Anda di halaman 1dari 70

Asahlah ketertarikan anak anda terhadap sains dengan melakukan percobaan yang

menyenangkan. Berikut ini beberapa percobaan sains yang menakjubkan dengan menggunakan
balon dan alat-alat sederhana lainnya yang bisa anda lakukan bersama anak-anak.

Untuk melihat percobaan ilmiah lain yang lebih sederhana, lihatlah artikel: Kumpulan
Percobaan Sains untuk Anak TK

Selain menjadi aktivitas yang menarik, percobaan sederhana berikut ini dapat menjadi media
pembelajaran yang sangat efektif guna menanamkan pengertian bahwa mempelajari ilmu
pengetahuan merupakan hal sangat menyenangkan.

Klik pada judul atau gambar untuk melihat detail dari percobaan berikut:

1. Percobaan listrik statik

Percobaan ini akan menunjukkan tentang keberadaan listrik statik di sekitar kita
2. Balon yang mengembang tanpa ditiup

Percobaan ini akan mengajarkan tentang reaksi kimia dan sifat wujud benda berupa gas

3. Mobil bertenaga balon

Percobaan ini akan menunjukkan tentang gaya dorong yang dihasilkan oleh udara, sama halnya
dengan daya dorong yang dihasilkan oleh roket atau mesin jet.
4. Balon dalam botol

Percobaan ini akan mengajarkan tentang kekuatan dari tekanan udara


5. Balon tahan api

Percobaan ini akan mengajarkan tentang sifat konduktivitas panas dari air.

Percobaan Kimia dengan Bahan Sehari-hari

BIODIESEL MINYAK JELANTAH

Cuka makan sama alkohol biasanya buat obat luar, ini jadinya ester, harum.
Kalau disiramkan ke es kering (CO 2 padat), uapnya akan tercium harum. Lumayan ni
untuk menarik perhatian pengunjung.
Dalam percobaan ini, soda api (NaOH) -belinya di toko kimia- dicampurkan
dengan minyak goreng akan menghasilkan sabun dan bisa langsung dipakai loh untuk
membersihkan badan kita dari kotoran yang menempel.
Alat dan bahan

1 Liter minyak goreng bekas (minyak jelantah)

NaOH (soda) 4gr

Methanol 250ml (bisa dibeli di bengkel mobil, zat anti beku untuk radiator
berbagai merek isinya methanol

Tabung pencampur

Cara kerja

1. Campurkan methanol dan soda (berbahaya: jangan menghirup uap/buih yang


dihasilkan soda dan methanol saat bereaksi), gunakan tabung PET1 (lihat logo
PET dibagian bawah botol) yang tertutup rapat.

2. Setelah berhenti bereaksi campurkan minyak goreng, lebih disarankan dalam


kondisi hangat (tidak mendidih).

3. Kocok semua larutan diatas. Akan menghasilkan larutan minyak kental yang
berwarna cokelat seperti lumpur.

4. Diamkan beberapa saat sampai terjadi pengendapan.


Nantinya akan ada dua lapisan:
Bagian atas berrwarna kuning bening dan sedikit sedimen di bagian bawah yang
berwarna cokelat gelap. Bagian atas inilah yg bisa dijadiakan bahan bakar setingkat
solar untuk mesin diesel.
Bersifat organik dan dapat diurai oleh mikrobiologi, jadi kalau tumpah ke tanah
tidak mencemari tanah.

catatan: Gunakan masker dan sarung tangan saat melakukan percobaan ini, terutama
saat mencampurkan methanol dan soda.
HATI-HATI: MUDAH MENGUAP DAN MUDAH TERBAKAR
TELOR TELANJANG

Pernah lihat isi telur tanpa memecahkanya? Nah melalui percobaan berikut
kamu bisa melihat bagaimana melihat isi telur tanpa memcahkanya. Caranya sangat
mudah, ayo kita mulai.

Alat dan bahan

Gelas

Air

Asam sitrat

Telur puyuh

Cuka makan

Cara kerja
1. Isi gelas dengan air sampai setengah penuh.
2. Tambahkan 2 sendok asam sitrat dan aduk hingga larut.
3. Masukkan telur puyuh ke gelas dan biarkan beberapa waktu.
4. Percobaan ini juga bisa dengan mengunakan larutan cuka makan.

Penjelasan
Kulit luar telur mengelupas dan berubah menjadi putih.
Mengapa? Kulit telur terbuat dari zat yang disebut zat kapur. Zat ini akan
berubah kalau dicampur asam sitrat. Hasilnya gas karbondioksida. Itulah sebabnya
kamu melihat ada gelembung-gelembung di dalam gelas. Gas itu makin lama makin
banyak. Karena lebih ringan dari-pada air, gas bergerak ke atas sambil mengangkat
telur.
Perubahan dimulai dari bagian paling luar telur. Itulah sebabnya bagian kulit
dengan bercak coklat lebih dulu lepas. Hasilnya, telur menjadi bersih. Apabila telur
terus direndam, maka seluruh kulit akan lepas. nah sekarang tugas kamu coba
rendam telor lebih lama apa yang akan terjadi.
catatan: untuk memudahkan campuran asam sitrat dapat diganti dengan cuka makan
biasa.

LILIN DAN OKSIGEN


Selain makluk hidup, ternyata api pun membutuhkan oksigen loh. Melalui
permaianan yang menarik ini kita bisa membuktikan bahwa api membutuhkan udara
untuk tetap dapat menyalakan apinya. Sama halnya seperti mahluk hidup
memerlukan oksigen untuk dapat tetap bertahan hidup.

Bahan dan alat

Lilin

Piring

Gelas

Korek api

Pewarna

Cara kerja

1. Nyalakan sebuah lilin dan letakan pada piring.

2. Ambil gelas dan tutuplah lilin dengan mengunakan gelas.

3. Lihat apa yang terjadi.. ya lilinya padam. untuk memeriahkan suasana jika
dilakukan di kelas sebelum lilin di tutup ajak siswa untuk melakukan hipoitesa
dengan berbagai pertanyaan.

Setelah percobaan di atas kita lanjutkan dengan percobaan berikut dimana


kita bisa membuktikan bahwa benar ada udara yang habis saat lilin hidup.

4. Masih dengan lilin dan piring tadi, masukan air kedalam piring.

5. Berikan sedikit zat warna untuk memudahkan pengamatan.

6. Hidupkan lilin.

7. Ambil gelas dan tutuplah lilin dengan mengunakan gelas. Amati apa yang
terjadi. Benar air dalam piring tersedot kedalam gelas.

Penjelasan
Naiknya air ke dalam gelas membuktikan bahwa adanya udara yang hilang
karena digunakan pada proses pembakaran sehingga ruang yang kosong digantikan
oleh air.

SUMBER LISTRIK ALAMI: BATERAI BUAH

Wah ada-ada aja nih, masa buah dijadiin baterai dimana-mana enaknya juga
dibikin rujak pasti seger. Believe it or not kita dapat menyalakan sebuah lampu kecil
dengan menggunakan buah. Kalo begitu mari kita langsung buat saja.

Alat dan bahan

Kentang (disini kita pakai kentang, tapi kalian menggunakan lemon atau buah
lainnya jika tertarik)

Lampu LED (atau lampu bohlam kecil juga bisa)

Kabel

Penjepit buaya

Lempengan tembaga
Lempengan seng

Untuk pengganti tembaga dan seng ini dapat digunakan isi dalam baterai yang
biasanya berwarna hitam (batang karbon)

Cara Kerja

1. Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kawat mentah.

2. Jepitkan kabel kepada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.

3. Lihat nyala lampu yang terjadi.

4. Jika nyala lampu belum kelihatan, maka tambah kentang tersebut agar arus
listrik yang dihasilkan bertambah besar (lihat pada gambar).

Penjelasan
Lampu tersebut dapat menyala karena adanya arus listrik yang mengalir.
Seperti halnya baterai lampu senter, kentang dan lempengan-lempengan itu pun
menghasilkan arus listrik walaupun sangat lemah. Getah kentang mempengaruhi
logam-logam itu secara kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki. Oleh karena
itu, susunan seperti ini disebut elemen galvani, karena yang pertama kali mengamati
proses ini dalam eksperimen ialah seorang dokter Itali bernama Galvani.
LOGAM YANG HANCUR

Logam yang hancur?? apa anehnya, logam hancur kan udah biasa tapi
bagaimana jika logam tersebut hancur hanya dengan direndam dalam segelas air.
Pada percobaan kali ini kita akan membuktikannya. Ga percaya, yah itulah kimia suka
membuat penasaran. Langsung saja let's do it!

Alat dan bahan

Gelas

Air

Uang Logam (uang seratusan tapi yang dulu bukan yang sekarang)

Kertas Perak (kertas bekas bungkus rokok)

Cara Kerja

1. Letakkan uang logam di atas kertas perak.

2. Kemudian masukkan ke dalam gelas yang berisi air.

3. Biarkan gelas itu selama sehari.

Penjelasan
Ternyata sesudah itu air tampak menjadi keruh dan di tempat yang ada uang,
kertas perak berlubang-lubang. Kehancuran ini disebut korosi. Hal ini sering terjadi
di tempat dua logam yang berlainan disambungkan secara konduktif.

Selain itu, dalam proses ini dihasilkan pula arus


listrik, namun kecil sekali.
ROKET JUS LEMON

Wah bagaimana bisa jus lemon menjadi roket. Enaknya jus lemon itu diminum
campur es batu di tengah hari yang terik. Tapi kedengarannya unik juga. Biar ga
penasaran kita coba yuk membuat roket jus lemon.

Alat dan bahan

Jus lemon (bisa diganti dengan cuka)

Baking soda (soda kue)

Botol bekas minuman isi 200 mL

Corong untuk botol

Gabus sumbat botol (usahakan sebesar mulut botol)

Kertas tissue, gunting , pita


Cara kerja

1. Isikan jus lemon hingga botol, tambahkan air hingga memenuhi botol.

2. Ikat pita di gabus.

3. Taburkan 1 sendok teh soda kue ditengah tissue, dibungkus menjadi


bungkusan kecil.

4. Masukkan tisu ke dalam botol yang telah diisi cuka.

5. Lalu, cepat-cepat sumbat botol dengan gabus, pastikan agar tidak ada
kebocoran di mulut botolnya, kalau kurang pas, gabusnya dibungkus/lilit
dengan plastik/tissue.

6. Botolnya dikocok sebentar, lalu letakkan di lantai, menjauh dari botol dan
lihatlah gabusnya terbang ke atas seperti roket.

Penjelasan
Jus lemon/cuka mengandung asam ( Acid) sedangkan baking soda mengandung
basa (Base). Sewaktu bungkusan soda kue dimasukan, pelahan lahan mencampur
dengan jus lemon. Bila asam dan basa bertemu, dua zat tersebut akan bereaksi dan
berubah menjadi gas karbon dioksida (CO 2), gas CO2 memenuhi ruang kosong di
dalam botol. Karena tekanan di dalam botol terlalu kuat, maka gabus sumbat botol
terdorong keatas oleh gas CO2.
Jika gas CO2 didalam botol tidak berhasil mendorong sumbat keatas,
tambahkan soda kue, ulangi prosedur diatas mulai No.3, coba bereksprimen sendiri
seberapa banyak soda kue baru bisa menerbangkan roket kamu. Juga pastikan tidak
ada kebocoran di sumbat tutup botol.
Dalam percobaan saya sumbat botol terbang setinggi 8 meter
Atau anda bisa juga mencoba membuat percobaan roket Coca-Cola yang spektakuler.

