Secara umum bangunan pelimpah terdiri dari saluran pengarah, pelimpah, saluran
peluncur dan pemecah energi. Kapasitas bagian pengarah dan bagian peluncur
harus mampu menampung debit banjir maksimum yang direncanakan sedemikian
sehingga elevasi muka air banjir di reservoar tetap terkendali di bawah rencana
muka air banjir maksimum, sedangkan suatu pemecah energi dibanguan guna
melindungi dasar sungai, tebing dan fasilitas Iainnya.
Untuk membuat desain bangunan pelimpah, diperlukan debit banjir rencana yang
realistis. Untuk perencanaan bendungan biasa digunakan banjir rencana dengan
kala Ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100, 1000 tahun dan Banjir Maksimum Boleh jadi (BMB)
atau dikenal sebagai Probable Maximum Flood (PMF). Bangunan pelimpah harus
direncanakan untuk debit banjir maximum boleh jadi (BMB) dan elevasi puncak
dinding saluran pengarah dan saluran yang dibangun harus telah
rnempertirnbangkan debit banjir tersebut.
Gambar 5-2 . Bagan alir penentuan banjir disain dan Kapastas Pelimpah Bendungan Sesuai SNI-03-
3432-1994
Pelimpah direncanakan mampu melimpaskan debit banjir rencana yaitu 25% dari
QBMB. = 25% x 850.40 m 3/s = 212.6 m 3/s. Perencanaan pelimpah ini tanpa
memperhitungkan kemampuan reservoir dalam menurunkan puncak banjir. Ruang
olak dan saluran terbuka akan direncanakan pada bagian hilir dari bendung
pelimpah.
Q C.L.H1,5
dimana :
Untuk bendungan tipe urugan tanah atau batu, pelimpah utama harus direncanakan
cukup untuk mengalirkan debit banjir rencana Q1000 dan QBMB. Untuk Bendungan
Cibanten, pelimpah direncanakan dengan lebar 24 meter dan dapat mengalirkan
debit desain sebesar 250 m3/sec yang nilainya melebihi debit banjir rencana yaitu
25% dari QBMB. = 25% x 850.40 m 3/s = 212.6 m 3/s dengan tinggi air maksimum
sebesar 3 meter diatas puncak pelimpah.
Q C.L.H1,5
P 3
= = 1,05
Ho 2
P
= 1,05 diperoleh C o = 3,93
Ho
Qd 8828.345
Leff 1,5
78,776 ft = 24,01 m
C.H o 3,93 * 9,3341,5
Diambil harga L = 24 m
Contoh perhitungan debit yang lewat pelimpah untuk tinggi muka air di atas
pelimpah He = 0,2 m.
H e 0,2
= = 0.070
H o 2.85
C H
Dari Lampiran V-2, lengkung versus e didapatkan :
Co Ho
C
= 0.812
Co
Koreksi koefisien debit akibat kemiringan pelimpah bagian hulu = 1 : 3 dapat dilihat
pada Lampiran V-3, dimana :
C'
1,003 maka C = 3,199
C
1,5
Q C'.L.H e
Q 3,199 * 24 * 0,21,5
Q 6,867 m 3/det
Perhitungan debit yang melewati pelimpah selengkapnya dapat dilihat pada Tabel
5.1 dan lengkung kapasitas debit dapat dilihat Gambar 5-3.
126.00
125.00
124.00
123.00
Elevasi (m)
122.00
121.00
120.00
119.00
0 200 400 600 800 1000 1200
Debit (m3/dt)
q 10.42
= 1,782 m/det
(P h o ) 3 2.85
V2 1,782 2
Tinggi kecepatan (H a) = 0,162 m
2g 2 * 9,81
Tinggi energi (H o) = h o+Ha = 2,85+0,162 = 3,007 m
Untuk merencanakan permukaan mercu ogee bagian hilir, United States Army
Corps or Engineers telah mengembangkan persamaan berikut :
n
Y X
K
Ho Ho
dimana :
Nilai-nilai dari koefisien di atas dapat dilihat dari grafik yang terdapat pada
Lampiran V-4. Dari data di atas, dapat kita hitung :
Ha 0,162
0,054
Ho 3,007
K = 0,510
n = 1,825
1,825
Y X
0,510.
