EK-Limbah Hotel PDF
EK-Limbah Hotel PDF
OP-013
APLIKASI ELEKTROKOAGULASI PASANGAN ELEKTRODA
ALUMINIUM PADA PROSES DAUR ULANG GREY WATER
HOTEL
Ansiha Nur* dan Agus Jatnik
Program Studi Magister Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung
E-mail: *aul1310_ansi@yahoo.com, agusje@tl.itb.ac.id
ABSTRAK
Potensi pemanfaatan greywater melalui daur ulang air limbah untuk penyediaan air
bersih dapat mengurangi penggunaan air bersih di kawasan hotel yang memerlukan air
tanah dalam jumlah besar sekaligus sebagai upaya strategi terpadu menyelamatkan
ketersediaan air tanah dan kelestarian lingkungan. Elektrokoagulasi salah satu teknologi
mempunyai efisiensi yang tinggi dalam penghilangan kontaminan, menghasilkan effluen
yang jernih, waktu operasional yang pendek, lumpur yang dihasilkan lebih sedikit, stabil
dan mudah disisihkan. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan grey water sintetis dan
asli dari Hotel Grand Royal Panghegar secara batch dan sistem menerus menggunakan
pasangan elektroda alumunium monopolar. Percobaan batch dilakukan perlakuan
terhadap limbah sintetis. Variasi yang digunakan pada sistem batch adalah waktu kontak
(5 - 60 menit) dan kerapatan arus (21 - 104 A/m2 ). Pada sistem kontinyu digunakan
kerapatan arus 104 A/m2 pada variasi waktu detensi (900, 936, 975 detik) dan variasi
beban (200;300;400 mg COD/L). Dari hasil penelitian pada sistem batch diperoleh
kondisi optimum pada kerapatan arus 104 A/m2 pada menit ke-15 dengan laju pelepasan
ion alumunium sebesar 0,0071 g/menit. Kinetika laju perubahan konsentrasi pada reaktor
elektrokoagulasi mengikuti orde 1 pada memberikan hasil terbaik pada penyisihan
kekeruhan, COD dan minyak lemak yaitu sebesar 87,73 %, 87,48 % dan 77,50 %. Pada
aplikasi elektrokoagulasi sistem menerus pada variasi beban pengolahan 400 mg COD/L
memberikan hasil terbaik dengan tingkat penyisihan kekeruhan sebesar 89,97 %, COD
sebesar 61,52 % dan minyak lemak sebesar 90,05 %. Hasil proses elektrokoagulasi ini
berada di bawah baku mutu yang ditetapkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 serta Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 112 Tahun 2011, sehingga aman digunakan sebagai reclaimed
water untuk flushing toilet dan penyiraman tanaman.
96
Prosiding SNSTL I 2014 ISSN 2356-4938
Padang, 11 September 2014
97
Prosiding SNSTL I 2014 ISSN 2356-4938
Padang, 11 September 2014
a
b
Gambar 1. Rangkaian reaktor elektrokoagulasi konfigurasi elektroda monopolar
98
Prosiding SNSTL I 2014 ISSN 2356-4938
Padang, 11 September 2014
1 pH - 8,55 6 10 ** pH meter
2 COD mg/L 352 100 * Titrimetri
3 Minyak & Lemak mg/L 24,2 10 Gravimetri
4 Nitrit (NO2-) mg/L 0,0172 Spektrofotometri
5 Nitrat (NO3-) mg/L 0,29 Spektrofotometri
6 Ammonia (NH4+ - N) mg/L 21,12 Spektrofotometri
7 Total Pospat mg/L 1,98 Spektrofotometri
8 Surfaktan mg/L 6,38 Spektrofotometri
Sumber : Hasil Analisa, 2014
Baku Mutu : * Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 112 Tahun 2011
** PP No. 82 Tahun 2001
99
Prosiding SNSTL I 2014 ISSN 2356-4938
Padang, 11 September 2014
100
100
40 40
20 20
0
0
0
10
20
30
40
50
60
0
10
20
30
40
50
60
Deten6on
Time
(minute)
Deten6on
Time
(minute)
21
A/m
42
A/m
63
A/m
21
A/m
42
A/m
63
A/m
83
A/m
104
A/m
83
A/m
104
A/m
100
8.5
80
COD
Removal
(%)
8
60
7.5
pH
40
7
20
6.5
0
6
0
10
20
30
40
50
60
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
Deten6on
Time
(minute)
Deten6on
Time
(minute)
21
A/m
42
A/m
63
A/m
83
A/m
21
A/m
42
A/m
63
A/m
83
A/m
Gambar 2. Efisiensi penyisihan pada variasi kerapatan arus dan waktu detensi
menurut reaksi berikut ini (Mollah et al.,
Dari Gambar 2 dapat dilihat efisiensi
2001).
