Setelah mendapat persetujuan dari Komite Sekolah, maka dengan ini kurikulum SMP Swasta
Tamansiswa Bah Jambi Kabupaten Simalungun disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajarn
2014/2015.
Disahkan oleh :
An. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun
Kepala Bidang Pendidikan Dasar
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya
kami Tim Pengembangam Kurikulum SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi dapat menyusun
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Plus Kurikulum 2013 SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi,
yang selanjutnya disebut Kurikulum SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi.
Kurikulum (KTSP) SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi disusun mengacu pada UU No 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikana. Berdasarkan kedua peraturan tersebut ditegaskan bahwa
setiap sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL), Standar Isi (SI) dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).
Pengembangan KTSP SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi Tahun Pelajaran 2014 2015
lebih berfokus pada implementasi Kurikulum 2013 dan mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan tersebut
meliputi standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan.
Kami menyadari bahwa KTSP yang telah kami kembangkan ini masih memiliki banyak
celah, kelemahan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan
yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan, dan menyampaikan
penghargaan serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu
penyelesaian pengembangan KTSP ini.
KI WARDOYO
HALAMAN PENGESAHAN .
KATA PENGANTAR .
DAFTAR ISI .
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....
B. Landasan Penyusunan Kurikulum SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi ..
D. Prinsip Penyusunan Kurikulum SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi .......
E. Prinsip Pengelolaan Kurikulum SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi
A. Latar Belakang
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), Departemen Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan kerangka dasar Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD).
KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing
satuan pendidikan. Pengembangannya harus berdasarkan satuan pendidikan, potensi daerah, atau
karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik.
1. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah,
dan peserta didik.
2. Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: (a) peningkatan
KTSP + Kurikulum 2013 SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi
4
iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan
minat peserta didik; (d) keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan
daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan
nilai-nilai kebangsaan.
3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan
dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah.
Sesuai dengan acuan di atas, Kurikulum SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi tahun ini
disusun sebagai sarana untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 serta mengembangkan nilai-
nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah.
Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif,
mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta tanggung jawab.
Nilai-nilai tersebut tidak diajarkan sebagai mata pelajaran tertentu tetapi diintegrasikan pada setiap
pembelajaran yakni pada KI-1 dan KI-2 setiap mata pelajaran maupun dalam kegiatan
pengembangan diri. Strategi penyampaiannya tidak bersifat informatif tetapi lebih bersifat proses
mengamati, melaksanakan/mencoba, dan mengkomunikasikan dalam bentuk pembiasaan/perilaku.
Potensi-potensi yang dimiliki dan karakteristik SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi
a. Peserta didik
Peserta didik yang ada di SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi berada di daerah Perkebunan
PTPN IV Bah Jambi dengan akses transportsasi yang mudah, membuat SMP Swasta Tamansiswa
Bah Jambi menjadi pilihan utama bagi peserta didik yang tinggal didaerah PTPN IV Bah Jambi,
sehingga hal ini merupakan potensi peserta didik yang cukup baik bagi SMP Swasta Tamansiswa
Bah Jambi.
b. Pendidik
Pendidik di SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi rata-rata usia produktif dengan kualifikasi
Sarjana (S1) sudah mencapai 98 %. Pendidik yang sudah tersertifikasi 75 % dan 85% bertempat
tinggal sekitar Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, sehingga transportasi sangat lancar.
c. Saran Prasarana
Luas Tanah SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi mencapai 1.008 m2, yang didalamnya terdapat
bangunan SMA Swasta Tamansiswa Cabang Bah Jambi ang merupakan salah satu bagian dari
Perguruan Tamansiswa Cabang Bah Jambi. Sehingga bagi siswa lulusan SMP Swasta
Tamansiswa Bah Jambi dapat melanjutkan kejenjang SMA di SMA Swasta Tamansiswa Bah
Jambi. Khusus untuk SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi memiliki ruang belajar 6 Ruang,
Laboratorium IPA 1 ruang, Perpustakaan 1 ruang, Laboratorium Komputer 1 ruang, koperasi
sekolah 1 ruang, UKS 1 ruang, kamar mandi/WC peserta didik 3 ruang, kamar mandi/WC guru 1
ruang, Kantin 1 ruang.
d. Pembiayaan
Pembiayaan operasional sekolah sepenuhnya didanai dari dana BOS. Sedangkan untuk
pembangunan gedung- gedung baru atau rehabilitasi gedung SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi
sering mendapatkan bantuan dari Pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat.