3,007 3,007
1,825
Y 0,206. X
Persamaan titik temu antara ambang pelimpah dengan kemiringan pelimpah bagian
hilir :
dy 0,825
0,206.1,825. X 1:1 1
dx
X = 3,250 m
Y = -1,767 m
X1
0,235 X1 0,707 m
Ho
Y1
0,082 Y1 0,247 m
Ho
R1
0,558 R1 1,678 m
Ho
R2
0,181 R2 0,544 m
Ho
Elevasi
X X/Ho Y/Ho Y dy/dx
Pelimpah
-1.6250 -3.0017 3.0000 117.00
-1.6000 -2.9267 3.0000 117.07
-1.5000 -2.6267 3.0000 117.37
-1.4000 -2.3267 3.0000 117.67
-1.3000 -2.0267 3.0000 117.97
-1.2000 -1.7267 3.0000 118.27
-1.1000 -1.4267 3.0000 118.57
-1.0000 -1.1267 3.0000 118.87
-0.9000 -0.8267 3.0000 119.17
-0.8000 -0.5267 3.0000 119.47
-0.7066 -0.2466 0.3489 119.75
0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 120.00
0.1000 0.0333 -0.0010 -0.0031 -0.0562 120.00
0.2000 0.0665 -0.0036 -0.0109 -0.0995 119.99
0.3000 0.0998 -0.0076 -0.0228 -0.1390 119.98
0.4000 0.1330 -0.0128 -0.0386 -0.1762 119.96
0.5000 0.1663 -0.0193 -0.0580 -0.2119 119.94
0.6000 0.1995 -0.0269 -0.0810 -0.2462 119.92
0.7000 0.2328 -0.0357 -0.1073 -0.2796 119.89
0.8000 0.2661 -0.0455 -0.1369 -0.3122 119.86
0.9000 0.2993 -0.0564 -0.1697 -0.3441 119.83
1.0000 0.3326 -0.0684 -0.2056 -0.3753 119.79
1.1000 0.3658 -0.0814 -0.2447 -0.4060 119.76
1.2000 0.3991 -0.0954 -0.2868 -0.4362 119.71
1.3000 0.4323 -0.1104 -0.3319 -0.4660 119.67
1.4000 0.4656 -0.1264 -0.3800 -0.4954 119.62
1.5000 0.4989 -0.1433 -0.4310 -0.5244 119.57
1.6000 0.5321 -0.1613 -0.4849 -0.5531 119.52
1.7000 0.5654 -0.1801 -0.5416 -0.5814 119.46
1.8000 0.5986 -0.1999 -0.6012 -0.6095 119.40
1.9000 0.6319 -0.2207 -0.6635 -0.6373 119.34
2.0000 0.6651 -0.2423 -0.7286 -0.6649 119.27
2.1000 0.6984 -0.2649 -0.7965 -0.6922 119.20
2.2000 0.7317 -0.2884 -0.8671 -0.7193 119.13
2.3000 0.7649 -0.3127 -0.9403 -0.7461 119.06
2.4000 0.7982 -0.3380 -1.0163 -0.7728 118.98
2.5000 0.8314 -0.3641 -1.0949 -0.7993 118.91
2.6000 0.8647 -0.3911 -1.1761 -0.8255 118.82
2.7000 0.8979 -0.4190 -1.2600 -0.8517 118.74
2.8000 0.9312 -0.4478 -1.3464 -0.8776 118.65
2.9000 0.9645 -0.4774 -1.4355 -0.9034 118.56
3.0000 0.9977 -0.5079 -1.5271 -0.9290 118.47
3.1000 1.0310 -0.5392 -1.6213 -0.9545 118.38
3.2000 1.0642 -0.5714 -1.7180 -0.9798 118.28
3.3000 1.0975 -0.6044 -1.8172 -1.0050 118.18
3.4000 -1.9172 -1.0000 118.08
3.5000 -2.0172 -1.0000 117.98
Elevasi
X X/Ho Y/Ho Y dy/dx
Pelimpah
3.6000 -2.1172 -1.0000 117.88
3.7000 -2.2172 -1.0000 117.78
3.8000 -2.3172 -1.0000 117.68
3.9000 -2.4172 -1.0000 117.58
4.0000 -2.5172 -1.0000 117.48
4.1000 -2.6172 -1.0000 117.38
4.2000 -2.7172 -1.0000 117.28
4.3000 -2.8172 -1.0000 117.18
4.4000 -2.9172 -1.0000 117.08
4.5000 -3.0172 -1.0000 116.98
4.6000 -3.1172 -1.0000 116.88
4.7000 -3.2172 -1.0000 116.78
4.8000 -3.3172 -1.0000 116.68
4.9000 -3.4172 -1.0000 116.58
5.0000 -3.5172 -1.0000 116.48
5.1000 -3.6172 -1.0000 116.38
5.2000 -3.7172 -1.0000 116.28
5.3000 -3.8172 -1.0000 116.18
5.4000 -3.9172 -1.0000 116.08
5.5000 -4.0172 -1.0000 115.98
5.6000 -4.1172 -1.0000 115.88
5.7000 -4.2172 -1.0000 115.78
5.8000 -4.3172 -1.0000 115.68
5.9000 -4.4172 -1.0000 115.58
6.0000 -4.5172 -1.0000 115.48
6.1000 -4.6172 -1.0000 115.38
6.2000 -4.7172 -1.0000 115.28
6.3000 -4.8172 -1.0000 115.18
6.4000 -4.9172 -1.0000 115.08
6.5000 -5.0172 -1.0000 114.98
Gambar 5-4 melukiskan bagian saluran prismatik sepanjang ?x. Samakan tinggi
tekanan total di kedua ujung penampang 1 dan 2, maka dapat ditulis persamaan
sebagai berikut :
2 2
V V
y1 1 1 So . y2 2 2 Sf .
