulut. Terdapat banyak darah pada rongga mulut. Pasien bernafas
spontan, dengan frekuensi 40x/m. Tekanan darah 70 palpasi, nadi 125 x/m, tekanan dan isi
nadi lemah, teraba akral dingin. Apakah penyebab obstruksi langsung pada jalan nafas pasien
tersebut?
a. Cedera kepala berat
b. Hilangnya tonus otot lidah
c. Penurunan kesadaran
d. Penurunan tekanan darah
 e. Perdarahan jalan nafas

16. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke IGD RSISA oleh masyarakat sekitar akibat KLL.
Pada saat kejadian korban tidak memakai helm. Pada pemeriksaan didapatkan: kesadaran
menurun, penderita tidak merespon ketika dipanggil. Keluar darah dari mulut dan hidung.
Terdengar suara tambahan snoring dan gurgling dari jalan nafas. Frekuensi napas 40 x/m, TD
80/40 mmHg, frek nafas 140 x/m, tegangan dan isi nadi lemah, terdapat akral dingin, pucat
dan lembab. Pulse oxymetri: SpO2 85%. Tampak adanya fraktur impresi di cranium bagian
frontal, fraktur maxilofacial dan fraktur femur terbuka dextra dengan perdarahan aktif.
Apakah tindakan yang harus pertama kali dilakukan?
a. Bebat tekan untuk menghentikan perdarahan
b. Pasang infus 2 jalur dengan iv kateter no. 18
c. Memakai APD lengkap
d. VTP dengan bag valve mask
e. Bebaskan airway dengan intubasi ET

17. Seorang laki-laki berusia 25 tahun diantar ke puskesmas oleh masyarakat sekitar karena
kecelakaan lalu lintas. Pederita terlempar dari sepeda motor sejauh 10 meter. Pemeriksaan
fisik didapatkan saat dibaringkan penderita tampak tenang, tertidur, dan mengeluarkan
suara mendengkur. Frekuensi napas 30 kali/m, frekuensi nadi 120 x/m teraba cepat dan
lemah, disertai ujung-ujung jari teraba dingin. Pasien mengalami luka robek pada kedua
tungkai dan tampak tulang keluar disertai darah yang mengalir deras. Manakah tindakan
dibawah ini yang harus pertama kali dilakukan?
a. Memberi ventilasi dengan bag valve mask disambungkan ke oksigen
b. Memasang iv line berikan cairan kristaloid 2 liter yang dihangatkan
c. Melakukan manuver jaw thrust dan manual in line stabilization
d. Melakukan bebat tekan dan pembidaian pada kedua ekstremitas
e. Melakukan manuver head tlit dan chin lif disertai in line stailization

18. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke IGD RSISA oleh tetangganya karena
mengalami luka bakar. Dari informasi yang didapatkan, pasien sempat terurung di ruang
berasap. Terdapat warna kehitaman pada hidung dan wajah. Alis penderita juga hangus
akibat terbakar dan didapatkan luka bakar pada lengan kiri. Apakah tindakan yang dilakukan
untuk menjaga patensi jalan napas?
a. Memasang NRM
b. Melakukan jaw thrust
c. Melakukan intubasi ET
d. Melakukan head tlit/chin lif
e. Memasang OPA

19. Seoarang pasien laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke IGD RSISA oleh masyarakat sekitar
karena KLL. Pada pemeriksaan fisik: adanya penurunan kesadaran. Dari mulut pasien tampak
adanya darah yang mengalir keluar. Dari jalan napas terdengar suara seperti mengorok dan
berkumur. Frek napas 30 x/m, nadi 110 x/m. TD 140/90 mmHg, saturasi O2 93%. Kemudian
dokter melakukan suction dan emmasang NPA pada pasien. Manakah hal-hal dibawah ini
yang merupakan indikasi pemsangan NPA?
a. Pasien yang dicurigai fraktur basis cranii
b. Pasien yang masih mempunyai reflek muntah
 c. Adanya laserasi pada mukosa mulut
d. Pasien dengan perdarahan banyak dari mulut
e. Pasien dengan kejang dan trismus

20. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa IGD RSISA karena mengalami cedera kepala. Dari
informasi yang didapat, penderita terjatuh dari atap rumah. Pada pemeriksaan GCS E2M3V2.
Pada jalan napas terdengar suara mengorok. Frek napas 35 x/m, TD 150/100 mmHg, nadi
120 x/m. Kemudian untuk menjaga patensi jalan napas, dokter melakukan pemasangan
definitv airway. Manakah dibawah ini yang merupakan alat definitif airway?
a. Combitube
b. ET
c. LMA
d. NPA
e. OPA

21. Seorang wanita berusia 60 tahun dirawat di ruang perawatan intensif RSISA dengan
diagnosa STEAMI. Kondisi pasien saat ini terpasang ET. Manakah dibawah ini yang
merupakan kerugian Intubasi ET?
a. Tidak dapat digunakan sebagai akses pemberian obat
b. Tidak dapat langsung dilakukan pada orang sadar
c. Dapat memperbesar resiko terjadinya aspirasi
d. Dapat menyulitkan pemberishan pada trakea
e. Menghambat pemberia O2 konsentrasi tinggi

22. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa ke IGD RSISA oleh keluarganya dengan keluhan
sesak napas. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter memberikan
penatalaksanaan awal, salah satunya adalah oksigenasi kepada pasien. Manakah hal-hal di
bawah ini yang harus diperhatikan dalam memberikan terapi oksigen?
a. Pemberian oksigen konsentrasi tinggi pada pasien PPOK dapat menyebabkan
hipoventilasi
b. Pemberian oksigen dengan kantong rebreathing mask dapat memberikan oksigenasi
100%
c. Pemberian oksigen konsentrasi yang terlalu rendah dapat menyebabkan atelektasis paru
d. Keuntungan menggunakan sungkup muka adalah mengurangi resiko terjadinya aspirasi
e. Udara inspirasi bercampur dengan udara ekspirasi bila menggunakan NRM

23. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke IGD RSISA dengan keluahan nyeri dada kiri.
Keluhan tersebut dirasakan sejak 2 jam yang lalu. Setelah dilakukan anamnesa dan
pemeriksaan fisik, dokter memberikan penatalaksanaan awal salah satunya adalah
oksigenasi kepada pasien dengan kanul binasal. Berapakah prosentase konsentrasi oksigen
yang sampai pada jaringan sekitar?
a. 10-25%
b. 21-44%
c. 50-60%
d. 95-100%
e. 40-50%
24. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke IGD RSISA oleh suaminya dengan keluahan
sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan: Pasien tampak sianosis, dans aturasi oksigen
88%. Manakah pilihan alat suplementasi oksigen yang diberikan kepada pasien?
a. Canul binasal dengan aliran O2 1-6 lpm
b. NRM dengan aliran O2 10-12 lpm
c. RM dengan aliran O2 10-15 lpm
d. Simple face mask dengan aliran oksigen O2 6-10 lpm
e. Ventri mask dengan aliran O2 10-12 lpm

25. Seorang laki-laki berusia 28 tahun dirawat di bangsal RSISA dengan diagnosa oedem pulmo
akut. Untuk manajemen napas pada pasien tersebut dokter melakukan oksigenasi dengan
alat suplementasi O2 sistem aliran tinggi. Manakah hal di bawah ini yang termasuk
pemberian oksigen dengan sistem aliran tinggi?
a. Ventury mask
b. Rebreathing mask
c. Non-rebreathing mask
d. Simple face mask
e. Canule binasal

26. Seorang laki-laki berusia 35 tahun di rawat di bangsal RSISA dengan keluhan nyeri dada kiri.
Untuk manajemen nafas pasien tersebut, anda sebagai dokter jaga ingin memberikan
oksigenasi 32 % dengan nasal kanul. Berapakah flow yang diberikan kepada pasien
tersebut?
a. 2 lpm
b. 3 lpm
c. 4 lpm
d. 5 lpm
e. 6 lpm

27. Seorang laki-laki berusia 45 tahun tidak sadarkan diri di bangsal perawatan RSISA. Setelah
dilakukan pemeriksaan fisik, dokter melakukan pemberian ventilasi dengan bag valve mask.
Apakah kemungkinan pertimbangan dokter melakukan tindakan tersebut?
a. Pasien bernafas spontan dengan frekuensi 12 kali permenit
b. Pasien bernafas spontan namun tidak adekuat
c. Pasien mengalami hipokalemia ringan sampai sedang
d. Saturasi oksigen pada pulse oxymetri sebesar 90 %
e. Ditemukan denyut jantung dengan frekuensi 50x/m