GUNUNG BERAPI

Ketika soda kue tercampur dengan cuka maka terjadi reaksi kimia. Cuka
bereaksi terhadap soda kue dan mengeluarkan gelembung gas karbon dioksida.
Gelembung gas karbon dioksida akan memalsa larutan merah keluar.

Alat dan bahan

Pasir
Botol Aqua

Piring Plastik (besar)

Pewarna (merah)

Cuka

Baking soda

Sabun cuci

Air

Guntnig

Sendok

Cara kerja
1. Potong botol air minum 600 ml, menjadi 2 bagian.
2. Setelah dipotong, gabungkan 2 bagian menjadi 1 bagian yang kecil.
3. Timbun botol tersebut dengan pasir hingga menyerupai bentuk gunung (diletakkan di
atas piring plastik besar).
4. Isi botol tersebut dengan campuran sabun cuci, air, baking soda, pewarna dan
aduklah hingga tercampur rata.
5. Tambahkan cuka.

1 2
3 4

5 6

Apa yang terjadi?


Yupz, akan ada semburan busa yang keluar dari dalam botol,,wow amazing
seperti lava gunung merapi.

Penjelasan
Baking soda apabila dicampur dengan cuka yang diberi pewarna akan
menghasilkan semburan laksana lava dari gunung berapi berwarna merah. Perlu
diperhatikan jumlah cuka yang dituangkan karena bila terlalu sedikit dan terlalu
kecil jadi cuka yang keluar hanya berupa tetesan. Setelah botolnya dibuka lebih
lebar cuka bisa dituang lebih banyak dan segera menimbulkan semburan yang cukup
tinggi.
Kumpulan Contoh Percobaan Kimia dengan Bahan Sehari- hari yang
Sederhana
October 20, 2016 by Iman fatah

Percobaan Kimia Sederhana Menurut wikipedia.com kimia adalah salah satu cabang ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang benda, struktur, ciri- ciri, komposisi dan perubahan yang
diakibatkan oleh interaksi dengan benda lain dan menimbulkan reaksi kimia.

Dalam reaksi kimia itulah ikatan antara atom akan dipecah dan membentuk suatu subtansi baru
dengan ciri yang berbeda- beda.

Nah itulah tadi sekilas tentang pengertian dari kimia. Bahan bahan atau zat kimia itu sendiri
sangatlah dekat atau bahkan tidak dapat terlepaskan dari kehidupan kita sehari- hari.

Sabun mandi, detergent, shampo, pewangi pakaian, odol, pewarna dan pelezat makanan pun
termasuk dari bahan kimia yang berperan penting pada kehidupan sehari hari kita

Biasanya untuk membuat beberapa macam penelitian tentang ilmu dan zat zat yang ada di
dalamnya haruslah dilakukan oleh orang orang yang profesional di bidangnya seperti para
ilmuan.

Namun kita juga bisa lho membuat berbagai peragaan bahan kimia dari barang barang yang
sederhana yang ada di kehidupan kita sehari- hari. Cara membuatnya pun mudah, oleh karena itu
kali ini Oncom man akan memberikan beberapa contoh percobaan kimia yang dapat dilakukan
dengan mudah menggunakan bahan bahan yang ada pada kehidupan sehari hari kita.

Sebelum membaca artikel tentang beberapa percobaan kimia sederhana dengan bahan sehari
hari tonton dulu deh video tentang 100 percobaan sains dan kimia yang akan membuatmu takjub
dan segera ingin mempraktekannya.

Cekidot !!!

Bagaimana menarik bukan videonya? Masih kurang puas? kalau masih kurang puas baca juga
artikel yang ada di bawah ini.

Tapi ingat ada juga yang berbahaya lho, jadi dalam melakukan percobaannya harus juga disertai
orang dewasa yah yah..

1. Percobaan Kimia Sederhana Biji Jagung Menari nari


Percobaan Kimia Jagung || 500px.co

Makan jagung nih, siapa hayo yang belum pernah merasakan manisnya jagung. Di bikin popcorn
enak juga namun disini kita akan membuat jagung yang bisa menari nari tapi tidak sambil
menyanyi nyani lho hehe.

Siapkan Bahan bahannya Yaaa

Air putih bersih

Gelas atau cangkir yang bening atau tembus pandang dapat terlihat dari luar gelas

Cuka secukupnya

Soda kue yang dapat di beli di toko kue atau minimarket

Biji jagung yang masih mentah yang biasa untuk dibembang atau yang sering di pakai untuk
bahan mentah popcorn.

Sendok makan.

Cara Membuat Jagung Menari- nari

Siapkah gelas yang sebelumnya telah diisi air, lalu masukan 3 ons cuka

Kemudian ambil soda kue seujung sendok makan, kemudian aduk aduk.
Masukkan juga berbagai biji jagung.

Tambahkan lagi soda kue sedikit.

Sekarang, tusukkan gelembung yang terbentuk di sekitar biji jagung dengan menggunakan
cungkil gigi. Amatilah dengan sekasama ketika biji jagung tersebut tenggelam

Apa yang terjadi? menari nari kan jagungnya? keren sekali

Fakta Unik Percobaan Kimia ini adalah

Kamu akan penasaran terhadap reaksi apa saja yang ditimbulkan pada percobaan kimia pertama
yang kita lakukan ini. Reaksi kimia yang dihasilkan antara campuran cuka dengan soda kue akan
menghasilkan suatu gas yang biasa disebut karbondioksida. Karbondioksida ialah gas yang tidak
dapat terlihat, tetapi pada percobaan yang tadi sudah kita coba, kita akan dapat melihatnya
dengan berbentuk gelembung.

Gelembung ini, yang lebih ringan daripada air/larutan cuka, melekatkan diri pada setiap biji
jagung dan mengambang biji tersebut ke permukaan gelas. Ketika menabrak udara, gelembung
itu akan meletus dan biji jagung kembali akan tenggelam ke dasar gelas.

2. Percobaan Kimia Sederhana Pelapukan Kapur

Percobaan Kimia Jagung || 500px.co


Kapur biasanya digunakan untuk menuliskan sesuat pada papan tulis. Pada penggunaannya kapur
tulis sangat membantu menerangkan sebuah pelajaran. Penggunaan kapur semakin jarang terlihat
di sekolah sekolah semacam smp sma atau kuliahan karena sudah tergantikan oleh spidol dan
juga papan tulis white board.

Nah Pada percobaan kimia yang kedua kita akan melakukan hal yang berkaitan tentang kapur
dan proses pelapukannya.

Siapkan Bahannya yaaa..

2 Buah gelas bening tembus pandang

2 Batang kapur tulis

Cuka secukupnya

Air putih secukupnya

Baca Juga Buat Mamah Muda Dimanapun Anda Berada, Inilah Daftar Lengkap Perlengkapan Bayi yang
Harus Dibeli untuk Sang Buah Hati

Langkah Percobaan Kimia Sederhana Pelapukan Kapur

Siapkan 2 buah gelas

Gelas yang satu diisi dengan cuka kira kira sebanyak 3/4 penuh

Gelas yang satunya lagi diisi dengan air sebanyak 3/4 penuh

Langkah selanjutnya ambil kapur tulis untuk dimasukan pada setiap gelas.

Maka akan timbul pertanyaan, perbedaan apakan yang ditimbulkan dari kedua gelas tersebut?
cobalah kamu amati dan catatlah reaksi apa yang timbul dari hal terebut.

Fakta Menarik Percobaan Kimia Sederhana Pelapukan Kapur

Kapur tulis yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air tidak menghasilkan gelembung,
sedangkan kapur tulis yang di masukan ke dalam gelas berisi larutan cuka akan mengeluarkan
gelembung. Hal ini disebabkan karena cuka merupakan asam asetat, sedangkan kapur tulis
mewakili mineral yang disebut batu kapur atau gamping ( limestone ).
Sejak dahulu sampai sekarang , batu kapur digunakan sebagai bahan bangunan. kelebihan asam
dalam kehidupan kita dalam bentuk hujan asam, akan melarutkan air kapur setelah bertahun
tahun dengan cara yang sama seperti cuka yang melapurkan kapur tulis.

Meskipun reaksi yang dihasilkan terjadi pada saat itu juga, biarkan kapur tulis di dalam larutan
cuka selama semalaman, lalu amati apa yang terjadi. Coba juga dengan menyemprotkan air jeruk
atau jus jeruk yang sama masam ( asam sitrat ) pada sebatang kapur tulis da amatilah dengan
seksama munculnya gelembung sebagai tanda terjadinya reaksi.

3. Percobaan Kimia Sederhana Jangan Tahan Nafasmu

Percobaan Kimia sedotan || 500px.co

Jangan tahan nafasmu, biarkanlah dia menghirup segarnya udara yang ada disekitarmu.
Penasaran kan dengan percobaan kimia yang satu ini, Oncom man ingatkan yah untuk tidak
sampai menahan nafasmu selama proses percobaan kimia ini berlangsung.

Siapkan Bahannya Yaaa

Kapur sirih

Labu atau toples gelas bertutup dengan kepasitas air 2 liter


Air secukupnya.

Sendok makan

Sedotan

Gelas bening

Ready? Mari kita lakukan langkah pada percobaan kimia ini

Langkah Pertama

Langkah pertamanya adalah dengan membuat larutan air kapur, berikut langkah- langkahnya.

Siapkan toples gelas bertutup kemudian isi dengan 3/4 liter air

Masukan 1 sendok makan kapur sirih kedalam gelas yang telah berisi air

Tutup toples semalam

Pada esok harinya, cairan yang sudah dalam keadaan jernih dituangkan pada wadah yang kedua,
air jernih itulah yang dinamai dengan air kapur. Ingat dalam menuangkan airnya haruslah hati
hari jangan sampai ada cairan kapur sirih pada gelas yang kedua.

Cara Menguji Napasmu

Siapkan gelas kosong kemudian isi dengan air kapur

Ambil sedotan, masukkan ke dalam gelas yang telah diisi air kapur tadi, keluarkan napasmu ke
dalam air kapur, tiuplah sedotan sampai warna larutan pada gelas tersebut berubah menjadi
keruh.

Hal yang Perlu di Perhatikan dalam Percobaan Sederhana ini

Perlu kamu ingat bahwa air kapur memang tidaklah beracun, tapi rasa dari air kapur sangat tidak
enak. oleh sebab itu, jangan pernah menarik napas melalui sedotan, juga tidak diperbolehkan
menjilat apalagi sampai meminum air kapur.