2g 2g
dimana :
y = kedalaman
V = kecepatan rata-rata
a = koefisien energi
So = kemiringan dasar
n 2 .V 2
Sf = kemiringan kekasaran =
R 4/3
Q
Debit per satuan lebar (q) = = 10,42 m 2/det
L
q2
Kedalaman kritis di atas mercu (Yc) =3 = 2,23 m
g
A L.h
Radius hidrolik (R) = = = 1.879 m
P L 2.h
n 2 .V 2
Kemiringan kekasaran (S f) = = 0.0038
R 4/3
Q
Kecepatan rata-rata (V) = = 4.673 m/det
A
V2
Tinggi kecepatan ( ) = 1.114 m
2g
V2
Tinggi energi (E1) =z+h+ = 123.343 m
2g
Dengan metode trial dan error, dicoba tinggi muka air (h) = 2.166 m
A L.h
Radius hidrolik (R) = = = 1.835 m
P L 2.h
n 2 .V 2
Kemiringan kekasaran (S f) = = 0.0041
R 4/3
Sf 1 Sf 2
Kemiringan kekasaran rata-rata ( Sf ) = = 0.0039
2
Q
Kecepatan rata-rata (V) = = 4.807 m/det
A
V2
Tinggi kecepatan ( ) = 1.179 m
2g
V2
Tinggi energi (E2) =z+h+ = 123.342 m
2g
Perhitungan profil muka air di atas pelimpah ditunjukkan pada Tabel 5.3.
V2 /
X ?X R Sf hf E z h V E Type
Sf 2g Fr
rata Aliran
(m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m/s) (m) (m)
0.0 0.00 1.88 0.004 0.000 0.00 123.34 120.00 2.23 4.67 1.11 123.34 1.00 Kritis
Super
0.1 0.10 1.84 0.004 0.004 0.00 123.34 120.00 2.17 4.81 1.18 123.34 1.04
Kritis
Super
0.2 0.10 1.80 0.004 0.004 0.00 123.34 119.99 2.11 4.93 1.24 123.34 1.08
Kritis
Super
0.3 0.10 1.76 0.005 0.005 0.00 123.34 119.98 2.06 5.06 1.31 123.34 1.13
Kritis
Super
0.4 0.10 1.72 0.005 0.005 0.00 123.34 119.96 2.01 5.18 1.37 123.34 1.17
Kritis
Super
0.5 0.10 1.69 0.006 0.005 0.00 123.34 119.94 1.96 5.30 1.43 123.34 1.21
Kritis
Super
0.6 0.10 1.66 0.006 0.006 0.00 123.34 119.92 1.92 5.42 1.50 123.34 1.25
Kritis
Super
0.7 0.10 1.62 0.006 0.006 0.00 123.34 119.89 1.88 5.54 1.57 123.34 1.29
Kritis
Super
0.8 0.10 1.59 0.007 0.007 0.00 123.34 119.86 1.84 5.66 1.64 123.34 1.33
Kritis
Super
0.9 0.10 1.57 0.007 0.007 0.00 123.34 119.83 1.80 5.78 1.71 123.34 1.38
Kritis
1.0 0.10 1.54 0.008 0.008 0.00 123.34 119.79 1.76 5.91 1.78 123.34 1.42 Super
V2 /
X ?X R Sf hf E z h V E Type
Sf 2g Fr
rata Aliran
(m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m/s) (m) (m)
Kritis
Super
1.1 0.10 1.51 0.008 0.008 0.00 123.34 119.76 1.73 6.03 1.85 123.34 1.46
Kritis
Super
1.2 0.10 1.48 0.009 0.009 0.00 123.34 119.71 1.69 6.15 1.93 123.34 1.51
Kritis
Super
1.3 0.10 1.46 0.009 0.009 0.00 123.33 119.67 1.66 6.27 2.01 123.33 1.55
Kritis
Super
1.4 0.10 1.43 0.010 0.010 0.00 123.33 119.62 1.63 6.39 2.08 123.33 1.60
Kritis
Super
1.5 0.10 1.41 0.011 0.010 0.00 123.33 119.57 1.60 6.51 2.16 123.33 1.64
Kritis
Super
1.6 0.10 1.39 0.011 0.011 0.00 123.33 119.52 1.57 6.64 2.25 123.33 1.69
Kritis
Super
1.7 0.10 1.37 0.012 0.012 0.00 123.33 119.46 1.54 6.76 2.33 123.33 1.74
Kritis
Super
1.8 0.10 1.34 0.013 0.012 0.00 123.33 119.40 1.51 6.88 2.42 123.33 1.79
Kritis
Super
1.9 0.10 1.32 0.014 0.013 0.00 123.33 119.34 1.49 7.01 2.51 123.33 1.83
Kritis
Super
2.0 0.10 1.30 0.014 0.014 0.00 123.33 119.27 1.46 7.13 2.59 123.33 1.88
Kritis
Super
2.1 0.10 1.28 0.015 0.015 0.00 123.33 119.20 1.44 7.26 2.69 123.33 1.93
Kritis
Super
2.2 0.10 1.26 0.016 0.016 0.00 123.32 119.13 1.41 7.38 2.78 123.32 1.98
Kritis
Super
2.3 0.10 1.24 0.017 0.016 0.00 123.32 119.06 1.39 7.51 2.87 123.32 2.03
Kritis
Super