e. Program
Program unggulan yang dikembangkan SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi adalah sebagai
berikut::
1) Program religius
Program ini merupakan bentuk implementasi dari Visi sekolah. Adapun kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan adalah bagi yang muslim melaksanakan shalat wajib dan mengadakan
kegiatan-kegiatan keagamaan sedangkan bagi yang beragama kristen melaksanakan
kebaktian setiap hari jumat dan mengadakan perayaan hari besar keagamaan. Sebelum
melaksanakan pembelajaran peserta didik dianjurkan untuk berdoa bersama dan memberi
salam kepada guru yang ada di kelas.
Program ini dilaksanakan harian, dimulai pukul 06.30 sd 06.50 oleh semua warga sekolah
sesuai dengan lokasi/kelas masing-masing dengan membersihkan lingkungan menata
taman, merawat taman. Diadakan lomba kebersihan kelas.
3) Pengembangan SDM
Pengembangan SDM diikuti oleh tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang
dilaksanakan yaitu Implementasi Kurikulum 2013 pada setiap mata pelajaran.
f. Komite Sekolah
Komite sekolah yang ada di SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi keberadaannya benar-benar
bermanfaat bagi Sekolah, sebagi mitra Komite Sekolah SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi,
sangat banyak membantu memberi masukan kepada sekolah dalam menyusun program mapun
membantu mengawasi pelaksanaan program tersebut sehingga apa yang sudah diprogramkan
dapat berjalan dengan baik
g. Dinas Pendidikan
KTSP + Kurikulum 2013 SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi
6
Peran serta Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun dalam penyelenggaraan pendidikan yang
baik di SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi sangat dirasakan misalnya dengan diadakannnya
monitoring dan evaluasi kinerja pendidik maupun tenaga kependidikan, sehingga lebih
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.
h. Asosiasi Profesi
Asosiasi profesi yang ada baik di sekolah seperti MGMPS maupun di tingkat Kabupaten seperti
MGMP, manfaatnya sangat dirasakan oleh pendidik di SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi,
karena melalui wadah etrsebut para pendidik dapat bertukar pikiran tentang hal-hal yang
berkaitan dengan administrasi yang harus disiapkan maupun kesulitan-kesulitan materi
pembelajaran yang dialami pada saar pembelajaran.
Disekitar SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi pada jarak paling dekat 500 meter terdapat
dijumpai industri kelapa sawit, ini sangat menguntungkan apabila dimanfaatkan dengan sebaik-
baiknya, karena dapat digunakan tempat kerjasama untuk belajar lapangan bagi peserta didik dan
dapat juga sebagai pendukung pembiayaan kegiatan-kegiatan yang danamya tidak dapat dibiayai
dari dana BOS.
j. Pengembangan Instrumen
Untuk mendukung terlaksanannya program dengan baik, maka perlu dibuatkan instrumen.
Instrumen yang sudah dikembangkan di SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi antara lain analisis
hasil penilaian, analisi butir soal, analisis kegiatan pengembangan SDM, analisis program
lingkungan.
Memperhatikan letak geografis yang berada di pusat Perkebunan PTPN IV Bah Jambi dengan
kondisi budaya yang agamis, serta melihat begitu besar pengaruh globalisasi yang dirasakan oleh
seluruh lapisan masayarakat maka SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi memandang perlu
mempunyai ciri-ciri yang bisa mewadahi alasan tersebut di atas.
Kurikulum SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi disusun sebagai pedoman bagi semua warga
sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik sekolah,
tujuan pendidikan nasional, dan prinsip-prinsip pendidikan serta tujuan sekolah baik jangka pendek,
menengah, maupun panjang.
A. Visi
Dengan menganalisa potensi yang ada di SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi baik dari segi
input/ peserta didik baru, kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, lingkungan sekolah,
peran serta masyarakat, dan out come/ keberhasilan lulusan SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi
serta masyarakat sekitar sekolah yang religius, serta melalui komunikasi dan koordinasi yang
intensif antar sekolah dengan warga sekolah maupun dengan stakeholder, tersusunlah visi sekolah.