Fakta Menarik Percobaan ini

Cairan berubah dari yang asalnya jernih menjadi larutan berwarna putih susu yang disebut
dengan larutan kapur, yaitu suatu senyawa yang terdiri dari air dan atom-atom kalsium. Larutan
kapur adalah suatu indikator kimia yang mampu mendeteksi adanya zat karbon dioksida. Bila
molekul kabron dioksida ( karbon dikosida adalah gas yang dikeluarkan pada saat kita
menghembuskan napas ) bercampur dengan larutan kapur, terjadilah rekasi kimia.
4. Percobaan Kimia Sederhana Koin Berhantu

Percobaan Kimia Jagung || 500px.co

Lah kok gimana ini koin ada hantunya,serem banget dong kira kira hantu apa yang akan mucul
dibalik koin tersebut, yang pastinya tuyul mah ga bakalan mucul kalau kalau duitnya hanya koin
recehan saja hihihi.
Baik langsung saja kita buat percobaan kimia dan memunculkan koin yang ada dapat
memunculkan hantu ini.
Siapkan Bahan bahannyaaa:)

Botol soda kaca isi 12 atau 16 ons.

lemari es

1 buah koin ( uang logam recehan )

Air secukupnya

Meja untuk menyimpan alat dan bahan.

Baca Juga Macam Bacaan Shalawat Nabi Beserta Keutamaan dan Artinya
Langkah langkah Percobaan

Persiapkan botol kosong, taruh di dalam lemari es selama 20 sampai 25 menit, setelah itu
keluarkan botol dan simpan di atas meja.

Kemudian, lekaslah membasahi mulut botol tersebut yang terbuka dengan air, dan taruh koin
receh itu di atas mulut botol.

Selama 1 -2 menit, pegang erat botol dengan kedua telapak tanganmu, Ingat jangan sampai
botol itu bergeraka atau bergoyang

Lihatlah apa yang akan terjadi pada uang logam itu? amati dan catatlah setiap kejadiannya dalam
buku penelitian kamu.

Fakta Menarik Percobaan Koin Berhantu

Uang logam tersebut akan meloncat turun naik beberapa kali, menghasilkan bunyi menyeramkan
cring-cring cring. Pada saat menyimpan botol di dalam lemari es, berarti kita mendinginkan
udara yang ada pada botol. Nah, tanganmu yang hangat memanaskan kembali udara yang ada di
dalam botol yang kemudian mulai memuai.

Jurus Lainnya : Penerapan Kimia dalam Kehidupan Sehari- hari

Uang logam berlaku sebagai katub dengan satu arah. Udara yang dipanaskan kembali menerobos
dingin penutupnya, sehingga udara bisa keluar. Hal inilah yang menyebabkan uang logam di atas
tutup botol dapat bergerak turun naik secara otomatis seolah olah ada hantu di dalam botol
tersebut yang hendak akan keluar dengan mendoobrak koin yang ada pada bagian tutup botol
tersebut. hihihi

5. Percobaan Kimia Uang Tahan Api


Percobaan Kimia Jagung || 500px.co

Uang terbuat dari kertas, namun bisa tahan api ini keren lho. Uang kita akan tetap awet meskipun
sudaah dibakar. Bagusnya ada juga percobaan kimia sederhana yang dapat menggandakan uang
juga yah hehe

Tapi beneran ini keren, Oncomers semua harus coba dan lakukan ini dirumah tapi ingat buat
anak anak diawah umur minta izin mama dan papanya dulu yah kalalu mau melakukan hal ini

Siapkan Bahannya Yaaa

Korek api

Selembar uang kertas

1 Cangkir alkohol gosok

Air secukupnya

Bejana berukuran sedang


Jepitan

Langkah Melakukan Percobaan

Siapkan dua cangkir. Satu cangkir diisi dengan alkohol gosok dan satu cangkir diisi dengan air.
aduklah di dalam sebuah bejana.

Celupkan lembaran uang ke dalam campuran tersebut dengan memakai jepitan. setelah itu,
diamkan selama beberapa detik.

Sambil menjepit uang tersebut kita nyalakan uang dengan menggunakan korek api. Toples
alkohol harus dijaga agar tidak tertutup, dan jauhkan bejana dari nyala korek api.

Dengan seketika alkohol akan membakar lembaran uang selama 5-8 detik. lalu, bersiaplah untuk
memadamkan api.

Hal yang Perlu diperhatikan

Percobaan ini hanya boleh dilakukan dengan didampingi guru, orang tua, atau orang dewasa
Sangat dianjurkan agar dapat hati-hati sekali dalam melakukan percobaan ini dengan memakai
kacamata pengaman akan lebih baik dan dilakukan di atas meja tahan api.

Jauhkan wajahmu dari larutan ( alkohol sangat berbahaya karena mudah menguap. bernapaslah
di atas uap ).

Fakta Unik Percobaan Kimia Sederhana Uang Tahan Api

Alkohol dapat membentuk cairan tipis pada lembaran uang. Karena alkohol mudah terbakar dan
kerapatannya lebih kecil daripada air, maka alkohol tetap berada pada lapisan atas.

Lembaran uang tidak akan dapat terbakar karena alkohol tidak dapat meresap ke dalam anyaman
serat uang yang rapat. Kertas biasa tidak bisa dipakai untuk percobaan ini, karena alkohol diserap
jauh lebih cepat pada anyaman serat kertas yang longgar.

Itulah tadi beberapa contoh kecil percobaan kimia sederhana dengan bahan sehari- hari,
selamat mempraktekannya yaa. Jangan lupa minta bantuan orang yang lebih tua apabila dalam
mempraktekannya terdapat barang barang yang berbahaya.

10 Percobaan Sains Sederhana dan Menarik Terbaik Saat ini


Thohari Anwardah October 01, 2015 ContohKaryaIlmiah, Percobaan Sains
Banyak sekali benda-benda yang ada disekitar kita baik itu di dapur, di bagasi, di kamar,
disekitar rumah yang bisa kita gunakan sebagai bahan percobaan-percobaan sains yang
sangat menarik, berikut adalah sepuluh percobaan-percobaan terbaik untuk pelajar yang
menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar rumah versi sciencechannel.com

10 - Mencampur bom bau

Bahan yang digunakan untuk membuat bom bau ini adalah Akar Valerian, Tumbuhan Valerian
adalah tanaman asli dari Inggris dan di Indonesia dikenal sebagai tanaman obat. Dalam literatur
orang Barat, Akar Valerian berkhasiat sebagai penenang, obat anti-muntah, dan memperkuat sistem
atau organ-organ pencernaan. Akar Valerian berbau asam valerat dan kamper, memiliki rasa manis
diikuti rasa pahit seperti rempah; mengandung alkoloid dan yang tak berbau dan mudah menguap
(metil 2-pirolil keton), juga minyak atsiri yang mengandung 1% ester epoksivalerianat.

Tumbuhab Valerian (gb.companionplants.com)

Akar valerian sering dibuat dalam bentuk kapsul yang merupakan valerian bubuk yang ada
didalamnya, atau bisa membuat bubuk langsung dengan akar tumbuhan ini dengan cara
menjemur dan menggilingnya. Cara pembuatan bom ini adalah sebagai berikut, tambahkan
bubuk akar valerian, dalam botol kemudian kita tambahkan cuka dan dengan cepat tutup kita
tutup. Botol sekarang menjadi bom bau yang cukup kuat. Cairan ini tidak perlu ditumpahkan
airnya tetapi cukup dengan membuka tutup botol nya ketika orang yang ingin kita jadikan
korban haha, tapi jangan dilakukan tanpa pengawasan ahli kimia seperti saya ya hehe. Bahan
ini mungkin sulit ditemukan di Indonesia, tapi kita bisa menggunakan untuk bahan-bahan lain
yang mengandung zat yang sama

9 - Membuat bola Salju


Sebuah bola salju adalah sebuah bola transparan, biasanya terbuat dari kaca yang dapat yang
didalamnya kita seakan bisa melihat pemandangan alam yang indah dari dekat, Bola salju ini
seakan dilapisi air, sehingga nanti kalau sudah jadi salju bisa jatuh dimana saja. Untuk
membuat salju kita tinggal mengguncang bola kaca ini sehingga air yang ada didalam berubah
menjadi salju

Gambar : sciencecompany

Untuk membuatnya sendiri kita dapat menggunakan botol, air, beberapa perhiasannya atau
batuan-batuan yang cerah misalnya pasir silika yang berukuran besar, atau hiasan-hiasan lain
yang berwarna cerah, selain itu kita bisa membuat hiasan lain di dalam botol misalnya hiasan
alam. Pastikan pernak-pernik yang Anda pilih tidak akan pecah ketika kita mengguncang bekas
penuh air. Untuk yang menghasilkan efek salju terbaik kita dapat mencoba dengan
mengguncang cairan ini untuk mengetahui kemana arah efek salju. untuk Cara membuat
cairanya adalah kita menambahkan beberapa gliserin ke air, untuk membuatnya lebih tebal kita
bisa menambahkan konsentrasi dari gliserin ini lebih tinggi. Gliserin sering kita jumpai di toko
obat atau toko kimia, sering dalam bentuk kapsul sebagai suplemen herbal dan juga merupakan
bahan untuk obat batuk. Untuk cara lengkap membuat bola salju dapat di Disini

8 - Membuat Darah Palsu

Tepung jagung (maizena) dan sirup jagung dapat bergabung membentuk cairan yang mirip
darah. Bila kita menambahkan pewarna makanan merah ke dalam campuran, maka kita sudah
punya darah palsu kita sendiri. Ramuan inilah yang sering digunakan pada adegan drama atau
syuting film sebagai bahan yang sangat mirip darah. Dan bahan ini bila digunakan pada perban
maka sukar sekali dibedakan antara darah asli dan darah palsu

Kedua bahan ini dapat kita gunakan sebagai darah palsu karena sirup jagung sangat lengket,
dan pewarna makanan merah keluarnya sangat pelan tidak seperti air biasa sehingga terlihat
kental dan mirip asli dan karena sangat mirip dengan darah yang asli maka ini sering di jadikan
mainan yang cukup mengagetkan hehe

7 - Membuat Kertas Sendiri

Mendaur ulang kertas sendiri hanya sebagai pekerjaan yang cukup menyenangkan bagi kita
yang suka berkreasi, bisa juga kita membuat kertas dari bahan-bahan yang mengandung
selulosa lainya yang dibuat menjadi kertas yang cukup unik. Untuk membuat kertas kita harus
dulu membuat pulp. Pulp dibuat dengan mensobek kertas yang sudah memiliki serat longgar,
seperti koran, kertas toilet atau kertas daur ulang dari buku-buku kita yang sudah tidak kita
gunakan lagi. Selain itu kita membutuhkan air hangat yang digunakan untuk membantu
melunakan serat sehingga memudahkan pada proses selanjutnya yaitu proses penghalusan
dengan menggunakan blender atau proses pulp. Untuk kertas yang halus maka pemblenderan
diusahakan sehalus mungkin.
Untuk mencetak kertasnya kita gunakan screen yang kita buat sendiri dengan kayu dan kain ,
selain itu kita tempatkan bubur plup dalam wadah yang cukup sehingga pada saat menaruh
kertas discreen ada air yang cukup untuk membilasnya pulp kertas yang kita buat tadi

6 Kristal yang Bisa Tumbuh

Gula batu dapat dibuat dengan membuat larutan gula yang terlarut dalam air, menambahkan
kosentrasi sehingga gulanya menempel ke air, dan membiarkan air menguap selama beberapa
hari. sehingga yang tersisa adalah kristal gula yang dapat Anda makan seperti permen lolipop.
Pewarna makanan ditambahkan ke dalam larutan gula menciptakan warna yang lebih
indah. Kita dapat menumbuhkan kristal sendiri di rumah. Tetapi Jika kita menggunakan gula,
maka mungkin menarik lalat.