28. Seorang perepuan berusia 56 tahun datang dibawa oleh temannya ke IGD RSISA karena tiba-
tiba jatuh tidak sadarkan diri ketika sedang senam pagi di lapangan. Menurut temannya
penderita mengeluh nyeri dada kiri seperti tertindih beban berat. Sebagai dokter jaga,
apakah tidakan pertama kali yang harus dilakukan?
a. Melakukan kompresi dada
b. Mengecek kesadaran pasien
c. Melakukan pemeriksaan vital sign
 d. Menyiapkan mesin EKG/monitor
e. Memeriksa denyut nadi a.caotis

29. Seorang laki-laki berusia 35 tahun jatuh tidak sadarkan diri di depan anda sewaktu berada di
bandara. Penderita tidak bernafas spontan. Kemudian anda melakukan tindakan bantuan
hidup dasar pada orang tersebut. Apakah tindakan yang anda lakukan untuk meyakinkan
bahwa nafas bantuan yang anda berikan sudah adekuat?
a. Melakukan auskultasi untuk mendengarkan suara napas pada kedua lapang paru
b. Memeriksa apakah a. Carotis kuat angkat kurang lebiih 10 detik
c. Memeriksa perubahan warna kulit apakah masih sianosis apa tidak
d. Memeriksa jalan napas secara reguler dengan llok, listen feel
e. Melihat pengembangan dada saat diberikan bantuan napas

30. Seorang peserta rapat laki-laki berusia 50 tahun jatuh tidak sadarkan diri di depan anda,
kebetulan saat itu Anda juga mengikuti rapat tersebut. Setelah melakukan pemeriksaan
kesadaran, anda meminta teman anda memangil ambulan. Apakah tindakan selanjutnya
yang anda lakukan?
a. Memberikan 2 bantuan napas buatan secara cepat melalui mouth to mouth
b. Memindahkan dan membaringkan pasien ke posisi aman, mantab dan teduh
c. Meraba denyutan a. Carotis, bila tidak ada segera lakukan kompresi 30:2
d. Membuka jalan napas dengan head tilt/chin lif dan berikan 2 kali napas bantuan
e. Menunggu bantuan datang sambil terus memantau kesadaran pasien dengan cek respon

31. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun tenggelam disungai. Saat anda menolong untuk
mengeluarkan korban dari sungai, penderita sudah tidak sadarkan diri. Kemudian anda
meminta temen untukmenghubungi IGD RS terdekat untuk mendatangkan bantuan tim
medis. Apakah tindakan yang anda lakukan selanjutnya?
a. Lakukan manuver law thrust dan berikan mouth to mouth ventilation
b. Periksa nadi, bila tidak teraba segera kompresi dada dengan frekuensi 30:2
c. Tutupi tubuh penderita dengan kain yang hangat untuk mencegah hipotermi
d. Berusaha membangunkan korban berulang-ulang sampai petugas RS datang
e. Lakukan manuver haimlich untuk membantu mengeluarkan air dari jalan napas

32. Anda sedang bermain sepak bola bersama dengan tetangga anda. Tiba-tiba tetangga anda
mengeluh kesakitan pada dada kiri dan tak lama kemudian langsung jatuh dan pingsan
tergeletak di tanah. Apakah tindakan pertama yang anda lakukan sebagai orang yang hendak
menolong?
a. Membuka baju penderita supaya bisa mengecek pernafasan
b. Membuka jalan nafas dengan head tilt/chin lif
c. Memangil bantuan pertolongan ke orang lain
d. Memeriksa kesadaran penderita
e. Memeriksa nadi a.carotis
33. Apabila setelah alat AED terpasang kemudian menganalisa irama secara otomatis dan
memberi intruksi shock. Apakah langkah berikutnya yang harus dilakukan?
a. Memeriksa denyutan a.carotis terlebih dahulu dan langsung memulai siklus CPR selama
5 siklus
b. Menekan tombol analisa dan berikan energi yang sesuai untuk kasus ventrikular
takikardi/ventrikular fibrilasi
c. Menjauhkan diri dari korban dan pastikan tidak ada orang yang menyentuh korban baru
menekan tombol shock
d. Memeriksa dan memastikan apakah lembaran elektroda sudah terpasang baik/tidak
supaya defibrilasi efektif
e. Memeriksa terlebih dahulu apakah terdapat benda-benda logam pada baju korban
karena dapat mengganggu hantaran shock

