Anda di halaman 1dari 5

PENGELOLAAN PASIEN RISIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS
0 1/5
RIAU /UN19.5.3.2.7/TU/2017

Tanggal terbit Ditetapkan oleh


STANDAR Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
30 April 2017 dr. Zulharman, M.Med, ED
NIP. 19790129 200501 1001
Prosedur kegiatan untuk mengambil tindakan dan evaluasi
PENGERTIAN
pada pasien yang mempunyai resiko jatuh di rumah sakit.
Memberi acuan dalam mengelola pasien risiko jatuh untuk
TUJUAN
mengurangi KTD karena risiko pasien jatuh.
1. Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit BAB VIII Tentang Hak dan Kewajiban
Pasal 32; BAB XI Tentang Penyelenggaraan Pasal 43;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
KEBIJAKAN tahun 2017
3. Permenkes no. 12 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah
Sakit
4. SK Direktur No. /UN19.5.3.2.7/TU/2017 tentang
Panduan Pengelolaan Resiko Pasien Jatuh
A. Pasien Dengan Risiko Jatuh Standar
PROSEDUR 1. Petugas mendapatkan skor hasil pengkajian awal risiko
pasien jatuh dengan nilai 25-44.

2. Petugas memasang penanda Resiko Jatuh disertai


penjelasan maksud pemasangan penanda resiko jatuh
kepada pasien. Apabila pasien menolak dipasang penanda
maka dilakukan pemasangan tanda segitiga kuning tertulis
RISIKO JATUH STANDAR' di tempat tidur pasien/ di tiang
Infus tempat tidur pasien.

3. Petugas melakukan intervensi risiko jatuh standar pasien


meliputi :

a. Petugas meningkatkan observasi dan bantuan selama


perpindahan pasien dan menempatkan pasien di bed
dengan pengaman yang cukup.
PENGELOLAAN PASIEN RISIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS
0 4/5
RIAU

b. Petugas memastikan bel ruangan dan telepon berfungsi


dengan baik, penerangan ruangan cukup dan roda
tempat tidur yang terkunci, serta handle bed pasien
yang berfungsi dengan baik

c. Petugas memonitor kebutuhan pasien termasuk


meminta keluarga pasien (jika ada) untuk selalu berada
di samping pasien dan menghubungi petugas apabila
membutuhkan bantuan

d. Petugas memberikan edukasi yang cukup mengenai alat


bantu jalan pasien dan hal-hal lain untuk
meminimalkan risiko jatuh pasien.

4. Petugas mencatat semua tindakan yang dilakukan di


rekam medis pasien.

5. Petugas melakukan penilaian ulang risiko jatuh pasien


apabila ada perubahan kondisi atau pengobatan pasien.

6. Petugas melepas gelang warna kuning penanda resiko


jatuh pasien atau tanda segitiga kuning apabila penilaian
ulang pasien menunjukkan skor bahwa pasien tidak
masuk kategori pasien risiko jatuh.

B. Pasien Dengan Risiko Jatuh Tinggi

1. Petugas mendapatkan skor hasil pengkajian awal risiko


pasien jatuh dengan nilai diatas 45.

2. Petugas memasang penanda risiko pasien jatuh disertai


maksud pemasangan penanda resiko pasien jatuh kepada
pasien. Apabila pasien menolak dipasang penanda maka
dilakukan pemasangan tanda segitiga kuning tertulis
RISIKO JATUH TINGGI di tempat tidur
pasien/tianginfustempattidurpasien.

3. Petugas melakukan PROSEDUR PENGELOLAAN PASIEN


DENGAN RISIKO JATUH TINGGI.
PENGELOLAAN PASIEN RISIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS
0 5/5
RIAU

4. Petugas melakukan intervensi jatuh tinggi meliputi :

a. Petugas menempatkan pasien di ruang perawatan di


dekat nurse station bila memungkinkan.

b. Petugas memastikan alat bantu jalan yang sesuai


tersedia di ruang perawatan pasien.

c. Petugas memastikan lantai kamar mandi tidak licin


dan pasien menggunakan tempat duduk bila mandi.

d. Petugas memastikan keluarga pasien untuk


mendampingi pasien bila ke kamar mandi, jangan
ditinggalkan sendiri dan memberikan informasi tentang
cara menggunakan bel di toilet untuk memanggil
perawat.

e. Petugas memastikan kepada pasien atau keluarganya


untuk tidak mengunci pintu kamar mandi apabila
menggunakan kamar mandi.