Gb.Wikipedia
Untuk menghindari lalat, kita menumbuhkan kristal dengan menggunakan tawas sebagai
gantinya. Alum memiliki banyak kegunaan rumah tangga dan tersedia dalam batang, bubuk dan
cair. Kita gunakan tawas yang dalam bentuk bubuk, dijual dengan di toko-toko kimia disekitar
kita. Sebuah batu kristal akan tercipta. Jika melarutkan serbuk tawas dalam air kemudian kita
mengaduknya dan menambahkan konsetrasinya hingga tepat akan mengendap. Proses
penumbuhan kristal bisa memakan waktu satu hingga enam minggu

5 - Membuat Baterai dari Koin

Sebuah baterai menggunakan reaksi kimia untuk menghasilkan elektron. elektron bergerak dari
zat bermuatan positif (katoda) atau ke zat bermuatan negatif (anoda) melalui elektrolit. Ketika
Anda menghubungkan baterai ke sirkuit, elektron bergerak melalui sirkuit dan menyediakan
tenaga listrik di sirkuit itu.

baterai koin : gb.wonderfulengineering.com

Ketika kita membuat sebuah baterai dari koin, tembaga dan almunium foil disusun berselang
seling hingga membentuk batangan dan setiap sela antara almunium foil dan tembaga diberi
elektrolit berupa cuka, tembaga dalam koin berfungsi sebagai katoda, aluminium foil merupakan
anoda, dan cuka dan garam adalah elektrolit. Susun beberapa baterai ini tiga potong bersama-
sama, akhirnya positif sampai akhir negatif, semakin banyak lapisan yang disusun baterai lebih
kuat.

Kita dapat menggunakan kawat tembaga yang melekat pada positif (koin) sisi dan negatif (sisi
foil). Untuk menghasilkan daya pada baterai, Pada ujung tembaga diletakan lampu LED atau
beberapa perangkat pengukur tegangan rendah lainnya untuk mengukur arus yang terbentuk
4 - Membuat sebuah elektromagnet

Dalam elektromagnet, medan magnet dibuat oleh arus listrik melalui kawat. kita dapat membuat
elektromagnet sendiri dengan melingkar kawat tembaga di sekitar bahan inti yang dapat
menjadi magnet, untuk bahan inti kita bisa menggunakan bahan yang biasanya terbuat dari besi
seperti gantungan baju besi, paku besar atau bahan lainnya yang bisa berubah jadi magnet

Gambar elektromagnet (explorable.com)

Semakin banyak lilitan tembaga dalam kumparan sepanjang bahan inti, semakin kuat gaya
magnet. Untuk menghasilkan medan yang lebih kuat dapat dibuat beberapa lapisan gulungan,
tapi untuk setiap lapisan harus dilapisi dengan pita listrik. Percobaan ini dilakukan dengan
berhati-hati, karena baterai yang kita gunakan bisa menjadi sangat panas

3 - Menyalakan Jam Dengan Tenaga Lemon

Jam bertenaga lemon menggunakan konsep elektrokimia yang sama seperti baterai lainnya.
Artinya, ia memiliki larutan elektrolit melalui elektron bergerak dari zat (katoda) bermuatan
positif untuk zat bermuatan negatif (anoda). Elektrolit dalam jam lemon bertenaga adalah asam
sitrat. Gerakan elektron dimulai ketika lapisan seng pada salah satu paku galvanis yang
digunakan mulai kehilangan satu elektron per atom seng. Seng menjadi bermuatan positif, dan
elektron bergerak melalui lemon ke kawat tembaga. Bila kita menambahkan jam dan menutup
sirkuit, elektron bergerak melalui kedua lemon dan jam, sehingga menggerakkan atau
menyalahkan jam tersebut. Jam yang kita gunakan untuk proyek harus bertenaga baterai saja
(tidak ada kabel). kita juga dapat menggunakan kentang untuk mengganti lemon dalam
percobaan ini. Kentang elektrolit asam fosfat. Kita dapat menambahkan banyak lemon atau
memperbanyak sirkuit dari lemon ini untuk menghasilkan arus yang lebih besar, selain itu kita
juga mencoba menyalakan hal-hal lain selain jam.
Inti dari percobaan ini bukanlah pada jam tangan itu sendiri tetapi disini menunjukan bahwa
buah-buahan dapat di gunakan sebagai sumber listrik, sehingga jam tangan diatas bisa diganti
dengan lampu led atau dop yang mempunyai voltase yang kecil

2 - Menciptakan Lava Lampu Sendiri

Sebuah lampu lava (atau Astro lampu) adalah barang baru dekoratif, diciptakan oleh akuntan
Inggris Edward Craven Walker, pendiri Mathmos, pada tahun 1963. Lampu berisi gumpalan
berwarna lilin di dalam bejana kaca yang diisi dengan cairan bening atau tembus, lilin naik dan
jatuh sebagai perubahan densitas akibat pemanasan dari bola lampu pijar di bawah wadah.
Lampu lava dirancang dalam berbagai gaya dan warna.
Gambar : wikipedia

Karena struktur molekul dan sifat minyak dan air yang tidak bercampur. "The lampu lava," atau
lampu gerak cair, merupakan salah satu percobaa yang dapat kita lakukan di rumah yang
berdasarkan prinsip hubungan unik minyak dan air tersebut. Lampu gerak atau lava lamp yang
dijual atau komersial cair menggunakan panas dari lampu untuk menciptakan gerakan antara
lilin dan cairan lainnya. Percobaan lampu lava yang dapat kita lakukan di rumah ini
menggunakan baby oil dan air, dan gerakan yang dibuat oleh gas yang diperoleh dari
penambahan tablet yang bersifat basa dan yang bisa menghasilkan soda misalnya
Na2CO3.Natrium karbonat yang ditambahkan ini diatur sedemikian rupa supaya busa atau
gelembung yang dihasilkan tidak tumpah, untuk efek artistik, ditambahkan pewarna makanan
ke botol atau toples. Lampu lava sudah dapat menyala dengan kita beri sinar senter melalui
bagian bawah.

1 - Membuat Gunung Api

Percobaan letusan gunung berapi adalah percobaan yang sering dilakukan untuk menunjukan
reaksi yang mengesankan antara asam dan basa. Baking soda (sodium bicarbonate)
direaksikan dengan cuka (asam asetat) akan menghasilkan asam karbonat, yang dengan cepat
terurai menjadi air dan karbon dioksida. Ini hanyalah salah satu dari banyak percobaan untuk
menunjukkan bahwa asam ditambah basa menciptakan air dan garam.
Membuat gunung berapi sendiri cukup sederhana yaitu dengan cara kita membuat bangunan
dari kertas semen yang membentuk seperti gunung dan ditengah gunung kita beri botol yang
nantinya kita isi cuka dan bahan yang menghasilkan lahar buatan tersebut. Gunung kita desain
sebisa mungkin agar botol tempat cuka ini bisa di ambil setelah terjadi reaksi agar bisa
dilakukan berulang-ulang percobaan ini.

Cara melakukan pembuatan lava atau lahar buatan adalah dengan cara botol
di tengah gunung kita isi cuka dahulu, kemudian kita beri pewarna merah,
setelah itu baru kita beri satu atau dua sendok makan natrium bikarbonat atau
baking soda, maka blusss..terjadilah lava yang berwarna merah

Percobaan Sains : Pelangi Gula


Thohari Anwardah April 02, 2017 Fisika, Percobaan Sains

Pendahuluan
Bermain warna sangatlah menyenangkan bagi siapa saja terutama bagi anak-anak, warna dan densitas
merupakan pengetahuan yang menarik bila di gabungkan dan dipelajari, percobaan dibawah ini
merupakan percobaan pelangi gula yang sangat menarik yang menggunakan prinsip densitas dan
keindahan warna

Alat dan Bahan


Gelas panjang yang sama ukuranya
Air
Pewarna
Pipet
Gula

Langkah Kerja
1. Isi 6 gelas dengan air dengan volume yang sama

2. Beri warna air tersebut dengan pewarna makanan atau tekstil, untuk membuat warna hijau,
campurkan warna biru dan kuning dengan jumlah yang sama, dan warna-warna yang lain dengan
mencampurkan warna pewarna yang ada

3. Pada gelas yang pertama dari enam gelas akan kita beri warna, kita biarkan air berwarna merah
tersebut tanpa gula. Gelas kedua kita beri satu sendok teh gula. Gelas dengan warna ketiga kita beti dua
sendok teh gula. Gelas keempat kita beri tiga sendok teh gula dan seterusnya sampai lima sendok teh
gula dalam gelas terakhir. Aduk larutan di setiap gelas sampai gula benar-benar larut. Catatan:
Menggunakan air suhu hangat atau kamar akan mempercepat proses ini.
4. Ambil sedotan plastik atau pipet. Tahan pipet atau sedotan di dekat salah satu ujung, gunakan empat
jari kita untuk memegang pipet sedangkan ibu jari kita sebagai penutup, sehingga ibu jari kita mudah
untuk membuka dan menutup ujung pipet. Untuk membuat Pelangi Gula, angkat ibu jari kita dari mulut
pipet, masukan ujung bawah pipet sekitar 1 (3 cm) ke dalam air biasa. Tutup pipet dengan ibu jari,
angkat keluar dari air, dan celupkan cepat ke dalam larutan dengan 1 sendok gula. Lakukan hal sama
dengan gelas ke 2, 3, dan seterusnya, ambil larutan dengan ketinggian yang sama, sehingga kita akan
memiliki semua enam larutan yang berwarna di dalam pipet. Ini kolom kepadatan air gula, atau disebut
Gula Pelangi

5. Tuangkan air gula atau gula pelangi yang ada di dalam pipet ke gelas yang kosong sehingga di dapat
gula pelangi yang baru di gelas yang lain
Pembahasan

Density atau kepadatan adalah pengukuran berapa banyaknya benda yang dimasukan ke dalam ruang
yang diukur. Itulah cara kita mendapatkan persamaan untuk kepadatan: Kepadatan = Mass (benda)
Volume (ruang yang diukur). Hampir setiap substansi dan materi memiliki kepadatan yang berbeda. Hal
ini terutama berlaku untuk enam larutan yang telah kita buat menggunakan gula dan air.

Dengan meningkatkan jumlah gula dalam larutan dengan jumlah air yang tetap, Kita telah membuat
larutan yang memiliki peningkatan kepadatan. Semakin banyak gula yang dicampur ke dalam air tadi,
semakin tinggi kepadatan campuran. Sehingga dalam percobaan Gula pelangi ini menunjukan bahwa,
larutan dengan kepadatan rendah berada di atas tumpukan campuran dengan kepadatan tinggi.