34. Seorang laki-lai berusia 60 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena penurunan
kesadaran. Pada saat menilai kesadaran, pasien tidak berespon dan tidak tampak bernapas.
Anda memutuskan untuk memberikan kompresi dada setelah memastikan tidak ada
denyutan pada a.carotis. Berapakah kecepatan minimal dalam melakukan kompresi pada
penderita dewasa dengan henti jantung?
a. 30 x/m
b. 60 x/m
c. 80 x/m
d. 100 x/m
e. 120 x/m

35. Seorang laki-laki berusia 60 taun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena penurunan
kesadaran. Pada saat menilai kesadaran, pasien tidak berespon dan tidak tampak bernapas.
Anda memutuskan untuk memberikan kompresi dada setelah memastikan tidak ada
denyutan pada a.carotis. Apabila pasien tersebut sudah terpasang ET, berapakah jumlah
pernapasan yang diberikan kepada pasien dalam 1 menit?
a. 6-8 x/m
b. 8-10 x/m
c. 10-12 x/m
d. 12-14 x/m
e. 14-16 x/m

36. Berapakah dosis energi yang diberikan saat melakukan defibrilasi pada pasien tersebut?
a. 360 Joule pada bifasik defibrilator
b. 120 Joule pada bifasik defibrilator
c. 360 Joule pada monofasik defibrilator
d. 280 Joule pada monofasik defibrilator
e. 100 Joule pada monofasik defibrilator

37. Manakah dibawah ini pernyataan yang benar mengenai pemberian ventilasi dengan bag
valve mask?
A. Apabila pasien sudah terpasang ET, maka pemberian ventilasi dengan bag valve mask
dilakukan secara sinkron dengan kompresi dada
 B. Pemberian bantuan napas dengan hiperventilasi dapat membantu meningkatkan aliran
darah ke myocardium dan otak
C. Cardiac output pasien henti jantung 30% dibanding orang normal, seihngga volume
tidal yang diberikan cukup 500 ml
D. Tidal volume yang diberikan pada pasien caridac arrest adalah sekitar 10 ml/kgBB untuk
mengangkat dinding dada
E. Apabila pasien sudah terpadang ET, maka ventilasi yang diberikan sebanyak 10-12 x/m

38. Manakah pernyataan dibawah ini yang benar mengenai precordial thump?
a. Diberikan pada kondisi witnessed monitored stable ventricular tachyarytmias
b. Diberlakukan pada kondisi unwitnessed arrest tetapi defib belum tersedia
c. Pada situasi dimana terdapat ventrikel fibrilasi tetapi defib belum tersedia
d. Precordial thump dapat diberikan sebagai terapi awal pengganti kompresi dada
e. Mulai diberikan sesjak AHA guidline 2005 pada korban witnessed arrest

39. Pada saat melakukan pijat jantung luar pada tindakan CPR, dimanakah penolong meletakkan
pangkal telapak tangannya?
a. Sebelah kiri sternum
b. Tepat di atas sternum
c. Tepat di atas costa V-VI
d. Tepat di atas apex jantung
e. Tepat di atas proc. Xyphoideus

40. Apabila setelah memberikan resusitasi jantung paru selama 10 menit, penderita mulai
menunjukkan tanda-tanda dari kembalinya sirkulasi spontan (ROSC) pada RJP. Manakah
sibawah ini yang merupakan tanda-tanda dari ROSC?
a. Tampak adanya lebam-lebam pada tubuh pasien
b. Tampak irama ventrikel fibrilasi pada monitor ECG
c. Tampak irama idioventrikular pada monitor ECG
d. Terdengar suara snoring dari mulut pasien
e. Tampak irama sinus bradikardi