5. Petugas melakukan penilaian ulang risiko jatuh pasien


setiap shift.

6. Petugas melakukan intervensi sesuai hasil penilaian resiko


pasien jatuh
7. Petugas melepas penanda resiko jatuh apabila hasil
penilaian ulang kepada pasien diperoleh hasil bahwa pasien
tidak lagi berisiko jatuh.
8. Petugas mencatat semua tindakan dalam rekam medis
pasien
PENGELOLAAN PASIEN RISIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS
0 4/5
RIAU

Bagan alur

A. Pasien Dengan Risiko Jatuh Standar

MULAI Skor penilaian pasien


risiko jatuh 25-44

Pakaikan penanda resiko jatuh atau segitiga kuning pada bed atau tiang infus bed pasien

Lakukan intervensi risiko jatuh standar pasien meliputi :

a. Petugas meningkatkan observasi dan bantuan selama perpindahan pasien dan


menempatkan pasien di bed dengan pengaman yang cukup.

b. Petugas memastikan bel ruangan dan telepon berfungsi dengan baik, penerangan ruangan
cukup dan roda tempat tidur yang terkunci, serta handle bed pasien yang
berfungsidenganbaik

c. Petugas memonitor kebutuhan pasien termasuk meminta keluarga pasien (jikaada) untuk
selalu berada di samping pasien dan menghubungi petugas apabila membutuhkan bantuan

d. Petugas memberikan edukasi yang cukup mengenai alat bantu jalan pasien dan hal-hal lain
untuk meminimalkan risiko jatuh pasien..

e. Petugas memastikan kepada pasien atau keluarganya untuk tidak mengunci pintu kamar mandi apabila
menggunakan kamar mandi.

Catatpadarekamme
dis

Lakukan penilaian ulang apabila


ada perubahan kondisi atau
pengobatan pasien

Lepas penandaresikojatuh pasien


apabila sudah tidak diperlukan

Menyampaikan informasi kepada


perawat shift berikutnya

SELESAI
PENGELOLAAN PASIEN RISIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS
0 5/5
RIAU

B. Pasien Dengan Risiko Jatuh Tinggi

MULAI

Pakaikan
Skor penilaian pada pasien
penandaresikojatuhatausegitigakuningpada bed
risiko jatuh diatas 45
dantianginfus bed pasien

Lakukan prosedur pengelolaan risiko pasien jatuh standar

Lakukan intervensi jatuh tinggi meliputi :


a. Tempatkan pasien di ruang perawatan di dekat nurse station bila memungkinkan.

b. Pastikan alat pengaman terpasang & alat bantu jalan yang sesuai tersedia di ruang perawatan
pasien.

c. Pastikan lantai kamar mandi tidak licin dan pasien menggunakan tempat duduk bila mandi.

d. Pastikan kepadakeluarga pasien untuk mendampingi pasien bila ke kamar mandi, jangan
ditinggalkan sendiri dan memberikan informasi tentang cara menggunakan bel di toilet untuk
memanggil perawat.

e. Pastikan kepada pasien atau keluarganya untuk tidak mengunci pintu kamar mandi apabila
menggunakan kamar mandi.

Lakukan penilaian ulang risiko jatuh pasien tiap shif, intervensisesuaipenilaianresikojatuh

Lepas penandaresikojatuh pasien apabila sudah tidak diperlukan

Catatdalamrekam
medis

SELESAI

1. Rawat Inap,
UNIT TERKAIT
2. HCU

Anda mungkin juga menyukai