Jadi, kepadatan dapat menjelaskan mengapa larutan dapat menumpuk di atas satu sama lain di dalam
pipet atau sedotan plastik, tapi apa yang membuat larutan dalam pipet tidak tumpah ke bawah?
mungkin kita beranggapan bahwa larutan akan tumpah ketika kita mengangkat sedotan atau pipet dari
larutan. Namun, berkat adanya kohesi (molekul yang sama menarik satu sama lain) dan adhesi (molekul
yang berbeda menarik satu sama lain), ada tegangan permukaan penutupan air di bagian bawah pipet.
Tegangan permukaan cukup kuat untuk membantu menahan larutan dalam pipet, selama tekanan udara
di dalam pipet lebih rendah dari tekanan udara luar pipet. Gravitasi menyebabkan larutan di tahan ke
bawah yang menciptakan sedikit vakum pada bagian kosong dari pipet, yang menurunkan tekanan udara
di dalam pipet, itulah mengapa kita perlu ibu jari untuk menutup ujung pipet atau sedotan. Hal ini untuk
mencegah tekanan udara yang sama di dalam pipet. Lepaskan ibu jari kita, tekanan udara akan sama,
dan gravitasi akan menggerakan larutan berwarna keluar.

Cara Membuat Hiasan Bola Salju


Thohari Anwar May 29, 2015 CaraMembuat, ContohKaryaIlmiah, Kimia, Percobaan Sains

Bola salju atau snowball merupakan hiasan dengan efek hujan salju dalam suatu bola kaca atau gelas,
efek ini cukup indah sehingga cukup di sukai oleh anak-anak, untuk membuat hiasan ini alat dan bahan-
bahan yang digunakan adalah sebagai berikut

Alat-alat
Gelas kaca atau toples kaca dengan penutup
Lem kaca atau plastik yang kuat
Hiasan (bisa boneka, pohon-pohonan, hewan-hewanan plsatik dsb)

Bahan-bahan
Air
Gliserin 1-10%
Glitter (sejenis pernik-pernik yang membreri efek kemilau)

Cara Membuatnya
1. kita siakan toples beserta tutuonya
2. Tutup dari toples ini nantinya di beri hiasan yang nantinya akan di masukan dalam gelas
3. Misalnya kita memakai boneka maka boneka tersebut kita lem pada bagian tutup dari toples tersebut
dengan kuat
4. Dibagian lain kita buat saljunya dengan cara menuangkan air hampir penuh toples tersebut

5. Kita campurkan kurang lebih 20 ml gliserin pada air tersebut


6. Kita tambahkan glitter pada campuran air dan gliserin tadi
7. Setelah itu kita tutup toples ini dengan tutup yang telah kita beri hiasan tadi
8. Setelah itu kita tutup rapat, bisa juga dengan lem biar tidak lepas tutupnya
9. Kita kocok gelas tersebut keatas ke bawah
10. Efek salju yang indah dari glitter tersebut sekarang sudah jadi...
11. gambar di bawah hasil yang telah jadi dengan hiasan pohon

Share This:
Facebook Twitter Google+ P

Aplikasi Kimia : Cara Membuat Baking Soda (NaHCO3)


Thohari Anwar September 10, 2015 CaraMembuat, Kimia

Latar Belakang
Baking soda adalah bubuk kristal putih (NaHCO3) yang lebih dikenal dalam ilmu kimia sebagai Natrium
bikarbonat, soda bikarbonat, natrium hidrogen karbonat, atau asam natrium karbonat. Hal ini
diklasifikasikan sebagai garam asam, dibentuk dengan menggabungkan asam (karbonat) dan basa
(natrium hidroksida), dan bereaksi dengan bahan kimia lain sebagai alkali ringan. Pada suhu di atas 300
derajat Fahrenheit (149 derajat Celsius), baking soda terurai menjadi sodium karbonat (zat yang lebih
stabil), air, dan karbon dioksida.

Trona bahan baku Baking Soda (gb.http://www.wyomingmining.org/)

Sifat Fisik dan sifat kimia dari baking soda digunakan untuk berbagi keperluan, termasuk pembersihan,
penghilang bau, buffering, dan pemadam kebakaran. Baking soda dapat menetralkan bau, masking atau
menyerap kotoran. sehingga baking soda ini digunakan dalam garam mandi dan bubuk tubuh atau
deodoran. Baking soda cenderung mempertahankan pH 8.1 (7 atau netral) bahkan ketika asam atau pH
yang rendah, basa ini digunakan untuk meningkatkan pH bila ditambahkan ke dalam larutan.
Kemampuannya untuk manjadi tablet sehingga menjadikan baking soda dapat dibuat bahan effervescent
yang baik di antasida dan produk pembersih gigi tiruan. Natrium bikarbonat juga ditemukan dalam
beberapa produk pencuci mulut anti-plak gigi dan pasta gigi. Ketika baking soda digunakan sebagai
pembersih dalam bentuk pasta atau kering pada spons basah, struktur kristalnya menyediakan abrasi
lembut yang membantu untuk menghilangkan kotoran tanpa menggaruk permukaan yang sensitif.
Alkalinitas yang rendah bekerja baik untuk menghilangkan asam lemak yang terkandung dalam kotoran
dan minyak menjadi bentuk sabun yang dapat larut dalam air dan dibilas dengan mudah. Baking soda
juga digunakan sebagai agen ragi dalam membuat roti panggang atau pancake. Ketika dikombinasikan
dengan zat asam (seperti jus lemon), gas karbon dioksida dilepaskan dan diserap oleh sel-sel produk.
Sebagai gas mengembang selama pembakaran, juga memperluas dinding sel, sehingga menghasilkan
produk beragi.
Selain banyak kegunaan dalam rumah tangga, baking soda juga memiliki banyak dalam dunia industri.
Misalnya, baking soda melepaskan karbon dioksida ketika dipanaskan. Karena karbon dioksida lebih
berat dari udara, dapat memadamkan api dengan menjaga oksigen keluar, natrium bikarbonat
merupakan bahan berguna dalam alat pemadam kebakaran sebagai sumber Karbon dioksida. Aplikasi
lain termasuk pengendalian pencemaran udara (karena menyerap emisi sulfur dioksida dan gas asam
lainnya), sebagai"abrasive blastings" atau untuk menghilangkan lapisan permukaan, pabrik kimia,
penyamakan kulit, minyak pengeboran sumur cairan (karena endapan kalsium dan bertindak sebagai
pelumas), karet dan pabrik plastik, pembuatan kertas, pengolahan tekstil, dan pengolahan air (karena
mengurangi tingkat timbal dan logam berat lainnya).

Diimpor dari Inggris, baking soda pertama kali digunakan di Amerika selama masa kolonial, tapi itu tidak
diproduksi di Amerika Serikat sampai tahun 1839. Pada tahun 1846, Austin Church, seorang dokter di
Connecticut, dan John Dwight, seorang petani dari Massachusetts, mendirikan sebuah pabrik di New
York untuk memproduksi baking soda. Anak Dr. Church, John, memiliki sebuah pabrik yang disebut
"Vulcan Spice Mills". Vulcan, berarti dewa Romawi, menempa dan api, diwakili oleh lengan dan palu, dan
perusahaan baru baking soda mengadopsi lengan dan palu sebagai logo. Saat ini, Arm & Hammer adalah
salah satu merek baking soda yang paling luas diakui.

Dinamakan setelah Nicolas Leblanc, kimiawan Prancis yang menciptakannya, proses Leblanc adalah
proses awal pembuatan soda abu (Na 2CO3), dimana natrium bikarbonat dibuat. Natrium klorida (garam
meja) dipanaskan dengan asam sulfat, menghasilkan natrium sulfat dan asam klorida. Natrium sulfat
kemudian dipanaskan dengan batu bara dan kapur untuk membentuk natrium karbonat, atau soda abu.

Pada akhir 1800-an, metode lain menghasilkan soda abu ditemukan oleh Ernest Solvay, seorang insinyur
kimia Belgia. Metode Solvay segera diadaptasi di Amerika Serikat, di mana ia menggantikan proses
Leblanc. Dalam proses Solvay, karbon dioksida dan amonia dilewatkan ke dalam larutan pekat natrium
klorida. Natrium bikarbonat mentah diendapkan keluar dan dipanaskan untuk membentuk soda abu,
yang kemudian diperlakukan lebih lanjut dan disempurnakan untuk membentuk natrium bikarbonat.

Meskipun metode ini menghasilkan baking soda abu yang digunakan secara luas, tetapi juga bermasalah,
karena bahan kimia yang digunakan dalam proses ini menghasilkan polutan. Alternatif adalah untuk
memperbaiki soda abu dari bahan alami seperti dari biji trona.
Bahan baku

Baking soda, atau sodium bikarbonat, berasal dari soda abu yang diperoleh baik melalui proses Solvay
atau dari bijih trona, yaitu bahan kristal keras. Trona muncul kembali setelah 50 juta tahun, ketika tanah
di sekitar Green River, Wyoming yang ditutupi oleh 600 mil persegi (1.554 kilometer persegi) danau
menguap dari waktu ke waktu, danau ini meninggalkan deposit 200-miliar-ton trona murni antara
lapisan batu pasir dan serpih. Deposit di DAS Hijau cukup besar untuk memenuhi kebutuhan soda ash
dan natrium bikarbonat diseluruh dunia selama ribuan tahun.

Karena proses sintetis yang digunakan dalam metode Solvay membuat beberapa masalah pencemaran,
Church & Dwight Co Inc mengurangi produksi dengan metode ini dan lebih mengutamakan pembuatan
dari pertambangan trona. Produsen besar lain dari soda abu adalah FMC Corporation, juga bergantung
pada trona untuk memproduksi soda abu dan natrium bikarbonat. Trona ditambang di 1.500 kaki (457,2
meter) di bawah permukaan. Poros tambang FMC mengandung hampir 2.500 (4,022.5 kilometer) mil
dari terowongan dan menutup 24 mil persegi (62 kilometer persegi). Lima belas kaki (4,57 meter) dan
lebar sembilan kaki (2,74 meter), terowongan ini memungkinkan peralatan dan kendaraan yang
diperlukan untuk melakukan perjalanan melalui pertambangan ini.

Bagan Pembuatan Baking Soda

Proses Pembuatan

Membuat soda abu


1. Soda ash (abu) dapat diproduksi secara kimia menggunakan proses Solvay, atau dapat dibuat dari bijih
trona. Jika bijih trona digunakan, terlebih dahulu harus ditambang. Setelah itu telah dibawa ke
permukaan, bijih trona diangkut ke berbagai pabrik pengolahan. Bijih halus menjadi bubur natrium
sesquicarbonate, produk abu soda setengah jadi yang benar-benar mengandung kedua abu soda
(natrium karbonat) dan baking soda (sodium bicarbonate).

Membuat baking soda

2. Berikutnya, larutan soda abu setengah jadi dimasukkan ke dalam centrifuge, yang memisahkan cairan
dari kristal. Kristal-kristal tersebut kemudian dilarutkan dalam larutan bikarbonat dalam pelarut rotary,
sehingga menjadi larutan jenuh. Larutan ini disaring untuk menghilangkan bahan yang tidak bisa larut
dan kemudian dipompa melalui tangki umpan ke puncak menara carbonating.

3. Karbon dioksida dimurnikan dengan dimasukkan ke bagian bawah menara dan dilakukan di bawah
tekanan. Sebagai larutan natrium jenuh bergerak melalui menara, mendingin dan bereaksi dengan
karbon dioksida untuk membentuk kristal natrium bikarbonat. Kristal ini dikumpulkan di bagian bawah
menara dan dipindahkan ke centrifuge lain, di mana kelebihan larutan (filtrat) disaring. Kristal-kristal
tersebut kemudian dicuci dalam larutan bikarbonat, membentuk zat seperti kue yang siap untuk
pengeringan. Filtrat yang dibuang dari centrifuge akan didaur ulang ke dissolver rotary, di mana ia
digunakan untuk kristal soda abu setengah jadi yang telah jenuh.