Adapaun visi SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi adalah : Cerdas, akhlakul karimah dan cinta
lingkungan
Indikator Visi:
a) Memiliki kemampuan intelektual yang tinggi
b) Memiliki kemampuan ketrampilan hidup (life skill)
c) Memiliki akhlak yang mulia
d) Memiliki sarana dan prasarana yang memadai
e) Memiliki suasana yang kondusif
B. MISI
a) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif , sehingga setiap siswa dapat
berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
b) Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya , sehingga dapat
mengembangkan ketrampilan yang dimilikinya secara lebih optimal .
c) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang dianutnya, sehingga
terbentuk siswa yang berakhlakul karimah .
d) Melakukan upaya pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung tercapainya hasil
PBM .
C. Tujuan Sekolah
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah
dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini.
A. Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan kurikulum pada SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi tahun 2014/2015
untuk kelas VII dan VIII yang menggunakan Kutrikum 2013 mengacu pada Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum SMP/MTs
Struktur kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran termasuk pengembangan diri sebagai
berikut ini.
Alokasi Belajar
MATA PELAJARAN Perminggu
VII VIII
Kelompok A
1 Pendidikan Agama 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6
4 Matematika 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4
Kelompok B
8 Seni Budaya (termasuk muatan Lokal) 3 3
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 3 3
10 Prakarya (termasuk muatan Lokal) 2 2
12 Mulok BTQ 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 42 42
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 4
4. Bahasa Inggris 4
5. Matematika 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4
8. Seni Budaya 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2
Kesehatan
10.Teknologi Informasi dan 2
Komunikasi
B. Muatan Lokal
1. BTQ 2
2. Handycraft, atau Kerajinan Tangan 2
C. Pengembangan Diri: 2*)
Jumlah 36
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya
merupakan beban belajar bagi peserta didik dan materi muatan lokal.
1. Mata Pelajaran Wajib
a) Mata pelajaran Wajib Berdasarkan Kurikulum 2013
Mata pelajaran pelajaran wajib berdasarkan Kurikulum 2013 adalah Pendidikan
Agama, PPKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya,
Pendidikan Jasmani, dan Prakarya
Cakupan materi pelajaran tersebut diuraikan berdasarkan Tingkatan kompetensi dan
Kompetensi Inti yang tertuang dalam Permendikbud No 64 Tahun 2013. Adapun
Kompetensi Inti untuk SMP/MTs dan sederajat adalah sebagai berikut:
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
Adapun cakupan materi masing-masing mata pelajaran terurai pada penjelasan berikut
ini:
1) Muatan Pendidikan Agama Islam
Tingkat
Tingkat
Kompe- Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kelas
tensi
4 VII-VIII - Menghayati dan Alquran dan Hadis
memahami
kandungan ayat-ayat Ayat-ayat Alquran pilihan
Alquran pilihan dan dan hadis terkait
hadis yang terkait - Bacaan ayat-ayat
- Memahami dan Alquran pilihan Q.S. Al-
mencontohkan sikap- Mujadilah (58): 11 dan
sikap terpuji yang Q.S. Ar-Rahman (55):
berkaitan dengan 33, Q.S.
akhlakul karimah An-Nisa (4): 8, Q.S.An-
Nisa
- Meneladani dan (4):146, Q.S. Al-Baqarah
memahami perjuangan (2):153,
Nabi Muhammad saw.
KTSP + Kurikulum 2013 SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi
16
Tingkat
Tingkat
Kompe- Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kelas
tensi
periode Mekah dan dan Q.S. Ali Imran
Madinah, sikap terpuji (3):134, Q.S.
khulafaurrasyidin, Al-Anfal (8): 27, Q.S. Al-
semangat ilmuwan Ahqaf
muslim dalam (46): 13, Q.S. Al-Furqan
menumbuhkembangka (25):63;
n ilmu pengetahuan Q.S. Al Isra(17): 27; Q.S.
dalam kehidupan An Nahl
sehari-hari (16):114; Q.S. Al-Maidah
- Memahami makna (5): 90
rukun iman, Asmaul- 91 dan 32
Husna dan surat dan - Hafalan ayat-ayat
ayat pilihan serta hadis Alquran pilihan
terkait
- Kandungan ayat-ayat
- Memahami hikmah
Alquran pilihan dan
puasa wajib dan
hadis terkait
sunnah, penetapan
makanan dan minuman
yang halal dan haram - Perilaku yang
berdasarkan Alquran mencerminkan
dan Hadis pemahaman terhadap
ayat-ayat Alquran pilihan
- Membaca dan dan hadis terkait
Menunjukkan hafalan
surah dan ayat pilihan Aqidah
serta hadis terkait
dengan tartil dan lancar - Allah SWT
- Mencontohkan - Asmaul Husna: :
perilaku sesuai Al-Alim, al- Khabir, as-
dengan akhlakul Sami, dan al-Bashir
karimah
- Malaikat Allah SWT
- Memahami dan - Kitab suci Alquran
Mempraktikkan tata cara - Nabi Muhammad saw.