2.4 0.10 1.23 0.018 0.017 0.00 123.32 118.98 1.36 7.63 2.97 123.32 2.09
Kritis
Super
2.5 0.10 1.21 0.019 0.018 0.00 123.32 118.91 1.34 7.76 3.07 123.32 2.14
Kritis
Super
2.6 0.10 1.19 0.020 0.019 0.00 123.32 118.82 1.32 7.88 3.17 123.32 2.19
Kritis
Super
2.7 0.10 1.17 0.021 0.020 0.00 123.31 118.74 1.30 8.01 3.27 123.31 2.24
Kritis
Super
2.8 0.10 1.16 0.022 0.021 0.00 123.31 118.65 1.28 8.14 3.38 123.31 2.30
Kritis
Super
2.9 0.10 1.14 0.023 0.022 0.00 123.31 118.56 1.26 8.27 3.49 123.31 2.35
Kritis
Super
3.0 0.10 1.12 0.024 0.024 0.00 123.31 118.47 1.24 8.39 3.59 123.31 2.41
Kritis
Super
3.1 0.10 1.11 0.025 0.025 0.00 123.31 118.38 1.22 8.52 3.70 123.31 2.46
Kritis
Super
3.2 0.10 1.09 0.027 0.026 0.00 123.30 118.28 1.20 8.65 3.82 123.30 2.52
Kritis
Super
3.3 0.10 1.08 0.028 0.027 0.00 123.30 118.18 1.19 8.78 3.93 123.30 2.57
Kritis
Super
3.4 0.10 1.07 0.029 0.028 0.00 123.30 118.08 1.17 8.90 4.04 123.30 2.63
Kritis
Super
3.5 0.10 1.05 0.030 0.030 0.00 123.29 117.98 1.15 9.03 4.16 123.29 2.68
Kritis
Super
3.6 0.10 1.04 0.032 0.031 0.00 123.29 117.88 1.14 9.15 4.27 123.29 2.74
Kritis
3.7 0.10 1.03 0.033 0.032 0.00 123.29 117.78 1.12 9.27 4.38 123.29 2.79 Super
V2 /
X ?X R Sf hf E z h V E Type
Sf 2g Fr
rata Aliran
(m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m/s) (m) (m)
Kritis
Super
3.8 0.10 1.02 0.034 0.034 0.00 123.28 117.68 1.11 9.38 4.49 123.28 2.84
Kritis
Super
3.9 0.10 1.01 0.036 0.035 0.00 123.28 117.58 1.10 9.50 4.60 123.28 2.90
Kritis
Super
4.0 0.10 0.99 0.037 0.037 0.00 123.28 117.48 1.08 9.61 4.71 123.28 2.95
Kritis
Super
4.1 0.10 0.98 0.039 0.038 0.00 123.27 117.38 1.07 9.72 4.82 123.27 3.00
Kritis
Super
4.2 0.10 0.97 0.040 0.039 0.00 123.27 117.28 1.06 9.83 4.93 123.27 3.05
Kritis
Super
4.3 0.10 0.96 0.041 0.041 0.00 123.27 117.18 1.05 9.93 5.03 123.27 3.10
Kritis
Super
4.4 0.10 0.96 0.043 0.042 0.00 123.26 117.08 1.04 10.04 5.14 123.26 3.15
Kritis
Super
4.5 0.10 0.95 0.044 0.044 0.00 123.26 116.98 1.03 10.14 5.25 123.26 3.19
Kritis
Super
4.6 0.10 0.94 0.046 0.045 0.00 123.25 116.88 1.02 10.24 5.35 123.25 3.24
Kritis
Super
4.7 0.10 0.93 0.047 0.046 0.00 123.25 116.78 1.01 10.34 5.46 123.25 3.29
Kritis
Super
4.8 0.10 0.92 0.049 0.048 0.00 123.24 116.68 1.00 10.44 5.56 123.24 3.34
Kritis
Super
4.9 0.10 0.91 0.050 0.049 0.00 123.24 116.58 0.99 10.54 5.67 123.24 3.38
Kritis
Super
5.0 0.10 0.91 0.052 0.051 0.01 123.23 116.48 0.98 10.64 5.77 123.23 3.43
Kritis
Super
5.1 0.10 0.90 0.053 0.052 0.01 123.23 116.38 0.97 10.73 5.87 123.23 3.48
Kritis
Super
5.2 0.10 0.89 0.055 0.054 0.01 123.22 116.28 0.96 10.82 5.98 123.22 3.52
Kritis
Super
5.3 0.10 0.88 0.056 0.055 0.01 123.22 116.18 0.95 10.92 6.08 123.22 3.57
Kritis
Super
5.4 0.10 0.88 0.058 0.057 0.01 123.21 116.08 0.95 11.01 6.18 123.21 3.61
Kritis
Super
5.5 0.10 0.87 0.059 0.058 0.01 123.21 115.98 0.94 11.10 6.28 123.21 3.66
Kritis
Super
5.6 0.10 0.86 0.061 0.060 0.01 123.20 115.88 0.93 11.19 6.39 123.20 3.70
Kritis
Super
5.7 0.10 0.86 0.062 0.062 0.01 123.19 115.78 0.92 11.28 6.49 123.19 3.75
Kritis
Super
5.8 0.10 0.85 0.064 0.063 0.01 123.19 115.68 0.92 11.36 6.59 123.19 3.79
Kritis
Super
5.9 0.10 0.85 0.066 0.065 0.01 123.18 115.58 0.91 11.45 6.69 123.18 3.83
Kritis