4. Filter cake dicuci kemudian dikeringkan di kedua ban berjalan terus menerus atau dalam tabung kering
vertikal yang disebut pengering flash. Hasil teoritis dari proses, menurut Cruch & Dwight Company,
adalah antara 90 dan 95 persen, dan soda kue yang diproduksi lebih dari 99 persen murni.

Memilah dan menyimpan dalam kelompok tertentu

5. Berikutnya, kristal natrium bikarbonat dikeringkan dan dipisahkan menjadi berbagai kelompok
berdasarkan ukuran partikel. Nilai standar natrium bikarbonat dan nilai khusus yang diproduksi untuk
memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan, dan ukuran partikel adalah penentu utama nilai. Bubuk # 1
dan # 2 baik granular memiliki berbagai macam kegunaan dalam makanan, bahan kimia, dan farmasi.
Nilai granular # 4 dan # 5 yang ditemukan dalam makanan dan donat, senyawa pembersih, obat-obatan,
dan banyak produk lainnya. Hasil Industri natrium bikarbonat digunakan dalam aplikasi yang beragam,
termasuk pengeboran sumur minyak, bahan pemadam kebakaran, dan pengolahan air.
6. Setiap kelompok dibawa ke tempat holding dimana atmosfer, karbon dioksida, dan kadar air yang
dikendalikan untuk "menyembuhkan" produk. Setelah sembuh, kelompok-kelompok produk siap untuk
dikemas dan dikirim.

Kontrol kualitas
Kualitas natrium bikarbonat dikendalikan pada setiap tahap proses manufaktur. Bahan, peralatan, dan
proses itu sendiri dipilih untuk menghasilkan natrium bikarbonat kualitas tertinggi. Menurut sumber
FMC, ketika pabrik perusahaan dibangun, memilih bahan dan peralatan yang akan kompatibel dengan
persyaratan kualitas yang ketat untuk membuat kelas farmasi natrium bikarbonat. FMC juga
menggunakan Statistical Process Control (SPC) untuk menjaga kualitas harian sebangun, dan parameter
operasi kunci yang memetakan untuk mempertahankan kontrol proses. Parameter kualitas produk
dicatat dengan nomor tertentu, dan sampel disimpan selama dua sampai tiga tahun.

Semua U.S.P. nilai memenuhi spesifikasi Amerika Serikat Farmakope dan Makanan Kimia Codex untuk
digunakan dalam aplikasi farmasi dan makanan. Selain itu, natrium bikarbonat food grade memenuhi
persyaratan yang ditentukan oleh US Food and Drug Administration sebagai zat yang Umumnya Diakui
sebagai Aman (GRAS).

Produk Baking soda (Gb.http://www.returnofkings.com/)

Masa depan
Pada pergantian abad kedua puluh, 53.000 ton (48.071 metrik ton) dari baking soda yang dijual setiap
tahun. Sementara populasi meningkat secara dramatis, penjualan pada tahun 1990 turun menjadi sekitar
32.000 ton (29.024 metrik ton) per tahun. Peningkatan permintaan campuran tepung kue dan biskuit,
mengakibatkan permintaan untuk baking soda sebagai bahan kue yang penting mengalami penurunan.
Namun demikian, permintaan untuk produk tersebut masih signifikan. Tukang roti komersial (terutama
produsen kue) adalah salah satu pengguna utama produk ini. Salah satu sifat yang paling penting dari
natrium bikarbonat adalah bahwa, bila terkena panas, ia melepaskan gas karbon dioksida (CO 2) yang
membuat kue mengembang. Natrium bikarbonat juga digunakan dalam industri farmasi dan kesehatan,
dan memiliki aplikasi industri lainnya juga. Oleh karena itu tetap menjadi produk yang penting untuk hari
ini dan untuk masa depan.

Pemanfaatan Sisa Teh Celup Sebagai Tinta Yang Aman dan Ramah
Lingkungan
Thohari Anwardah October 01, 2015 CaraMembuat, Mykaryailmiah

Peranan tinta dewasa ini tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia sehari
harimulai dari bidang seni, jurnalistik, sampai pada industri percetakan, semuanya
membutuhkan tinta, salah bahan dasar yang digunakan sebagai pewarna atau
adalah tanin, salah satu tumbuhan yang banyak mengandung tanin pada daunya
adalah tumbuhan teh. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan tinta ini sebagai
alternatif yang lebih murah dari yang dijual pada umumnya, serta dari bahan yang
sudah tidak berguna lagi atau limbah rumah tangga misalnya ampas seduhan teh
celup. Selain itu tinta yang diproduksi saat ini masih menggunakan bahan-bahan
kimia yang berbahaya dan beracun sehingga membahayakan bagi kesehatan
manusia sehingga perlu dibuat tinta yang aman bagi lingkungan dan manusia

Pembuatan Tinta dengan Cuka Sebagai Zat Penstabil

Sebanyak 5 buah sisa teh celup teh dimasukan dalam 200 ml air dan didihkan
tujuan proses ini adalah untuk meng-ekstrak senyawa tanin yang ada dalam teh
tersebut, tanin merupakan senyawa yang biasanya digunakan dalam industri cat
dan tinta, setelah mendidih sisa teh dipisahkan dan disaring untuk mengambil
ekstrak yang masih tersisa
Setelah mendidih larutan ditambahkan 3 gram paku yang merupakan
sebagai sumber besi atau Fe 3+ yang berfungsi agar tinta berwarna menjadi hitam,
setelah itu ditambahkan 20 ml larutan cuka 25% yang bertujuan untuk
menguatkan warna dari tinta,cuka terutama larutan encer asam asetat yang
merupakan reagen yang penting dan kimia industri, terutama digunakan dalam
produksi selulosa asetat, selulosa asetat merupakan senyawa yang digunakan
sebagai dasar dalam pembuatan film fotografi dan film dasar adalah zat transparan
yang bertindak sebagai media dukungan untuk emulsi fotosensitif. kemudian diberi
zat pengisi yaitu tepung maizena. Setelah itu ditambahkan zat pengelmulsi berupa
2 gram CMC yang bertujuan agar antara zat warna tanin bisa lebih menyatu lagi
dengan air yang digunakan sebagai pelarutnya. Penambahan tepung maizena
dalam membuat tinta ini bertujuan sebagai zat pengisi agar tinta lebih tebal.
Selanjutnya untuk mengetahui hasil tinta dengan variasi-variasi bahan yang
berbeda dilakukan percobaan lagi dengan berbagai komposisi bahan

Pembuatan Tinta dengan Variasi Komposisi Bahan


Untuk membuat hasil tinta yang bagus maka dalam penelitian ini dilakukan
beberapa percobaan dengan berbagai variasi komposisi bahan, pada komposisi
pertama (label B) merupakan campuran yang terdiri dari 200 ml air sisa teh
ditambahkan 2 gram tepung maizena, 2 gram CMC dan penambahan 40 ml cuka
hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil tinta dengan penambahan
lebih banyak cuka dibandingkan tanpa penambahan cuka

Pada pembuatan tinta selanjutnya (label C) menggunakan komposisi sama


seperti pada label B, hanya saja tanpa penambahan larutan cuka, dari hasil
percobaan didapatkan bahwa tinta yang dibuat didapatkan ditumbuhi oleh jamur,
hal ini menunjukan bahwa cuka dalam pembuatan tinta ini selain sebagai
pembentuk penstabil warna, cuka bisa mencegah timbulnya jamur yang ada pada
tinta yng dibuat, cuka adalah asam yang merupakan pemberi atom hidrogen.
Pemanasan cuka membuat reaksi ini lebih cepat. Ketika dituangkan ke logam, asam
melepaskan hidrogen sebagai gas, tetapi beberapa dari gas ini tetap dalam cairan.
Teh merupakan sumber dari asam tanat. Fe3+dari paku akan menempel
pada asam tanat untuk membentuk besi tannat, reaksinya dapat ditulis sebagai
berikut

Besi III + asam tannat = besi tannat

Besi tannat merupakan pemberi warna hitam pada tinta yang dibuat
ini.Sedang untuk menstabilkan kompleks tanat ini digunakan cuka, sehingga
kompleks yang terbentuk lebih stabil, selain itu pada percobaan ini menunjukan
bahwa penambahan dua kali volme cuka menunjukan warna yang sedikit gelap di
banding dengan menggunakan volume cuka 20 ml

Pengujian Tinta yang telah di Buat

Untuk mengetahui hasil tinta yang telah dibuat maka dilakukan beberapa uji
terhadap tinta, uji yang pertama adalah viskositas yang bertujuan untuk
mengetahui untuk mengetahui tingkat kekentalan tinta sisa tehyang telah dibuat,
Uji yang kedua adalah uji tegangan permukaan untuk mengetahui kemampuan
tinta melekat, selanjutnya dilakukan uji kromatografi kertas untuk mengetahui
komposisi warna pada tinta sisa tehdan uji organoleptik untuk mengatahui tingkat
penerimaan masyarakat terhadap tinta sisa teh
Dari hasil percobaan di dapat untuk tinta A diperoleh viskositas sebesar 1,112,
tegangan pemukaan sebesar 12,43 dan dan pada kromatografi terdapat satu
warna, sedangkan pada tinta B diperoleh nilai viskositas sebesar 1,142, tegangan
permukaan sebesar 11,56 dyne/cm dan kromatografi kertas terdapat satu warna,
sedang pengujian terhadap tinta yang dijual di pasaran pada umumnya didapat
data sebagai berikut, viskositas sebesar 1,100, tegangan permukaan sebesar 8,15
dyne/cm dan menunjukan satu warna pada tes kromatografi yaitu warna hitam

Dari hasil organoleptik yaitu dengan kuas dan spidol kecil, menunjukan
warna yang sedikit lebih pucat daripada tinta yang dijual di pasaran dan waktu
mengering yang lebih lama dibanding dengan tinta komersial pada umumnya. Tinta
ini lebih aman dan relatif tidak berbahaya bila dibandingkan dengan tinta komersial
yang ada di pasaran hal ini dikarenakan tinta sisa teh ini terbuat dari bahan yang
dapat di makan dan minum oleh manusia, selain itu bahan-bahan tersebut mudah
terdegredasi oleh alam
Percobaan Sains : Membuat Awan dalam Botol
Thohari Anwardah September 23, 2016 Percobaan Sains

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Toples dengan tutup


1 cangkir besar air panas
Pewarna Makanan Biru (opsional)
Penyemprot rambut
Es batu

Cara Percobaan

1.Tuangkan 1 cangkir besar air mendidih panas ke dalam toples. Gunakan pewarna makanan untuk
memberi air warna biru sebelum menuangkan ke dalam toples. Ini tidak mutlak diperlukan, tetapi
membantu membedakan awan dari air. Selain itu membuat tampilan air seperti langit.

2. Dengan cepat semprotkan hairspray ke dalam toples tersebut.


3.Segera tutup toples dengan penutupnya. Langkah ini harus dilakukan dengan cepat,sehingga toples
segera tertutup, untuk membantu menutup maka percobaan ini harus dilakukan dua orang. Satu untuk
menyemprot hairspray dan satu untuk menempatkan pada tutupnya.

