Anda di halaman 1dari 1

Keadaan hipoksemia menyebabkan beberapa perubahan fisiologi yan gbertujuan untuk

mempertahankan supaya oksigenasi ke jaringan memadai. Bila tekanan oksigen arteriol (PaO2)
dibawah 55 mmHg.kendali nafas akan meningkat, sehingga tekanan oksigen arteriol (PaO2) yang
meningkat dan sebaliknyatekanan karbondioksida arteri (PaCO2) menurun.jaringan Vaskuler
yang mensuplai darah di jaringan hipoksia mengalami vasodilatasi, juga terjadi takikardi
kompensasi yang akan meningkatkan volume sekuncup jantung sehingga oksigenasi jaringan
dapat diperbaiki. Hipoksia alveolar menyebabkan kontraksi pembuluh pulmoner sebagai respon
untuk memperbaiki rasio ventilasi perfusi di area paru terganggu, kemudian akan terjadi
peningkatan sekresi eritropoitin ginjal sehingga mengakibatkan eritrositosis dan terjadi
peningkatan sekresi eritropoitin ginjal sehingga mengakibatkan eritrositosis danterjadi
peningkatan kapasiti transfer oksigen. Kontraksi pembuluh darah pulmoner, eritrositosis dan
peningkatan volume sekuncup jantung akan menyebabkan hipertensi pulmoner. Gagal jan tung
kanan bahkan dapat menyebabkan kematian.2

Anda mungkin juga menyukai