Anda di halaman 1dari 3

UTS METODOLOGI PENELITIAN

MKDU 2001 / 21 MARET 2001 18. True Experimental


1. Penelitian eksplanasi dengan cara case control artinya : penelitian yg memungkinkan peneliti mengendalikan hamper seluruh variable luar (variable non
a. Dimulai pada saat lampau dan melihat perkembangan saat ini. experimental) shg efek yg terjadi (variable yg dipelajari) hamper seluruhnya o.k pengaruh treatment
b. Dimulai dengan kasus dan memperhatikan pengaruh factor yang menyebabkan kasus tersebut. paling ideal utk mempelajari mekanisme hubungan sebab-akibat
c. Memapari obyek dengan satu factor dan melihat hasilnya. sumber2 invaliditas dpt terkontrol dgn baik oleh rancangan penelitian
d. Variable sebab dan akibat dapat dilihat pada saat yang sama. pengelompokan subyek penelitian dilakukan scr random, shg apabila jumlah subyek memenuhi
e. Identik dengan studi kasus. syarat, maka secara metodologik semua variable lear/variable pengacau terdistribusi secara merata pd
2. Penelitian eksperimental : kelompok perlakuan dan kelompok control
a. melakukan intervensi/manipulasi pada obyek yang diteliti. Quasi Experimental
b. Memaparkan obyek secara alamiah pada satu factor. peneliti tidak mungkin mengendalikan semua variable sehingga perubahan yang terjadi tidak
c. Tanpa melakukan manipulasi pada obyek yang diteliti. sepenuhnya karena perlakuan (hanya sebagian yang dikendalikan)
d. Mengadakan pengukuran empiris pada factor alamiah yang ada. dilakukan jika true experimental terkendala oleh masalah tehnis dan etis, shg pengelompokan subyek
e. Mengamati obyek selama penelitian berlangsung. penelitian dpt dilakukan secara random
3. Penelitian deskriptif : 19. a.Variabel bebas :
a. meramalkan apa yang terjadi. Karakteristik yang menyebabkan hasil/sasaran berbeda?bervariasi atau variable yg bila dalam
b. Menjelaskan data yang telah lampau. suatu saat berada bersama variable lain maka variable lain itu berubah dalam variasinya. Ada 2 :
c. Menjelaskan data saat ini. Variabel yg dapat dimanipulasi/aktif :
d. Menguraikan suatu tujuan. Anggota/kelompok sample dapat ditentukan secara acak
e. Mempelajari hubungan sebab akibat. Misal : umpan balik, penggunaan bahan2 pengajaran
4. Ciri-ciri riset : Variabel yg tidak dpt dimanipulasi/ditentukan :
a. memodifikasi dan mengembangkan ilmu. Missal : umur, ras, jenis kelamin, sosek, kelumpuhan otak
b. Pencarian fakta. b.Merumuskan hipotesa
c. Dapat dikomunikasikan. Mengembangkan jawaban sermentara terhadap permasalahan penelitian dengan
d. Dapat diuji kebenarannya menggunakan berbagai . Ilmiah, dimana jawaban sementara itu masih harus dibuktikan
e. Betul semua. kebenarannya secara empiric melalui penelitian yang akan dilakukan.
5. Berikut adalah cara penelitian eksperimental sungguhan : c.Berpikir secara deduktif
a. menggunakan kelompok control. Cara berpikir yang menarik kesimpulan khusus dari sesuatu yang bersifat umum, dimana
b. Menuntut pengaturan variable secara teliti. penarikan kesimpulan dilakukan secara sintetik
c. Mengontrol variable pengganggu. 20. Aspek2 dalam memilih rancangan penelitian
d. Pemilihan subyek dalam kelompok secara random. Tujuan penelitian
e. Hasil penelitian tidak dapat digeneralisir. Kemampuan peneliti (ilmu, waktu, biaya, tenaga)
6. Dlm suatu penelitian untuk menunjukkan adanya hubungan sebab-akibat dapat dilakukan dengan cara : Faktor tersedianya data :
a. menunjukkan adanya variasi Ada/tidaknya data
b. menghilangkan hub. semu. Validitas data
c. Menegakkan adanya urutan waktu kejadian.