41. Manakah pernyataan di bawah ini yang bisa menjadikan pertimbangan untuk menghentikan
usaha RJP pada pasien?
a. Apabila kejadian henti jantung disaksikan secara langsung oleh penolong
b. Adanya permintaan dari keluarga pasien untuk menghentikan usaha resusitasi
c. Penderita tidak berespon terhadap bantuan hidup jantung lanjut minimal 10 menit
d. Penderta terbukti bebas daro overdosis obat yang menghambat sistem saraf pusat
e. Adanya gambarang asistol/PEA yang menetap selama 5 menit

42. Manakah pernyataan dibawah ini yang benar mengenai prinsip-prinsip CPR menurut AHA
2010?
a. Pada korban anak-anak dengan 1 penolong maka kecepatan kompresi 15:2
b. Lakukan kompresi dada dengan kecepatan kurang lebih 100 x/m
 c. Manuver cricoid pressure terbukti mencegah terjadinya aspirasi
d. Kedalaman melakukan kompresi dada pada bayi minimal 5 cm
e. Batas toleransi untuk menghentikan RJP maksimal 10 detik

43. Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya?

a. Pastikan bahwa irama tersebut true asystole
b. Segera siapkan defib untuk charging
c. Langsung berikan kompresi dada 30:2
d. Hentikan usaha RJP
e. Lakukan tindakan precordial thump

44. Berapakah perbandingan kompresi dan ventilasi pada pasien yang henti jantung?
a. 100:2
b. 30:2
c. 15:2
d. 5:2
e. 3:1

45. Dalam menolong korban tenggelam, manakah prinsip tatlaksana berikut yang benar?
a. Segera lakukan RJP dalam air pada pasein yang tidak responsif
b. Dilarang menggunakan AED karena bahaya tubuh yang basah
c. Usahakan mengeluarkan air yang masuk saluran pernapasan
d. Perlakukan korban tenggelam sebagai trauma servikal
e. Pasien yang berhasil ditolong tdak perlu dibawa ke RS

46. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar untuk pemberian ventilasi pada kasus ini?
a. Setiap pemberian bantuan napas dilakukan maksimal
b. Kompresi dan ventilasi dilakukan apabila sudah terpasanag ETT
c. Sebelum memberikan bantuan napas, cek jalan napas dengan finger swap
d. Pemberian ventilasi dengan bag valve mask dengan oksigen 10-12 x/m
e. Jaga supaya hiperventilasi untuk meningkatkan konsentrasi oksigen di jaringan

47. Manakah tindakan di bawah ini yang dibenarkan untuk melakukan interupsi saat melakukan
CPR pada pasein henti jantung?
a. Saat memasang lembaran elektroda alat AED
b. Saat melakukan injeksi obat-obatan
c. Saat melakukan intubasi ET
d. Saat memasang intra venous line
e. Saat mengecek irama jantung

48. Manakah pernyataan dibawah ini yang benar mengenai RJP pada pasien dengan kodisi
hamil?
a. Lakukan kompresi dada dengan posisi lef-lateral tilt dengan sudut 30 derajat
 b. Pemakaian defib manual dan AED tidak dianjurkan pada kondisi hamil
c. Lokasi pemberian kompresi dada pada pertengahan sternum ke arah bawah
d. Lakukan kompresi dada sambil melakukan manuver lef uterine displacement
e. Lef-lateral tlit sudah tidak dianjurkan pada AHA 2010 karena menekan vena cava

49. Manakah dibawah ini yang merupakan jenis cairan kristaloid?

a. Dextrose 5%
b. Fresh frozen plasma
c. Hartmanns solution
d. Human albumin 5%
e. Hypotonic saline

50. Manakah dibawah ini yang benar mengenai cairan koloid?

a. Koloid dapat bertahan di dalam pembuluh darah selama 3-6 jam
b. Pemberian koloid menyebabkan penuruna tekanan onkotik plasma
c. Kemungkinan reaksi alergi yang ditimbulkan lebih rendah dibandingkan dengan kristaloid
d. Pemberian koloid menyebabkan perpindahan cairan dari intra vaskuler ke intersisial
e. Defisit cairan intra vaskuler yang lebih berat akan dikoreksi dengan koloid