bersuci, shalat wajib dan - Rasul Allah SWT
shalat sunnah, shalat
- Dalil-dalil tentang
jamak dan qashar, shalat
keimanan
berjamaah dan munfarid,
sujud syukur, sujud
sahwi, dan sujud tilawah - Perilaku yang
mencerminkan
- Merekonstruksi sejarah keimanan.
pertumbuhan ilmu
pengetahuan sampai masa Akhlak dan Budi Pekerti
Umayyah dan masa - Amanah dan perilaku
Abbasiyah untuk yang mencerminkan sifat
kehidupan sehari-hari amanah
Fiqih
- Bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar
- Shalat wajib dan shalat
sunnah, shalat
berjamaah, shalat
munfarid
- Shalat Jumat
- Shalat jamak dan shalat
qasar
- Sujud syukur, sujud
sahwi, sujud tilawah
Sejarah Peradaban Islam
- Dakwah Rasulullah saw.
periode
Mekah dan Madinah
- Sikap dan perilaku
terpuji khulafaurrasyidin
- Pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa
Umayyah dan
Abbasiyah.
- Semangat ilmuwan
muslim dalam
menumbuh kembangkan
ilmu pengetahuan dalam
kehidupan sehari-hari
4a IX - Menghayati dan memahami Alquran dan Hadis
surat dan ayat Alquran - Ayat-ayat Alquran
pilihan dan hadis terkait. pilihan dan hadis terkait
- Meyakini dan memahami Q.S. Az-Zumar (39):53;
rukun iman berdasarkan Q.S. An-Najm (53): 39-
pengamatan terhadap 42, dan Q.S. Ali Imran
dirinya, alam sekitar dan (3): 159 dan QS. Al
makhluk ciptaan-Nya Hujurat (49) : 13
- Memahami hikmah dan - Bacaan ayat-ayat
menerapkan ketentuan Alquran pilihan
syariat Islam dalam - Hafalan ayat-ayat
pelaksanaan Alquran pilihan
penyembelihan hewan, - Kandungan ayat-ayat
KTSP + Kurikulum 2013 SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi
18
Tingkat
Tingkat
Kompe- Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kelas
tensi
ibadah qurban dan Alquran pilihan dan
aqiqah hadis terkait
- Menghargai - Perilaku yang
perilaku sesuai mencerminkan
dengan akhlakul pemahaman terhadap
karimah ayat-ayat Alquran pilihan
dan hadis terkait
- Membaca dan Aqidah
menunjukkan hafalan
surat dan ayat Alquran - Hari Akhir, makna
pilihan sesuai dengan beriman kepada Hari
kaidah tajwid dan Akhir, dan sikap mawas
makhrajul huruf diri sebagai cermin
beriman kepada Hari
akhir
- Menunjukkan
perilaku menghargai
dengan dasar: moral,
norma, prinsip dan
spirit
kewarganegaraan
4a IX - Menunjukkan sikap - Dinamika perwujudan
dalam nilai dan
dinamika perwujudan moral Pancasila dalam
Pancasila kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan - Esensi nilai dan moral
sehari-hari Pancasila dalam
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompe- Kelas
tensi
secara individual dan Pembukaan Undang-
kolektif Undang Dasar Negara
- Menganalisis nilai dan Republik Indonesia Tahun
moral 1945
yang terkandung - Makna ketentuan
dalam hukum yang berlaku
Pembukaan Undang- dalam perwujudan
Undang kedamaian dan keadilan
Dasar Negara - Semangat persatuan
Republik Indonesia dan kesatuan dalam
tahun 1945 keberagaman
- Menjelaskan masalah masyarakat
yang
muncul terkait - Aspek-aspek pengokohan
keberagaman NKRI
masyarakat dan cara
pemecahannya
- Menerapkan perilaku
kewarganegaraan
berdasarkan
prinsip saling
menghormati, dan
menghargai dalam
rangka
pengokohan NKRI
- Menghargai dan
menghayati
dengan dasar:
kesadaran nilai,
moral, norma, prinsip
dan spirit
2) PendidikanKewarganegaraan
Tujuan:
Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang kesadaran hidup berbangsa
dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan, kepedulian,
demokrasi, kebersamaan dan kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan rang lain.