Super
6.0 0.10 0.84 0.067 0.066 0.01 123.17 115.48 0.90 11.53 6.79 123.17 3.88
Kritis
Super
6.1 0.10 0.83 0.069 0.068 0.01 123.17 115.38 0.90 11.62 6.89 123.17 3.92
Kritis
Super
6.2 0.10 0.83 0.070 0.070 0.01 123.16 115.28 0.89 11.70 6.99 123.16 3.96
Kritis
Super
6.3 0.10 0.82 0.072 0.071 0.01 123.15 115.18 0.88 11.79 7.09 123.15 4.00
Kritis
6.4 0.10 0.82 0.074 0.073 0.01 123.15 115.08 0.88 11.87 7.19 123.15 4.04 Super
V2 /
X ?X R Sf hf E z h V E Type
Sf 2g Fr
rata Aliran
(m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m/s) (m) (m)
Kritis
Super
6.5 0.10 0.81 0.075 0.074 0.01 123.14 114.98 0.87 11.95 7.28 123.14 4.09
Kritis
5.1.8 G AMBAR PROFIL PELIMPAH DAN PROFIL MUKA AIR DI ATAS PELIMPAH
Profil pelimpah dan profil muka air di atas pelimpah ditunjukkan pada Gambar 5-5 di
bawah ini :
126.00
125.00
124.00
123.00 Pilar
Muka Air
122.00
121.00
120.00
119.00
118.00
117.00
116.00
Lantai Muka
115.00
114.00
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Gambar 5-5. Profil pelimpah dan profil muka air di atas pelimpah
1 2
d2 = d1. ( 1 8.F1 1) = 4,620 m
2
Debit per satuan panjang (q) = 10.417 m 3/det
Sesuai dengan referensi dari United States Bureau of Reclamation (USBR), tipe
kolam olakan yang sesuai adalah kolam olakan datar tipe III. Kolam olakan ini
dianjurkan digunakan untuk loncatan hidrolik yang mempunyai nilai bilangan Froude
(F1) lebih besar dari 4,5, mempunyai debit per satuan lebar (q) kurang dari 18,5
m3/det, dan kecepatan aliran (V 1) kurang dari 18 m/det. Kolam olakan tipe ini
biasanya untuk bangunan pelimpah pada bendungan urugan yang rendah.
Dari Gambar 5-6, karakteristik kolam olakan tipe III, diperoleh dimensi kolam olakan
adalah sebagai berikut :
Dari Lampiran V-7 mengenai grafik panjang lompatan hidrolik (L), untuk F 1 =
4,085 dan d2 = 4,620 m didapatkan:
L
- = 2,2. Maka dapat kita peroleh nilai L = 10.256 m.
d2
Tinggi chute blocks sama dengan kedalaman aliran masuk kolam olakan (d 1).
Lebar dan selang sebaiknya sama dengan d1, akan tetapi dapat juga
divariasikan untuk menghindari pemakaian blok yang tidak utuh. Kalau bisa
lebar selang 0,5 kali d1 untuk memperkecil semburan dan mempertahankan
tekanan yang diinginkan.
= 0.872 m
- Lebar chute blocks (h1) = Kedalaman air di ujung hilir saluran peluncur
(d 1)
= 0.872 m
- Jarak antar chute blocks = Kedalaman air di ujung hilir saluran peluncur
(d1)
= 0.872 m
d1
- Jarak chute blocks ke dinding = = 0,436 m
2
Dari Lampiran V-8 mengenai grafik tinggi baffle blocks dan tinggi end sill,
untuk F1 = 4,085 dan d 1 = 0.872 m, dari grafik tinggi blok peredam dan
ambang hilir didapatkan :
h3
- = 1,25. Maka dapat kita peroleh nilai h 3 = 1,089 m
d1
= 1,089 m
= 0,817 m
= 0,817 m
h3
- Jarak baffle blocks ke dinding = = 0,545 m
2
= 0,218 m
- Direncanakan L2 = 4 m
Untuk F 1 = 4,085 dan d 1 = 0.872 m, dari Lampiran V-8 mengenai grafik tinggi
blok peredam dan ambang hilir didapatkan :
h4
- = 1,25. Maka dapat kita peroleh nilai h 4 = 1,089 m.
d1
Untuk mendapat profil aliran yang menerus mulai dari awal sampai akhir pelimpah,
perhitungan hidrolika pelimpah bendungan Sungai Cibanten akan dilakukan dengan
perangkat lunak HEC-RAS (Hydraulic Engineering Center - River Analysis System).
