Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang menganung air, elektrolit, vitamin,
protein lemak, dan kalori yang tidak dapat dipertahankan secara adekuat melalui oral
Memperbaiki keseimbangan asam basa
D. Kontraindikasi
Daerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal, karena lokasi ini akan digunakan
untuk pemasangan fistula arteri-vena (A-V shunt) pada tindakan hemodialisis (cuci
darah).
Obat-obatan yang berpotensi iritan terhadap pembuluh vena kecil yang aliran
darahnya lambat (misalnya pembuluh vena di tungkai dan kaki).
E. Persiapan Alat Standar infuse Set infuse Cairan sesuai program medic Jarum
infuse dengan ukuran yang sesuai Pengalas Torniket Kapas alcohol Plester Gunting
Kasa steril Betadin Sarung tangan F. Prosedur kerja: Jelaskan prosedur yang akan
dilakukan Pemasangan infus | dok. Aristianto Cuci tangan Hubungkan cairan dan infus
set dengan memasukkan ke bagian karet atau akses selang ke botol infuse Isi cairan
ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian dan buka
klem slang hingga cairan memenuhi selang dan udara selang keluar Letakkan
pangalas di bawah tempat ( vena ) yang akan dilakukan penginfusan Lakukan
pembendungan dengan torniker ( karet pembendung ) 10-12 cmdi atas tempat
penusukan dan anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkular ( bila
sadar ) Gunakan sarung tangan steril Disinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan
kapas alcohol Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari di bagian
bawah vena da posisi jarum ( abocath ) mengarah ke atas Perhatikan keluarnya darah
melalui jarum ( abocath / surflo ) maka tarik keluar bagian dalam ( jarum ) sambil
meneruskan tusukan ke dalam vena Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan
atau dikeluarkan, tahan bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan
agar darah tidak keluar. Kemudian bagian infus dihubungkan atau disambungkan
dengan slang infuse Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis
yang diberikan Lakukan fiksasi dengan kasa steril Tuliskan tanggal dan waktu
pemasangan infus serta catat ukuran jarum Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
G. Dokumentasi Pendokumentasian keperawatan harus jelas : waktu pemasangan
tipe cairan Tempat insersi (melalui IV) Kecepatan aliran (tetesan/menit) Respon klien
setelah dilakukan tindakan pemasangan infuse Referensi :
http://inshifacantik.blogspot.com/2013/03/kdpk-pemasangan-infus.html
http://nersjomblo.blogspot.com/2012/12/video-cara-pemasangan-infus-intravena.html
Read more: http://www.abcmedika.com/2014/04/prosedur-pemasangan-
infus.html#ixzz3VAxGqwYV