Ruang lingkup:
a) Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan, cinta
lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap
positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan
keadilan.
b) Norma, hukum, dan peraturan yang meliputi: tertib dalam kehidupan keluarga,
tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan
daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum
dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.
c) Hak asasi manusia, meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban
anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan,
penghormatan dan perlindungan HAM.
d) Kebutuhan warga negara, meliputi: hidup gotong royong, harga diri sebagai
warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan
pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan
warganegara.
3) Bahasa Indonesia
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan
bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK. Dan
memubuhkan kecerdasan, berfikir lgis, kritis, kreatif, inovatif, dan bertanggung
jawab.
Ruang lingkup:
a) Mendengarkan
KTSP + Kurikulum 2013 SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi
34
b) Berbicara
c) Membaca
d) Menulis
4) Bahasa Inggris
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk
menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi. Serta
menumbuhkan nilai kecerdasan, ketangguhan, keberagaman, percaya diri,
kemandirian dan kepatuhan pada aturan social.
Ruang lingkup:
5) Matematika
Tujuan:
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar Matematika dalam rangka
penguasaan IPTEK. Serta menumbuhkan kecerdasan, kejujuran, berfikir logis, kritis,
keingintahuan, percaya diri dan kemandirian.
Ruang lingkup:
a) Bilangan
b) Aljabar
c) Geometri dan Pengukuran
d) Statistika dan Peluang
6) Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan:
Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk menguasai
dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK. Serta menumbuhkan kecerdasan,
keingintahuan, berpikir logis, kritis, kreatif, gaya hidup sehat, menghargai
keragaman, cinta ilmu, dan bertanggung jawab
Ruang lingkup:
Tujuan:
Memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan
kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki keterampilan hidup secara mandiri.
Ruang lingkup:
a) Manusia, Tempat, dan Lingkungan
8) Seni Budaya
Tujuan:
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya
nasional, menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain, dan
nasionalisme.
Ruang lingkup:
b) Seni Musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat
musik, apresiasi karya musik.
d) Seni Teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang
pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari, dan seni peran.
Ruang lingkup;
a) Permainan dan olah raga, meliputi: olah raga tradisional, permainan, eksplorasi
gerak, keterampilan lokomotor nonlokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti,
rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan,
bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya.
d) Aktivitas ritmik, meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic
serta aktivitas lainnya.
Ruang lingkup:
b) Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat
ke perangkat lainnya.
2. Muatan Lokal
Muatan Lokal yang dipilih ditetapkan berdasarkan ciri khas, potensi dan keunggulan
daerah, serta ketersediaan lahan, sarana prasarana, dan tenaga pendidik. Sasaran
pembelajaran muatan lokal adalah pengembangan keimanan dan ketaqwaan serta
penanaman nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan. Nilai-nilai budaya yang dimaksud
antara lain kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kepekaan terhadap lingkungan, dan kerja
sama.Penanaman nilai-nilai budaya dan keterampilan diimplementasikan dalam mata
pelajaran Bahasa
Sedangkan muatan lokal yang diselenggarakan SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi untuk
peserta didik kelas IX adalah sebagai berikut.
Jenis Muatan Strategi Pelaksanaan
Lokal Kebijakan Daerah Kebutuhan Peserta didik
Bahasa Daerah Membaca, menulis, Untuk komunikasi dalam
menyimak dan kehidupan sehari-hari, santun,
apresiasi bahasa dan dan menghargai budaya daerah
sastra darah
Bahasa daerah dipilih karena diharapkan mampu membentuk sikap kesopanan bagi semua
warga sekolah serta menghargai budaya leluhursehingga pada akhir tercipta cinta tanah air.
Handycraft, atau kerajinan tangan meliputi sanitair seperti pot bungan, aquarium, tempat
duduk semen, dan sebagainya. Hal ini dilakukan karena di desa Kemangsen terdapat home
industri yang pemasarannya sudah mencapai antar pulau sehingga untuk mencari nara
sumber tidak terlalu sulit.
3. Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk
bimbingan konseling dankegiatan ekstrakurikuler.
1). Jenis jenis Pengembangan diri
KTSP + Kurikulum 2013 SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi
38
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak
terprogram.
a. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan
khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik
secara individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan
sebagai berikut ini.
Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan Individual
pendukung konseling Kelompok
Klasikal, tatap muka guru BK masuk ke
kelas (open sesi)
Home Visit
Ekstrakurikuler Wajib Pramuka
Ekstrakurikuler Pilihan Keolahragaan
b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut.
Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu Kebersihan lingkungan Setiap hari Jumat
kegiatan yang Piket kelas
dilakukan terjadwal Berdoa dan memberi salam sebelum dan sesudah
pembelajaran di kelas
Upacara bendera tiap senin
Spontan, adalah Memberi dan menjawab salam
kegiatan tidak Meminta maaf
terjadwal dalam Berterima kasih
kejadian khusus Mengunjungi kerabat yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya
Mengumumkan barang temuan
Melerai pertengkaran
Mengumpulkan infaq untuk masjid
Jenis, nilai-nilai yang ditanamkan dan strategi yang digunakan dalam pelaksanaan
pengembangan siri di SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi adalah sebagai berikut ini.
Jenis Nilai-nilai yang
Strategi
Pengembangan Diri ditanamkan
A. Bimbingan Kemandirian Pembentukan karakter atau
Konseling (BK) Percaya diri kepribadian
Kerjasama Pemberian motivasi
Demokratis Bimbingan karier
Peduli sosial
Komunikatif
Jujur
B. Kegiatan
Ekstrakurikuler
Wajib
1. Kepramukaa Demokratis Latihan terprogram
n Disiplin (kepemimpinan,
Kerjasama berorganisasi)
Rasa Kebangsaan
Toleransi
Peduli sosial dan
lingkungan
Cinta damai
Kerja keras
B. Kegiatan
Ekstrakurikuler
Pilihan
1. Keolahragaan Disiplin Latihan terprogram
Sportifitas
Kekompakan
Kerja Keras
Menghargai Prestasi
KTSP + Kurikulum 2013 SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi
40
Jenis Nilai-nilai yang
Strategi
Pengembangan Diri ditanamkan
Jujur
2. Kerohanian Religius Beribadah rutin
Rasa kebangsaan Peringatan hari besar agama
Cinta tanah air Kegiatan keagamaan
d. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah
dan orang tua dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif.
Adapun nilai-nilai pendidikan karakter yang akan diintegrasikan dalam Mata Pelajaran akan
mengacu atau berpedoman pada Panduan Pendidikan yang dikeluarkan Direktorat PSMP, yakni
Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan proses belajar
aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat.
Di kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di
sekolah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran,
dan dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya
sekolah sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang
menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui kegiatan
ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta
tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan
kesetiakawanan sosial.
Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada indikator
pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik
melakukan suatu tindakan di sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika
melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun memberikan
tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru dapat
memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai
berikut ini.
D (1) : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
C (2) : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
B (3) : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
A (4) : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
Setiap tahun diharapkan ada peningkatan dari D ke C, dari C Ke B hingga ke A. Selain itu
ruang lingkup yang di amati juga diharapkan semakin melebar ke semua sector.
Kegiatan nyata yang dilakukan di SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi adalah sebagai berikut:
NO NILAI KEGIATAN YANG DILAKUKAN
1 Bersih dan Nyaman Membentuk piket harian
Melakukan pagi bersih setiap hari oleh
seluruh warga sekolah mulai pukul 06.45
sd 07.00
Pembuatan taman kelas
2 Disiplin Menerapkan absen pagi dan siang untuk
tenaga pendidik dan kependidikan
Menggalakan piket pintu gerbang
Membuat aturan yang dimusyawarahkan
seluruh warga sekolah tentang kehadiran di
sekolah pukul 06.30 tepat
3 Sopan Membiasakan salam setiap bertemu
dengan warga sekolah
Membudayakan pakaian yang rapi
Membiasakan menyapa kepada setiap
orang yang berada di sekolah
4 Religius Membaca al quran dan berdoa setiap pagi
sebelum pembelajaran
Sholat dhuha berjamaah setiap hari sabtu
pagi
Merayakan peringatan hari besar
IX 40 36 34 1.156 jam/tahun
1 Pendidikan Agama B B- B B- B B- B B-
2 Pendidikan Pancasila danB B- B B- B B- B B-
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia B B- B B- B B- B B-
4 Matematika B B- B B- B B- B B-
5 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) B B- B B- B B- B B-
6 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) B B- B B- B B- B B-
7 Bahasa Inggris B B- B B- B B- B B-
Kelompok B
8 Seni Budaya (termasuk muatanB B- B B- B B- B B-
Lokal)
9 Pendidikan Jasmani, Olah RagaB B- B B- B B- B B-
dan Kesehatan
10 Prakarya (termasuk muatanB B- B B- B B- B B-
Lokal)
11 Mulok Bahasa Daerah B B- B B- B B- B B-
12 Mulok BTQ B B- B B- B B- B B-
Ket : B- (2.66) sedangkan B ( 3.00)
Sedangkan Ketuntasan belajar untuk kelas IX semester 1 dan 2 yang menggunakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun pelajaran 2014/2015 terlihat pada tabel
berikut ini
SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi berusaha menggunakan prinsip mastery learning
(ketuntasan belajar) walaupun sistem paket. Artinya setiap peserta didik harus mengikuti
kegiatan kenaikan kelas bersama-sama, sedangkan untuk yang belum tuntas KKM harus
mengikuti pembelajaran remidi, danpeserta didik yang sudah mencapai KKM mengikuti
kegiatan pengayaan.
