Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELAS XI TKB MAPEL KONSTRUKSI BATU

1. Catatlah ringkasan materi berikut di buku tulis anda. Kumpulkan tugas sebelum jam
pelajaran berakhir!

KONSTRUKSI BATU DALAM KONSTRUKSI BANGUNAN

A. Konstruksi Batu
Konstruksi Batu ialah jenis konstruksi yang sebagian besar terdapat dalam konstruksi
bangunan gedung, jembatan dan lainnya. Konstruksi batu adalah pekerjaan yang
meliputi, pasangan pondasi batu kali, pasangan ubin bata, super bata, batako, pasangan
ubin lantai, ubin dinding dan plesteran dinding.
1. Fungsi konstruksi batu dalam bangunan
Konstruksi batu dipergunakan :
a) Dalam pengerjaan pondasi-pondasi pada bangunan
b) Sebagai dinding suatu bangunan, baik itu sebagai dinding pemikul ataupun
pemisah
c) Sebagai tembok penahan tanah (pada konstruksi bangunan tembok penahan
tanah)
d) Dalam pekerjaan yang berhubungan dengan DAM, saluran irigasi
2. Tujuan Konstruksi Batu
Secara umum konstruksi batu mempunyai tujuan sebagai berikut :
a) Untuk mendapatkan suatu bentuk konstruksi yang menjadi satu kesatuan yang
kuat dan tahan lama
b) untuk mendapatkan ikatan yang benar-benar memenuhi syarat konstruksi. baik
sebagai dinding, saluran irigasi, ataupun sebagai tembok penahan tanah
c) Untuk mendapatkan konstruksi yang kokoh dan kuat akan tetapi menggunakan
bahan-bahan yang cukup hemat
3. Faktor Kerja
Faktor yang mutlak diketahui oleh seorang tukang batu atau pembantunya dalam
pemasangan batu adalah :
a) Bagaimana mencampur dan mengaduk mortar yang baik.
b) Mengetahui daya hisap 1 cm permukaan bata, agar dapat menentukan keenceran
mortar dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk merendam bata sebelum
pemasangan.
c) Hal hal yang mempengaruhi kekuatan ikatan antara mortar dan batu sesudah
atau selesai pemasangannya.
d) Bagaimana mengukur kedataran dan ketegakan pasangan batu.
e) Bagaimana macam ikatan yang dalam pasangan.
f) perawatan pasangan selesai pemasangan batu.
g) Teknik pemasangan yang baik dan benar
h) Bagaimana untuk meningkatkan produktifitas dalam pemasangan batu.

Mortar adalah campuran bahan perekat dengan pasir dengan perbandingan tertentu
sesuai dengan kebutuhan ditambah air. Mortar yang berada pada pasangan batu
disebut siar, siar terbagi 2, yaitu siar tegak dan siar datar.
Hal hal yang mempengaruhi daya ikat antara batu bata dengan mortar, antara
lain:
a. Pengeringan terlalu cepat pada proses pemplesteran (Pengeringan Mortar)
b. Kadar Lumpur pada pasir
c. Proses penyimpanan pasir
d. Semen yang telah terjadi hidrasi atau telah mongering
Bahanbahan yang biasa dipakai untuk pekerjaan pasangan batu, antara lain: Batu
kali, Batu merah, Super bata, Batako lokal, Batako press, Ubin PC, Ubin Porselen,
Pasir, Semen, Air.

PERALATAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


A. Alat Pelindung Diri (APD)
Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja
sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja dan orang di
sekelilingnya. Semua jenis APD harus digunakan sebagaimana mestinya, gunakan
pedoman yang benar-benar sesuai dengan standar keselamatan kerja (K3LH 'Kesehatan,
Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup'). Adapun alat-alat tersebut adalah :
1. Safety Helmet : Berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai
kepala secara langsung.
2. Tali Keselamatan (safety belt) : Berfungsi sebagai alat pengaman ketika
menggunakan alat transportasi ataupun peralatan lain yang serupa (mobil,pesawat,
alat berat, dan lain-lain)
3. Sepatu Karet (sepatu boot) : Berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di
tempat yang becek ataupun berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk
melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
4. Sepatu pelindung (safety shoes) : Dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari
karet tebal dan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki
karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
5. Sarung Tangan : Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di
tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan.
6. Tali Pengaman (Safety Harness) : Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di
ketinggian. Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.
7. Penutup Telinga (Ear Plug / Ear Muff): Berfungsi sebagai pelindung telinga pada
saat bekerja di tempat yang bising.
8. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses) : Berfungsi sebagai pelindung mata ketika
bekerja (misalnya mengelas).
9. Masker (Respirator) : Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja
di tempat dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
10. Pelindung wajah (Face Shield) : Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan
benda asing saat bekerja (misal pekerjaan menggerinda)
11. Jas Hujan (Rain Coat) : Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal
bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci alat).

Anda mungkin juga menyukai