4. Tempatkan 3-5 potong es batu di atas tutup botol.


5. Perhatikan bagian atas tabung dengan hati-hati dan kita akan melihat awan mulai terbentuk.

6.Setelah awan dalam stoples ter amati, lepas tutup dan liat awan akan keluar dari toples
.

Pembahasan

Awan terbentuk ketika uap air naik ke udara dan kemudian mengembun ke partikel mikroskopis (yaitu
debu, kotoran dan partikel lainnya di udara).

Dalam percobaan ini, air hangat di toples menyebabkan udara di dalam tabung memanas. Ketika ini
terjadi beberapa air menguap ke udara. penguapan ini menyebabkan uap air dalam stoples.

Kemudian udara lembab hangat (uap air) naik dari permukaan air ke atas toples. Setelah mencapai
puncaktoples, udara lembab hangat kemudian mulai dingin. Hal ini karena adanya es batu yang berada di
tutup tabung.

Uap air di udara pendingin kemudian terkondensasi ke partikel dari hairspray dan membentuk awan
dalam stoples.
Jika kita mengamati awan hati-hati, kita akan melihat bahwa awan akan berputar di sekitar dalam
stoples. berputar-putar ini disebabkan oleh sirkulasi udara (yaitu udara naik hangat dan udara
tenggelamnya dingin).

Categories

ApaItu

Aplikasi Matematika

Biologi

Blogspot

CaraMembuat

ContohKaryaIlmiah

Fisika

HitungCepat

HumorTekateki

Info Lomba

Internet

Kimia

Komputer

Lentera

LOMBAKARYAILMIAH

Mengapa

MentalMatematika

Mykaryailmiah

MySchool
Other

PDAMGresik

Percobaan Sains

Pilihan

SMAHiTS

SulapAngka

Teka Teki Matematika

Home / CaraMembuat / Percobaan Sains / Percobaan Sains : Cara Membuat Pasir Ajaib Anti Air

Percobaan Sains : Cara Membuat Pasir Ajaib Anti Air


Thohari Anwardah April 29, 2016 CaraMembuat, Percobaan Sains

Pasir Sihir atau pasir anti air atau yang diluar negeri disebut dengan hydrophobic sand (pasir hidrofobik)
atau Magic Sand adalah mainan yang terbuat dari pasir yang dilapisi dengan senyawa hidrofobik. Adanya
senyawa hidrofobik ini menyebabkan butiran pasir tersebut melekat satu sama lainnya dan bentuk
silinder (untuk meminimalkan luas permukaan) bila terkena air. Ketika pasir diambil dari air, benar-benar
kering dan bebas bergerak tanpa lengket dengan air, pasir sihir juga dikenal sebagai Aqua Sand.

Pasir yang telah diwarnai (Gb. chemistryabout.com)

Trimethylsilanol

Pasir ini dibuat dari pasir pantai biasa, yang berisi partikel-partikel kecil dari silika murni, dan disemprot
atau di lapisi dengan uap trimethylsilanol (CH3)3SiOH, yaitu senyawa organosilikon. Setelah pemberian
senyawa ini, senyawa trimethylsilane berikatan dengan partikel silika ketika masuk kedalam air. Sehingga
bagian luar dari butiran pasir dilapisi dengan kelompok hidrofobik.

Model molekul dari trimethylsilanol ( Gb.wikipedia)

Pasir sihir pada awalnya dikembangkan untuk perangkap tumpahan minyak di laut dekat pantai. Hal ini
akan dilakukan dengan menaburkan pasir sihir pada lapisan minyak bumi yang mengambang, yang
kemudian akan bercampur dengan minyak dan membuatnya cukup berat untuk tenggelam. Karena biaya
produksi, cara ini tidak digunakan lagi untuk tujuan ini. Hal ini juga telah diuji oleh perusahaan utilitas di
daerah Kutub Utara sebagai dasar untuk persimpangan jalan raya, karena pasir ini tidak pernah
membeku. Pasir ini dapat juga digunakan sebagai media aerasi untuk tanaman pot.
Aneka warna pasir ajaib (gb.jeweladrose.com)

Pasir sihir dibuat dengan berbagai warna, warna biru, hijau, atau merah tetapi akan nampak keperakan
ketika didalam air, hal ini karena ikatan hidrogen antara molekul air menyebabkan air membentuk
gelembung di sekitar pasir, sehingga menyebabkan adanya lapisan udara yang terbentuk di sekitar pasir,
membuatnya tidak dapat basah. Dan dibawah ini adalah animasi lengkapnya

Referensi paling awal untuk pasir tahan air adalah di 1915 buku 'The Boy Mechanic Book 2' yang
diterbitkan oleh Popular Mechanics. Pada awalnya pasir tahan air diciptakan oleh penyihir India Timur.
Pasir waktu dibuat dengan mencampur pasir dipanaskan dengan lilin meleleh. lilin akan mengusir air
ketika pasir terkena air.

Percobaan-percobaan Sains Menarik Dari Bahan Yang Mudah Di Dapat


Thohari Anwar February 25, 2015 ContohKaryaIlmiah, Percobaan Sains

Mungkin diantara kita ingin melakukan percobaan kimia, tetapi kita tidak punya laboratorium sendiri?
Dibawah ini merupakan percobaan kimia yang menarik yang bahannya mudah didapat dari sekitar kita.

1. MEMBUAT SLIME ATAU LENDIR


Mungkin sudah banyak sekali artikel atau cara membuat slime yang anda baca, dibawah ini merupakan
salah satu resep dalam membuat slime atau lendir. Ada banyak resep untuk lendir. Ini adalah salah satu
pembuatan dengan cara sederhana, tetapi resep ini masih cukup baik untuk menghasilkan slime-slime
seperti pada umumnya

Alat dan bahan bahan yang di butuhkan


bubuk boraks
air
40 gram (120 ml) lem (misalnya, lem putih Fox)
sendok teh
mangkuk
botol atau gelas beaker
pewarna makanan (opsional)
gelas ukur

Cara Membuat:
1. Tuangkan lem ke dalam botol. Ukuran botol menyesuaikan dengan banyaknya komposisi yang di buat
2. Isi botol lem kosong dengan air dan aduk ke dalam lem (atau menambahkan 1/2 cangkir air).
3. Jika diinginkan, tambahkan pewarna makanan. Jika tidak, lendir akan menjadi putih buram.
4. Di tempat terpisah, campurkan satu cangkir (240 ml) air ke dalam mangkuk dan tambahkan 1 sendok
teh (5 ml) bubuk boraks.
5. Perlahan-lahan aduk campuran lem ke dalam mangkuk larutan boraks.
6. Tempatkan lendir yang membentuk ke tangan Anda dan di aduk atau diremas remas dengan tanggan
sampai terasa kering.
7. Semakin lendir dimainkan dengan, lebih kencang dan kurang lengket itu akan semakin baik

2. KEPINGAN SALJU DARI BORAX


Sebuah serpihan salju boraks adalah bentuk kristal-tumbuh yang aman dan cukup mudah bagi anak-anak
untuk membuatnya. kita dapat membuat bentuk lain dari kepingan salju boraks ini, dan kita dapat
memberi warna salju ini sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan

Cara membuat kepingan salju boraks adalah sebagai berikut


Alat dan Bahan
1. Air mendidih
2. boraks
3. Gunting
4. Benang
5. Sedotan plastik
6. Pewarna
7. Pulpen atau kayu stik
8. Toples
Cara membuat
1. Sedotan plastik di potong dan di bentuk menjadi segienam.
2. Diikat dengan benang dan siap di gantungkan
3. Ditempat terpisah sebanyak kurang lebih 500 ml air dimasukan dalam toples
4. Isi toples dengan air panas
5. Tambahkan dua atau tiga sendok makan boraks pada waktu ke air mendidih,
6. boraks diberi warna dengan pewarna makanan agar lebih indah
7. Gantungkan sedotan plastik yang berbentuk segienam tadi dengan tali dan diikatkan pensil-pensil
yang terletak di atas toples tersebut ( di usahakan sedotan ini tidak menyentuh dasar toples)
8. Dibiarkan semalam
9. Dan jadilah kristal cantik

3. MEMBUAT TINTA YANG TAK TERLIHAT


Tinta tak terlihat akan bereaksi dengan bahan kimia lain untuk menjadi terlihat atau melemahkan
struktur kertas sehingga pesan muncul jika Anda memegangnya di atas sumber panas. panas
yangdigunakan disini bisa menggunakan lilin atau panas dari bola lampu . Resep baking soda bagus
karena jika Anda tidak ingin menggunakan bola lampu untuk mengungkapkan pesan, Anda hanya dapat
usap kertas dengan jus anggur sebagai gantinya.

Ini adalah petunjuk untuk membuat tinta tak terlihat tidak beracun menggunakan baking soda (sodium
bicarbonate).

Alat dan bahan

1. Kertas

2. Larutan Natrium bikarbonat atau soda kue

3. Lilin atau bola lampu

4. Kuas kecil, bisa diganti cotton buds atau pembersih telinga

Cara Membuat

1. Campur air dan baking soda ukuran yang sama.

2. Gunakan kapascotton busd untuk menulis pesan di atas kertas putih, menggunakan larutan soda kue
yang telah dibuat tadi sebagai 'tinta'.

3. Biarkan tulisan tinta tersebut mengering.


4. Salah satu cara untuk membaca pesan tersebut untuk menahan kertas hingga sumber panas, seperti
bola lampu. atau lalmpu lilin yang kecil. Baking soda akan menyebabkan tulisan di kertas untuk berubah
menjadi cokelat.

5. bisa juga larutan baking soda ini diganti dengan jus anggur. tulisan akan muncul dalam warna yang
berbeda.

4. MEMBUAT KOLOM TUJUH LAPISAN


Membuat kolom kepadatan dengan banyak lapisan cair menggunakan bahan cairan yang ada dalam
rumah . Cairan berat akan tenggelam ke paling bawah, sementara ringan (kurang padat) cairan
mengapung di atas.

Kita dapat menggunakan beberapa cairan tergantung pada berapa banyak lapisan yang ingin kita buat

Bahan bahan yang diperlukan

1. Madu

2. Sirup jagung atau santan kelapa

3. Sabun cuci piring cair

4. Air (dapat diwarnai dengan pewarna makanan)

5. Minyak sayur

6. Alkohol 90% (dapat diwarnai dengan pewarna makanan)


7. Minyak tanah

8. Tempat yang dibuat kolom, bisa gelas biasa seperti gambar diatas atau gelas ukur

Cara Membuat

1.Tuangkan cairan yang terberat dahuu ke bagian bawah, dalam hal ini adalah madu

2. Tuangkan dengan hati-hati cairan berikutnya yaitu sirup jagung kita bisa menggunakan di sisi wadah
atau gelas (tidak langsung menuangkan ke cairan)

3. Ketika kedua campuran tersebut telah stabil/memisah tambahkan cairan ketika dengan cara yang
sama yaitu sabun cuci piring

4.Cairan berikutnay merupakan larutan yang agak sulit untu mencampuranya antara air, minyak sayur,
dan alkohol. Kita bisa menambahkan minyak (minyak sayur) sebelum kita menambahkan alkohol karena
alkohol bisa bercampur dengan air

5. Minyak tanah dituangkan secara hati hati pada permukaan kolom terakhir

Percobaan Sains : Es Batu Dalam Minyak


Thohari Anwardah November 30, 2016 Percobaan Sains

Semua orang tahu es mengapung di atas air, itu hal yang normal kan? Tapi pernahkah kita mengambil
minyak zaitun dan nampan yang berisi es batu untuk melakukan percobaan?. Berikut merupakan
percobaan mengetahui sifat es batu dalam minyak.