d. Betul semua. Prof. dr. Edy Pranowo S, MPH
e. Salah semua. 1. Pada saat penelitian bila menggunakan metode-metode antara lain :
7. Istilah resiko digunakan untuk mengatakan kecenderungan orang yang sehat untuk menjadi sakit apabila Metode deduktif
terpapar factor resiko. Penggunannya meliputi pendekatan untuk memprediksi, mencari kausa, Metode induktif
mendapatkan diagnosa dan untuk prevensi. Pernyataan diatas : Berikan penjelasan saudara tentang metode tersebut!
a. tidak mengandung kebenaran. c. tidak seluruhnya benar. 2. Pada suatu penelitian observasional dengan cross-sectional, maka diperoleh pula
b. Saya setuju. d. benar karena untuk diagnosis suatu ukuran angka kesakitan (morbidity rate).
8. penelitian verivikatif adalah suatu penelitian : Sebutkan morbidity rate yang mana!
a. untuk menemukan hal yang baru. Berikan penjelasan saudara tentang morbidity rate tersebut dengan:
b. Untuk menguji hipotesis dan menjelaskan hubungan sebab & akibat. Bagan
c. Untuk menguji kebenaran suatu kejadian yang meragukan. Tabel 2 x 2
d. Untuk mengatasi masalah se-hari2 Jawaban
e. Untuk menemukan fakta-fakta. 1. Deduksi : berdasarkan pengalaman-pengalaman/teori-teori/dogma yang bersifat
9. Hal-hal berikut berlaku untuk variable penelitian : umum, dilakukan dugaan-dugaan/hipotesa.
a. semua karakteristik dari obyek yang menunjukkan variasi. Hipotesa: merupakan dugaan sementara yang ditarik berdasarkan teori, digunakan
b. Operasionalisasi dari konsep. Verifikasi: proses pembuktian untuk hipotesa-hipotesa yang telah disusun melalui
c. Komponen dari suatu hipotesa. kegiatan penelitian.
d. Dapat diukur dan di.??? Induksi : hasil penelitian tersebut disusun ke dalam teori yang umum.
e. Betul semua. Jadi pada setiap penelitian tersirat didalamnya batas kajian ilmu yaitu fakta. Selanjutnya pd alur pikir
10. Proses penelitian : dlm penelitian menggunakan metode deduktif (berpikir dari hal2 yg umum kpd yg bersifat khusus) dan
a. diawali dari masalah dan diakhiri dengan generalisasi. induktif (berpikir dr hal2 khusus kpd hal2 yg bersifat umum) dg jembatan berupa pengujian hipotesis,
b. Masing-masing tahap atau langkah selalu bersandar pada teori. hal ini disebut berpikir metoda deducto-hipotetico-verifikatif sbg landasan penelitian
c. Bersifat self correcting Konsep metode Deducto-Hipotetico-Verifikatif
d. Betul semua Deduksi berdasarkan pengalaman2/teori2/dogma2
e. Salah semua yg bersifat umum, dilakukan dugaan2/hipotesis
11. Sifat penting penelitian adalah dibawah ini, kecuali :
a. data obyektif Hipotesis Adalah dugaan sementara yg berdasarkan
b. laporan ditulis scr logis dan sistematik teori2/dogma/pengalaman2
c. dapat diuji kebenarannya
d. selalu ada kuantitasi data Verifikasi Adl proses pembuktian untuk hipotesis yg telah
e. kebenaran yg diperoleh bersifat relatif disusun mell kegiatan penelitian
12.
Struktur dari studi cross sectional adalah mirip dengan studi kohort kecuali bahwa semua pengukurannya Induksi Hasil penelitian tersebut disusun kedalam suatu
dibuat sekaligus tanpa masa penelusuran (follow up period), yaitu selektif sample dari populasi dan teori yg umum.
mengukur variable predictor dan variable keluaran (outcome variable). Nyatakan bahwa ini :
a. Salah c. kurang lengkap 2. a) Cross sectional study -- > diperoleh morbidity rate : prevalens.
