PENGAMBILAN BAHAN SPUTUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1/3

Ditetapkan tgl.
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Prof. Dr. dr. Djanggan Sargowo, Sp.PD., Sp. JP.
NIP. 194709211976031001
Menampung sputum untuk bahan pemeriksaan laboratorium baik pada
Pengertian pasien dengan batuk spontan , melalui tracheostomy maupun melalui
endotracheal tube atau ETT
Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk
Tujuan 1. Indikator menegakkan diagnose
2. Pemberian terapi
1. SK Direktur RSUB NO.429/RSUB/VIII/2016 tentang Pembentukan
Kebijakan
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSUB
Pada Pasien Sadar Penuh Atau Batuk Secara Spontan
I. PERSIAPAN ALAT
1. Tempat penampung sputum
2. Sarung tangan bersih
3. Tissue
4. Label nama pasien
5. Bolpoint
II. PELAKSANAAN
1. Petugas melakukan kebersihan tangan secara 6 langkah
sesuai SPO PPIRS
2. Petugas memberi salam pada pasien dan keluarga serta
jelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Petugas menganjurkan pada pasien untuk melakukan oral
hygiene atau berkumur - kumur dahulu dan minum air
Prosedur hangat terlebih dahulu
4. Petugas mengajarkan pasien cara batuk efektif yaitu dengan
menarik nafas dalam dahulu kemudian di batukkan dengan
kuat agar sputum yang keluar bisa maksimal
5. Petugas menampung sputum pada tempat penampung
sputum
6. Petugas membersihkan mulut pasien dengan tisue lalu
rapikan pasien
7. Petugas melepaskan sarung tangan
8. Petugas lakukan kebersihan tangan secara 6 langkah
9. Petugas memberi label nama pasien , tgl dan jam pengambilan
 PENGAMBILAN BAHAN SPUTUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 2/3

pada tempat penampung sputum

10. Dokter jaga atau dokter yang merawat memasukkan jenis
pemeriksaan laboratorium secara komputerize dan tulis di
kolom keterangan jenis antibiotik jika pasien sudah menggunakan
antibiotik
11. Petugas mengirimi ke laboratorium sebelum 60 menit dari
pengambilan bahan
12. Petugas mendokumentasikan pada catatan keperawatan
Pada Pasien Dengan Penurunan Kesadaran , NPA , Mayo tube ,
Tracheostomy dan Endotracheal Tube
I. PERSIAPAN ALAT :
1. Tempat penampungan sputum atau mucus extractor
2. Mesin suction set
3. Suction cateter dengan diameter > dari selang mucus
ektraktor
Prosedur 4. Gunting steril
5. Perlengkapan oral hygiene ( untuk pasien kesadaran
menurun tanpa ETT atau tracheostomy )
6. Sarung tangan steril
7. Sarung tangan bersih
8. Label nama pasien
9. Bolpoint
II. PELAKSANAAN
1. Petugas melakukan kebersihan tangan secara 6 langkah
sesuai SPO PPIRS
2. Petugas memberi salam pada dan jelaskan ke pasien dan
keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Petugas memberi posisi nyaman pada pasien
4. Petugas memakai APD
5. Petugas I memakai sarung tangan steril dan masker
6. Petugas II memakai sarung tangan bersih dan masker
7. Petugas II membuka mucus extractor dan gunting secara
steril kemudian memberikan ke petugas I
8. Petugas I menggunting ujung mucus ectractor secara steril
9. Petugas II menyalakan mesin suction kemudian
memberikan selang suction kepada petugas I
10. Petugas II membuka alat bantu nafas
11. Petugas I memasukkan selang mucus extractor kedalam
mulut atau tracheostomy atau ETT dan melakukan
 PENGAMBILAN BAHAN SPUTUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 3/3

penghisapan untuk pengambilan sputum pasien secara

steril , Setelah bahan sputum didapat pada tabung mucus
extractor petugas II menyambungkan kembali alat bantu
nafas pasien.
12. Petugas I melepas selang yang ada pada mucus extractor
dan menutup mucus extractor dengan penutup mucus
extractor yang ada pada bagian bawah tabung mucus
extractor
13. Petugas mematikan mesin suction
14. Petugas I dan II melepas sarung tangan dan masker
15. Petugas merapikan peralatan yang telah di gunakan
16. Petugas melakukan kebersihan tangan secara 6 langkah
sesuai SPO Kebersihan Tangan
17. Petugas memberi label nama , tgl dan jam pengambilan
pada tempat penampung sputum
18. Dokter jaga / dokter yang merawat memasukkan jenis
pemeriksaan laboratorium secara komputerize dan tulis dikolom
keterangan jenis antibiotik jika pasien sudah
menggunakan antibiotic
19. Petugas mengirim bahan sputum ke laboratorium sebelum 60
menit dari pengambilan bahan pemeriksaan
20. Dokumentasikan pada catatan terintegrasi sedangkan untuk
NICU/PICU lakukan pencatatan pada flowsheet
1. Keperawatan
2. IGD,
Unit Terkait
3. ICU
4. Laboratorium
Referensi -