Dinamik
Model Matematik :
Banyak bentuk tergantung dari kebutuhan dan kondisi
Problem Kontrol Optimal, sangat menguntungkan jika
menggunakan Model Ruang Keadaan (State Space Model)
Respon Transien atau Respon frekuensi analisa SISO,
sistem parameter konstan (time invariant system), Penulisan
dengan Fungsi Alih akan lebih memudahkan.
Model Matematika :
Model Fungsi Alih (Transfer Function Model).
Model Ruang Keadaan (State Space Model).
1
Sistem Fungsi Alih (Transfer
Function System)
Model Matematika, metoda operasinya dinyatakan oleh
pers. Diferensial yang menghubungkan Keluaran
(Output) dan Masukan (Input)
Sifat dari sistem yang tidak bergantung pada besar dan
asal dari Masukan (Input) atau (driving function)
Tidak mengandung informasi fisik dari sistem. (model
math yang sama dapat menggambarkan keadaan fisik
yang berbeda)
Jika Fungsi Alih suatu model Fisik diketahui, maka dapat
dipelajari respon terhadap berbagai masukan.
Jika Fungsi Alih tidak dapat dimodelkan melalui hukum
fisika, dimungkinkan didapat dari eksperimen dengan
mengukur masukan (driving function) dan keluaran
(response function)
Sistem Mekanik
Skema Kontrol Altitude Statelit
Menggunakan Hk Newton ke 2
d 2
J =T
dt 2
Transforma si _ laplace
Js 2 ( s ) = T ( s )
(s) 1
Fungsi _ Alih = =
T (s) Js 2
2
Blok Diagram dari Sistem Lup
Tertutup
G(s)
C (s) = R(s)
1 + G (s) H (s)
C D ( s) G2 ( s )
=
D ( s ) 1 + G1 ( s ).G 2 ( s ) H ( s )
C R ( s) G1 ( s )G 2 ( s )
=
R( s ) 1 + G1 ( s ).G 2 ( s ).H ( s )
C ( s) = C D ( s) + C R ( s) 1
G1 ( s) = K P (1 + )
Ts
C ( s) =
G2 ( s)
[G1 ( s).R(s ) + D(s )]
1 + G1 ( s ).G2 ( s ).H ( s ) Gs ( s) =
1
s( J .s + b)
H ( s) = 1
3
Prosedur mengambar
diagram blok
4
Model Ruang Keadaan (State
Space Model)
Teori Kontrol Modern :
Dapat menangani sistem yang komplek
MIMO (Multiple Input Multiple Output)
Dapat ditangani oleh Komputer
Teori Kontrol Konvensional :
Dapat bekerja pada domain frekuensi dan
kompleks
SISO (Single Input Single Output)
5
Keadaan (State) : sistem dinamik berupa
sejumlah variable (State Variabel)
Variable keadaan (State Variables)
sejumlah variabel sistem dinamik
Vektor Keadaan
Ruang Keadaan (State Space)
Persamaan Ruang Keadaan:
.
x 1 (t ) = f 1 ( x1 , x 2 ,....., x n ; u1 , u 2 ,......... , u r ; t )
.
x 2 (t ) = f 2 ( x1 , x 2 ,....., x n ; u1 , u 2 ,......... , u r ; t )
.
.
.
.
x n (t ) = f n ( x1 , x 2 ,....., x n ; u1 , u 2 ,......... , u r ; t )
x(t ) = A(t ).x(t ) + B(t ).u(t )
y (t ) = C(t ).x(t ) + D(t ).u(t )
6
m.&&y + b. y& + k . y = u
x1 (t ) = y (t )
x2 (t ) = y& (t )
x&1 = x2
1 1
x&2 = (ky by& ) + u
m m
atau
x&1 = x2
k 1
x&2 = x1 bx2 + u
m m
y = x1
0 1 0
x&1 x1
=
x& k b + 1 .u
2 x2
m m m
x1
y = [1 0 ]
x2
7
Hubungan Fungsi Alih dan Ruang
Keadaan
Pandang Sistem Fungsi Alih
Y ( s)
= G ( s)
U ( s)
Y(s) = C .X ( s ) + D .U(s)
sehingga
[ ]
Y ( s ) = C ( s I A ) 1 .B . + D U ( s )
atau
[
G ( s ) = C ( s I A ) 1 .B . + D ]
8
[
G ( s ) = C ( s I A ) 1 .B . + D ]
1
....0...........1
s.....0
G ( s ) = [1....0] 0......s k ...... b
m m
9
10
11
12
Contoh
Sistem Pengatur Kecepatan (RPM Engine Control)
13
Sistem Mekanik
w
MASA : m=
g
m ft
Percepatan gravitasi : g = 9,81
2
= 32, 2 2
s s
w 32, 2lb
m= = f
= 1,0 slug
g 32, 2 ft
s2
GAYA :
SI 1,0 N = 1,0 kg.m 1,0dyne=1,0 g.cm
s2 s2
14
Sistem mekanikal
Sistem translasi, Hk Newton II
Sistem Pendulum
15
16
Sistem Elektrikal
Sirkuit LRC
Impendansi kompleks
17
Cascade
Cascade
18
19
Sistem cairan bejana berhubungan
Tahanan dan Kapasitansi cairan
20
Sistem cairan bejana berhubungan
h1 h 2
= q1
R1
dh1
C1 = q-q1
dt Transfer function of the system is
h2
= q2 Q2 ( s)
=
1
R2 Q1 ( s ) R1C1R 2 C2s 2 + ( R1C1 +R 2 C2 +R 2 C1 ) s + 1
dh 2
C2 = q1 q 2
dt
21
Sistem Termal
Tahanan termal dan kapasitansi termal
22
Sistem Termal
23
Contoh
Penyederhanaan Diagram Blok
24
Model Ruang keadaan dari sistem diagram blok
25
Sistem pegas kendaraan
26
Sistem suspensi
27