b. Benar d. berlebihan b). Bagan:
Faktor Risiko (+) Faktor Risiko (+)
13. Studi mengenai hubungan (asosiasi) antara BBLR dan ibu merokok selama mengandung dapat diperoleh Penyakit (+) Penyakit (-)
melalui riwayat merokok dari wanita pada saat kunjungan prenatal untuk kemudian menghubungkan Faktor Risiko (-) Faktor Risiko (-)
berat lahir dengan riwayat merokok. Jenis studi adalah : Penyakit (+) Penyakit (-)
a. Clinical trial d. cross sectional Sampel
b. Prospektif (cohort) e. retrospektif Populasi
c. Semua salah Prevalensi = Jumlah total individu sakit pada waktu tertentu
14. Randomisasi adalah prosedur untuk mengalokasikan subyak pada case control dan eksperimental, Total Populasi
menjamin : Penyakit
a. penempatan subyek by chance Tabel 2x2
b. mendpt perlakuan sama dlm segala aspek kecuali perlakuan
(+) (-)
c. bbrp pengamatan dapat dihilangkan Fak Resiko
d. semua gejala dpt diterangkan (?) (+) A B
e. semua salah (-) C D
15. Penelitian longitudinal :
a. penelitian pada subyek tertentu Prof. Dr. dr. Sri Kardjati, MSc
b. mempelajari factor yg berpengaruh pada saat itu PROPOSAL PENELITIAN
c. menentukan besar prevalensi PERUBAHAN POLA MAKAN DAN PENYAKIT DEGENERATIF
d. mengembangkan teori pemecahan masalah LATAR BELAKANG:
e. bbrp kali terhadap kejadian tertentu dgn jarak waktu tertentu Kebiasaan makan eksekutif mapan di daerah perkotaan rata-rata adalah sebagai berikut:
16. Perbedaan utama rancangan eksperimental semu dan rancangan eksperimental sungguhan terletak pada : makan pagi ala Amerika, terdiri dari kopi atau teh, roti isi keju dan / atau daging olahan. Makan siang
a. ada/tidak kelompok pembanding dan malam, nasi dan lauk 4-sehat, yang dicatu di tempat kerja. Diantaranya, pagi dan sore hari, ada
b. ada/tidak alokasi random ke dalam kedua kelompok selingan kopi atau teh manis disertai makanan kecil. Lauk pengiring nasi tiap hari bervariasi antara
c. ada/tidak pengendalian variable daging sapi berlemak, atau ayam. Sumber protein nabati jarang tersaji sedangkan pilihan sayur
d. ada/tidak perlakuan terbatas. Sayur dan buah segar jarang tersedia, kecuali pisang.
e. betul semua Keluhan sakit yang sering dikemukakan adalah sakit kepala, sering lelah, pandangan
17. Apa yg dimaksud selective survival? berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan tekanan darah memberikan distribusi prevalensi: 10% dengan
18. Apakah perbedaan antara true exp dan quasi exp 100/60, 28% dengan 110/80, 55% dengan 130/85, 5% dengan 140/95 dan sisanya 170/110.
19. Kunjungan rujukan konsultasi pada dokter penyakit dalam tiap bulan rata-rata 100 penderita.
a. Jelaskan arti variable bebas dan sebutkan sifatnya Laporan kesehatan Dinas Kesehatan Metropolitan mengatakan bahwa penyakit jantung
b. apa yg dimaksud dgn merumuskan hipotesa menduduki urutan ke-2 sebagai penyebab kematian orang dewasa. Disamping itu, asuransi mencatat
c. apa yg dimaksud berpikir secara deduktif penggunaan obat anti-diabetes dan obat penurun tekanan darah cenderung meningkat tiap bulan sejak
20. Aspek2 apa yg perlu diperhatikan dlm memilih rancangan penelitian 5 tahun terakhir.
21. Bila anda ingin mengetahui pengaruh suatu intervensi di masyarakat dlm hal ini diambil 2 kelpk anak PERTANYAAN
balita yg akan diberi PMT dan tanpa PMT dilihat thdp berat badan. Gambar bagan studi tsb dan apa 1) Menurut saudara, RUMUSAN MASALAH yang paling tepat adalah :
nama studi itu. 2) TUJUAN PENELITIAN adalah :
22. Untuk mempelajari hubungan suatu penyakit dgn etiologinya digunakan 40 penderita wanita dgn 3) Aspek kajian dalam TELAAH PUSTAKA seharusnya mencakup :
tromboemboli dan 80 wanita sbg control, selanjutnya dinyatakan bahwa 24 dr 40 penderita (60%) dan 8 4) KERANGKA TEORITIK atau KERANGKA KONSEPTUAL merupakan rangkuman dan
dr 80 kontrol (10%) menggunakan kontrasepsi. Apakah hal tsb diatas berarti bahwa insiden penyakit kesimpulan TELAAH PUSTAKA yang memberikan gambaran ringkas, antara lain tentang masalah
trombo emboli 6 kali lebih banyak pada yg memakai kontrasepsi? penelitian, macam peubah dalam penelitian, dan keterkaitan antar peubah bebas dengan peubah
a. gambarkan bagan dr kejadian tersebut diatas terikat. Buatlah BAGAN KONSEP TEORITIK PENELITIAN yang sesuai dengan judul di atas!
