Anda di halaman 1dari 2

Nama : Safitri Zummy A

NIM : P1337420614043

Keselamatan pasien adalah salah satu program utama terbesar dalam perawatan
kesehatan saat ini. Sebab ada banyak kendala yang harus diatasi agar sistem keselamatan pasien
benar-benar aman.

Artikel ini menjelaskan satu pendekatan terhadap keberhasilan penerapan program


keselamatan pasien di tingkat sistemik. Strategi spesifik untuk mengoperasionalkan program
keselamatan disediakan. Melalui strategi ini, dimungkinkan untuk mengidentifikasi dan
menangani masalah keamanan secara proaktif, untuk mengembangkan alat dan sumber khusus
yang dapat digunakan untuk mendukung lingkungan yang aman dan menciptakan mekanisme
untuk memodifikasi program sebagai tanggapan terhadap kebutuhan pasien dan staf serta
perubahan prioritas.

keselamatan pasien harus menjadi prioritas diterapkan di ruang operasi. Karena di


ruang operasi (OR) kesalahan sering terjadi dan sering berakibat fatal. Dalam penelitian yang
dilaporkan mengenai kejadian kejadian buruk di rumah sakit, jumlah terbesar terjadi di
OR. Proporsi kejadian buruk di ruang operasi tampak sangat stabil, terdiri dari sekitar 50% dari
semua kejadian buruk di dalam rumah sakit. Ini menunjukkan bahwa ruang operasi harus
menerapkan sistem keselamatan pasien dengan baik, agar tidak terjadi kesalahan yang
mengakibatkan kefatalan.

berdasarkan penelitian faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan yang fatal yaitu

1. Sumber bahan
Kejadian merugikan di ruang operasi sering disebabkan oleh prosedur terkait teknik yang
terjadi selama operasi, yang mana sebenarnya dapat dicegah. misalnya dalam
penggunaan peralatan. sebagai contoh didalam melakukan operasi terjadi kejadin sebuah
pinset jatuh,karena sumber bahan yang dimiliki rumah sakit kekurangan pinset maka
pinset yang tadi jatuh tetap digunakan.Hal tersebut maka akan mengakibatkan pasien
terinfeksi sehingga keselamatan pasien tidak diterapkan dengan baik. Maka sebagai
perawat instrument harus fokus selama operasi berlangsung supaya tidak terjadi kejadian
pinset jatuh.
2. Pelatihan

Kurangnya pelatihan dan pengalaman juga disebut sebagai sumber kesalahan medis,
padahal pelatihan telah terbukti mengurangi tingkat insiden dan meningkatkan
kemampuan untuk memecahkan masalah, terutama bagi profesional berpengalaman.
Sebagai perawat ruang operasi harus selalu mengembangkan keilmuanya yaitu dengan
mengikuti pelatihan, selalu update terhadap penelitian-penelitian yang berhubungan
dengan ruang operasi.

3. Sumber daya kepegawaian

Kekurangan staf atau staf yang tidak memadai merupakan ancaman bagi
keselamatan pasien di ruang operasi. Staf yang memadai sangat penting untuk
perawatan berkualitas. Tingkat kepegawaian yang lebih tinggi terkait dengan hasil
mortalitas yang lebih rendah di rumah sakit di Inggris.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa keselamat pasien harus diterapkan dengan


baik terutama di ruang operasi.Berdasarkan penyebab yang terjadi akibat kesalahan
dalam operasi sebagai perawat ruang operasi harus lebih fokus dalam menjalankan
peranya, baik perawat instrumen, perawat sirkulating maupun perawat anastesi. Dan
sebagai perawat ruang operasi harus selalu mengembangkan keilmuanya terutama
tentang keselamatan pasien supaya tidak terjadi kesalahan yang fatal.

Anda mungkin juga menyukai