penyisihan kekeruhan, COD dan minyak
lemak mengalami penurunan yang (Persamaan 1)
cukup signifikan sampai pada menit ke- Anoda : Al Al3+ + 3e- E0 = 1,66
15, lalu relatif konstan dan bahkan (Persamaan 2)
mencapai kondisi steady state sampai Katoda : 2H2O(l) + + 2e- H2(g) +
menit ke-60, artinya setelah menit ke-20 2OH- E0 = -0,83
tidak terjadi perubahan konsentrasi (Persamaan 3)
kekeruhan, COD dan minyak lemak Dalam Larutan : Al3+ (aq) + 3H2O(l)
meskipun masih terdapat penyisihan Al(OH)3(s) + 3H+ E0=0,83
dalam jumlah kecil. Pada kerapatan arus
104 A/m2 terjadi penurunan yang Pengaruh pH
penyisihan yang sangat cepat karena
arus listrik yang dialirkan lebih tinggi Proses elektrokoagulasi juga
sehingga ion Al3+ yang teroksidasi dipengaruhi oleh pH limbah (Mollah,
dalam jumlah banyak dan berikatan 2004; Holt,2006; Liu et al., 2010), maka
dengan OH- dan membentuk koagulan variasi nilai pH awal air limbah sintetis
dalam jumlah yang banyak sehingga adalah 2 11 selama 30 menit pada
partikel terdestabilisasi dalam bentuk kerapatan arus 104 A/m2. Untuk
flok dengan cepat dan dalam jumlah mendapatkan suasana basa, maka pada
yang banyak sehingga menyisihan air limbah sintetis ditambahkan NaOH
kekeruhan sebesar 87,73 %, COD sebesar dan untuk mendapatkan suasana asam,
87,48 % dan minyak lemak sebesar 77,50 maka ditambahkan H2SO4.
%. Flok yang terbentuk sebagian ada
yang ikut mengendap serta mengapung
ke atas permukaan larutan karena
kehadiran gas H2 yang terjadi di katoda,
100
Prosiding SNSTL I 2014 ISSN 2356-4938
Padang, 11 September 2014
2
Gambar 4. Bentuk dan ukuran flok pada karapatan arus 104 A/m
(a-e) Pembesaran 10 x, (h) Pembesaran 4 x
101
Prosiding SNSTL I 2014 ISSN 2356-4938
Padang, 11 September 2014
yang terbentuk memilki ukuran 0,25 1 percobaan. Hal ini diduga akibat adanya
mm sehingga mudah untuk dipisahkan. beberapa pengaruh selama proses
elektrokoagulasi yang mengganggu
Laju Pelepasan Alumunium sistem, seperti perubahan kondisi
permukaan plat elektroda yang semakin
Untuk mengetahui berat plat Al yang berkurang kemampuannya dalam
larut dapat dihitung dari masa logam Al menarik ion-ion dalam limbah
yang larut dengan menggunakan hukum (Mouedhen et.al, 2008).
Faraday I membuat hubungan antara
kuat arus (I) yang mengalir dengan 0.5000
jumlah massa yang terlepas ke larutan,
102
Prosiding SNSTL I 2014 ISSN 2356-4938
Padang, 11 September 2014
Kerapatan arus 104 A/m2 dengan waktu Pengamatan terhadap flok yang
kontak 15 menit merupakan kombinasi terbentuk pada sistem menerus
paling efektif pada sistem batch dan dilakukan terhadap limbah sintetik dan
selanjutnya diaplikasikan pada sistem limbah asli dengan pembesaran 10 kali.
menerus dengan melakukan variasi Kecepatan pengendapan flok 0,0740
beban pengolahan. Percobaan dilakukan 0,1110 cm/detik dengan diameter flok
terhadap limbah sintetis dan limbah asli 150 250 m.
grey water hotel.
80
60
8
pH
7.5
40
Gambar 7. Bentuk dan ukuran flok pada
7
20
6.5
karapatan arus 104 A/m2.
0
6
200
300
400
Pengamatan bentuk dan ukuran flok
Beban
Pengolahan
(mg
COD/L)
pada Gambar 7 menunjukkan struktur
KondukCvitas
TDS
flok yang besar dan terpecah-pecah.
Kekeruhan
COD
Bentuk flok yang terpecah-pecah diduga
Minyak
&
Lemak
pH
akibat terpecahnya kembali gumpalan
Gambar 6. Efisiensi penyisihan
elektrokoagasi pada variasi beban flok yang telah membesar selama
perjalanan dari inlet ke outlet. Bisa saja
Pada Gambar 6 dapat dilihat bahwa pada hal ini dipengaruhi oleh gradient hidrolis
penambahan beban pengolahan yang kecil sehingga gumpalan yang
meningkatkan efisiensi penyisihan, pada sudah terbentuk pecah kembali.
beban pengolahan sebesar 400 mg Meskipun terpecah-pecah, gumpalan
COD/L memiliki efisiensi penyisihan flok ini memilki gaya tarik menarik
kekeruhan 90,05 %, COD sebesar 85,52 yang kuat antar flok-flok yang
% dan minyak lemak sebesar 90,05 %. terbentuk, sebagai adanya fenomena
Tingkat keberhasilan penyisihan COD sludge blanket yang masih menjebak
dan minyak lemak ini dapat dilihat juga dan menjembatani partikel koloid yang
dari tingkat keberhasilan dalam ada dalam limbah.
penyisihan kekeruhan polutan. Hal ini
sejalan dengan percobaan yang Perbedaan bentuk dan ukuran flok
dilakukan oleh Li et al (2009) bahwa sistem menerus mendekati range sistem
beban pengolahan yang lebih tinggi pada batch sehingga diperoleh kecepatan
proses elektrokoagulasi mempengaruhi pengendapan yang tidak jauh berbeda
dengan system batch. Flok yang
103
Prosiding SNSTL I 2014 ISSN 2356-4938
Padang, 11 September 2014
104
Prosiding SNSTL I 2014 ISSN 2356-4938
Padang, 11 September 2014
105