b. berapa besar resiko relatifnya Jawaban
c. berapa besar sebenarnya angka kejadian penyakit diatas? 1) Apakah pola makan eksekutif dapat meningkatkan kejadian PJK
2) Membuktikan adanya hubungan antara pola makan eksekutif dengan peningkatan kejadian PJK.
JAWABAN 3) Kajian dalam telaah pustaka :
17. Keadaan semu yg didapatkan pd sekelompok org tertentu yg keadaan sebenarnya justru sebaliknya, mis : Introduksi secara teoritis:
Septikemia pd org kaya o pola makan : peningkatan kolesterol, rendah serat, kurang protein nabati.
o Patofisiologi PJK serta penyebab-penyebabnya (a.l DM, HT, hiperkolesterol) pengembangan teori
pemecahan masalah praktis
Masalah penelitian : Apa pola makan eksekutif Peningkatan PJK aspek pribadi/subyektif
Tujuan : membuktikan adanya hubungan antara pola makan eksekutif dengan apakah masalah yang dipilih sesuai dg calon peneliti dalam arti mampu
peningkatan PJK memanage/tdk hal2 spt biaya,wkt, alat,tenaga
Manfaat : prevensi PJK dengan perubahan pola makan mampu menguasai teori, mengelola data (statistik), menguasai MP
b. ketentuan yang perlu diperhatikan dalam menyusun rumusan masalah
Hipotesa Penelitian : Pola makan eksekutif Peningkatan PJK Dianjurkan
diwujudkan dalam btk kalimat tanya :
Konsep yang digunakan spy masalah lebih jelas
what, where, who, when, why, how
Dengan ditemukannya konsep yang digunakan, didapatkan definisi operasional mencerminkan jenis penelitian deskriptif/analitik
Pola makan : Baik : kalimat singkat, padat, jelas
Sedang : sebagai contoh: indicator diet recalling 24 jam masalahnya measurable dan testabel (bs diuji dan diukur scr empiris)
Berat : mencerminkan hub antara variable yg akan diteliti
PJK : nyeri dada, ECG (Q patologis, ST elevasi)
DM : polidipsi, poliuria, penurunan BB, GDA>200, GDP>140 PERTANYAAN
HT : sering sakit kepala, berkunang-kunang, TD> 160/90 1. Ttg randomisasi = random allocation/assignment.
Kolesterol : LDL, TG, HDL a. jelaskan pengertian randomisasi
Dari definisi operasional didapatkan : b. Tujuannya
Variabel independent : pola makan c. Jelaskan prosedur/cara melakukan randomisasi apabila subyek yg akan diteliti blm diketahui
Variabel dependent : PJK sblmnya/blm terkumpul. Misalnya penderita rawat jalan dipoliklinikbidang studi yg saudara tekuni
Variabel confounding : umur, BB, sex, pekerjaan, DM, HT, kolesterol d. Apakah ada perbedaan pengertian dgn Simpel random sampling
Kini dapat ditentukan : 2. dalam penelitian analitik diidentifir adanya variable luar. Jelaskan bgmn cara mengontrol/mengendalikan
Metodologi : cross-sectional variable luar yg tdk dikehendaki agar hasil/kesimpulan penelitian benar2 murni, krn pengaruh fc
Sifat penelitian : analitik penelitian yg hendak saudara ungkap spy jwbn saudara jelas. Lengkapi dgn contoh penelitian dibidang
Sample : Inklusi: studi yg saudara tekuni
Eksklusi: 3. mengenai kerangka konseptual penelitian
Metode sampling: a. jelaskan pengertian, manfaat & cara membuatnya. Berikan contoh di bidang studi yg saudara tekuni.
Besar sample: b. Apakah setiap penelitian sll diperlukan kerangka konseptual penelitian,mgp?
Pengumpulan data : c. Apa beanya dgn kerangka penelitian?