Cara Percobaan

1. Isi penuh dua cangkir kecil dengan minyak zaitun dan air
.

2. Tempatkan dua gelas tersebut dalam freezer dan tunggu dua atau tiga jam. Kita akan melihat bahwa
minyak zaitun ternyata jauh lebih padat sebelum membeku dari pada air.
3. Ambil es tersebut dan keluarkan dari freezer dan kita akan mendapatkan air akan bertambah besar
volumenya dari pada pada saat sebelum dimasukan frezeer, sebenarnya jumlah molekul ini persis sama
(jika ada, mungkin kurang karena penguapan), tetapi air akan mengembang ketika membeku. sedangkan
minyak zaitun, di sisi lain menyusut ketika membeku.

4. Untuk melihat apakah efek mengembang atau menyusut ini memiliki pengaruh pada daya apung dari
minyak zaitun beku dan air, isi dua cangkir yang lebih besar dengan air yang lebih cair dan minyak zaitun.

5. Kita mungkin sudah tahu bahwa es batu mengapung bila di taruh dalam air, tapi pertanyaannya
adalah, akankah minyak zaitun beku akan mengambang bila dimasukan dalam minyak zaitun cair?
6. Dan ternyata minyak zaitun beku tadi tenggelam ketika di letakan dalam minyak zaitun cair, yang
menimbulkan pertanyaan, adalah mengapa bisa demikian? Dan saat kita sedang berpikir tentang sifat
anomali, mana yang berperilaku lebih aneh: minyak zaitun atau air?

Ini Penjelasannya

Air adalah satu-satunya bahan yang sebagian besar dari kita pasti pernah menjumpai secara bersamaan
baik dalam bentuk cair dan padat. Ini memang tidak mengherankan, karena kebiasaan yang aneh dari air,
yaitu akan mengambang pada saat beku ketika berada dalam bentuk cairnya, dan tampaknya hal ini
adalah normal, dan itu memangg normal untuk air, tapi tidak untuk zat cair lainnya

Semua cairan mengembang saat dipanaskan dan akan menyusut ketika didinginkan. Hal inilah yang
menjadi prinsip kerja dari thermometer. Zat 'Normal' terus menyusut sampai mereka berubah padat.
Tidak terkecuali dengan air, air melakukan hal-hal normal seperti cairanya lainya sampai suhunya dingin
atau turun ke 4 derajat Celcius. Kemudian air akan melakukan sesuatu yang agak aneh. Di bawah 4
derajat, air mulai mengembang dan terus melakukannya hingga mencapai nol dan menadi padat. Pada
saat itu, volume meningkat sebesar 9 persen. Ini adalah hal yang sangat langka untuk zat cair lain
melakukannya.

Es mengapung karena sebagaian volume air meningkat di bawah suhu 4 derajat Celcius, massa tetap
sama dan densitasnya turun. Pada suhu 4 derajat Celcius, satu liter air murni beratnya tepat 1000 gram.
Jika air membeku, balok es tersebut akan memiliki volume baru 1,09 liter. Jika kita dengan hati-hati
memotong 90 mililiter es, maka kita akan memiliki satu liter es padat dan itu akan mempunyai berat 917
gram. Sekarang, meskipun kita sudah memotong es tersebut, balok es satu liter kita tersebut masih
mengapung karena kepadatannya masih 917 gram per liter. Memotong es tidak mengubah kerapatan.

Minyak zaitun berperilaku sangat berbeda. Keadaan cair terus menyusut semuanya sampai pada titik
beku, sehingga densitasnya naik. Sebuah bongkahan beku minyak zaitun lebih padat dari minyak zaitun
cair dan karena itu, selalu tenggelam. Hal ini merupakan sesuatu yang 'normal' untuk suatu zat
berperilaku demikian. Jika kita membiarkan lilin terbakar, dan membiarkannya semua lilin mencair dan
kemudian meniupnya, Maka kita akan melihat bahwa lilin menyusut ketika dingin. Petunjuk sama untuk
semua zat, yaitu mempunyai bentuk permukaan cekung ketika membeku, sedangkan permukaan es batu
berbetuk cembung.

Untuk memahami mengapa air mengembang pada saat membeku sementara zat lain menyusut, Kita
perlu tahu sedikit tentang suhu dan molekul. Suhu merupakan ukuran kecepatan rata-rata (energi
kinetik) dari molekul-molekul dalam zat sebenarnya. Segelas air mungkin masih terlihat masih kita,
tetapi pada suhu kamar, molekul berdesak-desakan ke sana kemari dengan kecepatan terdengar gila
lebih dari 1.900 kilometer per jam. Mereka tidak pergi terlalu jauh sebelum mereka bertemu molekul air
lain dan bangkit kembali dalam beberapa arah lain. Pada suhu kamar, molekul air mengalami sekitar dua
setengah juta juta kali per detik (atau 2.500.000.000.000 tabrakan setiap detik).

Pada suhu 50 derajat, desiran molekul di sekitar lebih dari 2000 kilometer per jam dan karena itu
terpental satu sama lain lebih cepat, yang berarti mereka akan pergi sedikit lebih jauh sebelum
memukul-mukul satu sama lain. Itu sebabnya air mengembang ketika panas. Pada sat air dingin pada
suhu 4 derajat dan molekul yang masih berdesak-desakan ke sana kemari di sekitar tahun 1850 kilometer
per jam tapi sekarang, karena kecepatan yang sedikit aneh dari air tersebut, mereka rata-rata sedikit
lebih dekat bersama-sama. Tapi air dingin di bawah 4 derajat Celcius dan gaya kuat tarik antara bagian
bermuatan negatif dari satu molekul dapat memulai untuk berikatan dengan bermuatan partikel
bermuatan positif dari bagian yang lain. Pada nol derajat, daya tarik begitu kuat dan molekul menjadi
terkunci di tempat. Mereka masih bergetar bolak-balik dengan kecepatan sangat tinggi, tetapi mereka
tidak bisa lagi membebaskan dari molekul disamping mereka.

Hal yang tidak biasa tentang molekul air dibandingkan dengan kebanyakan zat lain, seperti minyak
zaitun, adalah bahwa mereka polar. Mereka memiliki dua ujung yang bermuatan positif dan satu
bermuatan negatif. Setiap ujung muatan positif dapat berikatan dengan ujung muatan negatif pada
muatan yang lain, yang menghubungkan tiga molekul air bersama-sama. Ujung negatif dapat berikatan
dengan ujung positif dari yang lain untuk membentuk ikatan ketiga, yang menciptakan struktur kristal
tetrahedral. Karena ukuran dan bentuk molekul air, struktur ini memakan lebih banyak ruang daripada
pada keadaan bebas sehingga berdesak-desakan, sehingga molekul air dalam keadaan cair, maka akan es
mengapung. Pada Silicon, galium, germanium, bismut, antimon dan molekul polar lainnya juga
membentuk kristal tetrahedral yang mengapung bila terendam dalam bentuk cair mereka, tetapi kita
tidak akan (sulit) menemukan salah satu dari mereka (Silicon, galium, germanium, bismut, antimon)
dalam bentuk cair mereka untuk dimasukkan ke dalam lemari es kita.

Ini adalah hal yang baik, ketika zat menyusut ketika mereka membeku. Jika tidak demikian, hal-hal
seperti injection molding tidak mungkin, dan itu hanya permulaan. Ini juga merupakan hal yang baik
bahwa air mengembang ketika membeku karena jika tidak, danau di daerah beriklim dingin akan
membeku di musim dingin, memusnahkan semua makhluk yang ada dalamnya. Ini tidak begitu besar,
namun, ketika seseorang lupa tentang sebotol sampanye atau bir di dalam freezer. Ada kesempatan baik
botol akan retak atau meledak ketika air di dalam membeku dan mengembang. Pengikisan pegunungan
juga alasan yang sama denga prinsip ini, karena air membeku diantara celah-celah di batu menciptakan
tekanan yang cukup untuk memecah mereka menjadi setengahnya.

Percobaan Sains : Membuat Thermometer Air


Thohari Anwardah April 16, 2017 Fisika, Percobaan Sains

Pendahuluan

Bagi sebagian dari kita pasti tidak asing dengan thermometer, yaitu alat yang digunakan untuk mengukur
suhu, prinsip kerja dari thermometer adalah menggunakan pemuaian dari zat cair, dimana zat cair akan
memuai bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkan, saat ini thermometer yang digunakan adalah
thermometer yang berisi alkohol dan air raksa, kedua zat cair tersebut mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing-masing bila digunakan sebagai pengisi thermometer.Pada kali inikita akan membuat
percobaan sederhana, yaitu membuat thermometer air, dimana bahan-nbahan untuk membuat
percobaan ini sangat sederhana dan mudah didapat di sekitar kita, percobaan ini bertujuan untuk
mengenalkan anak-anak akan prinsip dasar dari kerja thermometer

Alat dan Bahan

Botol kaca

Sedotan

tanah liat atau lilin


Pewarna makanan

Wadah air panas

Wadah air dingin

Sarung tangan

Lagkah Kerja

1. Tambahkan pewarna makanan kedalam botol gelas kosong, kali kita akan membuat air yang berwarna
biru

2. Isi toples gelas tersebut dengan air hingga memenuhi leher botol

3. Tempatkan sedotan plastik (usahakan berwarna transparan pastikan cukup panjang) ke dalam botol.
Atur sedotan pada leher botol sehingga sedotan ini berpusat di dalam botol. Buat segel dengan seketat
mungkin agar air tidak bocor pada mulut botol.
4. Sekarang kita telah membuat thermometer, letakan botol tersebut kedalam wadah yang telah berisi
dengan air panas.

5. Ambil botol dari air panas tersebut (Kita harus memakai sarung tangan tebal untuk melakukannya)

6. Sekarang letakan botol di wadah yang berisi dengan air dingin


Pembahasan

Air, seperti semua zat lainnya, terdiri dari molekul. Dalam air, sebuah molekul individu memiliki rumus
kimia H2O, atau disebut dihidrogen monoksida. Ketika molekul air dipanaskan, ikatan molekul air saling
merenggang dan mengembang. Dalam percobaan Thermometer ini, kita telah menciptakan lingkungan
tertutup di sekitar air. Artinya, tidak ada tempat untuk air untuk pergi untuk mengembang karena sisa
ruang diisi dengan udara. Sedotan memberikan air memperluas daerah di mana ia dapat memperluas
tempatnya, sehingga air menaiki sedotan tersebut.

Sebagai perbandingan, hal sebaliknya terjadi ketika kita meletakan pada air dingin, ketika air didinginkan.
Ikatan molekul yang memegang molekul H 2O bersama-sama menyusut, membawa molekul lebih dekat
bersama-sama. Sehingga air di sedotan akan naik ketika air dipanaskan, dan turun ketika air didinginkan.

Anda mungkin juga menyukai