Dasar prosedur perhitungan dengan program HEC-RAS yang digunakan adalah
didasarkan pada pemecahan persamaan kekekalan energi satu dimensi.
Kehilangan energi dievaluasi dengan gesekan (persamaan Manning) dan kontraksi
maupun ekspansi. Persamaan momentum digunakan pada situasi dimana profil
permukaan air berubah secara cepat.
2 2
2V2 1V1
Y2 Z2 Y1 Z1 he
2g 2g
dimana:
g = percepatan gravitasi
he = kehilangan energi
2 2
2V2 V
1 1
he L Sf C
2g 2g
dimana:
dimana :
Qlob , Qch , Qrob = jarak sepanjang potongan melintang pada aliran yang
ditinjau di pinggir kiri sungai (lob), saluran utama (ch),
dan pinggir kanan sungai (rob).
Pada Gambar 5-10 dan Gambar 5-11 ditunjukan gambaran yang lebih detail dari
gambar prespektive 3-dimensi aliran sekitar bendung pelimpah dan ruang olak.
Profil memanjang muka air sepanjang spillway, ruang olak saluran peluncur dan
ruang olak ditunjukan untuk berbagai harga debit pada Gambar 5-12. Gambaran
detail profil muka air sekitar bendung ditunjukan pada Gambar 5-13 sedang profil
detail muka air pada ruang olak ditunjukan pada Gambar 5-14.
Dari hasil tersebut diatas terlihat dimensi pelimpah, saluran peluncur dan ruang olak
seperti yang direncanakan memiliki dimensi yang mencukupi. Selanjutnya kapasitas
pelimpah yang dihitung secara manual seperti ditunjukan pada bagian 5.1.1 dan
hasil perhitungan HEC-RAS untuk pemampang dipuncak mercu bendung, diawal
saluran pengarah dan harga rata-ratanya ditunjukan pada Error! Reference source
not found.. Dari gambar tersebut terlihat bahwa harga kapasitas pelimpah rata-rata
hasil perhitungan HEC-RAS sangat mendekati hasil perhitungan manual.
Gambar 5-7. Skema HEC-RAS untuk selimpah dan saluran peluncur dan ruang olak Bendungan
Sungai Cibanten
110 110
107 107
Elevation (m)
Elevation (m)
105 105
102 102
99 99
96 96
94 94
91 91
88 88
85 85
83 83
80 80
77 77
110 110
107 107
Elevation (m)
Elevation (m)
105 105
102 102
99 99
96 96
94 94
91 91
88 88
85 85
83 83
80 80
77 77
Gambar 5-8. Beberapa potongan penampang pelimpah yang digunakan dalam perhitungan.
Cibanten-2 Plan: Plan 06 1/4/2007
Legend
WS Q-1000= 115.88 m
Ground
Bank Sta
Ground
WS Q-1000= 115.88 m
Ground
Bank Sta
Ground
WS Q-1000= 115.88 m
Ground
Bank Sta
Ground
WS 25% PMF
Ground
LOB
120
110
E levat ion (m)
100
90
80
70
0 50 100 150 200 250 300
Main Channel Distance (m)
Gambar 5-12. Profil memanjang muka air sepanjang saluran pengarah, bendung pelimpah, saluran
seluncur dan ruang olak.