Alat: dietary recall 24 hours questioner
ECG JAWABAN
Glukosa darah 1.
Kolesterol darah a. Randomisasi : pengalokasian subyek dr sampel scr random, utk nantinya memperoleh salah
Bahan: satu dr berbagai tkt fc penelitian
b. Tujuan : utk mengontrol situasi penelitian (kerancuan) shg factor efek benar2 murni oleh factor
4. Bagan konsep teoritik penelitian : perlakuan bkn factor pengacu
c. Prosedur randomisasi bila subyaek blm diketahui/blm terkumpul
penentuan besar sampel
Budaya Pekerjaan
cara pengambilan sampel
Sex
randomisasi dgn membagi klpk penelitian scr random/randomisasi subyek penelitian
Umur d. SRS adl teknik pengambilan sampel scr acak dan sederhana sdgkan Randomisasi proses yg
POLA PJK dilakukan dgn cara sederhana ato permutasi dgn tujuan utk mengontrol situasi penelitian.
MAKAN 2. Cara mengontrol variabel luar
a. Restriksi, membatasi subyek penelitian dgn kriteria penilaian ttt.
b. Matching, penyamaan/penyeimbangan kondisi subyek perlakuan dgn subyek kontrol thd bbrp
DM
Genetik variabel yg ingin dikendalikan pengaruhnya
HT c. Randomisasi (lihat no 1)
Hiperkolester d. Uji statistik
ol 3. Kerangka konseptual
DR. Dr. SUNARYO, MS. a. Pengertian : keterkaitan antar variabel yg diteliti yg dirupakan dlm 1 bagan/skema yg utuh.
1. Penelitian pada dasarnya merupakan suatu proses berpikir ilmiah yang terdiri dari rangkaian cara Manfaat : pencerminan kemampuan pikir ilmiah peneliti. Cara membuat :
berpikir deduksi dan induksi. Jelaskan! tulis dependent variabel
2. Inti pokok suatu penelitian adalah bermaksud menyelesaikan atau mencari jawaban terhadap suatu dependent var. Dipengaruhi apa aja
masalah dengan menggunakan prinsip rasionalitas dan empiris. tulis variabel bebas di seputar dependent variabel
a. Apa yang dimaksud dengan prinsip rasionalitas dan empiris? var. Bebas dipengaruhi apa aja, lgs/tdk lgs mempengaruhi dependent variabel
b. Mengapa harus menggunakan kedua prinsip tersebut (tidak hanya prinsip b. Setiap jenis penelitian sll perlu kerangka konseptual krn mrpkn refleksi pemikiran ilmiah dr si
3. rasionalitas saja)? peneliti
4. Dalam menyusun ltr blkg mslh dr penelitian, hal2 apa yg perlu diuraikan? c. Beda dgn kerangka penelitian : kerangka penel. Mencakup hal2 dr awal s/d akhir penelitian,
a. Jelaskan kedudukan/peran dr rumusan mslh dlm penelitian! kerangka konsep mencakup keterkaitan antar variabel yg diteliti.
b. Ketentuan apa saja yg perlu diperhatikan dlm menyusun rumusan mslh?