1. Program Remedial (Perbaikan)
a. Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM dalam
setiap kompetensi dasar dan/atau indikator.
b. Kegiatan remedial dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
c. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian.
d. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun nontes.
e. Kesempatan mengikuti kegiatan remedial dibatasi maksimal 2 kali.
f. Nilai remedial maksimum sama dengan nilai KKM.
2. Kelulusan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
Pasal 72 ayat (1) menyebutkan bahwa peserta didik dinyatakanlulus dari satuan
pendidikan dasar dan menengah apabila:
a) telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) memiliki nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran selain kelompok
mata pelajaran IPTEK;
c) lulus ujian sekolah; dan
d) lulus ujian nasional.
Kec bekerjasama
Kec Mengambil keputusan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif, dan hari libur. Berikut adalah kalender
tersebut secara rinci.
Hari Belajar Efektif Semester I = 103 hari belajar efektif (HBE) (setara 17 minggu belajar efektif).
Hari Belajar Efektif Semester II = 109 hari hari belajar efektif (HBE) (setara 18 minggu belajar
efektif).
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berisi komponen yang harus
dilaksanakan dan dicapai dalam proses belajar mengajar yang meliputi visi, misi dan tujuan
sekolah; struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, silabus dan RPP.
2. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), disusun dengan mempertimbangkan
situasi dan kondisi sekolah, peserta didik dan lingkungan.
3. Kurikulum SMP Swasta Tamansiswa Bah Jambi ini diperuntukkan kepada semua warga
sekolah, terutama peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Pembentukan budaya
sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah melalui serangkaian kegiatan
perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada peserta didik, dan
penilaian yang bersifat komprehensif. Perencanaan di tingkat sekolah pada intinya adalah
melakukan penguatan terhadap implementasi Kurikulum 2013 di tingkat SMP Swasta
Tamansiswa Bah Jambi, seperti menetapkan visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender
akademik, dan penyusunan RPP. Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari
melakukan analisis kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan program
pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah pengetahuan
dan keterampilan melainkan juga sikap prilaku yang akhirnya dapat membentuk ahklak budi
luhur.
B. Saran
1. Sejalan dengan otonomi sekolah dan manajemen berbasis sekolah, maka Model Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), hendaklah menjadi pedoman dan arah dalam
pengelolaan sekolah terutama pengelolaan proses belajar dan mengajar guna tercapainya
tujuan yang sudah ditetapkan secara efektif dan efisien.
2. Untuk mewujudkan keberhasilan pelaksanaan KTSP perlu dukungan dari semua komponen
dan stakeholder sekolah dalam bentuk partisipasi aktif, kreatif dan inovatif.
3. Sesuai dengan semangat Kurikulum 2013, penyajian pembelajaran yang bernuansa belajar
aktif dengan muatan budaya dan karakter bangsa perlu menjadi perhatian terutama dalam
membelajarkan peserta didik. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan dari semua pihak pemerhati, pelaksana pendidikan untuk kesempurnaan yang
akhirnya dapat memberikan pencerahan pelaksanaan di tingkat sekolah. Selanjutnya
diharapkan kualitas produk peserta didik yang memiliki ahklak budi mulia sebagai
pencerminan bangsa yang besar.