WS 25% PMF
Ground
LOB
125
120
E le v a t io n ( m)
115
110
105
WS 25% PMF
86 Ground
LOB
84
82
E lev at ion (m)
80
78
76
74
0 20 40 60
Main Channel Distance (m)
126.0
Perhitungan Manual
Kapasitas Rata-Rata (HEC-RAS)
Mercu Bendung Pelimpah (HEC-RAS)
125.0 Awal Saluran Pengarah (HEC-RAS)
124.0
Elevasi (m)
123.0
122.0
121.0
120.0
0 100 200 300 400 500 600 700
3
Debit (m /det)
1
PW= w .H 2
2
dimana :
7 2
PD= w.K h .H 2 .(1-Z1.5 )
12
3 1-Z2.5
Y=H 2 .[1-( . 1.5 )]
5 1-Z
dimana :
H1
Z = rasio perbandingan untuk
H2
W=V. b
dimana :
V = volume bangunan (m 3)
1
PA= .K a ..H 2 -2.C. K a H
2
dimana :
1-sin
Ka =
1+sin
1
PP= .K p ..H 2 +2.C. K p H
2
dimana :
1+sin
Kp =
1-sin
Berat bangunan :
WE=W.K h
dimana :
7. Tekanan up lift
w .H1 + w .H 2
UP= .A
2
dimana :
Mt
a. Keadaan normal : SF= >1,5
Mg
Mt
b. Keadaan gempa : SF= >1,1
Mg
SF = angka keamanan
C.A+V.tan
SF= >1,1
H
dimana :
SF = angka keamanan
M v -M h L
e= -
V 2
L V 6e
jika e< , maka : max / min = 1
6 A B
L 2.V
jika e> , maka : max =
6 L.X
B
X=3. -e
2
dimana :
B = lebar pondasi
Berat Momen
Gaya Uraian Volume Jenis Gaya Lengan Tahan
(m3) (t/m3) (ton) (m) (ton.m)
Akibat berat sendiri pelimpah
W1 1x1x1 3.059 2.400 7.342 14.823 108.825
W2 1x1x1 1.300 2.400 3.120 13.147 41.019
W3 0.5x1x3x1 1.500 2.400 3.600 12.980 46.728
W4 1.5x4x1 9.490 2.400 22.776 11.543 262.903
W5 0.5x4x4x1 9.245 2.400 22.188 9.440 209.455
W6 2x1x1 9.467 2.400 22.721 5.569 126.532
W7 0.5x1x1x1 0.845 2.400 2.028 4.132 8.380
W8 2x1x1 4.808 2.400 11.539 1.849 21.336
Akibat berat air di atas pelimpah
WA 1 1x4.543x1 13.767 1.000 13.767 14.823 204.068
WA 2 0.5x1x3x1 1.500 1.000 1.500 13.313 19.970
WA 3 2.5x1.543x1 9.140 1.000 9.140 12.043 110.073
WA 4 0.5x5x(1.543+0.5334)x1 14.800 1.000 14.800 8.001 118.415
WA 5 0.5334x1x1 2.074 1.000 2.074 1.220 2.530
Akibat gaya up lift
Up Lift 1 (5.543+5.543)/2x3.5x1 39.755 1.000 -39.755 13.220 -525.561
Up Lift 2 (5.543+3.1392)/2x2x1 10.555 1.000 -10.555 9.714 -102.531
Up Lift 3 (3.1392+2.7353)/2x2x1 21.742 1.000 -21.742 6.615 -143.823
Up Lift 4 (2.7353+1.5334)/2x1x1 3.696 1.000 -3.696 3.174 -11.731
Up Lift 5 (1.5334+1.5334)/2x1x1 5.245 1.000 -5.245 1.220 -6.399
Total 55.602 490.187
Berat Momen
Gaya Uraian Volume Jenis Berat Koeff Gaya Lengan Guling
3
(m ) (t/m3) (ton) Gempa (ton) (m) (ton.m)
Akibat berat sendiri pelimpah dan gempa
WE 1 1x1x1 3.059 2.400 7.342 0.150 1.101 5.650 6.222
WE 2 1x1x1 1.300 2.400 3.120 0.150 0.468 5.650 2.644
WE 3 0.5x1x3x1 1.500 2.400 3.600 0.150 0.540 7.300 3.942
WE 4 1.5x4x1 9.490 2.400 22.776 0.150 3.416 7.150 24.427
WE 5 0.5x4x4x1 9.245 2.400 22.188 0.150 3.328 6.433 21.410
WE 6 2x1x1 9.467 2.400 22.721 0.150 3.408 3.150 10.736
WE 7 0.5x1x1x1 0.845 2.400 2.028 0.150 0.304 0.867 0.264
WE 8 2x1x1 4.808 2.400 11.539 0.150 1.731 0.650 1.125
Akibat tekanan air statis
PW 1 0.5x1x5.8502 17.111 8.250 141.168
Akibat tekanan air dinamis
7/12x1x0.15x5.8502
PD x(1-0.33961.5) 2.402 9.225 22.157
Akibat tekanan tanah aktif
PA 1 0.5 x Ka x g x 1.302 0.467 5.433 2.537
CA 1 2 x c x Ka0.5 x 1.30 -2.161 5.650 -12.209
PA 2 0.5 x Ka x g x 52 6.908 1.667 11.513
CA 2 2 x c x Ka0.5 x 5 -8.311 2.500 -20.778
Total 30.713 215.158
Keterangan :
Sudut geser tanah (?) = 32.000
Koefisien Tekanan Tanah Aktif (Ka) = 0.307
Koefisien Tekanan Tanah Pasif (Kp) = 3.257
Nilai SPT (N) = 15.000
Kohesi Tanah c = 1.500
? tanah = 1.800
Untuk perhitungan daya dukung batas rumus yang digunakan adalah rumus
Terzhaghi :
_
q u .c.Nc +..B.N +.Df.N q