JAWABAN PERTANYAAN
1. 1. tidak semua mslh dpt dikembangkan mjd masalah penelitian ato bukan mrpkn mslh penelitian. Jelaskan
Teori X Fakta Empiris dan mslh yg bgmn yg dpt diangkat jd masalah penelitian (research problem)
(masalah) 2. sebutkan cara perumusan masalah
3. dalam suatu penelitian eksperimen, diperlukan adanya etik, mengapa n bgmn cara pemecahannya,
Perumusan Masalah namun penelitian ttp dpt dilaksanakan
deduksi
Kerangka teori dan konsep JAWABAN
1. masalah yg dpt diangkat jd masalah penelitian (resarch problem) ialah yg memenuhi
Hipotesis FINER
a) Feasible (layak diteliti)
Metode penelitian Kriteria :
induksi 1) faktor internal/personal si peneliti
Hasil / kesimpulan interest : spy klo ada kesulitan di tengah2 penelitian, tdk gampang menyerah
resourcesnya mencukupi
Generalisasi & interferensi 2) faktor eksternal
2. masalah sdg in/hangat dibicarakan
a) Prinsip rasionalisme adalah prinsip yang beranggapan bahwa kegiatan penalaran harus diisi dengan urgent untuk diteliti
materi pengetahuan yang berasal dari suatu sumber kebenaran yang dalam hal ini adalah ratio. subyeknya ada
Prinsip empirisme adalah prinsip yang beranggapan bahwa sumber kebenaran adalah fakta yang metodenya ada
tertangkap melalui pengalaman manusia dan dapat dinyatakan lewat tangkapan panca indera b) Interesting, menarik, spt sdh diterangkan diatas
manusia. c) Novel
b) Karena jika hanya menggunakan prinsip rasionalitas saja maka penelitian tersebut akan terdiri dari memberi nilai baru a.l menjelaskan, membantah, konfirmasi, melengkapi,
teori-teori saja, padahal yang kita hadapi adalah obyek yang nyata (fakta). Sebaliknya jika kita hanya mengembangkan, atau bahkan menolak hasil penelitian terdahulu atau sama sekali baru
menggunakan prinsip empirisme saja maka penelitian kita terdiri dari fakta-fakta melulu. hindari replikasi/pengulangan (dicurigai sbg plagiat)
Jadi kedua prinsip ini harus hidup berdampingan dalam suatu mekanisme korektif. Prinsip d) Ethical, tdk bertentangan dg etik, terutama bila subyek penelitiannya manusia
rasionalisme digunakan untuk memberikan landasan teori untuk membuat hipotesa, yang akan diuji e) Relevan,
kebenarannya dengan penemuan fakta-fakta nyata (prinsip empirisme). Kesimpulan dari penelitian cukup penting untuk diteliti
ini akan menjadi landasan untuk penelitian berikutnya. meliputi aspek Iptekdok dan program (keperluan praktis)
3.Hal2 yang perlu diuraikan dalam menyusun latar belakang dalam menyusun latar belakang dari suatu manfaat penelitian
penelitian : dalam sub bab pendahuluan, cantumkan manfaat penelitian dari aspek iptekdok dan
mengapa masalah dijabarkan dalam 2-3 paragraf, menguraikan dengan statement kuantitatif (data) program. Jadi harus dipikirkan sejak awal manfaat penelitiannya
jangan hanya kualitatif (teori2), mis : fakta empiris penelitian yang telah lalu., jadi ditulis
acuannya. 2. Dianjurkan
Tulis/jabarkan dari yang luas ke yang sekmpit (mengerucut), mis : masalah HIV didunia .. jadi diwujudkan dalam btk kalimat tanya :
HIV di Indonesia spy masalah lebih jelas
Lebih bagus lagi, pada paragraph terakhir sebelum masuk ke rumusan masalah, ada justifikasi
(uraikan dgn singkat dan jelas, fisibilitas scr teknis, administrative) what, where, who, when, why, how
Latar belakang mencerminkan jenis penelitian deskriptif/analitik
kalimat singkat, padat, jelas
paragraph I masalahnya measurable dan testabel (bs diuji dan diukur scr empiris)
mencerminkan hub antara variable yg akan diteliti

3. Etika Penelitian
paragraph II Mengapa perlu etik?oleh karena obyek penelitiannya adalah manusia
Cara pemecahan
dilaporkan dulu pada panitia kelaikan etik dpt sutat tanda kelaikan etik STKE
bila tidak ada kelaikan etik, tidak boleh dipublikasikan
Justifikasi hati2 o.k ada sanksi bila tidak memenuhi etik
Ps 20 UU No. 30 th 92 (ancaman hukum pidana)
Ethical Clearance versi USA
4. a. Kedudukan/peran rumusan masalah dalam penelitian Suatu penelitian dpt diterima scr etis, bila
Merupakan titik tolak suatu penelitian resiko subyek penelitian lbh kecil drpd manfaat n ilmu pengetahuan yg akan diperoleh
Menuntun peneliti ke langkah2 berikutnya
Menentukan nilai, manfaat, dan tujuan penelitian tersebut subyek penelitian dipantau terus untuk keselamatannya
Harus mempertimbangkan : bila subyek beresiko hrs dipantau terus
aspek praktis/obyektif pemilihan subyek penelitian harus adil
peneliti harus berpikir sejauh mana hasilnya akan memberikan sumbangan terhadap :
harus ada inform consent
rahasia

Diedit ulang oleh dr. Anto (NS), Sby 05-09-2006

Anda mungkin juga menyukai