= =
FS FS
dimana :
= 32
c = 1.5
FS = 3
Bentuk pondasi
Faktor Bentuk
Menerus Bujur Sangkar Persegi Lingkaran
=1
= 0.5
F Nc N Nq
0 5.3 0 1
5 5.3 0 1.4
10 5.3 0 1.9
15 6.5 1.2 2.7
20 7.9 2 3.9
25 9.9 3.3 5.6
28 11.5 4.4 7.1
32 20.9 10.6 14.1
36 42.2 30.5 31.6
40 95.7 115.7 81.3
45 172 325.8 173
50 348 1073 415
Sumber : Suyono Sosrodarsono, Ir. Mekanika Tanah & Teknik Pondasi
Nc = 20.9
N = 10.6
Nq = 14.1
Df = 1
= 69.79 ton/m 2
Mt
SF= >1,1
Mg
dimana :
Mt = 482.894 ton.m
Mg = 215.158 ton.m
C.A+V.tan
SF= >1,1
H
dimana :
V = 55.602 ton
H = 18.359 ton
M v -M h L
e= -
V 2
dimana :
Mv = 490.187 ton.m
Mh = 207.864 ton.m
V = 55.602 ton
B = 16 m
B
X=3. -e = 3.233 m
2
2.V
maks =
L.X
Berat Momen
Gaya Uraian Volume Jenis Gaya Lengan Tahan
3
(m ) (t/m3) (ton) (m) (ton.m)
Akibat berat sendiri pelimpah
W1 1x1x1 3.059 2.400 7.342 14.823 108.825
W2 1x1x1 1.300 2.400 3.120 13.147 41.019
W3 0.5x1x3x1 1.500 2.400 3.600 12.980 46.728
W4 1.5x4x1 9.490 2.400 22.776 11.543 262.903
W5 0.5x4x4x1 9.245 2.400 22.188 9.440 209.455
W6 2x1x1 9.467 2.400 22.721 5.569 126.532
W7 0.5x1x1x1 0.845 2.400 2.028 4.132 8.380
W8 2x1x1 4.808 2.400 11.539 1.849 21.336
Akibat berat air di atas pelimpah
WA 1 1x4.543x1 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000
WA 2 0.5x1x3x1 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000
WA 3 2.5x1.543x1 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000
WA 4 0.5x5x(1.543+0.5334)x1 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000
WA 5 0.5334x1x1 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000
Akibat gaya up lift
Up Lift 1 (5.543+5.543)/2x3.5x1 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000
Up Lift 2 (5.543+3.1392)/2x2x1 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000
Up Lift 3 (3.1392+2.7353)/2x2x1 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000
Up Lift 4 (2.7353+1.5334)/2x1x1 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000
Up Lift 5 (1.5334+1.5334)/2x1x1 0.000 1.000 0.000 0.000 0.000
Total 95.314 825.177
Berat Momen
Gaya Uraian Volume Jenis Berat Koeff Gaya Lengan Guling
3
(m ) (t/m3) (ton) Gempa (ton) (m) (ton.m)
Akibat berat sendiri pelimpah dan gempa
WE 1 1x1x1 3.059 2.400 7.342 0.150 1.101 5.650 6.222
WE 2 1x1x1 1.300 2.400 3.120 0.150 0.468 5.650 2.644
WE 3 0.5x1x3x1 1.500 2.400 3.600 0.150 0.540 7.300 3.942
WE 4 1.5x4x1 9.490 2.400 22.776 0.150 3.416 7.150 24.427
WE 5 0.5x4x4x1 9.245 2.400 22.188 0.150 3.328 6.433 21.410
WE 6 2x1x1 9.467 2.400 22.721 0.150 3.408 3.150 10.736
WE 7 0.5x1x1x1 0.845 2.400 2.028 0.150 0.304 0.867 0.264
WE 8 2x1x1 4.808 2.400 11.539 0.150 1.731 0.650 1.125
Akibat tekanan air statis
PW 1 0.5x1x5.8502 0.000 0.000 0.000
Akibat tekanan air dinamis
7/12x1x0.15x5.8502
Keterangan :
Sudut geser tanah (?) = 32.000
Koefisien Tekanan Tanah Aktif (Ka) = 0.307
Koefisien Tekanan Tanah Pasif (Kp) = 3.257
Nilai SPT (N) = 15.000
Kohesi Tanah c = 1.500
tanah = 1.800
Untuk perhitungan daya dukung batas rumus yang digunakan adalah rumus
Terzaghi :
_
q u .c.Nc +..B.N +.Df.N q
= =
FS FS
dimana :
= 32
c = 1.5
FS =3
Bentuk pondasi
Faktor Bentuk
Menerus Bujur Sangkar Persegi Lingkaran
=1
= 0.5
Nc = 20.9
N = 10.6
Nq = 14.1
Df = 1
= 69.79 ton/m 2
Mt
SF= >1,1
Mg
dimana :
Mt = 831.899 ton.m
Mg = 117.807 ton.m
C.A+V.tan
SF= >1,1
H
dimana :
V = 95.314 ton
H = 44.136 ton
M v -M h L
e= -
V 2
dimana :
Mv = 825.177 ton.m
Mh = 124.528 ton.m
V = 95.314 ton
B = 16 m
v 6e
maks = 1
A B
2.V
maks =
L.X